Press Release Nomor: 840/ XII / HUM.6.1.1./2025/Bidhumas
Senin, 8 Desember 2025.
Lampung, (Sumateranewstv. Com) – Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tahunan dengan melibatkan seluruh jajaran pengawasan internal kepolisian dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan strategis ini berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 2 hingga 6 Desember 2025, bertempat di Hotel Shangri-La Surabaya, Jawa Timur. Pada Rakor tahun ini, Polda Lampung melalui Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) berhasil mencatat prestasi membanggakan dengan meraih peringkat ketiga terbaik nasional dalam kategori Penyelenggaraan Aplikasi E-Audit, E-Dumas Presisi, dan LHKPN Tahun 2025.
Rakor Itwasum Polri 2025 mengusung tema besar “Evaluasi Kinerja Pengawasan Tahun 2025 Dalam Mendukung Akselerasi Transformasi Polri”. Tema tersebut mencerminkan komitmen kuat institusi Polri untuk terus melakukan penguatan sistem pengawasan yang berorientasi pada profesionalisme, efisiensi, transparansi, serta adaptasi terhadap perubahan zaman melalui digitalisasi. Dalam era transformasi teknologi saat ini, sistem pengawasan berbasis aplikasi menjadi salah satu pilar penting dalam memastikan kualitas pelayanan publik Polri tetap berada pada standar terbaik.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh jajaran Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) dari seluruh Polda di Indonesia. Keikutsertaan pejabat pengawas tingkat daerah menjadi bukti pentingnya fungsi pengawasan sebagai bagian dari sistem manajemen organisasi kepolisian. Polda Lampung sendiri diwakili oleh Irwasda Polda Lampung, Kombes Pol. Yudi Hermawan, yang juga turut berpartisipasi dalam berbagai sesi evaluasi, diskusi panel, serta pemaparan capaian kinerja masing-masing satuan kerja terkait implementasi aplikasi pengawasan nasional.
Pencapaian Nasional: Peringkat 3 Terbaik
Dalam rangkaian kegiatan Rakor Itwasum 2025, salah satu momen yang paling ditunggu adalah sesi penganugerahan penghargaan kepada satuan kerja yang menunjukkan performa terbaik dalam penyelenggaraan pengawasan internal. Tahun ini, Polda Lampung berhasil menyabet prestasi membanggakan dengan meraih peringkat ketiga terbaik nasional untuk kategori Penyelenggaraan Aplikasi E-Audit, E-Dumas Presisi, dan LHKPN. Tiga aplikasi tersebut merupakan instrumen digital yang menjadi indikator utama keberhasilan transformasi pengawasan Polri.
Penghargaan ini sekaligus menjadi wujud nyata komitmen Polda Lampung dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), memperkuat transparansi internal, serta menjamin akuntabilitas setiap langkah dan kebijakan organisasi. Untuk mencapai prestasi tersebut, dibutuhkan kerja keras yang konsisten, koordinasi lintas satuan kerja, dan inovasi berkelanjutan yang mampu mengimbangi tuntutan perkembangan sistem digital Polri.
Aplikasi E-Audit menjadi salah satu alat penting dalam menyusun, mengawasi, dan mengevaluasi hasil audit internal secara digital. Dengan aplikasi ini, proses audit dapat dilaksanakan lebih sistematis, akurat, dan dapat ditelusuri kembali kapan pun dibutuhkan. Sementara itu, E-Dumas Presisi merupakan sistem pelaporan pengaduan masyarakat berbasis digital yang digunakan sebagai sarana untuk menerima, mengelola, dan menindaklanjuti laporan masyarakat dengan cepat, terukur, dan transparan. Adapun LHKPN atau Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara turut menjadi indikator yang memastikan pejabat Polri menjalankan tugas dengan prinsip integritas tinggi dan tanpa konflik kepentingan.
Apresiasi Resmi Polda Lampung
Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Pol. Yuni Iswandari, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap kinerja Itwasda Polda Lampung. Dalam keterangannya, ia menyebut bahwa capaian tersebut adalah bukti nyata bahwa Polda Lampung memiliki komitmen kuat terhadap transformasi digital pengawasan Polri. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kepemimpinan Kapolda Lampung, sinergi antar-satuan kerja, serta dedikasi seluruh anggota pengawasan yang terus bekerja maksimal dalam meningkatkan kualitas tata kelola internal.
“Prestasi yang diraih Itwasda Polda Lampung ini merupakan pencapaian yang membanggakan. Penghargaan sebagai peringkat ketiga terbaik nasional dalam penerapan aplikasi pengawasan berbasis digital menunjukkan keseriusan Polda Lampung untuk beradaptasi dengan transformasi teknologi Polri.” ujar Kombes Pol. Yuni Iswandari. Pernyataan tersebut sekaligus menegaskan bahwa penggunaan teknologi bukan hanya kebutuhan, tetapi telah menjadi instrumen utama dalam menjalankan fungsi pengawasan modern.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa aplikasi E-Audit, E-Dumas Presisi, dan LHKPN merupakan bagian dari sistem integral digital yang mendorong terbangunnya budaya organisasi yang bersih, responsif, dan bebas dari praktik-praktik maladministrasi. Menurutnya, capaian ini tidak bisa terwujud secara instan, melainkan melalui proses panjang yang terdiri dari pelatihan, evaluasi, peningkatan kualitas personel, serta pembiasaan pola kerja baru yang selaras dengan struktur digital Polri.
