Komando Distrik Militer (Kodim) 0412/Lampung Utara melaksanakan ziarah rombongan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kotabumi. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat (AD) tahun 2025 untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan yang gugur memperjuangkan kemerdekaan dan kedaulatan NKRI.
Upacara Ziarah Berlangsung Khidmat
Pagi yang sejuk di kawasan Jalan Tjoekoel Subroto, Kelurahan Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, menyimpan suasana berbeda pada Kamis, 11 Desember 2025. Sejak pukul 07.30 WIB, barisan rombongan dari Kodim 0412/Lampung Utara berkumpul rapi di depan gerbang Taman Makam Pahlawan (TMP) Kotabumi. Dipimpin langsung oleh Kasdim 0412/LU, Mayor CPM Aris Setia Hadi, upacara ziarah berlangsung dengan tata cara yang sakral: penghormatan kepada arwah pahlawan, hening cipta, peletakan karangan bunga, doa, dan tabur bunga sebagai puncak penghormatan.
Hadir dalam ziarah tersebut para Danramil, para Pasi, serta perwakilan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXII Dim 0412/LU dan Persit KCK XXXIV Yonif 143 Korcab Rem 043/PD XXI/RI. Kehadiran unsur keluarga besar prajurit menambah khidmatnya suasana. Rangkaian acara berlangsung tertib dan dipandu oleh petugas upacara yang berpengalaman sehingga setiap langkah prosesi memiliki makna yang mendalam bagi seluruh peserta.
“Ziarah rombongan ini bertujuan untuk mengenang jasa dan mengirimkan doa terbaik kepada para pahlawan yang telah gugur berjuang membela dan mempertahankan NKRI, sekaligus mengingatkan kembali kepada Prajurit TNI-AD tentang pentingnya akan sejarah.”
Suasana hening menyelimuti saat seluruh peserta melakukan hening cipta. Di antara pepohonan TMP, haru dan rasa syukur terlihat saat karangan bunga diletakkan di depan monumen perjuangan. Para peserta berbaris rapi, mengikuti prosesi tabur bunga yang dipimpin oleh Kasdim dan dilanjutkan secara bergilir oleh seluruh anggota yang hadir.
Tema Besar dan Pesan Moral Hari Juang TNI AD 2025
Peringatan Hari Juang TNI AD tahun 2025 mengusung tema “TNI AD Manunggal Dengan Rakyat Untuk Indonesia Bersatu, Berdaulat, Sejahtera Dan Maju”. Tema ini menjadi landasan bagi seluruh rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Kodim 0412/LU, termasuk ziarah rombongan di TMP Kotabumi. Tema tersebut menegaskan kembali komitmen TNI AD untuk senantiasa berada di sisi rakyat dalam upaya membangun bangsa dan negara.
Warisan nilai kepahlawanan — keberanian, pengorbanan, dan pengabdian tanpa pamrih — diproyeksikan menjadi pengingat bagi prajurit generasi sekarang agar terus menjaga persatuan dan bekerja demi kesejahteraan rakyat. Upaya ini dilakukan bukan hanya melalui kegiatan militer, tetapi juga dengan program pembinaan teritorial, karya bhakti, dan layanan sosial yang menyasar kebutuhan nyata masyarakat.
Nilai yang Diusung
- Manunggalnya TNI AD dengan masyarakat.
- Memupuk rasa nasionalisme dan cinta tanah air.
- Mengedukasi prajurit muda tentang sejarah dan tanggung jawab.
- Mengokohkan persatuan menuju Indonesia maju.
Implementasi di Tingkat Daerah
Di Lampung Utara, implementasi tema ini tampak melalui rangkaian kegiatan yang menyentuh publik: ziarah ke TMP, karya bhakti, bakti sosial, kunjungan ke keluarga pahlawan, hingga dialog kebangsaan yang melibatkan pelajar dan tokoh masyarakat. Semua aktivitas tersebut dirancang untuk memperkuat ikatan antara institusi TNI dan komunitas sipil.
