Press Release Nomor: 805/ XI / HUM.6.1.1./2025/Bidhumas
Selasa, 18 November 2025
Bandar Lampung, (Sumateranewstv. Com) – Upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, kesiapsiagaan personel, serta kesiapan sarana prasarana operasional terus dilakukan oleh Kepolisian Daerah Lampung. Hal ini kembali ditegaskan dalam kegiatan pengecekan langsung yang dipimpin oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Helfi Assegaf di Mako Polda Lampung Lama, Teluk Betung, pada Senin (17/11/2025). Kegiatan tersebut secara khusus difokuskan pada jajaran Direktorat Samapta (Ditsamapta) dan Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit), yang menjadi dua satuan penting dalam struktur pengamanan daerah di Provinsi Lampung.
Pengecekan tersebut merupakan agenda strategis yang tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga operasional dan evaluatif. Kapolda Lampung hadir didampingi sejumlah pejabat utama, antara lain DirSabhara Kombes Pol Bramono Purnomo Nugroho, serta DirPamobvit Kombes Pol Bryan Benteng. Hadir pula jajaran Wakil Direktur, para Kepala Subdirektorat, serta seluruh personel dari dua direktorat terkait. Momentum ini menjadi ajang koordinasi menyeluruh sekaligus penegasan komitmen pimpinan agar kesiapan aparat kepolisian di Lampung terus meningkat dari waktu ke waktu.
Dalam arahannya, Kapolda Lampung Irjen Pol Helfi Assegaf menegaskan bahwa pengecekan rutin seperti ini merupakan bentuk komitmen pimpinan untuk memastikan bahwa seluruh perangkat kepolisian – baik personel maupun sarana prasarana (sarpras) – berada dalam kondisi terbaik. Ia mengapresiasi kesiapan yang telah ditunjukkan jajaran Ditsamapta dan Ditpamobvit, namun menekankan bahwa peningkatan berkelanjutan adalah hal yang wajib dilakukan mengingat dinamika situasi keamanan terus berkembang di tengah masyarakat.
Komitmen Meningkatkan Profesionalisme dan Kesiapsiagaan Personel
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Lampung mengatakan, “Pengecekan ini merupakan komitmen untuk memastikan seluruh personel dan peralatan operasional dalam kondisi prima dan siap menjalankan tugas. Saya mengapresiasi kesiapan yang telah ditunjukkan oleh jajaran DitSamapta dan DitPamobvit, namun tetap harus terus ditingkatkan guna menghadapi segala bentuk tantangan tugas ke depan.”
Pernyataan tersebut menjadi penegasan bahwa Ditsamapta memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan tugas preventif di lapangan. Tugas preventif inilah yang membuat satuan tersebut paling sering berinteraksi dengan masyarakat melalui patroli rutin, pengamanan kegiatan masyarakat, hingga penanganan situasi yang membutuhkan respons cepat. Kapolda menegaskan bahwa kedisiplinan, kesiapan fisik, ketepatan prosedur, serta kesigapan dalam membaca situasi sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas samapta di lapangan.
Lanjutnya, Kapolda menjelaskan, “Ditsamapta merupakan salah satu garda terdepan dan tugas utamanya adalah preventif yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Kami yakin kalian sudah siap kapan pun dibutuhkan. Negara harus hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat untuk menjamin keamanan di wilayah Provinsi Lampung.”
Peran Ditpamobvit Dalam Mengamankan Objek Vital
Khusus untuk Ditpamobvit, Kapolda Lampung menegaskan bahwa satuan ini memiliki tugas yang tak kalah penting. Ditpamobvit merupakan direktorat yang bertanggung jawab dalam pengamanan objek vital negara maupun objek vital tertentu di wilayah Lampung. Objek vital ini meliputi area-area penting seperti pembangkit listrik, fasilitas energi, kawasan industri besar, instalasi pemerintah, hingga objek strategis lain yang menunjang kehidupan masyarakat, ekonomi, dan perkembangan daerah.
Oleh karena itu, profesionalisme anggota Ditpamobvit dituntut untuk selalu berada pada standar tertinggi. Selain pendekatan keamanan yang bersifat ketat, personel Ditpamobvit juga dituntut untuk menerapkan pola komunikasi yang humanis kepada masyarakat maupun pemangku kepentingan yang berada di lingkungan objek vital. Kapolda menekankan pentingnya keseimbangan antara pengamanan, pelayanan, dan pendekatan kemanusiaan.
