Dalam upaya berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani, Koramil 412-07/Abung Barat melalui peran aktif Bintara Pembina Desa (Babinsa) terus menunjukkan komitmennya di tengah masyarakat. Salah satu bentuk nyata dukungan tersebut diwujudkan melalui kehadiran Babinsa Koramil 412-07/Abung Barat, Sertu Yullis, yang mewakili Komandan Koramil (Danramil) dalam kegiatan Farm Field Day (FFD) di Desa Kinciran, Kecamatan Abung Tengah, Kabupaten Lampung Utara, Rabu (24/12/2025).
Kegiatan Farm Field Day yang dipusatkan di lokasi Demonstration Plot (Demplot) Desa Kinciran ini menjadi momentum penting bagi para petani, penyuluh pertanian, serta pemangku kepentingan lainnya untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi terbaru di bidang pertanian. Melalui kegiatan ini, diharapkan sektor pertanian di Lampung Utara semakin maju, produktif, dan berdaya saing.
Farm Field Day merupakan salah satu metode penyuluhan pertanian yang efektif karena dilaksanakan langsung di lahan pertanian. Dengan demikian, para petani dapat melihat secara langsung penerapan teknologi budidaya, mulai dari pengolahan lahan, penggunaan benih unggul, pemupukan berimbang, hingga pengendalian hama dan penyakit tanaman.
Dukungan TNI dalam Ketahanan Pangan
Kehadiran Sertu Yullis dalam kegiatan Farm Field Day ini menegaskan peran aktif TNI, khususnya jajaran Kodim 0412/Lampung Utara, dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan. TNI tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara, tetapi juga terlibat langsung dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendampingan sektor pertanian.
Sertu Yullis menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan pertanian merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial. Dengan mendampingi petani, Babinsa diharapkan mampu menjadi jembatan komunikasi antara petani, pemerintah, dan instansi terkait dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di lapangan.
“Melalui kegiatan Farm Field Day ini, kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat, termasuk dalam mendukung kemajuan sektor pertanian. Pertanian adalah tulang punggung ketahanan pangan, sehingga perlu mendapat perhatian dan dukungan bersama,” ujar Sertu Yullis di sela-sela kegiatan.
Sinergitas Lintas Sektoral Terwujud
Kegiatan Farm Field Day di Desa Kinciran ini dihadiri oleh berbagai unsur lintas sektoral yang menunjukkan kuatnya sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat. Acara yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB tersebut dihadiri oleh Camat Abung Tengah, Bapak Kasim, S.E., M.M., sebagai representasi pemerintah kecamatan.
Selain itu, hadir pula perwakilan Koramil 412-07/Abung Barat yang diwakili oleh Sertu Yullis, perwakilan Polsek Abung Tengah, Bripka Arif, serta Koordinator Penyuluh (Korluh) Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Abung Tengah, Ibu Neneng Septin Dwi, M.S.P.
Tak kalah penting, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan kelompok tani dan kios Penyedia Pupuk dan Sarana Produksi Pertanian (PPTS) se-Kecamatan Abung Tengah. Kehadiran para pelaku utama sektor pertanian ini menjadi bukti bahwa Farm Field Day benar-benar menjadi forum strategis untuk mempertemukan seluruh pemangku kepentingan dalam satu tujuan bersama, yakni memajukan pertanian.
Farm Field Day sebagai Sarana Edukasi Petani
Farm Field Day di Desa Kinciran dirancang sebagai sarana edukasi dan pembelajaran bagi petani. Dalam kegiatan ini, para petani diberikan pemahaman mengenai penerapan teknologi pertanian modern yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Teknologi tersebut meliputi penggunaan varietas unggul, sistem tanam yang tepat, pemupukan berimbang, serta teknik pengendalian hama terpadu.
Melalui demplot yang telah disiapkan, petani dapat melihat secara langsung perbandingan antara metode budidaya konvensional dengan metode yang telah mengadopsi teknologi baru. Pendekatan visual dan praktik langsung ini dinilai lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman petani dibandingkan dengan penyuluhan teori semata.
