Tulang Bawang Barat, (Sumateranewstv. Com) — Personil Polsek Lambu Kibang Polres Tulang Bawang Barat, Polda Lampung, melaksanakan pengamanan kegiatan Pengajian Akbar Triwulan Khususiyah Kubro Jami'ah Thoriqoh Qodriyah Wan Naqsyabandiyah yang digelar di Tiyuh Kibang Budi Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, pada Minggu (9/11/2025).
Acara pengajian akbar yang dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai wilayah Lampung ini merupakan bagian dari agenda rutin triwulanan Jami'ah Thoriqoh Qodriyah Wan Naqsyabandiyah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang memperkuat tali silaturahmi antarjamaah, tetapi juga momentum untuk memperdalam ajaran spiritual dan memperkuat iman umat dalam bingkai kebersamaan dan kedamaian.
Kapolres Tulang Bawang Barat, AKBP Sendi Antoni, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Lambu Kibang Iptu Kasiyono, S.E., M.H., menyampaikan bahwa pengamanan terhadap kegiatan masyarakat, terutama acara keagamaan berskala besar seperti pengajian akbar ini, merupakan bentuk pelayanan prima Polri kepada masyarakat.
“Pengamanan pada acara kegiatan masyarakat adalah tanggung jawab kami. Melalui kegiatan seperti ini, kami berupaya memastikan situasi tetap aman dan tertib. Kami ingin masyarakat yang hadir merasa nyaman dan bisa beribadah dengan khusyuk tanpa ada gangguan keamanan,” ujar Kapolsek Lambu Kibang.
Pelaksanaan pengamanan dilakukan dengan pola pengawasan berlapis. Sejumlah personel ditempatkan di berbagai titik strategis seperti area pintu masuk, area parkir kendaraan jamaah, panggung utama, hingga jalur keluar-masuk tamu undangan. Selain itu, petugas juga melakukan patroli berkeliling di sekitar area pengajian untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan maupun kemacetan lalu lintas.
“Kami telah menurunkan sejumlah personel untuk berjaga di beberapa titik strategis. Mereka memantau pergerakan jamaah dan memastikan arus keluar masuk berlangsung tertib. Kami juga mengerahkan personel untuk berpatroli di sekitar area acara guna menjaga situasi tetap kondusif,” tambah Iptu Kasiyono.
Selain anggota Polsek Lambu Kibang, kegiatan pengamanan juga mendapat dukungan dari unsur TNI, aparat tiyuh (desa), serta petugas keamanan internal panitia pengajian. Kolaborasi lintas sektor ini dilakukan agar setiap potensi kerawanan dapat diantisipasi sejak dini.
Pengajian Akbar Berlangsung Khidmat dan Tertib
Sejak pagi hari, jamaah sudah mulai berdatangan ke lokasi acara. Ratusan kendaraan pribadi, bus rombongan, dan sepeda motor memenuhi area parkir yang telah disiapkan oleh panitia. Di antara mereka tampak berbagai kalangan masyarakat, mulai dari petani, pedagang, tokoh agama, hingga pejabat daerah yang turut hadir dalam kegiatan penuh makna spiritual tersebut.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang menggema dari panggung utama. Kemudian dilanjutkan dengan tausiah dari beberapa ulama besar yang menyampaikan pesan-pesan moral dan ajakan untuk memperkuat iman serta memperbanyak dzikir. Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh kekhusyukan, dengan lantunan doa dan dzikir bersama yang dipimpin oleh mursyid Thoriqoh Qodriyah Wan Naqsyabandiyah.
Selain tausiah, acara ini juga diisi dengan kegiatan sosial keagamaan seperti pembagian santunan kepada anak yatim dan dhuafa. Masyarakat tampak antusias dan terharu melihat semangat kebersamaan yang tumbuh di tengah kegiatan tersebut. Tidak hanya jamaah lokal, sejumlah peserta juga datang dari luar kabupaten, bahkan dari provinsi lain seperti Sumatera Selatan dan Banten.
Polri Hadir Memberi Rasa Aman
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Lambu Kibang menegaskan bahwa kehadiran aparat kepolisian di tengah masyarakat bukan sekadar untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk mempererat hubungan emosional antara Polri dan warga.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa Polri selalu hadir di setiap kegiatan sosial dan keagamaan. Tidak hanya ketika ada masalah, tapi juga dalam momen kebersamaan seperti ini. Dengan begitu, akan tumbuh rasa percaya dan saling mendukung antara masyarakat dan aparat,” ungkap Kapolsek.
Menurutnya, pendekatan humanis menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan di masyarakat. Dengan komunikasi yang baik, sinergi antara panitia, tokoh agama, dan aparat kepolisian dapat menciptakan suasana damai yang kondusif selama acara berlangsung.
