Kapolsek Tulang Bawang Tengah Bersama Personil Laksanakan Pengamanan Ibadah Gereja Minggu Kasih di GKSBS Imanuel Tiyuh Tirta Makmur

Tulang Bawang Barat, (Sumateranewstv . Com) — Dalam rangka mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat serta memperkuat ikatan harmonis dengan jemaat Kristiani, jajaran Polsek Tulang Bawang Tengah Polres Tulang Bawang Barat, Polda Lampung, kembali melaksanakan kegiatan pengamanan dalam program Minggu Kasih di Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan (GKSBS) Imanuel, Tiyuh Tirta Makmur, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, pada Minggu pagi (07/12/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Tulang Bawang Tengah, Kompol Taufiq, SH., MH., yang turun bersama sejumlah personil untuk memastikan pelaksanaan ibadah berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh kekhusyukan. Program Minggu Kasih yang menjadi agenda rutin Polri tersebut diharapkan mampu menjadi sarana membangun komunikasi antara aparat kepolisian dengan jemaat gereja, sekaligus menciptakan rasa aman yang menyeluruh di tengah kegiatan keagamaan masyarakat.

Latar Belakang Pelaksanaan Minggu Kasih

Program Minggu Kasih merupakan salah satu upaya strategis Polri untuk memperkuat pendekatan secara humanis kepada masyarakat. Program ini hadir sebagai bentuk tindak lanjut dari upaya Polri untuk semakin aktif berada di tengah-tengah masyarakat, mendengarkan keluh kesah, menerima aspirasi, sekaligus memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Kapolres Tulang Bawang Barat, AKBP Sendi Antoni, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Tulang Bawang Tengah menegaskan bahwa Polri berkomitmen memberikan perlindungan terbaik kepada seluruh warga tanpa memandang agama, budaya, atau latar belakang sosial. Dalam konteks pelaksanaan ibadah gereja, kehadiran Polri bukan hanya sekadar menjaga keamanan, tetapi juga menciptakan rasa nyaman bagi masyarakat yang sedang beribadah.

Kesiapan Polsek Tulang Bawang Tengah dalam Pengamanan

Sejak pagi hari, sejumlah personil telah berada di sekitar kawasan Gereja GKSBS Imanuel Tiyuh Tirta Makmur. Mereka melakukan pemeriksaan lokasi, memastikan area luar gereja aman, dan menempatkan personil pada beberapa titik yang dinilai strategis — seperti pintu masuk, halaman gereja, dan sejumlah sudut lingkungan sekitar gereja.

Kapolsek Kompol Taufiq menjelaskan bahwa setiap kegiatan keagamaan, terutama yang melibatkan jemaat dalam jumlah besar, membutuhkan pengawasan yang maksimal. Tidak hanya untuk mencegah potensi gangguan keamanan, tetapi juga untuk memberikan ketenangan batin bagi jemaat yang sedang melaksanakan ibadah.

Pelaksanaan program Minggu Kasih bukan hanya sekadar kegiatan pengamanan, tetapi juga merupakan wadah bagi kami untuk hadir secara humanis, dekat dengan masyarakat, serta memberikan pelayanan terbaik yang dapat dirasakan langsung oleh jemaat gereja.” ujar Kapolsek dalam keterangannya.

Ia menambahkan bahwa tugas kepolisian pada dasarnya adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) melalui cara-cara yang humanis dan persuasif. Kegiatan Minggu Kasih menjadi sarana untuk memperkuat komunikasi dua arah antara aparat kepolisian dan masyarakat.

Penyampaian Pesan-Pesan Kamtibmas kepada Jemaat Gereja

Salah satu yang menjadi agenda rutin dalam program Minggu Kasih adalah penyampaian pesan-pesan Kamtibmas kepada jemaat gereja. Dalam kesempatan tersebut, personil Polsek Tulang Bawang Tengah memberikan sejumlah imbauan penting, di antaranya:

  • Pentingnya menciptakan dan menjaga keamanan lingkungan gereja serta lingkungan tempat tinggal masing-masing.
  • Mendorong setiap jemaat agar saling menjaga kerukunan antar warga, tanpa memandang perbedaan keyakinan.
  • Mengajak masyarakat lebih peduli terhadap situasi sekitar dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan.
  • Peningkatan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan di masa liburan akhir tahun dan Natal.
  • Peran serta masyarakat dalam membantu Polri menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif.

