Polda Lampung Gelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025, Teguhkan Semangat Pengabdian dan Loyalitas Personel Polri

Lampung Selatan – Sumateranewstv. Com. Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menggelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara (HBN) ke-77 Tahun 2025 dengan penuh khidmat dan semangat nasionalisme. Upacara tersebut dilaksanakan di Lapangan Apel Mapolda Lampung, Jumat (19/12/2025), dan diikuti oleh seluruh jajaran personel Polda Lampung.

Upacara peringatan Hari Bela Negara ini dipimpin langsung oleh Kapolda Lampung Irjen Pol. Helfi Assegaf selaku Inspektur Upacara. Kapolda didampingi Wakapolda Lampung Brigjen Pol. Sumarto serta dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polda Lampung, perwira, bintara, tamtama, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Polda Lampung.

Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi seluruh personel Polri, khususnya jajaran Polda Lampung, untuk kembali merefleksikan nilai-nilai dasar bela negara dalam pelaksanaan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara.

Upacara Khidmat Sarat Nilai Nasionalisme

Pelaksanaan upacara berlangsung dengan tertib dan penuh khidmat. Seluruh peserta upacara mengenakan seragam dinas lengkap, mencerminkan disiplin dan kesiapsiagaan sebagai aparat penegak hukum yang memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Rangkaian upacara diawali dengan penghormatan kepada Inspektur Upacara, dilanjutkan dengan pengibaran Bendera Merah Putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Suasana semakin terasa khidmat ketika seluruh peserta upacara mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan Indonesia.

Upacara ini tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga sebagai sarana internalisasi nilai-nilai patriotisme dan cinta tanah air kepada seluruh personel Polda Lampung.

Amanat Presiden RI Dibacakan Kapolda Lampung

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Kapolda Lampung Irjen Pol. Helfi Assegaf membacakan amanat tertulis Presiden Republik Indonesia dalam rangka Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025.

Dalam amanat tersebut, Presiden Republik Indonesia menegaskan bahwa semangat bela negara merupakan pondasi utama dalam menjaga kekuatan dan ketahanan bangsa. Bela negara bukan hanya dimaknai sebagai upaya mempertahankan negara dari ancaman militer, tetapi juga mencakup kontribusi nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Semangat bela negara merupakan tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa. Ini adalah upaya kita bersama untuk menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Kapolda saat membacakan amanat Presiden.

Amanat tersebut menekankan bahwa tantangan bangsa di era globalisasi dan digitalisasi semakin kompleks, sehingga diperlukan sinergi dan peran aktif seluruh komponen bangsa untuk menjaga eksistensi dan keutuhan NKRI.

Bela Negara Bukan Hanya Tugas TNI dan Polri

Dalam amanat Presiden yang dibacakan Kapolda Lampung, ditegaskan pula bahwa bela negara bukan hanya menjadi domain Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) semata. Bela negara merupakan kewajiban sekaligus hak setiap warga negara Indonesia.

Setiap warga negara memiliki peran dan kontribusi sesuai dengan profesi dan bidang masing-masing. Mulai dari aparatur negara, tenaga pendidik, tenaga kesehatan, pelaku usaha, hingga generasi muda, seluruhnya memiliki tanggung jawab untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam konteks Polri, bela negara diwujudkan melalui pelaksanaan tugas yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. Polri menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), yang merupakan salah satu pilar penting dalam ketahanan nasional.

Refleksi Nilai Bela Negara bagi Personel Polri

Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025 menjadi momentum refleksi bagi seluruh personel Polda Lampung untuk mengimplementasikan nilai-nilai bela negara dalam setiap pelaksanaan tugas.

Nilai-nilai bela negara seperti cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan terhadap Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban, serta memiliki kemampuan awal bela negara harus senantiasa tertanam dalam diri setiap anggota Polri.

Kapolda Lampung menekankan pentingnya menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai pedoman moral dan etika dalam menjalankan tugas kepolisian. Dengan demikian, kehadiran Polri di tengah masyarakat dapat memberikan rasa aman, nyaman, dan keadilan.

Penguatan Profesionalisme dan Loyalitas

Melalui peringatan Hari Bela Negara ini, Kapolda Lampung mengingatkan seluruh personel agar terus memperkuat semangat pengabdian, profesionalisme, dan loyalitas terhadap bangsa dan negara.

Profesionalisme dalam bertugas menjadi kunci utama dalam menghadapi dinamika dan tantangan keamanan yang terus berkembang. Polri dituntut untuk adaptif, responsif, serta mampu menjawab harapan masyarakat terhadap pelayanan yang cepat, tepat, dan humanis.

Loyalitas terhadap negara dan institusi harus diwujudkan melalui sikap disiplin, kepatuhan terhadap aturan, serta komitmen untuk menjaga nama baik Polri. Hal ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan transformasi Polri yang terus digelorakan.

Peran Strategis Polda Lampung dalam Menjaga Kamtibmas

Provinsi Lampung memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang Pulau Sumatra. Kondisi ini menjadikan Lampung sebagai wilayah dengan mobilitas masyarakat yang tinggi, baik dari Pulau Jawa menuju Sumatra maupun sebaliknya.

Dalam konteks tersebut, Polda Lampung memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Pelaksanaan tugas kepolisian yang optimal merupakan bagian dari kontribusi nyata dalam bela negara.

Kapolda Lampung berharap seluruh jajaran mampu meningkatkan sinergi dengan TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

Menanamkan Semangat Bela Negara di Era Modern

Di era modern dan digital saat ini, tantangan bela negara tidak hanya datang dalam bentuk ancaman fisik, tetapi juga ancaman nonfisik seperti radikalisme, intoleransi, hoaks, kejahatan siber, dan disinformasi.

Oleh karena itu, Polri dituntut untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas personel dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman tersebut. Penguasaan teknologi, peningkatan kompetensi, serta penguatan karakter menjadi bagian dari strategi bela negara di era modern.

Polda Lampung berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Harapan untuk Indonesia yang Aman dan Berdaulat

Menutup amanat Presiden, Kapolda Lampung menyampaikan harapan agar semangat Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025 dapat menjadi pemicu semangat baru bagi seluruh elemen bangsa untuk terus berkontribusi menjaga keutuhan NKRI.

“Diharapkan personel Polri, khususnya di jajaran Polda Lampung, semakin solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat demi terwujudnya Indonesia yang aman, damai, dan berdaulat,” tutup Kapolda.

Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025 di lingkungan Polda Lampung berlangsung dengan tertib, lancar, dan penuh makna. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat komitmen seluruh personel Polri dalam mengemban amanah sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

(Bidhumas Polda Lampung / Sumateranewstv)