Korluh BPP Kecamatan Abung Tengah, Ibu Neneng Septin Dwi, M.S.P., dalam paparannya menjelaskan bahwa kegiatan Farm Field Day bertujuan untuk mendorong petani agar lebih terbuka terhadap inovasi. Ia menekankan bahwa tantangan pertanian saat ini semakin kompleks, sehingga dibutuhkan adaptasi terhadap teknologi yang mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Mendorong Adopsi Teknologi Pertanian Modern
Dalam kesempatan tersebut, Sertu Yullis juga menekankan pentingnya adopsi teknologi pertanian modern oleh para petani. Menurutnya, ketergantungan pada metode konvensional saja tidak lagi cukup untuk menjawab tantangan kebutuhan pangan yang terus meningkat.
“Melalui momentum Farm Field Day ini, kami berharap para petani tidak hanya mengandalkan cara-cara lama, tetapi mulai berani mencoba teknologi baru. Dengan teknologi yang tepat, hasil panen dapat meningkat, biaya produksi bisa ditekan, dan kesejahteraan petani pun akan ikut meningkat,” ungkap Sertu Yullis.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan adopsi teknologi sangat bergantung pada komunikasi dan kerja sama yang baik antara petani, penyuluh, dan pemerintah. Oleh karena itu, forum seperti Farm Field Day menjadi sangat penting untuk menyamakan persepsi dan memperkuat koordinasi.
Antusiasme Kelompok Tani Desa Kinciran
Kegiatan Farm Field Day di Desa Kinciran berlangsung dengan penuh antusiasme dari para peserta, khususnya kelompok tani. Para petani tampak aktif mengikuti setiap rangkaian acara, mulai dari pemaparan materi hingga diskusi dan tanya jawab.
Beberapa petani menyampaikan pengalaman mereka terkait tantangan yang dihadapi di lapangan, seperti serangan hama, perubahan cuaca, dan keterbatasan sarana produksi. Diskusi ini menjadi ajang berbagi solusi yang konstruktif, di mana penyuluh dan stakeholder terkait memberikan masukan dan rekomendasi yang aplikatif.
Antusiasme ini menunjukkan bahwa petani Desa Kinciran memiliki semangat yang tinggi untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan mereka. Hal ini menjadi modal penting dalam upaya mewujudkan pertanian yang maju dan berkelanjutan di Lampung Utara.
Peran Pemerintah Kecamatan dalam Mendukung Pertanian
Camat Abung Tengah, Bapak Kasim, S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Farm Field Day di Desa Kinciran. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kapasitas petani dan mendukung program ketahanan pangan di tingkat daerah.
Menurutnya, pemerintah kecamatan akan terus mendukung berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi demi kemajuan sektor pertanian di wilayah Abung Tengah.
“Pertanian merupakan sektor strategis yang menjadi sumber penghidupan sebagian besar masyarakat. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan sektor ini terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujar Camat Abung Tengah.
Sinergi TNI–Polri–Pemerintah untuk Petani
Hadirnya perwakilan Polsek Abung Tengah dalam kegiatan ini juga menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI, Polri, dan pemerintah dalam mendukung masyarakat. Keamanan dan ketertiban yang kondusif menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan kegiatan pertanian.
Dengan adanya dukungan dari aparat keamanan, petani dapat menjalankan aktivitasnya dengan rasa aman dan nyaman. Sinergi ini diharapkan terus terjaga, tidak hanya dalam kegiatan Farm Field Day, tetapi juga dalam berbagai program pembangunan lainnya.
Harapan ke Depan
Melalui kegiatan Farm Field Day ini, diharapkan terjalin komunikasi yang semakin erat antara petani, penyuluh, pemerintah, dan aparat keamanan. Dengan komunikasi yang baik, berbagai permasalahan di sektor pertanian dapat segera diidentifikasi dan dicarikan solusi yang tepat.
Kegiatan ini juga diharapkan mampu mendorong peningkatan produktivitas pertanian di Desa Kinciran dan wilayah sekitarnya. Dengan adopsi teknologi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, sektor pertanian di Lampung Utara diyakini mampu berkembang lebih pesat.
Penutup
Kegiatan Farm Field Day yang dihadiri oleh Babinsa Koramil 412-07/Abung Barat di Desa Kinciran menjadi bukti nyata sinergi lintas sektoral dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani. Antusiasme peserta dan keterlibatan berbagai pihak menunjukkan bahwa pertanian tetap menjadi sektor strategis yang mendapat perhatian serius.
Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, diharapkan sektor pertanian di Lampung Utara semakin maju, mandiri, dan berkelanjutan, sehingga mampu menjadi penopang utama perekonomian daerah.