Sejarah Singkat TMP Kotabumi dan Maknanya bagi Masyarakat
Taman Makam Pahlawan Kotabumi merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi pahlawan lokal yang telah memberikan pengorbanan bagi bangsa. TMP ini bukan sekadar tanah tempat liang lahat, melainkan juga ruang memori kolektif yang menghubungkan generasi sekarang dengan perjuangan masa lalu. Di setiap monumen dan nisan tersimpan cerita tentang pengorbanan, nilai, dan semangat juang yang harus diwariskan.
Bagi keluarga pahlawan dan masyarakat luas di Lampung Utara, TMP Kotabumi menghadirkan tempat ritual yang berguna untuk mengingat, merenung, dan meneruskan nilai-nilai kepahlawanan. Upacara ziarah seperti yang dilaksanakan Kodim 0412/LU menjadi momen penting untuk memelihara tradisi penghormatan tersebut.
Selain menjadi titik temu emosional, TMP juga berfungsi sebagai pusat edukasi sejarah lokal. Program-program kunjungan sekolah dan dialog generasi muda kerap digelar di sekitar lokasi untuk menanamkan pemahaman sejarah yang lebih kaya dan kontekstual.
Rangkaian Acara: Dari Penghormatan hingga Tabur Bunga
Prosesi ziarah rombongan kodim mengikuti tata upacara yang baku dan penuh makna. Berikut rangkaian pokok yang dilaksanakan:
- Penghormatan kepada arwah pahlawan oleh pimpinan ziarah.
- Menyanyikan lagu kebangsaan atau penghormatan singkat sesuai protokol.
- Pengheningan cipta untuk mendoakan para pahlawan agar memperoleh tempat terbaik di sisi Tuhan.
- Peletakan karangan bunga oleh pimpinan dan perwakilan.
- Doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat atau petugas yang ditunjuk.
- Tabur bunga dan penghormatan akhir oleh seluruh peserta.
Setiap bagian prosesi bukan hanya simbol ritual belaka, tetapi juga mengandung pesan moral untuk tidak melupakan perjuangan para pendahulu. Tabur bunga, misalnya, merupakan simbol penghormatan sekaligus pengakuan atas jasa yang telah diberikan demi kemerdekaan dan kedaulatan negara.
Suasana dan Sikap Peserta Ziarah
Peserta ziarah menunjukkan sikap penuh khidmat, tertib, dan menahan ekspresi berlebihan sebagai bentuk penghormatan. Uniform pra-jurit yang rapi, sikap hormat yang terjaga, serta suara doa yang tenang memperlihatkan betapa kegiatan ini memiliki bobot emosional yang besar bagi setiap individu yang hadir.
Ada pula momen-momen personal: beberapa anggota tampak meneteskan air mata saat memandang nama-nama pahlawan terpampang di batu nisan, sementara yang lain tampak khidmat ketika membacakan doa atau meletakkan bunga. Perpaduan antara etika militer dan nilai kemanusiaan membuat ziarah menjadi kegiatan penuh arti.
Peran Kodim 0412/LU dalam Melestarikan Nilai Kepahlawanan
Kodim 0412/LU berperan aktif memperkuat pemahaman sejarah dan nilai kepahlawanan melalui berbagai kegiatan edukatif dan pengabdian masyarakat. Ziarah rombongan menjadi salah satu sarana komunikasi nilai, agar prajurit dan masyarakat tidak terputus keterkaitannya dengan warisan sejarah.
Para Babinsa dan unsur komandan turun langsung ke lapangan untuk menginisiasi kegiatan yang mampu mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat. Selain ziarah, Kodim juga menginisiasi dialog kebangsaan, lomba-lomba yang mengangkat tema kepahlawanan, serta pendampingan terhadap keluarga pahlawan.
Pentingnya Mengingat Sejarah bagi Prajurit Muda
Bagi prajurit muda, kegiatan ziarah bukan sekadar kewajiban seremonial. Ini adalah kesempatan untuk belajar tentang harga sebuah pengorbanan, komitmen, dan rasa tanggung jawab terhadap negara. Melalui prosesi penghormatan, para prajurit diingatkan kembali bahwa tugas mereka lebih dari sekadar wibawa militer—tapi juga menjadi teladan moral bagi masyarakat.
