Kapolda Lampung Monitoring Pos Pelayanan Nataru di Pos Ramayana dan Terminal Rajabasa, Pastikan Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 Berjalan Optimal

LAMPUNG, Sumateranewstv. Com – Dalam rangka memastikan kesiapan dan efektivitas pengamanan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Irjen Pol. Helfi Assegaf melaksanakan monitoring langsung ke sejumlah Pos Pelayanan Operasi Lilin Krakatau 2025. Monitoring dilakukan di Pos Pelayanan Nataru Ramayana Bandar Lampung dan Pos Pelayanan Terminal Rajabasa, pada Senin, 22 Desember 2025.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian pengawasan pimpinan Polda Lampung untuk memastikan seluruh kesiapan personel, sarana prasarana, serta koordinasi lintas sektor berjalan sesuai dengan rencana pengamanan yang telah ditetapkan. Operasi Lilin Krakatau 2025 sendiri merupakan operasi kepolisian terpusat yang digelar secara nasional untuk mengamankan rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru.

Dalam kegiatan monitoring ini, Kapolda Lampung didampingi langsung oleh Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol. Alfred Jacob Tilukay, sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Lampung, serta para Kasatgas dan Kasubsatgas Operasi Lilin Krakatau 2025. Kehadiran jajaran pimpinan tersebut menunjukkan keseriusan dan komitmen Polda Lampung dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Monitoring Langsung di Lokasi Strategis

Pos Pelayanan Nataru Ramayana Bandar Lampung dan Terminal Rajabasa dipilih sebagai lokasi monitoring karena merupakan titik strategis dengan tingkat aktivitas masyarakat yang tinggi, terutama menjelang perayaan Natal dan libur akhir tahun. Pusat perbelanjaan dan terminal transportasi umum menjadi lokasi rawan terjadinya kepadatan, gangguan kamtibmas, serta potensi kecelakaan lalu lintas.

Kapolda Lampung secara langsung mengecek kesiapan operasional di masing-masing pos pelayanan, mulai dari kelengkapan fasilitas, sistem komunikasi, kesiapsiagaan personel, hingga mekanisme pelayanan kepada masyarakat. Ia juga memastikan bahwa seluruh unsur yang terlibat dalam Operasi Lilin Krakatau 2025 dapat bekerja secara sinergis dan profesional.

“Pos pelayanan ini memiliki peran strategis, bukan hanya sebagai pusat pengamanan, tetapi juga sebagai pusat layanan terpadu bagi masyarakat. Oleh karena itu, seluruh sarana dan prasarana harus dipastikan dalam kondisi siap dan berfungsi dengan baik,” ujar Kapolda Lampung saat melakukan pengecekan di lapangan.

Sinergi Lintas Sektoral dalam Operasi Lilin Krakatau 2025

Dalam pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau 2025, Polda Lampung melibatkan berbagai unsur terkait, seperti TNI, pemerintah daerah, Dinas Perhubungan, Satpol PP, tenaga kesehatan, serta relawan dari berbagai organisasi. Sinergi lintas sektoral ini menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.

Kapolda Lampung menegaskan bahwa koordinasi antar instansi di Pos Pelayanan Nataru Ramayana dan Terminal Rajabasa sudah berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari kesiapan personel, pembagian tugas yang jelas, serta mekanisme komunikasi yang terintegrasi.

“Saya melihat koordinasi antar instansi di kedua pos ini sudah berjalan baik. Ini merupakan modal utama dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, terutama di masa libur Natal dan Tahun Baru yang identik dengan peningkatan mobilitas warga,” jelasnya.

Pos Nataru sebagai Pusat Pelayanan Terpadu

Kapolda Lampung menekankan bahwa Pos Pelayanan Nataru tidak hanya berfungsi sebagai pos pengamanan, tetapi juga sebagai pusat pelayanan terpadu bagi masyarakat. Di pos-pos tersebut, masyarakat dapat memperoleh berbagai layanan, mulai dari informasi lalu lintas, bantuan kesehatan, pengaduan gangguan kamtibmas, hingga pertolongan pertama dalam kondisi darurat.