Pesan-pesan tersebut disampaikan dengan suasana penuh keakraban setelah pelaksanaan ibadah Minggu berlangsung. Jemaat pun menerima imbauan tersebut dengan baik, dan beberapa di antaranya menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan Polri dalam menjaga ketertiban di lingkungan gereja.

Antusias dan Apresiasi dari Pihak Gereja

Pihak gereja melalui pengurus GKSBS Imanuel Tiyuh Tirta Makmur memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada jajaran Polsek Tulang Bawang Tengah. Menurut mereka, kehadiran aparat kepolisian bukan hanya memberikan rasa aman secara fisik, tetapi juga memberikan kenyamanan batin kepada seluruh jemaat yang tengah melaksanakan ibadah.

Pengurus gereja menyebutkan bahwa kegiatan Minggu Kasih seperti ini sangat efektif untuk membangun hubungan baik antara kepolisian dan masyarakat. Mereka berharap agar program ini dapat terus berlanjut, bahkan tidak menutup kemungkinan dikembangkan dengan program-program kebersamaan lainnya seperti diskusi, sosialisasi bahaya narkoba, pembinaan remaja gereja, hingga program sosial kemasyarakatan lainnya.

Keterlibatan Personil dan Pola Pengamanan

Dalam pelaksanaan Minggu Kasih kali ini, sejumlah personil diterjunkan untuk melakukan sejumlah tugas pengamanan. Pola pengamanan dibagi dalam beberapa sektor meliputi area dalam gereja, area parkir, pintu keluar-masuk, serta pemantauan arus lalu lintas di sekitar lokasi ibadah.

Personil juga melakukan pendekatan langsung kepada jemaat, terutama kepada orang tua, anak-anak, dan kaum lansia. Kehadiran petugas dengan sikap ramah menjadi salah satu aspek yang sangat diapresiasi oleh para jemaat gereja.

Makna Strategis Minggu Kasih dalam Membangun Kemitraan Polri dan Masyarakat

Kegiatan Minggu Kasih yang dilakukan Polsek Tulang Bawang Tengah tidak hanya dipandang sebagai rutinitas pengamanan ibadah gereja, tetapi telah menjadi program strategis dalam mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. Program ini menjadi ruang sosial yang sangat efektif untuk mempertemukan aparat penegak hukum dengan warga dalam suasana keagamaan yang penuh ketenangan.

Melalui komunikasi langsung dengan jemaat, polisi dapat mengetahui berbagai persoalan yang terjadi di lingkungan masyarakat. Sebaliknya, masyarakat juga dapat lebih memahami tugas-tugas kepolisian, serta menyadari pentingnya keterlibatan mereka dalam mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban.

Harapan Kapolsek terhadap Terciptanya Lingkungan yang Aman dan Kondusif

Kapolsek Kompol Taufiq menegaskan bahwa kegiatan Minggu Kasih akan terus dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat. Ia berharap kegiatan ini mampu semakin menguatkan rasa saling percaya antara kepolisian dan masyarakat.

Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, terutama jemaat gereja, sehingga tercipta keamanan yang benar-benar dirasakan oleh semua pihak. Dengan komunikasi yang baik, kita dapat mencegah berbagai potensi gangguan Kamtibmas sejak dini.” jelas Kapolsek.

Ia juga menekankan bahwa kerukunan antar umat beragama adalah aset penting bangsa. Polri berkewajiban menjaga dan memelihara kondisi tersebut agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan damai.

Penutup

Pada akhirnya, pelaksanaan pengamanan Ibadah Gereja Minggu Kasih di GKSBS Imanuel Tiyuh Tirta Makmur bukan hanya menjadi bentuk nyata pelayanan Polri kepada masyarakat, tetapi juga sebuah momentum penting dalam memperkuat jalinan kebersamaan antara aparat kepolisian dan jemaat gereja. Kehadiran aparat membuat masyarakat merasa dihargai, dilindungi, dan disapa secara humanis.

Selain memastikan ibadah berjalan lancar dan aman, Polri juga memberikan edukasi penting terkait keamanan lingkungan. Hal tersebut sejalan dengan komitmen Polsek Tulang Bawang Tengah untuk mewujudkan wilayah hukum yang kondusif, aman, dan harmonis.

Kegiatan diakhiri dengan foto bersama antara personil Polsek dan pengurus gereja sebagai simbol kolaborasi yang terus berlanjut. Polsek Tulang Bawang Tengah melalui jajaran personilnya memastikan komitmen mereka untuk terus dekat, hadir, dan melayani masyarakat.

(humas_tubaba)

Editor Redaksi Sumateranewstv. Com