TAMBRAUW, PAPUA BARAT DAYA — Menyambut perayaan Hari Raya Natal Tahun 2025, Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI–PNG Kewilayahan Yonif 763/Sanobaraja Awan (SBA) Pos Yembun melaksanakan kegiatan karya bhakti bersama masyarakat Kampung Metnayam, Distrik Yembun, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, Kamis (12/12/2025).
Kegiatan karya bhakti tersebut merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap lingkungan dan masyarakat di wilayah perbatasan, sekaligus sebagai sarana mempererat hubungan emosional antara prajurit TNI dengan warga setempat. Dalam suasana penuh kebersamaan dan kekeluargaan, personel Satgas Yonif 763/SBA bersama masyarakat bahu-membahu membersihkan lingkungan, memperbaiki fasilitas umum, serta menata kawasan pemukiman agar lebih bersih, rapi, dan nyaman menjelang perayaan Natal.
Karya Bhakti sebagai Sarana Mempererat Tali Silaturahmi
Dansatgas Pamtas RI–PNG Yonif 763/SBA melalui Danpos Yembun menjelaskan bahwa kegiatan karya bhakti ini tidak hanya bertujuan menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga sebagai media untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Menurutnya, keberadaan TNI di wilayah perbatasan bukan semata-mata untuk menjalankan tugas pengamanan, melainkan juga menjadi bagian dari masyarakat itu sendiri.
“Kami ingin kehadiran Satgas benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Melalui kegiatan karya bhakti ini, kami berharap tercipta hubungan yang harmonis, penuh kehangatan, dan saling mendukung, terlebih menjelang perayaan Hari Natal,” ujar Danpos Yembun.
Ia menambahkan bahwa Natal merupakan momentum penting bagi masyarakat Papua, khususnya di Kabupaten Tambrauw. Oleh karena itu, sudah menjadi komitmen Satgas Yonif 763/SBA untuk turut serta membantu masyarakat menciptakan suasana yang bersih, aman, dan damai.
Fokus Kegiatan: Bersih Lingkungan dan Renovasi Fasilitas
Dalam pelaksanaan karya bhakti tersebut, Satgas Yonif 763/SBA Pos Yembun bersama masyarakat Kampung Metnayam melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat langsung bagi warga. Kegiatan dimulai dengan pembersihan lingkungan sekitar kampung, termasuk jalan-jalan kampung, halaman rumah warga, serta fasilitas umum yang sering digunakan masyarakat.
Selain itu, personel Satgas bersama warga juga melakukan perbaikan ringan dan penataan fasilitas umum, seperti tempat ibadah, balai kampung, serta sarana pendukung lainnya. Penataan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari, khususnya saat perayaan Natal yang biasanya diwarnai dengan berbagai kegiatan keagamaan dan kebersamaan keluarga.
Semangat gotong royong terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Prajurit TNI dan masyarakat bekerja tanpa sekat, saling membantu, dan saling menyemangati. Suasana keakraban pun tercipta, mencerminkan nilai-nilai kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Papua.
Menebar Kepedulian dan Semangat Natal
Kegiatan karya bhakti ini juga menjadi sarana menebar kepedulian sosial dan semangat kasih yang identik dengan perayaan Natal. Satgas Yonif 763/SBA menilai bahwa kebersamaan dan kepedulian merupakan nilai universal yang harus terus dipupuk, tidak hanya pada momen tertentu, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut salah satu personel Satgas, kegiatan seperti ini memberikan pengalaman berharga bagi prajurit yang bertugas di wilayah perbatasan. Selain menjalankan tugas negara, mereka juga dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat, memahami budaya lokal, serta merasakan kehidupan sosial warga setempat.
“Melalui karya bhakti ini, kami belajar banyak tentang kebersamaan dan nilai kekeluargaan masyarakat di sini. Natal bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga tentang berbagi kasih dan kepedulian,” ungkap salah satu anggota Satgas Yonif 763/SBA.
