Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 763/SBA Pos Fef Gelar Doa Bersama dan Yasinan untuk Korban Bencana Alam Sumatra dan Aceh

Pos Fef — Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 763/SBA Pos Fef menggelar kegiatan Doa Bersama dan Yasinan sebagai bentuk kepedulian, empati, dan solidaritas terhadap para korban bencana alam yang terjadi di wilayah Sumatra dan Aceh. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu malam, 8 Desember 2025 tersebut menjadi salah satu momen penting bagi seluruh personel Satgas dalam memperkuat ikatan emosional serta rasa kemanusiaan di tengah pelaksanaan tugas menjaga perbatasan negara.

Kegiatan doa bersama yang dipusatkan di Mako Pos Fef itu dipimpin langsung oleh tokoh agama internal pos dan diikuti seluruh prajurit dengan penuh khidmat. Dalam suasana yang hening dan penuh haru, para personel mengalunkan surah Yasin, memanjatkan doa keselamatan, kekuatan, serta kesabaran bagi masyarakat di Sumatra dan Aceh yang beberapa waktu terakhir mengalami musibah bencana alam berturut-turut.

Doa dan Harapan dari Perbatasan untuk Saudara Sebangsa

Bencana alam yang melanda beberapa daerah di Sumatra dan Aceh telah memunculkan keprihatinan berbagai pihak di seluruh Indonesia. Tidak terkecuali para prajurit TNI yang sedang bertugas jauh dari daerah asal, seperti Satgas Pamtas Yonif 763/SBA yang berada di wilayah perbatasan RI-PNG, tepatnya di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya. Meski berada ribuan kilometer dari lokasi bencana, mereka tetap menyampaikan doa dan dukungan moral kepada para korban.

Wadan Satgas, Mayor Inf Untung Budi Wahyono, S.I.P., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian prajurit TNI terhadap masyarakat di seluruh penjuru negeri.

Kami di perbatasan ikut merasakan duka mendalam atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Sumatra dan Aceh. Melalui doa bersama ini, kami memohon kepada Allah SWT agar seluruh korban diberikan kekuatan, kesabaran, dan perlindungan. Semoga proses pemulihan berjalan dengan lancar, dan kondisi segera kembali normal,” ujar Wadan Satgas.

Mayor Untung menambahkan bahwa selain tujuan utama untuk mendoakan para korban bencana, kegiatan keagamaan seperti Yasinan ini juga menjadi bagian dari pembinaan rohani yang penting untuk menjaga moral prajurit selama menjalankan tugas operasi di wilayah perbatasan.

Kegiatan ini juga menjadi sarana kami untuk memperkuat mental dan spiritual para prajurit. Tugas di perbatasan sangat berat dan penuh tantangan. Dengan doa dan kebersamaan, kami berharap seluruh personel selalu berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” lanjutnya.

Kegiatan Keagamaan sebagai Benteng Moral Prajurit

Satgas Pamtas Yonif 763/SBA selama ini dikenal aktif melaksanakan berbagai pembinaan rohani dan kegiatan keagamaan secara rutin, mulai dari doa bersama, pengajian, ibadah mingguan, hingga kajian-kajian internal. Hal ini dilakukan sebagai media untuk menjaga ketenangan jiwa dan kejernihan pikiran prajurit yang setiap harinya bertugas menjaga keamanan di area perbatasan yang medannya berat dan rawan gangguan.

Kegiatan doa bersama dan Yasinan yang dilaksanakan di Pos Fef berlangsung sederhana namun penuh makna. Lampu yang sedikit diredupkan menciptakan suasana tenang, sementara suara lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema memenuhi ruangan. Para personel duduk bersila membentuk lingkaran, menunjukkan persatuan dan kebersamaan tanpa sekat. Meski berada jauh dari keluarga, momen ini menjadi pengingat bahwa mereka tetap memiliki ikatan kuat sebagai saudara seperjuangan.

Menurut beberapa prajurit, kegiatan seperti ini mampu memberikan ketenangan batin, mengurangi stres, dan memperkuat semangat dalam bertugas. Selain itu, kegiatan tersebut juga mempererat hubungan antaranggota satgas yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Solidaritas TNI untuk Negeri

Tradisi melakukan doa bersama setiap kali terjadi bencana di tanah air merupakan bentuk solidaritas yang telah lama melekat pada TNI. Dimanapun mereka bertugas, para prajurit selalu menunjukkan kepedulian terhadap kondisi bangsa. Hal ini menjadi salah satu nilai yang terus dijaga oleh Satgas Pamtas RI-PNG, termasuk Yonif 763/SBA.

