Kerjasama Padu: Satgas Yonif 123/Rajawali dan Masyarakat Laksanakan Karya Bhakti

Kabupaten Mappi, Asmat Papua Selatan – Jumat, 12 Desember 2025

Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika sekaligus meningkatkan kedekatan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan masyarakat, Satgas Yonif 123/Rajawali melaksanakan kegiatan karya bhakti di berbagai wilayah penugasan di Kabupaten Mappi, Asmat, Papua Selatan, pada Jumat (12 Desember 2025). Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum memperingati nilai-nilai perjuangan para pahlawan, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi nyata antara TNI, Satpol PP, tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat setempat.

Karya bhakti yang dilaksanakan oleh prajurit Pos Satgas Yonif 123/Rajawali ini difokuskan pada pembersihan lingkungan, perbaikan fasilitas umum, serta pembenahan infrastruktur kecil yang menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Lokasi kegiatan meliputi rumah ibadah, pasar tradisional, saluran pembuangan air, hingga area tempat pembuangan sampah yang selama beberapa waktu terakhir membutuhkan perhatian khusus.

Aksi gotong royong ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran TNI di daerah penugasan tidak hanya menjalankan fungsi pengamanan, tetapi juga berperan besar dalam mendukung pembangunan sosial, kemasyarakatan, dan lingkungan. Keterlibatan berbagai unsur dalam kegiatan ini juga menjadi cerminan bahwa semangat Hari Juang Kartika dapat diaplikasikan dalam aktivitas sehari-hari melalui kepedulian terhadap lingkungan dan sesama.

Makna Hari Juang Kartika dalam Kegiatan Karya Bhakti

Hari Juang Kartika merupakan peringatan penting bagi TNI Angkatan Darat yang setiap tahun disambut dengan berbagai kegiatan sosial, bakti kesehatan, dan karya bhakti. Tahun ini, Satgas Yonif 123/Rajawali kembali menjadikan momen tersebut sebagai wadah untuk berbuat lebih bagi masyarakat Papua Selatan yang menjadi wilayah penugasannya.

Komandan Satgas Yonif 123/Rajawali, Letkol Inf Anhar Agil Gunawan, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar agenda rutin, melainkan cerminan nilai pengabdian yang terus dijaga oleh prajurit TNI. Menurutnya, perjuangan tidak selalu diwujudkan dengan mengangkat senjata, tetapi juga dengan menciptakan lingkungan yang bersih, aman, nyaman, dan memberikan dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat.

"Perjuangan pahlawan tidak berhenti di masa lalu. Hari ini, perjuangan kita adalah untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik, mempererat tali persahabatan, dan memastikan kesejahteraan masyarakat. Kerjasama dengan Satpol PP dan warga ini adalah bukti bahwa kita semua satu tim untuk negeri," ujarnya saat ditemui usai pelaksanaan kegiatan.

Kegiatan Pembersihan di Berbagai Titik Penting

Sejak pagi hari, para personel TNI bersama Satpol PP dan masyarakat sudah berkumpul di beberapa titik yang telah ditentukan. Kegiatan dimulai dengan pembagian tugas berdasarkan lokasi kerja. Sebagian prajurit diarahkan ke rumah ibadah, sementara lainnya menuju area pasar tradisional dan saluran pembuangan air yang sering mengalami penyumbatan akibat sampah.

Di salah satu rumah ibadah, terlihat sejumlah prajurit bahu membahu bersama pemuda setempat membersihkan halaman, ruang utama, dan memperbaiki pagar yang sebelumnya mulai lapuk. Beberapa personel juga membantu memperbaiki instalasi air yang sempat rusak sehingga memudahkan jemaat dalam aktivitas harian.

Pada area pasar, aktivitas karya bhakti berlangsung cukup padat. Para prajurit dan warga membersihkan lantai pasar, mengangkut tumpukan sampah, dan membuka saluran air yang sebelumnya mampet akibat menumpuknya sisa-sisa barang dagangan. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para pedagang yang selama ini mengeluhkan kondisi pasar yang kerap becek saat hujan.

Warga Merasakan Manfaat Nyata

Seorang pedagang sayuran di pasar tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada TNI dan Satpol PP yang telah meluangkan waktu untuk membantu masyarakat. Ia menjelaskan bahwa kondisi saluran air yang tersumbat sebelumnya sering mengganggu aktivitas perdagangan dan menyebabkan bau tidak sedap. Dengan dibersihkannya saluran air tersebut, pasar kini tampak lebih rapi, bersih, dan nyaman dikunjungi oleh pembeli.

