Fayit — Dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah terpencil, personel Satgas Yonif 123/Rajawali bekerja sama dengan Kepala Pusat Kesehatan Fayit melaksanakan Posyandu Keliling di Puskesmas Fayit dan Kampung Ayis. Kegiatan ini merupakan bagian dari posyandu rutin bulanan yang diselenggarakan untuk memantau tumbuh kembang balita, kesehatan ibu hamil, serta memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat.
Latar Belakang Program Posyandu Keliling
Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu sudah lama dikenal sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar di tingkat desa. Namun, di wilayah-wilayah terpencil seperti Kabupaten Mappi, Papua Selatan, akses menuju posyandu seringkali terkendala jarak yang jauh, sarana transportasi yang terbatas, hingga kondisi geografis yang sulit ditempuh. Oleh karena itu, hadirnya Posyandu Keliling menjadi solusi inovatif yang memungkinkan tenaga kesehatan dan aparat TNI menjangkau langsung masyarakat.
Kegiatan ini bukan hanya soal pelayanan medis, tetapi juga upaya menghadirkan negara di tengah masyarakat. Kolaborasi antara Satgas Yonif 123/Rajawali dengan tenaga kesehatan menunjukkan bahwa sinergi lintas sektor dapat menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat pedalaman.
Rangkaian Kegiatan di Puskesmas Fayit dan Kampung Ayis
Posyandu Keliling yang digelar pada Kamis (25/09/2025) meliputi sejumlah layanan kesehatan:
- Pemeriksaan tumbuh kembang balita untuk memastikan berat badan, tinggi badan, serta status gizi sesuai usia.
- Pemeriksaan ibu hamil dengan fokus pada kesehatan kandungan, tekanan darah, dan kondisi fisik ibu.
- Penyuluhan kesehatan mengenai pola makan sehat, kebersihan diri, serta pentingnya imunisasi.
- Pembagian vitamin dan suplemen gizi bagi balita dan ibu hamil guna mencegah anemia dan kekurangan gizi.
Masyarakat menyambut dengan antusias kegiatan ini, terbukti dengan banyaknya warga yang hadir sejak pagi. Suasana penuh keakraban tercipta ketika petugas medis bersama personel TNI memberikan layanan dengan ramah dan sabar.
Dedikasi Satgas Yonif 123/Rajawali
Personel Satgas Yonif 123/Rajawali yang bertugas di Pos Fayit memperlihatkan dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat. Kehadiran mereka tidak hanya sebatas pengamanan wilayah, tetapi juga menjawab kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan.
"Kegiatan seperti ini membantu mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat," ujar Lettu Inf Abdul Nasir, Danpos Fayit.
Pernyataan tersebut menggambarkan bahwa TNI hadir bukan hanya dalam konteks pertahanan, tetapi juga dalam mendukung pembangunan sosial, khususnya sektor kesehatan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.
Sinergi dengan Tenaga Kesehatan Lokal
Keterlibatan Kepala Pusat Kesehatan Fayit sangat penting dalam kegiatan ini. Tenaga medis setempat memiliki pemahaman mendalam mengenai kondisi kesehatan masyarakat lokal, termasuk masalah gizi, sanitasi, dan penyakit endemik yang masih menjadi tantangan di Papua Selatan. Dengan adanya kolaborasi ini, pelayanan kesehatan menjadi lebih efektif karena memadukan kedisiplinan militer dan keahlian medis.
Dampak Nyata bagi Masyarakat
Manfaat langsung dari Posyandu Keliling dirasakan oleh balita dan ibu hamil yang mendapat layanan kesehatan tanpa harus menempuh perjalanan jauh. Selain itu, kegiatan ini juga berdampak positif pada kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan rutin. Banyak orang tua yang mengaku lebih memahami cara menjaga gizi anak mereka setelah mengikuti penyuluhan.
Lebih jauh, Posyandu Keliling juga memberi dampak jangka panjang berupa peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, penurunan angka stunting, serta pencegahan komplikasi kehamilan yang berisiko tinggi.
Strategi Ke Depan
Agar program ini terus berjalan, diperlukan strategi jangka panjang seperti:
- Peningkatan jumlah tenaga kesehatan keliling yang siap turun ke kampung-kampung terpencil.
- Penyediaan sarana transportasi kesehatan seperti ambulans desa atau perahu motor untuk daerah pesisir dan sungai.
- Pembekalan kader posyandu lokal agar masyarakat bisa mandiri dalam pelayanan kesehatan dasar.
- Kolaborasi berkelanjutan antara TNI, Dinas Kesehatan, dan aparat kampung.
Dengan strategi tersebut, diharapkan pelayanan kesehatan di Papua Selatan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah dengan akses sulit.
Penutup
Kegiatan Posyandu Keliling di Fayit dan Kampung Ayis menjadi bukti nyata sinergi antara Satgas Yonif 123/Rajawali dengan tenaga kesehatan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kesehatan balita dan ibu hamil, tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat.
Dengan komitmen bersama, diharapkan program ini dapat terus berjalan secara berkelanjutan sehingga masyarakat di pedalaman Papua Selatan tidak lagi kesulitan mendapatkan layanan kesehatan. Kehadiran Posyandu Keliling menjadi simbol kepedulian dan bukti bahwa negara hadir di tengah masyarakat.
