Turnamen tersebut diikuti oleh 64 peserta yang terdiri dari berbagai unsur, yakni perwakilan TNI, Polri, serta masyarakat umum di wilayah Lampung Utara. Kegiatan berlangsung dengan penuh keakraban dan suasana kekeluargaan, mencerminkan sinergi yang kuat antara aparat pertahanan keamanan dengan warga sipil.
Di tengah suasana sore yang cerah, 32 pasang peserta tampak bersemangat memainkan setiap ronde permainan gaple. Sorak-sorai penonton dan tawa peserta mewarnai acara yang berlangsung dengan sportifitas tinggi. Tak hanya menjadi ajang hiburan, turnamen ini juga menjadi momentum mempererat silaturahmi antara TNI dan masyarakat.
Semangat Kebersamaan di HUT Kimal ke-59
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara dalam memperingati HUT Kimal ke-59, yang setiap tahunnya dirayakan dengan semangat kebersamaan dan pelayanan kepada masyarakat. Tahun ini, tema peringatan HUT Kimal mengusung nilai-nilai soliditas, sinergi, dan pengabdian terhadap bangsa dan negara.
Komandan Kimal Lampung, Letkol Marinir Herman Sobli, dalam sambutannya menyampaikan bahwa turnamen gaple ini bukan sekadar ajang kompetisi permainan tradisional, tetapi juga menjadi wadah memperkuat hubungan sosial antara anggota TNI, Polri, dan warga masyarakat Lampung Utara.
“Kegiatan Turnamen Gaple HUT Kimal ke-59 Tahun 2025 ini kami laksanakan sebagai hiburan rakyat. Tujuannya agar bisa menambah semangat dan mempererat kebersamaan antar peserta dari berbagai latar belakang. Selain itu, kami ingin menghadirkan suasana keakraban dan kekompakan antara TNI, Polri, serta masyarakat,” ujar Letkol Marinir Herman Sobli.
Beliau menambahkan, dalam kegiatan ini panitia juga telah menyiapkan berbagai hadiah menarik untuk memotivasi peserta. “Turnamen ini diikuti oleh 64 peserta yang dibagi menjadi 32 pasang. Untuk para pemenang, panitia sudah menyiapkan beragam hadiah, mulai dari piala, uang tunai, setrika listrik, kompor gas, hingga baju kaos,” ujarnya dengan penuh semangat.
Gaple Sebagai Media Silaturahmi dan Hiburan Rakyat
Permainan gaple merupakan salah satu permainan tradisional yang sangat populer di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Lampung. Permainan ini sering dimainkan di lingkungan masyarakat sebagai sarana hiburan sekaligus mempererat hubungan antarwarga. Karena itulah, Kimal Lampung memilih gaple sebagai bentuk kegiatan yang merakyat dalam memperingati hari jadinya.
Selain menghibur, turnamen gaple juga menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai sportivitas dan kebersamaan. Dalam permainan ini, kemenangan tidak hanya ditentukan oleh keberuntungan, tetapi juga strategi dan kerja sama antar pasangan. Hal ini sejalan dengan semangat TNI yang selalu menekankan pentingnya kerja sama dan solidaritas dalam setiap tugas.
Di sela-sela turnamen, tawa dan canda terdengar akrab di antara peserta. Baik anggota TNI, Polri, maupun warga sipil saling berbagi cerita dan pengalaman. Kehangatan semacam inilah yang menjadi cerminan nyata dari slogan “TNI Kuat Bersama Rakyat”.
Peserta Antusias dan Atmosfer Penuh Semangat
Sejak pagi, peserta sudah memadati lokasi kegiatan. Panitia menyiapkan meja dan kursi di bawah tenda besar yang dihiasi umbul-umbul warna-warni bertuliskan “HUT Kimal ke-59 Tahun 2025”. Suasana penuh semangat terlihat dari wajah para peserta yang menunggu giliran bermain.
Beberapa di antara mereka bahkan datang bersama keluarga untuk memberikan dukungan moral. Musik hiburan yang diputar oleh panitia menambah semarak suasana. Aroma kuliner khas Pujasera Madukoro turut menggoda para penonton yang datang menyaksikan keseruan turnamen.
Panitia penyelenggara menyiapkan sistem pertandingan dengan format gugur. Peserta yang kalah langsung tersingkir, sedangkan yang menang berhak melaju ke babak berikutnya. Sorak dukungan penonton sering kali membuat suasana semakin seru, terutama di babak semifinal dan final yang berlangsung sengit.
Hadiah Menarik Bagi Pemenang
Salah satu daya tarik utama dari kegiatan ini adalah hadiah-hadiah menarik yang disiapkan panitia. Selain piala dan piagam penghargaan, para pemenang juga mendapatkan hadiah berupa uang tunai, perlengkapan rumah tangga, serta hadiah hiburan lainnya.
