Personil Polsek Tumijajar Laksanakan Pengamanan Ibadah Gereja, Berikan Rasa Aman saat Ibadah

Tulang Bawang Barat, (Sumateranewstv .Com) — Minggu, 30 November 2025

Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap aman dan kondusif, Personil Polsek Tumijajar Polres Tulang Bawang Barat, Polda Lampung kembali melaksanakan kegiatan patroli sekaligus pengamanan ibadah di sejumlah gereja yang berada di wilayah hukum Polsek Tumijajar. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (30/11/2025) dan menjadi salah satu rutinitas penting aparat Kepolisian dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya jemaat yang melaksanakan ibadah minggu.

Adapun gereja yang menjadi titik utama pelaksanaan pengamanan kali ini adalah Gereja Baptis Indonesia yang terletak di Kelurahan Daya Murni, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Gereja tersebut merupakan salah satu rumah ibadah dengan jumlah jemaat yang cukup besar, sehingga kehadiran aparat Kepolisian sangat diperlukan untuk meningkatkan kenyamanan para jemaat selama ibadah berlangsung.

Kapolres Tulang Bawang Barat, AKBP Sendi Antoni, S.I.K., M.I.K, melalui Kapolsek Tumijajar, Iptu Yessy Februara Umar, S.H., menjelaskan bahwa pengamanan ibadah gereja menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh jajarannya setiap akhir pekan, terutama pada hari Minggu ketika umat Kristiani melaksanakan ibadah mingguan.

Komitmen Polsek Tumijajar Jaga Situasi Kamtibmas Kondusif

Kapolsek Tumijajar, Iptu Yessy Februara Umar, S.H., menuturkan bahwa patroli dan pengamanan ibadah gereja merupakan bentuk nyata komitmen Polsek Tumijajar dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat tanpa memandang latar belakang agama atau golongan. Menurutnya, Polri hadir untuk semua, dan tugas utama anggota Kepolisian adalah memberikan rasa aman kepada masyarakat secara menyeluruh.

Patroli ini merupakan sebuah komitmen Polsek Tumijajar dalam menjaga kamtibmas tetap aman dan kondusif. Kami ingin memastikan bahwa seluruh kegiatan ibadah di wilayah hukum kami berjalan lancar, aman, dan penuh kenyamanan,” ujar Kapolsek.

Lebih lanjut, Kapolsek menegaskan bahwa selain bertugas mengamankan jalannya ibadah, anggota Polsek Tumijajar juga melakukan pemeriksaan ringan di area sekitar gereja, memastikan tidak ada benda atau aktivitas mencurigakan, dan memantau arus keluar masuk jemaat. Hal itu dilakukan untuk mencegah gangguan kamtibmas yang sewaktu-waktu dapat terjadi, mengingat rumah ibadah merupakan salah satu lokasi yang harus mendapatkan perhatian khusus dari aparat keamanan.

Personil Sambangi Gereja Baptis Indonesia di Kelurahan Daya Murni

Dalam kegiatan hari Minggu tersebut, sejumlah personil Polsek Tumijajar diturunkan untuk melaksanakan tugas pengamanan. Mereka datang ke Gereja Baptis Indonesia sebelum ibadah dimulai untuk memastikan seluruh area dalam kondisi aman. Personil kemudian bersiaga hingga seluruh rangkaian ibadah selesai.

Gereja Baptis Indonesia di Kelurahan Daya Murni dikenal sebagai salah satu gereja dengan jumlah jemaat yang cukup besar dan aktif dalam kegiatan rohani. Kunjungan aparat Kepolisian bukan hanya sebagai upaya pengamanan, tetapi juga sebagai bentuk komunikasi sosial antara Polri dan masyarakat, sehingga terbangun kedekatan dan rasa saling percaya antara kedua pihak.

Sebelum ibadah dimulai, anggota Polsek Tumijajar menyempatkan diri untuk berbincang dengan pengurus gereja serta beberapa tokoh jemaat. Mereka juga memberikan himbauan penting agar jemaat senantiasa waspada terhadap berbagai potensi gangguan keamanan serta segera melapor apabila menemukan sesuatu yang dinilai mencurigakan.

Kami mengimbau kepada jemaat agar tetap waspada akan gangguan kamtibmas dan segera laporkan apabila melihat sesuatu yang dianggap mencurigakan. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” ungkap Kapolsek.

Kehadiran Polri di Rumah Ibadah Beri Rasa Tenang bagi Jemaat

Banyak jemaat Gereja Baptis Indonesia mengapresiasi langkah Kepolisian yang rutin hadir untuk memberikan pengamanan saat ibadah berlangsung. Bagi mereka, kehadiran anggota Polsek Tumijajar memberikan rasa aman dan nyaman, terlebih dalam situasi kamtibmas yang selalu perlu diantisipasi.

Beberapa jemaat menyampaikan bahwa mereka merasa lebih tenang dan khidmat dalam menjalankan ibadah ketika aparat Kepolisian berada di sekitar lingkungan gereja. Bagi mereka, tindakan ini menunjukkan keseriusan Polri dalam melindungi masyarakat tanpa membedakan agama maupun latar belakang.

Selain memberikan rasa aman, keberadaan personil Kepolisian juga mampu mempererat hubungan antara institusi keamanan dan masyarakat. Hal ini tercermin dari interaksi hangat antara anggota Polsek Tumijajar dengan jemaat, dimana keduanya saling bertukar informasi dan membangun komunikasi yang positif demi terciptanya lingkungan yang harmonis.