"Sebelumnya, saluran air sering macet dan bau. Sekarang sudah bersih, pasti pembeli lebih suka datang. Terima kasih banyak ke TNI dan Satpol PP yang mau membantu kita," ungkapnya dengan wajah penuh haru.

Selain pedagang, tokoh pemuda di Kabupaten Mappi juga mengapresiasi kehadiran Satgas Yonif 123/Rajawali yang selalu aktif hadir di tengah masyarakat, tidak hanya pada saat acara peringatan tertentu namun juga dalam kegiatan harian seperti pendampingan kegiatan sekolah, penyuluhan kesehatan, hingga olahraga bersama.

Pembersihan Tempat Pembuangan Sampah

Salah satu titik yang menjadi fokus karya bhakti adalah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berada tidak jauh dari permukiman warga. TPS tersebut sudah lama dikeluhkan karena menimbulkan bau tidak sedap dan menjadi sarang serangga yang mengganggu kesehatan masyarakat. Melalui karya bhakti ini, Satgas Yonif 123/Rajawali bersama masyarakat berhasil membersihkan tumpukan sampah dan menata ulang area tersebut sehingga lebih tertata dan layak digunakan.

Personel Satgas juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya serta menjaga kebersihan lingkungan. Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas umum yang telah diperbaiki.

Sinergi TNI, Pemerintah Daerah, dan Masyarakat

Salah satu poin penting dari kegiatan karya bhakti ini adalah terjalinnya sinergi antarinstansi dan masyarakat. Kolaborasi antara TNI, Satpol PP, dan warga tidak hanya mempercepat pengerjaan kegiatan, tetapi juga memperkuat hubungan sosial yang selama ini sudah terjalin harmonis. Semangat kebersamaan dan gotong royong yang terlihat selama acara menjadi bukti bahwa setiap pihak memiliki kontribusi penting dalam membangun daerah.

Tokoh adat di wilayah tersebut juga turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas semangat persatuan yang ditunjukkan oleh aparat dan masyarakat. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin agar hubungan antarwarga, pemerintah, dan TNI semakin solid.

Peran Satgas Yonif 123/Rajawali di Papua Selatan

Keberadaan Satgas Yonif 123/Rajawali bukan hanya untuk pengamanan wilayah perbatasan, tetapi juga untuk ikut serta dalam membangun aspek sosial, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan masyarakat Papua Selatan. Selama penugasan, prajurit secara aktif melakukan pendekatan humanis yang diterima baik oleh masyarakat.

Dalam beberapa tahun terakhir, Satgas Yonif 123/Rajawali telah melaksanakan berbagai program seperti pengobatan gratis, pembinaan generasi muda melalui olahraga, bimbingan belajar bagi anak-anak sekolah, hingga kegiatan keagamaan yang melibatkan berbagai denominasi yang ada di Papua Selatan. Karya bhakti menjadi salah satu bentuk pengabdian yang paling dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

Menurut Letkol Inf Anhar Agil Gunawan, kegiatan bakti sosial akan terus menjadi bagian dari tugas prajurit TNI selama bertugas di wilayah tersebut. Ia berharap masyarakat dapat merasakan kehadiran TNI bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra dalam pembangunan daerah.

Antusiasme Masyarakat dan Harapan ke Depan

Antusiasme masyarakat dalam kegiatan karya bhakti tampak sangat tinggi. Banyak warga yang datang secara sukarela, membawa alat kebersihan, dan ikut terlibat bersama prajurit. Momentum kebersamaan ini menjadi bukti bahwa masyarakat Papua Selatan memiliki semangat gotong royong yang kuat dan terbuka terhadap keberadaan prajurit TNI.

Ke depan, masyarakat berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin, tidak hanya saat momen peringatan Hari Juang Kartika. Membersihkan lingkungan, memperbaiki fasilitas umum, dan menjaga kesehatan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.

Kesimpulan: Kerja Nyata untuk Negeri

Kegiatan karya bhakti Satgas Yonif 123/Rajawali di Kabupaten Mappi, Asmat, Papua Selatan bukan hanya peringatan Hari Juang Kartika, tetapi juga wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat. Melalui kerja sama dengan Satpol PP, tokoh masyarakat, dan warga sekitar, kegiatan ini berhasil menciptakan dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat.

Semangat kebersamaan, gotong royong, dan persatuan menjadi nilai utama dalam kegiatan ini. Ketika seluruh elemen masyarakat bekerja bersama, hasil nyata dalam pembangunan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat mampu tercapai dengan lebih cepat dan efektif. Momentum ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus membangun kerja sama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat.

(Pen Yonif 123/Rajawali)

Editor Redaksi Sumateranewstv. Com