Lampung Utara, (Sumateranewstv. Com) — Upaya penguatan layanan kesehatan ibu dan anak kembali menjadi fokus perhatian Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Utara. Hal ini terlihat melalui kunjungan kerja Ketua TP PKK Lampung Utara, Meri Farida Hamartoni, bersama Ketua I TP PKK Lampung Utara, Betty Viviyanti Romli, ke Posyandu Anggrek di Desa Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan, pada Kamis 4 November 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian pembinaan langsung yang bertujuan memperkuat kualitas layanan kesehatan dasar di tingkat desa, khususnya bagi ibu hamil, bayi, dan balita.
Kegiatan pembinaan tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat, para kader posyandu, perangkat desa, dan para tenaga kesehatan. Posyandu Anggrek, yang selama ini menjadi salah satu pos pelayanan terpadu aktif di wilayah Abung Selatan, menjadi titik penting dalam sistem layanan kesehatan dasar karena keberadaannya sangat dekat dengan warga. Dalam kesempatan ini, TP PKK Lampung Utara ingin memastikan bahwa seluruh layanan berjalan optimal, terukur, dan mampu menjawab kebutuhan kesehatan keluarga.
Peran Strategis Posyandu dalam Layanan Kesehatan Masyarakat
Dalam arahannya, Ketua TP PKK Lampung Utara, Meri Farida Hamartoni menegaskan kembali bahwa posyandu memiliki peran strategis sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar. Menurutnya, keberadaan posyandu bukan sekadar tempat menimbang bayi atau memberikan imunisasi, tetapi juga menjadi ruang edukasi, konsultasi, dan penguatan gizi yang sangat penting bagi keluarga.
“Posyandu adalah pelayanan terdekat bagi masyarakat, terutama ibu hamil, ibu menyusui, dan orang tua balita. Oleh karena itu, para tenaga kesehatan dan kader posyandu harus mampu memberikan pelayanan yang ramah, cepat, tepat sasaran, dan penuh empati. Kualitas layanan yang baik akan berdampak langsung pada kesehatan ibu hamil serta tumbuh kembang bayi dan balita di desa ini,” ujar Meri Farida.
Ia juga menekankan pentingnya interaksi positif antara kader dan masyarakat. Menurutnya, posyandu harus menjadi ruang layanan yang aman, nyaman, dan mampu menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan posyandu merupakan salah satu indikator keberhasilan pelayanan.
Apresiasi TP PKK terhadap Kinerja Posyandu Anggrek
Posyandu Anggrek selama ini dikenal aktif melaksanakan kegiatan rutin setiap bulan. Dalam kunjungannya, Meri Farida memberikan apresiasi atas kerja keras para kader yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan dedikasi dalam melayani masyarakat. Ia menyatakan bahwa posyandu tidak akan berjalan tanpa komitmen kuat dari para kader yang menjadi garda terdepan pelayanan.
“Kami sangat mengapresiasi seluruh kader di Posyandu Anggrek yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa. Semoga posyandu ini terus berbenah dan menjadi contoh bagi posyandu lain dalam hal administrasi layanan, peningkatan kompetensi kader, dan kedisiplinan jadwal kegiatan,” tambahnya.
Pujian ini menjadi penyemangat bagi para kader posyandu yang hadir. Mereka mengaku termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, mengingat posyandu bukan hanya milik pemerintah desa, tetapi juga harapan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan dasar yang mudah dijangkau.
Peninjauan Meja Pelayanan dan Dialog Lapangan
Selama kegiatan berlangsung, Ketua TP PKK beserta rombongan melakukan peninjauan menyeluruh terhadap seluruh meja pelayanan yang ada di posyandu. Peninjauan dimulai dari meja registrasi, pemeriksaan ibu hamil, penimbangan bayi, pengukuran tinggi badan anak, hingga pencatatan hasil pemeriksaan melalui Kartu Menuju Sehat (KMS).
Setiap meja memiliki peran penting dalam alur pelayanan posyandu. Melalui peninjauan ini, TP PKK Lampung Utara ingin memastikan bahwa seluruh prosedur pelayanan berjalan sesuai standar yang berlaku, baik dari sisi administrasi maupun teknis. Hal ini juga penting untuk memastikan tidak ada ibu hamil atau balita yang terlewat dari layanan pemantauan kesehatan.