Apresiasi dari Masyarakat Kampung Metnayam
Kehadiran dan keterlibatan Satgas Yonif 763/SBA dalam kegiatan karya bhakti tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat Kampung Metnayam. Warga mengaku merasa terbantu dengan adanya kegiatan tersebut, terutama dalam menata lingkungan kampung menjelang Natal.
Salah satu tokoh masyarakat Kampung Metnayam menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Satgas Yonif 763/SBA yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk membantu warga.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada bapak-bapak TNI yang selalu hadir membantu kami. Dengan adanya kegiatan ini, kampung menjadi lebih bersih dan kami semakin siap menyambut Natal,” ujarnya.
Menurut warga, kehadiran TNI di wilayah perbatasan tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga membawa dampak positif dalam kehidupan sosial masyarakat. Hubungan yang terjalin selama ini dinilai sangat baik dan penuh kekeluargaan.
Peran TNI dalam Pembinaan Teritorial di Wilayah Perbatasan
Kegiatan karya bhakti yang dilaksanakan Satgas Yonif 763/SBA merupakan bagian dari pembinaan teritorial yang menjadi salah satu tugas pokok TNI AD. Pembinaan teritorial bertujuan untuk memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat, khususnya di wilayah perbatasan yang memiliki tantangan tersendiri.
Wilayah perbatasan RI–PNG, termasuk Kabupaten Tambrauw, memiliki kondisi geografis yang cukup berat dan keterbatasan infrastruktur. Oleh karena itu, kehadiran TNI sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari keamanan, sosial, hingga pembangunan lingkungan.
Satgas Yonif 763/SBA secara rutin melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti karya bhakti, pelayanan kesehatan, dan bantuan kemanusiaan lainnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan sosial TNI terhadap masyarakat di daerah penugasan.
Natal sebagai Momentum Memperkuat Persatuan dan Kedamaian
Natal tidak hanya dimaknai sebagai perayaan keagamaan, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat persatuan, toleransi, dan kedamaian. Satgas Yonif 763/SBA menilai bahwa perayaan Natal di wilayah perbatasan harus diisi dengan kegiatan positif yang mempererat hubungan antarwarga dan menciptakan suasana aman serta kondusif.
Dalam konteks ini, karya bhakti menjadi salah satu sarana efektif untuk membangun kebersamaan. Melalui kerja bersama, perbedaan latar belakang dapat disatukan dalam semangat gotong royong dan kepedulian.
“Kami berharap Natal tahun ini dapat dirayakan dengan penuh sukacita, damai, dan kebersamaan. TNI akan selalu hadir untuk mendukung masyarakat dalam setiap situasi,” ujar perwakilan Satgas Yonif 763/SBA.
Komitmen Satgas Yonif 763/SBA untuk Terus Mengabdi
Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 763/SBA menegaskan komitmennya untuk terus mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat di wilayah perbatasan. Selama masa penugasan, Satgas akan terus menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik dengan masyarakat serta aparat terkait.
Kegiatan karya bhakti menjelang Natal ini diharapkan menjadi awal dari berbagai kegiatan positif lainnya yang akan dilaksanakan Satgas bersama masyarakat. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan tercipta lingkungan yang aman, nyaman, dan sejahtera.
Keberadaan TNI di wilayah perbatasan tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga sebagai sahabat dan mitra masyarakat dalam membangun kehidupan yang lebih baik.
Penutup
Melalui kegiatan karya bhakti bersama masyarakat Kampung Metnayam, Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 763/SBA Pos Yembun kembali menegaskan perannya sebagai garda terdepan sekaligus perekat persatuan bangsa. Kebersamaan yang terjalin dalam kegiatan tersebut menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Menyambut Hari Raya Natal 2025, semangat gotong royong, kepedulian, dan kebersamaan yang ditunjukkan dalam kegiatan ini diharapkan dapat membawa kedamaian dan sukacita bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya.