“Kami selalu berkoordinasi dengan panitia penyelenggara dan tokoh agama agar setiap langkah pengamanan bisa berjalan selaras dengan kegiatan. Pendekatan yang humanis dan penuh rasa hormat kepada jamaah menjadi prioritas kami dalam melaksanakan tugas di lapangan,” lanjut Iptu Kasiyono.
Antisipasi Kerawanan dan Pengaturan Lalu Lintas
Selain menjaga keamanan di sekitar lokasi acara, Polsek Lambu Kibang juga mengatur arus lalu lintas di jalur menuju dan keluar dari Tiyuh Kibang Budi Jaya. Sebab, membludaknya jamaah yang datang dari berbagai daerah berpotensi menimbulkan kemacetan. Untuk itu, petugas lalu lintas diterjunkan untuk mengatur kelancaran kendaraan serta mengarahkan parkir agar tidak mengganggu pengguna jalan lain.
“Kami menempatkan personel di simpang-simpang jalan yang menjadi akses utama menuju lokasi acara. Tujuannya agar lalu lintas tetap lancar, dan masyarakat sekitar tidak terganggu dengan adanya kegiatan besar ini,” ujar salah satu anggota yang bertugas di lapangan.
Selama pelaksanaan acara, tidak ditemukan adanya gangguan keamanan yang berarti. Situasi tetap aman, tertib, dan kondusif hingga seluruh rangkaian kegiatan selesai. Para jamaah pun terlihat pulang dengan tertib setelah acara ditutup dengan doa bersama menjelang sore hari.
Sinergi Panitia dan Aparat Berjalan Efektif
Panitia pelaksana kegiatan mengapresiasi kerja keras aparat kepolisian yang sigap mengawal jalannya acara dari awal hingga akhir. Menurut salah satu panitia, kerja sama yang baik antara aparat keamanan, panitia, dan jamaah merupakan faktor utama keberhasilan kegiatan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada pihak Polsek Lambu Kibang dan seluruh aparat keamanan yang sudah membantu menjaga keamanan selama acara berlangsung. Tanpa dukungan mereka, tentu kegiatan besar ini tidak akan berjalan seaman dan setertib ini,” ujar salah satu panitia pengajian, Ustaz Ahmad Syarif.
Ia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga menjadi wadah mempererat tali ukhuwah Islamiyah. Panitia berharap, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat dan aparat penegak hukum.
Makna Spiritual dan Sosial dari Pengajian Akbar
Pengajian Triwulan Khususiyah Kubro Jami’ah Thoriqoh Qodriyah Wan Naqsyabandiyah memiliki nilai spiritual yang mendalam. Thoriqoh ini menekankan pentingnya kedekatan diri kepada Allah melalui dzikir, introspeksi diri, serta penguatan moral dalam kehidupan sehari-hari. Dalam setiap pelaksanaannya, jamaah diajak untuk memperbaiki hubungan dengan sesama manusia sekaligus meningkatkan kualitas ibadah kepada Sang Pencipta.
Bagi masyarakat Tiyuh Kibang Budi Jaya dan sekitarnya, kegiatan ini juga membawa dampak sosial ekonomi yang positif. Banyak pedagang kecil yang mendapat berkah dari ramainya jamaah yang datang. Lapak-lapak makanan, minuman, dan suvenir keagamaan tampak laris manis selama acara berlangsung. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan keagamaan juga dapat mendorong perputaran ekonomi lokal secara signifikan.
Selain itu, kegiatan seperti ini menjadi momentum penting untuk mempererat solidaritas sosial antarwarga. Semangat gotong royong terlihat dari partisipasi masyarakat dalam menyiapkan tempat, konsumsi, hingga menjaga kebersihan area acara. Nilai-nilai ini menjadi bukti bahwa kegiatan keagamaan tidak hanya berorientasi pada ibadah, tetapi juga memperkuat tatanan sosial masyarakat.
Polsek Lambu Kibang Komitmen Ciptakan Kondusivitas Wilayah
Kapolsek Lambu Kibang menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen menjaga keamanan di wilayah hukumnya. Menurutnya, kegiatan pengamanan seperti ini bukan hanya rutinitas, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Kami siap mendukung dan mengamankan setiap kegiatan masyarakat, baik keagamaan maupun sosial, agar berjalan tertib dan damai. Ini adalah bagian dari tugas kami untuk memastikan masyarakat merasa dilindungi oleh kehadiran polisi,” pungkas Kapolsek Kasiyono.
Dengan berakhirnya acara pengajian akbar ini, Polsek Lambu Kibang kembali menegaskan pesan moral kepada masyarakat untuk terus menjaga kerukunan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan menjadi kunci utama dalam menciptakan suasana damai dan kondusif di Kabupaten Tulang Bawang Barat.
(Humas Polres Tulang Bawang Barat)
