Danrem 051/Wkt dan Irdam Jaya Ikuti Vidcon Bersama Panglima TNI Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di SDN 03 Pagi Cijantung

Jakarta Timur, (Sumateranewstv. Com) – Komandan Korem (Danrem) 051/Wijayakarta Brigjen TNI Nugroho Imam Santoso S.E, M.M, bersama Inspektur Kodam (Irdam) Jaya Brigjen TNI Irwan Subekti, mengikuti video conference (vidcon) dengan Panglima TNI yang dipusatkan dari Kota Solo dalam rangka launching program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Kegiatan ini serentak dilaksanakan di berbagai daerah, salah satunya di SDN 03 Pagi, Jalan RA Fadillah, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Jumat (26/9/2025)

Program SPPG yang dicanangkan Panglima TNI ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam meningkatkan gizi anak sekolah serta mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia. Dalam pelaksanaan perdana di SDN 03 Pagi Cijantung, TNI mendistribusikan sekitar 1.000 paket makanan bergizi kepada para siswa. Kehadiran program ini disambut antusias oleh para murid, guru, serta orang tua yang hadir mendampingi.

Tujuan Program SPPG

SPPG lahir dari kesadaran bahwa anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang perlu dipastikan tumbuh dengan sehat, cerdas, dan kuat. Stunting sebagai masalah kesehatan nasional tidak hanya berdampak pada kondisi fisik, tetapi juga berimplikasi pada kemampuan belajar serta produktivitas generasi muda di masa depan. Oleh karena itu, program ini dirancang untuk:

  • Meningkatkan kecukupan gizi harian anak-anak usia sekolah.
  • Mendorong kesadaran orang tua, guru, dan masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang.
  • Mengintegrasikan peran TNI dalam mendukung agenda pemerintah terkait percepatan penurunan stunting.
  • Memperkuat sinergi lintas sektor dalam membangun generasi emas Indonesia 2045.

Pesan Panglima TNI dalam Vidcon

"Program ini adalah wujud nyata dari kepedulian TNI terhadap masa depan anak-anak bangsa. Sinergi semua pihak, baik TNI, pemerintah daerah, sekolah, maupun masyarakat, sangat diperlukan untuk mewujudkan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan kuat menuju Indonesia Emas," tegas Panglima TNI dalam vidcon.

Panglima TNI juga menekankan pentingnya keberlanjutan program. Tidak hanya sekadar kegiatan simbolis, tetapi harus menjadi kebiasaan yang mengakar di sekolah dan lingkungan rumah tangga. Dengan demikian, anak-anak dapat memperoleh pola makan sehat yang konsisten, bukan hanya saat ada program khusus.

Distribusi 1.000 Paket Makanan Bergizi

Pada kesempatan tersebut, Brigjen TNI Nugroho Imam Santoso bersama Brigjen TNI Irwan Subekti ikut secara langsung menyerahkan paket makanan bergizi kepada siswa-siswa SDN 03 Pagi. Paket berisi nasi, lauk pauk bergizi, sayuran, buah, serta susu. Kehadiran jajaran TNI di tengah anak-anak sekolah ini memberi semangat tersendiri, terlihat dari wajah gembira para siswa yang menerima makanan tersebut.

Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana edukasi, di mana para guru dan petugas kesehatan menjelaskan pentingnya sarapan sehat, konsumsi buah dan sayur, serta kebiasaan menjaga kebersihan diri sebagai bagian dari pola hidup sehat.

Peran Sinergis TNI, Pemerintah, dan Sekolah

Acara ini menunjukkan bahwa TNI bukan hanya garda terdepan dalam pertahanan negara, tetapi juga mitra aktif dalam pembangunan sosial, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan. TNI bersinergi dengan pemerintah daerah dan sekolah untuk memastikan distribusi paket makanan tepat sasaran. Forkopimcam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan) Pasar Rebo juga turut hadir, memberikan dukungan penuh agar kegiatan berlangsung lancar dan bermanfaat luas.

Pencegahan Stunting Sebagai Prioritas Nasional

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Indonesia masih menjadi tantangan besar. Pemerintah menargetkan penurunan angka stunting menjadi di bawah 14% pada tahun 2024. Program SPPG yang diinisiasi bersama TNI merupakan langkah strategis dalam mendukung target nasional ini. Dengan memastikan anak-anak sekolah dasar mendapatkan asupan gizi memadai, diharapkan tumbuh kembang mereka tidak terganggu, sehingga kualitas sumber daya manusia Indonesia semakin meningkat.

Suasana di SDN 03 Pagi Cijantung

Sejak pagi, SDN 03 Pagi Cijantung tampak semarak. Para siswa mengenakan seragam lengkap, menyambut kedatangan rombongan TNI dan pejabat daerah. Spanduk besar bertuliskan "Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi" dipasang di halaman sekolah. Anak-anak terlihat berbaris rapi menunggu giliran menerima paket makanan bergizi. Guru-guru pun mendampingi sambil memberikan arahan agar siswa tertib dalam menerima makanan.

Kehangatan acara semakin terasa ketika para pejabat TNI menyempatkan diri bercengkerama dengan anak-anak, bahkan ada yang membantu membuka kotak makanan sambil memberi semangat kepada siswa agar rajin belajar dan menjaga kesehatan.

Keterlibatan Forkopimcam dan Tokoh Masyarakat

Kehadiran Forkopimcam Pasar Rebo, tokoh masyarakat, serta orang tua murid menambah khidmat acara. Mereka menyampaikan apresiasi atas kepedulian TNI yang hadir langsung di sekolah, memberikan perhatian pada kebutuhan gizi anak-anak. Sinergi lintas elemen masyarakat ini diyakini akan mempercepat tercapainya tujuan program.

Harapan dan Keberlanjutan Program

Pada akhir acara, Brigjen TNI Nugroho Imam Santoso menyampaikan harapan agar program ini tidak berhenti pada launching semata, tetapi berlanjut dengan kegiatan serupa secara rutin. Dengan demikian, manfaatnya dapat dirasakan berkelanjutan oleh anak-anak sekolah, bukan hanya di Jakarta Timur, tetapi juga di seluruh wilayah Indonesia.

"Generasi emas Indonesia harus dipersiapkan sejak dini, salah satunya dengan memastikan asupan gizi yang cukup dan seimbang. TNI siap bersinergi dengan semua pihak demi masa depan bangsa," ujar Brigjen Nugroho.

Penutup

Launching program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di SDN 03 Pagi Cijantung, Jakarta Timur, yang dihadiri oleh Danrem 051/Wijayakarta, Irdam Jaya, dan jajaran Forkopimcam, menjadi bukti nyata keterlibatan TNI dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan generasi muda. Kehadiran Panglima TNI melalui vidcon dari Solo semakin mempertegas bahwa agenda pemenuhan gizi anak sekolah adalah prioritas nasional yang harus digarap secara serius dan berkesinambungan.

Dengan sinergi seluruh elemen bangsa, diharapkan program ini mampu menciptakan generasi sehat, cerdas, dan kuat menuju Indonesia emas tahun 2045. Momentum ini tidak hanya mencerminkan kepedulian TNI, tetapi juga menjadi teladan bagi lembaga lain untuk ikut serta dalam misi besar membangun generasi penerus bangsa.


Redaksi Sumateranewstv. Com.