Lampung, Sumateranewstv. Com – Dalam rangka memastikan keamanan, ketertiban, serta kenyamanan masyarakat selama perayaan Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2025. Kegiatan strategis tersebut dilaksanakan pada Rabu, 17 Desember 2025, bertempat di Gedung GSG Presisi Polda Lampung.
Rapat koordinasi ini merupakan bagian dari upaya terpadu dalam menyusun strategi pengamanan akhir tahun, mengingat tingginya mobilitas masyarakat serta potensi kerawanan yang dapat muncul selama libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Rakor Dipimpin Langsung Kapolda Lampung
Rakor lintas sektoral ini dipimpin langsung oleh Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helfi Assegaf, dan dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung. Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Gubernur Lampung, Pangdam II/Sriwijaya, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, Danrem 043/Garuda Hitam, Wakapolda Lampung, seluruh Kapolres jajaran, Pejabat Utama Polda Lampung, serta perwakilan dari berbagai instansi dan stakeholder terkait.
Kehadiran unsur lintas sektor ini menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, aman, dan terkendali selama momentum perayaan besar keagamaan dan pergantian tahun.
Menyamakan Persepsi dan Memperkuat Sinergi
Dalam rapat tersebut, Kapolda Lampung menegaskan bahwa tujuan utama Rakor Lintas Sektoral adalah untuk menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi, serta menyusun strategi pengamanan terpadu. Hal ini penting mengingat Lampung merupakan salah satu provinsi dengan tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi, khususnya pada akhir tahun.
“Rapat koordinasi ini menjadi wadah strategis untuk menyatukan langkah dan memperkuat sinergi seluruh unsur terkait, agar pengamanan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan secara optimal, terintegrasi, dan efektif,” ujar Kapolda Lampung.
Lampung Sebagai Pintu Gerbang Pulau Sumatera
Kapolda Lampung Irjen Pol. Helfi Assegaf menekankan bahwa Provinsi Lampung memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera. Kondisi tersebut menjadikan Lampung sebagai daerah dengan tingkat kerawanan yang cukup tinggi, terutama terkait arus lalu lintas darat, laut, dan udara.
“Sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera, Lampung memiliki tantangan tersendiri, mulai dari potensi kemacetan lalu lintas, lonjakan arus kendaraan, hingga kerawanan bencana alam yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem,” jelas Kapolda.
Pelabuhan Bakauheni sebagai salah satu titik vital penyeberangan Sumatera–Jawa menjadi perhatian khusus dalam rencana pengamanan, mengingat tingginya volume kendaraan dan penumpang yang melintas selama periode Nataru.
Operasi Lilin Krakatau 2025
Dalam rangka pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polda Lampung akan melaksanakan Operasi Lilin Krakatau 2025. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
Kapolda Lampung menyampaikan bahwa dalam operasi tersebut, Polda Lampung akan mengerahkan sebanyak 4.021 personel gabungan yang terdiri dari personel Polri, TNI, serta instansi terkait lainnya.
“Sebanyak 4.021 personel gabungan akan kami siagakan dan sebar di seluruh wilayah Provinsi Lampung untuk memastikan pengamanan berjalan maksimal,” tegas Kapolda.
Tiga Jenis Pos Pengamanan
Dalam Operasi Lilin Krakatau 2025, Polda Lampung akan mendirikan dan mengoptimalkan tiga jenis pos pengamanan, yaitu Pos Pelayanan, Posko Terpadu, dan Pos Pengamanan.
Pos Pelayanan difokuskan untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, termasuk informasi, bantuan darurat, serta pelayanan kesehatan. Posko Terpadu berfungsi sebagai pusat koordinasi lintas instansi dalam mengendalikan dan memantau situasi kamtibmas.
Sementara itu, Pos Pengamanan akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis dan vital guna mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sasaran dan Target Pengamanan
Kapolda Lampung menjelaskan bahwa sasaran utama pengamanan dalam Operasi Lilin Krakatau 2025 meliputi berbagai objek vital dan pusat aktivitas masyarakat. Di antaranya adalah tempat ibadah, lokasi wisata dan hiburan, pusat perbelanjaan, terminal, bandara, stasiun kereta api, serta pelabuhan, khususnya Pelabuhan Bakauheni.
Selain itu, pengamanan juga akan difokuskan pada pengawasan distribusi bahan pokok dan bahan bakar minyak (BBM) guna mencegah kelangkaan maupun penimbunan yang dapat merugikan masyarakat.
“Kami juga memprioritaskan deteksi dini terhadap potensi bencana alam, mengingat kondisi cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu,” ujar Kapolda.
Pengamanan Humanis dan Responsif
Dalam arahannya, Kapolda Lampung Irjen Pol. Helfi Assegaf menegaskan bahwa kehadiran Polri dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru merupakan bentuk nyata komitmen dalam menjaga rasa aman dan tertib masyarakat.
“Kehadiran Polri dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru adalah bentuk nyata komitmen kami untuk menjaga rasa aman dan tertib, mulai dari rumah ibadah hingga tempat-tempat keramaian,” ucap Kapolda.
Ia menambahkan bahwa Operasi Lilin Krakatau 2025 tidak hanya mengedepankan langkah preventif dan pre-emtif, tetapi juga mengutamakan pendekatan humanis dan pelayanan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Sinergi Menjadi Kunci Keberhasilan
Kapolda Lampung menegaskan bahwa sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, serta seluruh stakeholder terkait merupakan kunci utama keberhasilan pengamanan Natal dan Tahun Baru.
“Kami akan mengoptimalkan tiga pilar pos pengamanan. Sinergi lintas sektoral menjadi kunci utama agar seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali,” tegasnya.
Imbauan Kepada Masyarakat
Di akhir arahannya, Kapolda Lampung mengajak seluruh masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama, mematuhi aturan, dan segera melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan melalui call center 110. Mari bersama kita wujudkan Lampung yang aman dan nyaman di akhir tahun 2025 serta menyambut 2026 dengan penuh harapan,” pungkas Kapolda.
Komitmen Menjaga Stabilitas Kamtibmas
Rapat Koordinasi Lintas Sektoral ini menjadi momentum penting dalam menyelaraskan strategi pengamanan lintas instansi. Selain itu, kegiatan ini juga menegaskan komitmen Polda Lampung dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di tengah dinamika sosial, peningkatan mobilitas masyarakat, serta potensi bencana alam.
Dengan persiapan yang matang, koordinasi yang solid, serta dukungan seluruh elemen masyarakat, diharapkan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Provinsi Lampung dapat berlangsung dengan aman, damai, dan kondusif.
(Bidhumas Polda Lampung)
Editor Redaksi Sumateranewstv. Com
