Mengakhiri Tahun dengan Pengabdian, Polres Metro Jakarta Barat Lepas Purna Bhakti
Jakarta Barat, Sumateranewstv. Com – Mengakhiri tahun 2025 dengan penuh rasa hormat, haru, dan kebanggaan, Polres Metro Jakarta Barat menggelar Wisuda Purna Bhakti Polri dan ASN yang dirangkaikan dengan tradisi pelepasan Pedang Pora bagi 25 personel yang telah menyelesaikan masa pengabdian mereka kepada institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia. Kegiatan sakral tersebut berlangsung khidmat di halaman Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (31/12/2025).
Momentum ini bukan sekadar seremoni rutin tahunan, melainkan sebuah peristiwa penuh makna yang menjadi simbol penghormatan institusi Polri kepada para personel yang telah mendedikasikan hidup, tenaga, pikiran, dan pengabdian terbaiknya untuk masyarakat, bangsa, dan negara. Wisuda Purna Bhakti menjadi penanda berakhirnya masa tugas formal, namun tidak mengakhiri nilai-nilai pengabdian yang telah tertanam kuat dalam jiwa setiap insan Bhayangkara.
Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, S.Sos., S.I.K., M.H, didampingi oleh jajaran pejabat utama Polres, para Kapolsek di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat, pengurus Bhayangkari Cabang Metro Jakarta Barat, serta seluruh perwira, bintara, dan ASN Polres Metro Jakarta Barat. Turut hadir para wisudawan purna bhakti beserta keluarga yang dengan setia mendampingi perjalanan pengabdian para personel hingga akhir masa tugas.
Sejak pagi hari, suasana Mapolres Metro Jakarta Barat telah dipenuhi nuansa kekeluargaan dan kehangatan. Rangkaian kegiatan diawali dengan registrasi para wisudawan purna bhakti, ramah tamah, serta penyambutan hangat oleh pimpinan dan rekan-rekan sejawat. Senyum, tawa, dan sesekali mata berkaca-kaca menjadi pemandangan yang mewarnai kebersamaan tersebut.
Acara resmi dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang menggema penuh khidmat. Setiap bait lagu terasa semakin bermakna karena dinyanyikan oleh mereka yang telah mengabdikan puluhan tahun hidupnya demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Setelah itu, pembacaan doa dipanjatkan sebagai ungkapan rasa syukur atas kelancaran tugas selama ini dan harapan akan masa depan yang penuh keberkahan bagi para wisudawan.
Suasana haru semakin terasa saat AKBP (Purn) Rita Iriana Simanjuntak, S.H., M.H, yang mewakili wisudawan purna bhakti, menyampaikan sambutan. Dalam pidatonya, ia mengungkapkan rasa syukur, kebanggaan, serta terima kasih kepada institusi Polri yang telah menjadi rumah pengabdian selama bertahun-tahun.
“Bagi kami, Polri bukan sekadar tempat bekerja, tetapi telah menjadi bagian dari hidup dan keluarga besar yang membentuk karakter, loyalitas, dan semangat pengabdian. Segala suka dan duka, tantangan dan kebahagiaan, telah kami lalui bersama dalam semangat Bhayangkara,” tutur AKBP (Purn) Rita dengan suara bergetar, disambut tepuk tangan hadirin.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan rekan-rekan sejawat yang telah memberikan dukungan, bimbingan, serta kebersamaan selama masa dinas. Tak lupa, penghargaan setinggi-tingginya disampaikan kepada keluarga yang selalu setia mendampingi, menjadi sumber kekuatan dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian yang penuh risiko dan tanggung jawab.
Dalam sambutannya, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi menyampaikan rasa hormat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh wisudawan purna bhakti. Ia menegaskan bahwa capaian dan dedikasi para senior Polri merupakan fondasi kuat bagi keberlangsungan dan kemajuan institusi.
“Purna tugas bukanlah akhir dari pengabdian. Nilai-nilai disiplin, loyalitas, integritas, dan semangat melayani yang telah tertanam selama bertugas di Polri, akan terus hidup dan menjadi teladan di tengah masyarakat,” ujar Kapolres.
