Hari Ke-6 Operasi Lilin Krakatau 2025: Arus Penumpang Bakauheni–Merak Capai 86.907 Penumpang dan 21.284 Kendaraan

LAMPUNG, Sumateranewstv. Com – Operasi Lilin Krakatau 2025 yang digelar oleh Polda Lampung bersama jajaran TNI dan seluruh pemangku kepentingan terkait telah memasuki hari keenam pelaksanaannya. Berdasarkan data resmi yang dirilis melalui Press Release Nomor: 877/XII/HUM.6.1.1./2025/Bidhumas pada Jumat, 26 Desember 2025, arus penumpang dan kendaraan di lintasan Pelabuhan Bakauheni–Merak menunjukkan peningkatan signifikan.

Peningkatan mobilitas masyarakat tersebut sejalan dengan momentum libur Natal dan menjelang pergantian Tahun Baru 2026. Pelabuhan Bakauheni sebagai salah satu pintu utama penghubung Pulau Sumatera dan Pulau Jawa kembali menjadi titik krusial pergerakan masyarakat, baik yang melakukan perjalanan mudik, liburan keluarga, maupun aktivitas ekonomi.

Berdasarkan laporan Posko Terpadu Operasi Lilin Krakatau 2025 Polda Lampung, tercatat total pergerakan arus penumpang dan kendaraan pada Kamis, 25 Desember 2025, mencapai 86.907 penumpang dan 21.284 unit kendaraan yang melintasi jalur penyeberangan Bakauheni–Merak dan Merak–Bakauheni.

Arus Bakauheni Menuju Merak

Untuk arus keberangkatan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Posko Terpadu mencatat sebanyak 35.835 penumpang dan 8.272 unit kendaraan menyeberang pada hari tersebut.

Dari total kendaraan yang menyeberang, mayoritas didominasi oleh kendaraan roda empat (R4) sebanyak 7.494 unit, sementara kendaraan roda dua (R2) tercatat sebanyak 778 unit. Data ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna jasa penyeberangan memilih menggunakan kendaraan pribadi, terutama mobil, untuk perjalanan lintas pulau.

Peningkatan volume kendaraan roda empat ini dinilai sebagai indikasi meningkatnya perjalanan keluarga dan rombongan yang memanfaatkan libur panjang Natal untuk berwisata atau pulang ke kampung halaman.

Arus Merak Menuju Bakauheni Lebih Tinggi

Sementara itu, arus penyeberangan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni tercatat lebih tinggi dibandingkan arus sebaliknya. Data Posko Terpadu mencatat sebanyak 51.072 penumpang dan 13.012 unit kendaraan bergerak dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera.

Komposisi kendaraan pada arus ini juga didominasi oleh kendaraan roda empat. Tercatat sebanyak 10.617 unit kendaraan R4 melintasi jalur Merak–Bakauheni, sementara 2.395 unit kendaraan roda dua turut menyeberang.

Lonjakan arus dari Merak menuju Bakauheni ini dinilai sebagai dampak dari meningkatnya aktivitas perjalanan masyarakat dari Pulau Jawa ke Sumatera, baik untuk tujuan liburan, kunjungan keluarga, maupun aktivitas sosial dan ekonomi lainnya.

Total Pergerakan Capai Puluhan Ribu Penumpang

Jika digabungkan, total pergerakan arus penumpang dan kendaraan pada Kamis (25/12/2025) mencapai angka yang cukup tinggi. Sebanyak 86.907 penumpang dan 21.284 unit kendaraan tercatat melintasi jalur penyeberangan Bakauheni–Merak dan Merak–Bakauheni.

Angka ini mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat pada masa libur Natal, sekaligus menjadi indikator bahwa fase puncak arus liburan mulai terlihat pada hari keenam pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau 2025.

Operasional Kapal Penyeberangan

Dari sisi operasional kapal, mobilitas tinggi tersebut dilayani oleh puluhan kapal penyeberangan yang beroperasi secara intensif selama 24 jam. Tercatat sebanyak 31 unit kapal melayani lintasan Bakauheni–Merak dengan total 105 trip.

Sementara itu, lintasan Merak–Bakauheni dilayani oleh 45 unit kapal dengan total 127 trip. Perbedaan jumlah kapal dan trip ini disesuaikan dengan kebutuhan dan volume arus penumpang serta kendaraan di masing-masing lintasan.