“Aplikasi E-Audit, E-Dumas Presisi, dan LHKPN adalah instrumen kunci dalam mendorong transparansi, akuntabilitas, dan percepatan layanan. Capaian ini tidak lepas dari kepemimpinan Kapolda Lampung dan kerja keras seluruh jajaran, khususnya satker Itwasda yang terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pengawasan internal.” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kabid Humas menegaskan bahwa Itwasda Polda Lampung akan terus memperbaiki dan memperkuat sistem pengawasan internal. Transformasi digital yang diusung oleh Polri tidak berhenti pada penggunaan aplikasi semata, tetapi juga mencakup perubahan mindset, penguatan integritas, serta pembentukan pola kerja yang lebih profesional dan berorientasi pada pelayanan publik.
Ia menutup keterangannya dengan pesan optimistis bahwa prestasi ini akan menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Polda Lampung untuk bekerja lebih baik. “Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem pengawasan, memperkuat integritas institusi, dan mendukung penuh akselerasi transformasi Polri menuju organisasi yang presisi, modern, dan terpercaya.”
Makna Strategis Prestasi Nasional Bagi Polda Lampung
Prestasi Itwasda Polda Lampung pada Rakor Itwasum Polri 2025 memiliki makna strategis bagi institusi dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan internal. Bagi Polda Lampung, capaian ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kapasitas internal sekaligus menjadi inspirasi bagi satuan kerja lainnya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Peringkat tiga terbaik nasional bukan hanya sekadar apresiasi formal, tetapi juga cerminan dari kualitas kerja yang telah memenuhi standar kinerja tinggi.
Dalam konteks organisasi kepolisian modern, pengawasan internal memainkan peran vital untuk memastikan setiap elemen organisasi bekerja sesuai dengan aturan, bertanggung jawab atas setiap kebijakan, dan mampu menjaga kepercayaan publik. Implementasi aplikasi digital pengawasan membuat setiap data dapat dipertanggungjawabkan, ditelusuri, serta dianalisis secara lebih cepat dan akurat. Dengan demikian, Polda Lampung berhasil menunjukkan kesiapannya dalam beradaptasi dengan tuntutan modernisasi Polri.
Keberhasilan ini juga membawa dampak positif bagi sistem pelaporan dan komunikasi internal. Melalui aplikasi seperti E-Dumas Presisi, masyarakat dapat memberikan laporan dengan lebih mudah, cepat, dan aman. Data yang masuk dapat dipantau secara real-time dan langsung diberikan tindak lanjut sesuai standar operasional prosedur. Hal ini turut meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polda Lampung sebagai institusi penegak hukum yang responsif dan transparan.
Dampak Terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Prestasi tersebut tidak hanya berhenti pada tataran internal organisasi, tetapi juga berdampak langsung pada masyarakat. Dengan meningkatnya kualitas pengawasan melalui aplikasi digital, pelayanan publik Polda Lampung menjadi lebih tertib, terukur, dan bebas dari potensi penyimpangan. Sistem audit digital memastikan bahwa setiap anggaran, program, dan kegiatan dapat dipantau secara konsisten. Sementara itu, laporan masyarakat melalui aplikasi E-Dumas Presisi menjadi salah satu bentuk keterlibatan publik dalam mengawasi institusi.
Dalam era digital saat ini, masyarakat sangat membutuhkan pelayanan yang cepat, mudah diakses, dan terpercaya. Dengan keberhasilan Itwasda Polda Lampung dalam mengoperasikan tiga aplikasi utama tersebut, kualitas pelayanan publik menjadi lebih efektif, akuntabel, dan profesional. Hal ini juga berdampak pada meningkatnya indeks kepercayaan publik terhadap Polri, khususnya di wilayah Lampung.
Harapan dan Komitmen Ke Depan
Prestasi nasional ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh satuan kerja di lingkungan Polda Lampung untuk terus meningkatkan kinerja pengawasan dan inovasi pelayanan publik. Dengan adanya penghargaan ini, Polda Lampung akan semakin memperkuat komitmennya dalam mengembangkan teknologi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta memperluas penggunaan aplikasi digital lainnya yang dapat mendukung integritas dan profesionalisme institusi.
Ke depan, Itwasda Polda Lampung juga diharapkan dapat terus memperkuat kolaborasi dengan seluruh satuan kerja teknis, mengembangkan program pelatihan internal, dan melakukan evaluasi berkala terhadap penggunaan aplikasi digital pengawasan. Langkah berkelanjutan ini akan memastikan bahwa prestasi yang diperoleh tidak hanya menjadi pencapaian sementara, tetapi juga menjadi budaya kerja baru yang terus berlanjut dan meningkat.
Penghargaan yang diterima pada Rakor Itwasum Polri 2025 menjadi bukti bahwa transformasi digital yang diusung Polri telah berjalan pada jalur yang benar. Melalui usaha dan kerja keras, Polda Lampung telah menunjukkan bahwa mereka siap menjadi bagian dari organisasi kepolisian modern yang presisi, responsif, dan berkomitmen terhadap profesionalisme.
— Sumber: Bidhumas Polda Lampung
Editor Redaksi Sumateranewstv. com