Kapolres juga menekankan bahwa pengalaman dan keteladanan para wisudawan menjadi inspirasi bagi generasi muda Polri. Ia berharap para purna bhakti tetap berperan aktif sebagai duta kamtibmas, tokoh masyarakat, serta panutan dalam menjaga persatuan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
“Jejak pengabdian yang telah Bapak dan Ibu torehkan akan selalu tercatat dalam sejarah Polres Metro Jakarta Barat. Atas nama pribadi, pimpinan, dan seluruh keluarga besar Polres Metro Jakarta Barat, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan pengorbanan yang telah diberikan untuk institusi, masyarakat, bangsa, dan negara,” lanjutnya.
Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi pengalungan medali wisuda purna bhakti kepada para personel yang telah menyelesaikan masa tugas. Satu per satu wisudawan melangkah ke depan dengan penuh kebanggaan, menerima medali sebagai simbol penghormatan atas pengabdian panjang yang telah mereka jalani.
Selain itu, Kapolres bersama Ketua Bhayangkari Cabang Metro Jakarta Barat menyerahkan cenderamata sebagai kenang-kenangan dan ungkapan terima kasih dari institusi. Foto bersama pun menjadi momen yang tak terlewatkan, mengabadikan kebersamaan dan kenangan manis di penghujung masa dinas.
Puncak acara yang paling dinanti dan sarat makna adalah tradisi Pedang Pora. Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan tertinggi dalam institusi kepolisian dan militer, sebagai simbol pelepasan penuh kehormatan kepada para personel yang memasuki masa purna tugas.
Dengan iringan langkah tegap, para wisudawan purna bhakti berjalan melewati barisan Pedang Pora yang dibentuk oleh perwira Polres Metro Jakarta Barat. Pedang-pedang yang terangkat membentuk lengkungan menjadi simbol gerbang kehormatan, mengiringi langkah terakhir para Bhayangkara meninggalkan tugas kedinasan.
Suasana haru tak terbendung saat para wisudawan melangkah perlahan, disambut penghormatan dan doa dari seluruh jajaran. Beberapa di antaranya tampak meneteskan air mata, mengenang perjalanan panjang pengabdian yang kini telah sampai di garis akhir.
Tradisi Pedang Pora ini bukan hanya seremoni, melainkan sarat makna filosofis. Ia melambangkan penghormatan, kebanggaan, serta ikatan emosional antara institusi dengan para personel yang telah mengabdi dengan sepenuh hati. Melalui tradisi ini, Polres Metro Jakarta Barat menegaskan bahwa setiap pengabdian akan selalu dihargai dan dikenang.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh kekhidmatan. Wisuda Purna Bhakti Polri dan ASN ini menjadi penutup tahun 2025 yang sarat makna, doa, serta penghargaan atas pengabdian tulus para putra dan putri terbaik Polri.
Bagi Polres Metro Jakarta Barat, momentum ini juga menjadi pengingat bahwa regenerasi dalam tubuh Polri harus terus berjalan, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai pengabdian, profesionalisme, dan humanisme yang telah diwariskan oleh para senior. Semangat Bhayangkara yang telah tertanam kuat diharapkan terus menjadi ruh dalam setiap pelaksanaan tugas kepolisian.
Mengakhiri acara, Kapolres kembali menyampaikan harapan agar para purna bhakti senantiasa diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan dalam menjalani kehidupan baru bersama keluarga. Ia juga berharap tali silaturahmi antara para purna bhakti dan keluarga besar Polres Metro Jakarta Barat tetap terjaga dengan baik.
Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan Wisuda Purna Bhakti dan Tradisi Pedang Pora ini, Polres Metro Jakarta Barat menutup lembaran tahun 2025 dengan penuh rasa syukur, penghormatan, dan kebanggaan. Sebuah akhir yang indah bagi para pengabdi, sekaligus awal baru untuk terus menyalakan semangat pengabdian di tengah masyarakat.
(Humas Polres Metro Jakarta Barat)
Editor Pariyo Saputra // Redaksi Sumateranewstv. Com