“Pos-pos ini bukan hanya simbol kehadiran negara, tetapi merupakan wujud pelayanan nyata kepada masyarakat. Siapa pun yang membutuhkan bantuan, informasi, atau ingin menyampaikan pengaduan selama periode Natal dan Tahun Baru, dapat datang ke pos pelayanan,” ujar Irjen Pol. Helfi Assegaf.

Dengan konsep pelayanan terpadu, diharapkan masyarakat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas, baik saat berbelanja, bepergian, maupun melaksanakan ibadah Natal.

Antisipasi Lonjakan Aktivitas dan Arus Lalu Lintas

Dalam keterangannya kepada awak media usai monitoring, Kapolda Lampung juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipasi terhadap potensi lonjakan aktivitas masyarakat dan kepadatan arus lalu lintas menjelang perayaan Natal.

“Kami akan terus memantau tempat-tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan, tempat ibadah, dan objek wisata. Saat ini arus lalu lintas masih lancar dan terkendali, namun kami memprediksi puncak kepadatan akan terjadi pada tanggal 23 dan 24 Desember menjelang ibadah Natal,” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, Polda Lampung telah menyiagakan personel tambahan di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Selain itu, skenario pengaturan lalu lintas yang fleksibel juga telah disiapkan guna mengurai kepadatan kendaraan.

Pengamanan Tempat Ibadah dan Pusat Keramaian

Pengamanan tempat ibadah menjadi salah satu fokus utama dalam Operasi Lilin Krakatau 2025. Kapolda Lampung menegaskan bahwa seluruh gereja dan tempat ibadah umat Kristiani akan mendapatkan pengamanan maksimal selama rangkaian perayaan Natal.

Selain itu, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, serta objek wisata juga menjadi sasaran pengamanan intensif. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, tindak kriminalitas, maupun potensi ancaman lainnya.

“Kami ingin memastikan masyarakat dapat melaksanakan ibadah Natal dengan khusyuk dan aman. Begitu pula masyarakat yang berlibur atau bepergian, harus merasa nyaman dan terlindungi,” tegas Kapolda Lampung.

Instruksi Kapolda: Humanis, Responsif, dan Profesional

Dalam arahannya kepada seluruh jajaran, Kapolda Lampung menginstruksikan agar seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Lilin Krakatau 2025 mengedepankan pendekatan humanis, responsif, dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Menurutnya, sikap ramah dan humanis dari aparat kepolisian akan meningkatkan kepercayaan masyarakat serta menciptakan suasana yang kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Saya instruksikan seluruh jajaran untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional, dan mengedepankan pendekatan humanis. Jadilah pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang sesungguhnya,” tuturnya.

Operasi Berlangsung Hingga Pasca Tahun Baru

Pos Pelayanan Nataru Operasi Lilin Krakatau 2025 akan terus beroperasi hingga pasca perayaan Tahun Baru 2026. Fokus utama operasi ini meliputi pengamanan, pelayanan kepada masyarakat, serta pengaturan lalu lintas di lokasi-lokasi strategis di seluruh wilayah Lampung.

Polda Lampung mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pos pelayanan yang telah disediakan apabila membutuhkan bantuan atau informasi selama periode libur akhir tahun. Masyarakat juga diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Harapan Perayaan Nataru Aman dan Kondusif

Dengan dilakukannya monitoring langsung oleh Kapolda Lampung, diharapkan seluruh jajaran semakin siap dan solid dalam menjalankan tugas pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kehadiran pimpinan di lapangan juga menjadi motivasi bagi personel untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kapolda Lampung mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan aman, tertib, dan penuh sukacita.

“Mari bersama kita jaga kamtibmas di wilayah Lampung. Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, kita wujudkan perayaan Natal dan Tahun Baru yang aman, damai, dan kondusif,” pungkas Irjen Pol. Helfi Assegaf.

(Bidhumas Polda Lampung)

Editor Pariyo Saputra // Redaksi Sumateranewstv. Com