Kasdim dalam arahannya menekankan bahwa mengenang jasa pahlawan menjadi tuntunan moral agar generasi penerus tidak kehilangan identitas sebagai bangsa yang berani dan berintegritas. Pendidikan nilai seperti itu diharapkan membentuk kepemimpinan berkarakter di masa depan.
Respon Masyarakat dan Keluarga Pahlawan
Kegiatan ziarah mendapat sambutan hangat dari pihak keluarga pahlawan dan warga sekitar. Kehadiran unsur Kodim dan resep kolaborasi antara militer dan sipil memberikan rasa dihormati bagi keluarga pahlawan yang datang untuk mengikuti rangkaian acara. Beberapa keluarga sempat menyampaikan terima kasih kepada Kodim atas perhatian yang terus diberikan terhadap pemeliharaan TMP dan penghormatan rutin.
Salah satu anggota keluarga pahlawan yang ditemui mengungkapkan rasa bangganya melihat generasi muda prajurit masih menjaga tradisi penghormatan ini. Menurutnya, bentuk penghargaan itu menjadi obat rindu terhadap figur yang telah berjuang demi negara.
Rangkaian Peringatan Hari Juang Lainnya
Ziarah rombongan merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang lebih luas dalam memperingati Hari Juang TNI AD. Di samping ziarah, Kodim 0412/LU juga menggelar beberapa kegiatan tambahan yang bertujuan memberdayakan masyarakat dan memperkuat ikatan kebangsaan, antara lain:
- Kegiatan karya bhakti bersih-bersih pasar dan fasilitas umum (dilaksanakan di beberapa titik wilayah kecamatan).
- Bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian sembako kepada keluarga kurang mampu.
- Dialog kebangsaan di sekolah-sekolah untuk menanamkan nilai patriotisme kepada pelajar.
- Pemberian bantuan dan penghargaan kepada keluarga veteran dan pahlawan lokal.
Semua rangkaian ini dirancang untuk bersinergi dengan pemerintah daerah serta organisasi kemasyarakatan agar dampak sosial yang dihasilkan terasa lebih luas dan berkelanjutan.
Refleksi: Menghubungkan Masa Lalu dan Tantangan Masa Kini
Mengingat kembali jasa para pahlawan menjadi pintu bagi refleksi kolektif atas tantangan yang dihadapi bangsa hari ini: dari aspek politik, ekonomi, hingga sosial. Pesan yang ditinggalkan adalah perlunya persatuan, kerja keras, dan kepedulian agar Indonesia mampu menjawab tantangan zaman.
Ziarah yang dilaksanakan Kodim 0412/LU bukan hanya ritual nostalgia, tetapi upaya aktif membangun kesadaran bahwa stabilitas dan kemajuan negeri dibutuhkan partisipasi semua elemen—militer, pemerintah, dan masyarakat sipil. Nilai persatuan dan pengorbanan yang diwariskan pahlawan harus menjadi pondasi bagi aksi kolektif membangun daerah dan bangsa.
Penutup dan Harapan Ke Depan
Rangkaian ziarah rombongan oleh Kodim 0412/LU di TMP Kotabumi menjadi cermin komitmen institusi militer dalam menjaga memori sejarah dan memperkuat persatuan. Mayor CPM Aris Setia Hadi dan seluruh jajaran berharap tradisi ini terus dilanjutkan sebagai bentuk penghormatan yang berkesinambungan serta sarana edukasi moral bagi generasi penerus.
“Semoga pengorbanan para pahlawan selalu menjadi pijakan bagi kita untuk terus berjuang memajukan bangsa. Kodim akan terus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendekatkan TNI dengan rakyat, karena sesungguhnya kekuatan kita terletak pada persatuan,” ujar Kasdim di akhir acara.
Dengan rangkaian kegiatan yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat — dari ziarah, bakti sosial, hingga pembinaan teritorial — peringatan Hari Juang TNI AD 2025 oleh Kodim 0412/LU diharapkan memberi makna lebih dari sekadar seremoni: menjadi penggerak nyata untuk menjaga warisan sejarah, memperkokoh persatuan, dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Lampung Utara.