Hadiah-hadiah tersebut tidak hanya dimaksudkan untuk memotivasi peserta agar semangat berkompetisi, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi Kimal Lampung terhadap antusiasme masyarakat yang turut meramaikan acara. “Hadiah ini sebagai bentuk penghargaan kecil bagi peserta yang telah ikut memeriahkan HUT Kimal. Namun bagi kami, kemenangan utama adalah kebersamaan,” ujar salah satu panitia turnamen.
Selain itu, bagi peserta yang tidak beruntung, mereka tetap mendapatkan doorprize berupa baju kaos dan alat kebutuhan rumah tangga. Hal ini membuat semua peserta tetap merasa dihargai dan menjadi bagian penting dari acara tersebut.
Tujuan Kegiatan: Menyatukan dan Mendekatkan TNI dengan Rakyat
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Marinir Herman Sobli menegaskan bahwa kegiatan semacam ini memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar permainan. Menurutnya, turnamen gaple ini merupakan simbol nyata dari kemanunggalan antara TNI dan rakyat.
“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat. Karena sejatinya, TNI berasal dari rakyat, berjuang untuk rakyat, dan bersama rakyat menjaga kedaulatan negara. Jadi kegiatan ini bukan hanya sekadar permainan, tapi juga bentuk komunikasi sosial dan pendekatan kemanusiaan,” ujarnya.
Pernyataan tersebut sejalan dengan semangat “TNI Bersama Rakyat, TNI Kuat”. Turnamen gaple ini menjadi salah satu cara nyata untuk menjalin interaksi positif antara aparat pertahanan dengan warga sipil, sekaligus menegaskan bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat dengan wajah yang bersahabat dan humanis.
Respons Masyarakat dan Peserta
Respon masyarakat terhadap kegiatan ini sangat positif. Banyak warga yang menyambut baik langkah Kimal Lampung dalam mengadakan kegiatan yang menghibur sekaligus mempererat hubungan sosial. Salah satu peserta, Sugeng, warga Desa Candimas, mengaku senang bisa ikut serta dalam turnamen tersebut.
“Saya senang bisa ikut. Jarang-jarang ada acara seperti ini. Selain bisa bersilaturahmi dengan bapak-bapak TNI dan polisi, juga bisa menambah teman baru,” ujar Sugeng sambil tersenyum.
Sementara itu, peserta lainnya, Bripka Hendra dari Polres Lampung Utara, mengatakan bahwa turnamen seperti ini sangat baik untuk menjaga hubungan antar lembaga. “Di sini kita tidak melihat pangkat atau jabatan, semua setara dan bersatu dalam permainan. Ini membangun kebersamaan,” katanya.
Beberapa masyarakat yang hadir juga mengaku merasa senang karena kegiatan semacam ini membuat suasana desa menjadi lebih hidup. Mereka berharap agar kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan rutin setiap tahun, bukan hanya pada saat peringatan HUT saja.
Kebersamaan dan Gotong Royong dalam Setiap Langkah
Selain menjadi ajang hiburan, kegiatan turnamen gaple ini juga menjadi simbol gotong royong antara aparat TNI, Polri, dan masyarakat. Semua pihak bahu-membahu dalam mempersiapkan acara, mulai dari mendirikan tenda, menata meja, hingga mengatur parkir kendaraan. Hal ini menunjukkan semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
“Kegiatan ini kami siapkan bersama-sama dengan masyarakat. Semuanya dilakukan dengan gotong royong, karena kami ingin menunjukkan bahwa Kimal Lampung tidak hanya hadir untuk menjaga pertahanan, tapi juga menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakat,” jelas salah satu panitia pelaksana.
Acara juga diisi dengan sesi ramah tamah antara peserta dan panitia, diiringi hiburan musik rakyat yang menambah suasana keakraban. Momen tersebut menjadi wadah bagi semua peserta untuk saling berinteraksi dan mempererat tali persaudaraan.
Penutup: Kimal Lampung Terus Dekat dengan Rakyat
Turnamen Gaple HUT Kimal ke-59 di Lampung Utara bukan hanya sekadar lomba permainan tradisional, tetapi juga simbol semangat persaudaraan, sinergitas, dan kebersamaan antara TNI, Polri, dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, Kimal Lampung berhasil menciptakan suasana harmonis yang mengedepankan nilai gotong royong dan kebersamaan dalam bingkai persatuan.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi momen untuk menambah keakraban TNI dan rakyat, karena TNI berasal dari rakyat, maka TNI sama dengan masyarakat. Kimal Lampung akan terus berupaya hadir dan dekat dengan masyarakat dalam setiap kegiatan positif,” tutup Letkol Marinir Herman Sobli.
Dengan semangat HUT ke-59, Kimal Lampung berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan semua pihak demi terciptanya stabilitas sosial dan keamanan nasional. Harapannya, kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda rutin tahunan yang ditunggu-tunggu masyarakat Lampung Utara dan sekitarnya.