Walaupun kami jauh dari kampung halaman dan berada di perbatasan, kami tidak pernah lupa bahwa kami adalah bagian dari masyarakat Indonesia. Doa adalah bentuk dukungan terbaik yang bisa kami berikan dari sini, selain semangat moral kepada semua pihak yang sedang menghadapi kesulitan,” tambah Mayor Untung.

Selain doa untuk para korban bencana alam di Sumatra dan Aceh, prajurit juga memohon keselamatan bagi seluruh anggota satgas selama menjalankan tugas operasi pengamanan perbatasan. Menghadapi kondisi alam Papua Barat Daya yang keras, medan yang terjal, dan tantangan cuaca yang tidak menentu, doa menjadi kekuatan spiritual yang sangat berarti.

Makna Kebersamaan di Tengah Tugas Menjaga Perbatasan

Pos Fef merupakan salah satu pos yang berada dalam tanggung jawab Satgas Yonif 763/SBA di wilayah Tambrauw, Papua Barat Daya. Lokasinya yang berada cukup jauh dari pemukiman warga, dengan akses transportasi terbatas, menuntut prajurit untuk selalu mandiri, kompak, dan saling mendukung. Kegiatan-kegiatan seperti doa bersama dan Yasinan menjadi salah satu cara untuk menjaga kekompakan tersebut.

Dalam kegiatan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, para prajurit tidak hanya membaca Surah Yasin, tetapi juga memanjatkan doa-doa khusus seperti doa keselamatan, doa tolak bala, dan doa untuk kelancaran tugas. Momentum ini juga menjadi ajang untuk saling menguatkan satu sama lain agar tetap semangat menjalankan tugas negara.

Kami yakin, kebersamaan seperti ini membuat kami semakin kuat menghadapi tugas yang penuh tantangan di wilayah perbatasan. Di sini kami tidak hanya bekerja sebagai prajurit, tetapi juga sebagai keluarga besar yang saling mendukung,” ungkap salah satu prajurit Pos Fef.

Pesan Moral bagi Masyarakat Indonesia

Kegiatan doa bersama yang dilakukan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 763/SBA Pos Fef juga menjadi pesan moral bagi seluruh masyarakat Indonesia bahwa persatuan, empati, dan solidaritas merupakan kekuatan terbesar bangsa dalam menghadapi musibah. Di tengah perbedaan dan jarak geografis yang luas, nilai kemanusiaan tetap menjadi jembatan pengikat seluruh rakyat Indonesia.

Banyak prajurit yang berasal dari berbagai daerah, termasuk dari wilayah Sumatra dan Aceh sendiri. Tidak sedikit di antara mereka yang merasa sangat terpukul ketika mendengar kabar bencana melanda kampung halaman. Karena itu, kegiatan doa bersama ini juga menjadi bentuk dukungan bagi rekan-rekan mereka yang memiliki keluarga atau kerabat di daerah terdampak.

Musibah bisa terjadi kapan saja dan kepada siapa saja. Yang terpenting adalah bagaimana kita saling menguatkan. Dari perbatasan ini, kami kirimkan doa dan dukungan moral untuk seluruh rakyat Indonesia yang sedang diuji,” ujar salah satu prajurit yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Doa sebagai Kekuatan Rohani Prajurit

Bagi prajurit TNI, terutama yang bertugas di daerah rawan, doa merupakan bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Doa memberikan ketenangan pikiran, kejernihan hati, serta motivasi untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Tidak heran jika kegiatan keagamaan seperti Yasinan rutin dilakukan di setiap pos pengamanan.

Kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa selain menjaga keamanan negara, para prajurit juga harus menjaga kekuatan batin mereka. Dalam kondisi jauh dari keluarga, medan berat, dan ancaman tugas, kekuatan spiritual menjadi pondasi utama.

Penutup: Doa untuk Bangsa dan Semangat Kebersamaan

Dengan terlaksananya kegiatan doa bersama dan Yasinan di Pos Fef, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 763/SBA kembali menunjukkan bahwa tugas sebagai prajurit bukan hanya soal menjaga wilayah perbatasan, tetapi juga menjaga nilai kemanusiaan dan kebersamaan sebagai satu bangsa.

Semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi para korban bencana di Sumatra dan Aceh, memberikan kekuatan dan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan, serta menjadi pelindung dan penambah semangat bagi seluruh prajurit yang tengah mengemban tugas suci menjaga tapal batas negara.

(Pen Yonif 763/SBA)

Editor Redaksi Sumateranewstv. Com