Pola pengaturan kapal dilakukan secara dinamis oleh otoritas pelabuhan dan stakeholder terkait guna menghindari penumpukan kendaraan serta memastikan kelancaran proses bongkar muat di dermaga.

Perbandingan dengan Hari Sebelumnya

Berdasarkan hasil analisis perbandingan data dengan hari sebelumnya, Posko Terpadu Operasi Lilin Krakatau 2025 mencatat adanya kenaikan signifikan pada beberapa indikator utama.

Jumlah penumpang mengalami kenaikan sebesar 11 persen, sementara kendaraan roda dua (R2) meningkat cukup tajam hingga 24,9 persen. Untuk kendaraan roda empat (R4), kenaikan tercatat sebesar 6,3 persen.

Meskipun demikian, jumlah trip kapal justru mengalami penurunan sebesar 3,4 persen. Namun, penurunan tersebut diimbangi dengan peningkatan jumlah kapal yang beroperasi sebesar 1,1 persen, sehingga kapasitas angkut secara keseluruhan tetap dapat mengakomodasi lonjakan arus penumpang dan kendaraan.

Pernyataan Resmi Kabid Humas Polda Lampung

Menanggapi perkembangan tersebut, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol. Yuni Iswandari, menyampaikan bahwa hari keenam pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau 2025 menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan hari-hari sebelumnya.

“Hari ke-6 Operasi Lilin Krakatau 2025 menunjukkan peningkatan yang signifikan. Dari Bakauheni menuju Merak tercatat 35.835 penumpang dan 8.272 kendaraan, sementara arus sebaliknya mencapai 51.072 penumpang dan 13.012 kendaraan. Total pergerakan hari ini mencapai 86.907 penumpang dan 21.284 kendaraan yang melintas,” ujar Kombes Pol. Yuni Iswandari.

Ia juga menegaskan bahwa peningkatan tersebut menjadi indikator bahwa arus perjalanan Natal dan Tahun Baru telah memasuki fase intensitas tinggi.

“Kami mencatat adanya kenaikan sebesar 11 persen untuk penumpang, 24,9 persen untuk kendaraan roda dua, dan 6,3 persen untuk kendaraan roda empat dibandingkan hari sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa arus perjalanan Natal dan Tahun Baru telah memasuki fasenya,” jelasnya.

Situasi Tetap Aman dan Terkendali

Meski terjadi lonjakan arus, Kabid Humas Polda Lampung memastikan bahwa situasi di Pelabuhan Bakauheni dan jalur penyeberangan secara umum masih dalam kondisi aman dan terkendali.

“Namun sampai saat ini situasi masih aman terkendali. Personel gabungan TNI-Polri dan stakeholder terkait terus berjaga penuh untuk mengatur kelancaran dan keamanan di pelabuhan serta jalur penyeberangan,” tambahnya.

Ribuan personel gabungan dikerahkan selama Operasi Lilin Krakatau 2025 untuk memastikan keamanan, kelancaran lalu lintas, serta kenyamanan masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru.

Imbauan kepada Masyarakat

Polda Lampung juga mengimbau seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan melalui Pelabuhan Bakauheni maupun Merak agar selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, keselamatan, serta mematuhi arahan petugas di lapangan. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum bepergian, karena keamanan dan kenyamanan perjalanan masyarakat adalah prioritas Polri,” tutup Kabid Humas.

Komitmen Operasi Lilin Krakatau 2025

Operasi Lilin Krakatau 2025 merupakan operasi kepolisian terpusat yang bertujuan untuk menjamin keamanan dan kelancaran perayaan Natal 2025 serta Tahun Baru 2026. Operasi ini melibatkan sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, serta berbagai instansi terkait lainnya.

Dengan meningkatnya arus penumpang dan kendaraan, Polda Lampung berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan penyesuaian strategi pengamanan agar seluruh rangkaian kegiatan masyarakat dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

Sumateranewstv akan terus memantau perkembangan situasi arus mudik dan balik Natal serta Tahun Baru di wilayah Lampung dan menyajikan informasi terbaru secara akurat dan terpercaya kepada masyarakat. (*)

(Redaksi Sumateranewstv)