Pentingnya Kolaborasi Masyarakat dalam Menjaga Keamanan

Kapolsek Tumijajar menekankan bahwa menciptakan keamanan tidak bisa hanya mengandalkan Kepolisian, tetapi juga membutuhkan peran serta aktif dari masyarakat. Menurutnya, keamanan merupakan tanggung jawab bersama, dan kerjasama yang baik akan menciptakan sinergi yang kuat dalam menjaga ketertiban.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek juga mengajak seluruh jemaat dan warga sekitar untuk selalu proaktif menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara masyarakat dan Kepolisian, terutama dalam pelaporan kejadian atau aktivitas mencurigakan.

Semoga dengan adanya patroli yang digelar secara rutin ini dapat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar. Dengan kerjasama dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif dan harmonis di wilayah hukum Polsek Tumijajar.” pungkasnya.

Polri Hadir untuk Semua Masyarakat

Kegiatan pengamanan ibadah gereja oleh Polsek Tumijajar mencerminkan peran Polri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat tanpa diskriminasi. Dalam penyelenggaraan kamtibmas, seluruh elemen masyarakat memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perlindungan dan rasa aman, termasuk saat menjalankan kegiatan keagamaan.

Dengan semakin beragamnya dinamika sosial dan potensi gangguan keamanan, langkah preventif seperti patroli dan pengamanan rumah ibadah menjadi sangat penting. Selain dapat mengurangi risiko ancaman, hal ini juga menjadi sarana pendekatan humanis Polri kepada masyarakat.

Polsek Tumijajar memastikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan, sebagai wujud pelayanan Kepolisian kepada masyarakat. Pengamanan ibadah gereja bukan hanya simbol keamanan, tetapi juga bukti bahwa negara hadir dalam memberikan perlindungan kepada seluruh warganya.

Dampak Positif terhadap Stabilitas Wilayah

Kehadiran Polsek Tumijajar di gereja-gereja wilayahnya telah memberikan dampak positif terhadap stabilitas dan keharmonisan masyarakat. Tidak hanya umat Kristiani yang merasa aman, tetapi seluruh masyarakat di Kecamatan Tumijajar turut merasakan efek positif dari meningkatnya kegiatan patroli kamtibmas.

Dengan adanya kehadiran aparat keamanan secara langsung di pusat kegiatan masyarakat, potensi tindak kriminal dapat diminimalisir. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa kegiatan preventif terus dilakukan, mengingat keamanan merupakan fondasi utama bagi kehidupan sosial yang harmonis dan produktif.

Lebih dari itu, kegiatan pengamanan ibadah gereja juga memberikan pesan moral bahwa setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan negara. Polri hadir tidak hanya untuk penegakan hukum, tetapi juga untuk membangun rasa persatuan dan kebersamaan antarwarga.

Interaksi Humanis sebagai Bagian dari Transformasi Polri

Dalam beberapa tahun terakhir, Polri telah mendorong paradigma baru melalui pendekatan humanis. Pendekatan ini mendorong anggota Kepolisian untuk tidak hanya melaksanakan tugas secara formal, tetapi juga menjalin hubungan emosional dan sosial dengan masyarakat.

Patroli pengamanan ibadah gereja di Kecamatan Tumijajar merupakan contoh nyata bagaimana pendekatan humanis tersebut diterapkan dalam tugas sehari-hari. Anggota tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menyapa masyarakat, mendengar keluhan, memberikan edukasi kamtibmas, dan membangun kedekatan emosional.

Hubungan yang baik antara polisi dan masyarakat akan mempermudah koordinasi dalam berbagai aspek, termasuk dalam pencegahan kejahatan. Masyarakat yang merasa dekat dengan aparat akan lebih mudah melapor dan bekerja sama dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di lingkungan mereka.

Harapan dan Komitmen Polsek Tumijajar

Kegiatan pengamanan ibadah gereja yang dilaksanakan pada Minggu (30/11/2025) ini diharapkan dapat menjadi contoh baik bagi seluruh wilayah hukum lainnya. Kapolsek Tumijajar menyampaikan komitmennya bahwa pihaknya akan terus hadir dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Pihak Kepolisian juga berharap kegiatan ini dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya menjaga keamanan bersama. Dengan kesadaran itu, partisipasi masyarakat akan semakin meningkat, dan kondisi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Tumijajar akan semakin stabil.

Kami akan terus menjaga, mengawal, dan mengamankan setiap kegiatan masyarakat, baik keagamaan maupun sosial, agar masyarakat merasa aman dan terlindungi. Ini adalah tugas kami, dan kami akan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab.” ujar Kapolsek.

Penutup

Melalui kegiatan rutin seperti patroli pengamanan ibadah gereja, Polsek Tumijajar menunjukkan komitmen yang kuat dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan harmonis. Pengamanan yang dilakukan tidak hanya menjadi simbol kehadiran negara, tetapi juga menjadi bukti bahwa Polri hadir di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan.

Dengan sinergi antara Kepolisian dan masyarakat, diharapkan situasi keamanan di Tulang Bawang Barat, khususnya Kecamatan Tumijajar, dapat terus terjaga. Polsek Tumijajar memastikan bahwa pengamanan akan terus ditingkatkan demi menjaga stabilitas dan memperkuat hubungan baik antara aparat dan masyarakat.

(humas_tubaba)

Editor: Pariyo Saputra / Redaksi Sumateranewstv. Com