“Baik Ditsamapta maupun Ditpamobvit harus mampu menjadi ujung tombak pengamanan dan pelayanan masyarakat. Pendekatan humanis harus diterapkan tanpa mengesampingkan aspek pengamanan ketat sesuai prosedur,” tegas Kapolda. Pernyataan ini sejalan dengan visi Polri dalam mengedepankan transformasi menuju Polri Presisi: Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.
Pentingnya Respons Cepat dan Pelayanan Profesional
Kapolda Lampung juga menekankan aspek lain yang tidak kalah penting, yaitu responsivitas dan kemampuan personel untuk membaca situasi. Di tengah perkembangan masyarakat yang semakin kompleks, kepolisian dituntut untuk responsif dalam menghadapi setiap dinamika kamtibmas. Situasi darurat, kejadian kriminalitas, potensi gangguan kamtibmas, ataupun kebutuhan pelayanan publik harus direspons cepat dan tepat.
Dalam arahannya, Kapolda berkata, “Kami menekankan agar seluruh personel senantiasa terus berlatih, responsif, dan tanggap terhadap setiap perkembangan situasi kamtibmas. Kelengkapan sarana dan prasarana harus selalu dalam kondisi terawat dan siap pakai, karena hal ini menjadi penunjang utama kelancaran operasional dan pelayanan kepada masyarakat.”
Pernyataan tersebut menetapkan suatu standar tinggi bahwa kemampuan personel tidak hanya dilihat dari aspek fisik atau kemampuan teknis semata, melainkan juga dari kemampuan adaptasi, kesiapan mental, serta kepekaan sosial. Polri ingin memastikan setiap anggota dapat melaksanakan tugas sesuai dengan SOP, namun tetap mengutamakan pendekatan yang santun dan manusiawi dalam bersinggungan dengan masyarakat.
Pengecekan Sarana dan Prasarana Operasional
Kegiatan pengecekan tersebut meliputi evaluasi langsung terhadap kesiapan sarpras satuan, termasuk kendaraan taktis (rantis), perlengkapan dalmas seperti helm dan tameng, perlengkapan patroli, alat komunikasi, hingga berbagai instrumen pendukung lainnya. Sarpras yang prima merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan pelaksanaan tugas, terutama pada situasi-situasi yang membutuhkan penanganan cepat.
Dalam kesempatan tersebut, jajaran pimpinan melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi kendaraan operasional, kelengkapan baju anti huru-hara, tongkat polisi, rompi anti peluru, kendaraan patroli roda dua maupun roda empat, serta sejumlah alat kepolisian lainnya yang biasa digunakan dalam situasi pengamanan massa, patroli malam hari, pengamanan objek vital, dan operasi kemasyarakatan lainnya.
Pengecekan ini dilakukan dengan teliti, mulai dari aspek fungsi, material, kondisi pemakaian, hingga kelayakan peralatan untuk mendukung kegiatan di lapangan. Selain itu, kepada personel yang bertugas juga diberikan arahan untuk rutin melakukan perawatan mandiri terhadap peralatan operasional masing-masing, agar sarpras tetap siap digunakan kapan saja diperlukan.
Momentum Evaluasi Internal dan Penguatan Sistem Pengamanan Wilayah
Kegiatan pengecekan yang dipimpin Kapolda Lampung tersebut sekaligus menjadi momentum evaluasi menyeluruh di lingkungan DitSamapta dan DitPamobvit. Evaluasi ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan upaya memperbaiki sistem pengamanan wilayah secara berkesinambungan. Dalam konteks keamanan daerah yang dinamis, peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan aparat merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh langsung terhadap terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di Provinsi Lampung.
Polda Lampung juga terus mendorong adanya sinergitas dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, stakeholder objek vital, lembaga terkait, hingga masyarakat. Kolaborasi ini diperlukan untuk memperkuat ekosistem keamanan, sebab aparat kepolisian tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat.
Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh antusiasme. Kapolda Lampung mengakhiri arahannya dengan mengajak seluruh personel untuk menjaga integritas, meningkatkan disiplin, serta memperkuat komitmen moral sebagai anggota kepolisian.
Dengan adanya pengecekan ini, diharapkan jajaran DitSamapta dan DitPamobvit semakin siap menjalankan tugas dan fungsi dalam mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh wilayah Provinsi Lampung. Hal ini sejalan dengan tujuan utama Polri untuk memberikan pelayanan terbaik, profesional, humanis, dan responsif kepada seluruh masyarakat.
Sumber: Humas Polda Lampung
Editor Redaksi Sumateranewstv. Com