Selain peninjauan meja pelayanan, rombongan TP PKK juga melakukan dialog langsung dengan para tenaga kesehatan, kader posyandu, dan para ibu hamil yang sedang melakukan pemeriksaan. Dialog ini menjadi wadah penting untuk mendengar keluhan, kebutuhan, serta aspirasi masyarakat.
Salah satu keluhan yang disampaikan warga adalah perlunya penambahan alat pemantauan tumbuh kembang yang lebih akurat serta peningkatan jadwal penyuluhan terkait gizi dan kesehatan ibu hamil. Para ibu hamil juga menyampaikan harapan agar posyandu dapat menyediakan lebih banyak fasilitas pendukung yang memudahkan mereka dalam mengikuti kegiatan bulanan.
Bantuan Susu sebagai Dukungan Pemenuhan Gizi
Dalam kunjungan itu, TP PKK Lampung Utara menyerahkan bantuan berupa susu sebagai dukungan pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan balita. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menekan angka stunting dan memastikan pemenuhan gizi sejak dini berjalan optimal.
Menurut Meri Farida, pemenuhan gizi merupakan faktor penting yang tidak dapat diabaikan dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan keluarga. Ia menjelaskan bahwa susu memiliki kandungan gizi yang sangat dibutuhkan ibu hamil untuk menjaga kesehatan kandungan dan membantu perkembangan janin.
“Pemenuhan gizi yang baik akan memberikan dampak jangka panjang bagi kualitas generasi mendatang. Karena itu, kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para ibu hamil dan keluarga,” jelasnya.
Komitmen Penguatan Program Kesehatan Keluarga
Kegiatan kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen TP PKK Lampung Utara dalam memperkuat program kesehatan keluarga. Posyandu, sebagai garda terdepan layanan kesehatan di tingkat desa, menjadi salah satu pilar penting dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Menurut TP PKK, posyandu bukan hanya tempat layanan kesehatan, tetapi juga ruang pemberdayaan keluarga. Melalui posyandu, masyarakat dapat mendapatkan informasi tentang pola asuh anak, kesehatan reproduksi, pola makan keluarga, hingga pencegahan stunting.
Kegiatan pembinaan ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, kader posyandu, dan masyarakat. TP PKK menegaskan bahwa keberhasilan layanan posyandu memerlukan sinergi dari semua pihak yang terlibat.
Harapan untuk Masa Depan Posyandu di Lampung Utara
Melalui kunjungan ini, TP PKK Lampung Utara berharap seluruh posyandu di daerah tersebut semakin aktif, disiplin, dan inovatif dalam memberikan layanan. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, beberapa posyandu di Lampung Utara sudah menunjukkan perkembangan signifikan, namun sebagian lainnya masih memerlukan pendampingan intensif.
TP PKK berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan pembinaan secara berkala sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dasar di pedesaan. Mereka berharap bahwa Posyandu Anggrek dapat menjadi role model bagi posyandu-posyandu lain di Kecamatan Abung Selatan dan seluruh Lampung Utara.
Mendorong layanan kesehatan ibu dan anak adalah bagian dari upaya menciptakan kualitas sumber daya manusia yang unggul. Dengan pelayanan posyandu yang baik, generasi mendatang diharapkan tumbuh sehat, kuat, dan memiliki masa depan cerah. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah Kabupaten Lampung Utara dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Penutup
Kunjungan Ketua TP PKK Lampung Utara Meri Farida Hamartoni bersama jajaran ke Posyandu Anggrek Desa Kalibalangan menjadi momen penting dalam upaya penguatan layanan kesehatan ibu dan anak. Dengan dialog terbuka, peninjauan layanan, apresiasi terhadap kader, serta bantuan pemenuhan gizi, kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat TP PKK dalam membangun posyandu sebagai pilar utama kesehatan keluarga.
Melalui pembinaan berkelanjutan, TP PKK Lampung Utara berharap seluruh posyandu mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Dengan demikian, kualitas kesehatan ibu dan anak terus mengalami peningkatan, sekaligus menjadi pondasi penting bagi terwujudnya generasi yang sehat dan berkualitas di masa mendatang.
Editor: Pariyo Saputra // Redaksi Sumateranewstv. Com





