Tanjung Raja, Sumateranewstv. Com — Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat (AD) ke-80 tahun 2025, personel Komando Rayon Militer (Koramil) 412-10/Tanjung Raja (TJR) Kodim 0412/Lampung Utara melaksanakan kegiatan Karya Bakti berupa gotong royong membersihkan area pasar dan jalan di Desa Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 12 Desember 2025 dan diikuti oleh jajaran TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, serta masyarakat setempat dengan total peserta sekitar 50 orang.
Kegiatan Karya Bakti berskala wilayah ini tidak hanya menjadi agenda rutin dalam rangka memperingati hari besar TNI AD, melainkan juga menjadi simbol penguatan kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hari tersebut dipimpin langsung oleh Pjs. Danramil 412-10/TJR Kapten Inf Sugiono bersama para Babinsa, dan turut hadir Camat Tanjung Raja Evril Irawan, AP., M.Si beserta staf, Kapolsek Tanjung Raja AKP Syamsul Rizal beserta anggota, Kepala Desa Tanjung Raja Yunis, S.P, serta masyarakat dari berbagai lapisan.
Membangun Kebersamaan Melalui Aksi Gotong Royong
Sejak pukul 07.00 WIB, masyarakat sudah mulai berkumpul di wilayah Pasar Tanjung Raja yang menjadi lokasi utama kegiatan. Para personel TNI bersama warga tampak membawa perlengkapan kebersihan seperti sapu lidi, cangkul, sekop, gerobak sampah, dan alat pemotong rumput. Kegiatan dimulai dengan pembagian tugas per sektor, antara lain pembersihan area pasar, penyisiran jalan utama desa, pembersihan selokan, serta pengangkatan sampah yang menumpuk di beberapa titik.
Puluhan warga dari unsur pedagang, tokoh masyarakat, pemuda karang taruna, serta perangkat desa turut berbaur bersama aparat dalam suasana penuh kekeluargaan. Mereka saling bekerja sama menyapu, menyingkirkan sampah organik dan non-organik, memotong rumput liar di bahu jalan, dan membenahi jalur drainase yang tersumbat. Tidak hanya itu, sejumlah titik yang rawan menimbulkan bau tidak sedap juga dibersihkan secara menyeluruh sehingga lingkungan pasar tampak lebih tertata.
Kapten Inf Sugiono menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud nyata kepedulian TNI terhadap lingkungan sekaligus bentuk pengabdian kepada masyarakat. "Hari Juang TNI AD bukan hanya sebuah peringatan, tetapi juga momentum refleksi atas dedikasi, semangat juang, dan pengabdian TNI Angkatan Darat kepada bangsa dan negara," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Karya Bakti ini merupakan salah satu bentuk komitmen TNI AD dalam menjaga hubungan baik dengan masyarakat. Dalam situasi apapun, TNI hadir di tengah rakyat untuk memberikan kontribusi positif, baik dalam bidang keamanan, sosial, maupun lingkungan.
Makna Hari Juang TNI AD dan Relevansinya Saat Ini
Hari Juang TNI AD, yang diperingati setiap tanggal 15 Desember, merupakan momentum bersejarah bagi Angkatan Darat. Hari tersebut menjadi pengingat akan heroisme para pahlawan saat mempertahankan kemerdekaan, khususnya pada Peristiwa Palagan Ambarawa yang berlangsung pada tahun 1945. Perjuangan gigih pasukan TNI bersama rakyat dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia melawan tentara Sekutu dan NICA menjadi inspirasi besar bagi generasi penerus TNI AD.
Dalam konteks modern, peringatan Hari Juang TNI AD tidak hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi pengingat akan peran penting TNI dalam menjaga stabilitas nasional, membantu kesejahteraan masyarakat, dan mendukung pembangunan nasional. Kegiatan seperti Karya Bakti, bakti sosial, donor darah, dan aneka kegiatan kemasyarakatan lainnya menjadi agenda rutin yang tidak terpisahkan.
Kapten Inf Sugiono menambahkan bahwa nilai-nilai perjuangan yang diwariskan oleh para pendahulu TNI AD harus terus dijaga dan diwujudkan dalam tindakan nyata. “Semangat juang itu bukan hanya dalam medan pertempuran, tetapi juga dalam bagaimana kita berkontribusi bagi masyarakat. Melalui Karya Bakti, kami ingin mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan menumbuhkan budaya gotong royong,” ujarnya.
Partisipasi Aparat dan Masyarakat: Kolaborasi Tanpa Sekat
Pada kegiatan tersebut, kolaborasi antara TNI, Polri, aparatur kecamatan, aparat desa, serta masyarakat terlihat sangat harmonis. Camat Tanjung Raja, Evril Irawan, AP., M.Si, mengapresiasi kegiatan Karya Bakti ini dan menilai bahwa kegiatan semacam ini sangat diperlukan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekaligus memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada Koramil 412-10/Tanjung Raja yang telah menggagas kegiatan positif ini. Banyak warga yang selama ini mungkin sibuk dengan aktivitas sehari-hari, namun dengan adanya momen seperti ini, masyarakat dapat kembali membangun kebersamaan melalui gotong royong,” ujar Camat.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Raja AKP Syamsul Rizal menyampaikan bahwa Polri selalu siap mendukung setiap kegiatan positif yang melibatkan masyarakat. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain agar tetap menjaga lingkungan, terutama di wilayah pasar yang menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat.
Kepala Desa Tanjung Raja, Yunis, S.P turut menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif bagi warganya. Menurutnya, pasar desa merupakan salah satu tempat vital yang membutuhkan perhatian khusus dalam hal kebersihan. Dengan adanya kegiatan Karya Bakti yang langsung melibatkan instansi dan masyarakat, lingkungan pasar kini terlihat lebih rapi dan nyaman.
Manfaat yang Dirasakan Warga dan Pedagang Pasar
Para pedagang Pasar Tanjung Raja mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan bersih-bersih ini. Salah satu pedagang, Siti Rohana, menyampaikan bahwa dirinya merasa senang karena pasar yang biasanya terlihat kotor akibat tumpukan sampah kini sudah jauh lebih bersih. Menurutnya, kondisi pasar yang bersih dapat meningkatkan kenyamanan pembeli dan mendukung kelancaran aktivitas perekonomian.
“Biasanya kami membersihkan lapak sendiri, tetapi untuk area yang lebih luas memang butuh tenaga lebih banyak. Kehadiran Bapak-bapak TNI dan masyarakat sangat membantu,” ujarnya sambil tersenyum.
Hal senada juga disampaikan oleh sejumlah pemuda karang taruna yang ikut terlibat. Mereka mengatakan bahwa kegiatan gotong royong ini juga memberikan ruang bagi generasi muda untuk belajar bekerja sama, memiliki kepedulian sosial, serta mempererat hubungan antarmasyarakat di desa.
Selain pembersihan pasar, jalan desa juga menjadi fokus utama kegiatan. Banyak daun kering dan sampah plastik yang menumpuk di pinggir jalan berhasil dibersihkan. Selokan yang tersumbat akibat endapan lumpur dan sampah juga dibersihkan sehingga air dapat mengalir lancar.
Karya Bakti: Membentuk Masyarakat yang Peduli dan Mandiri
Kegiatan Karya Bakti yang digelar Koramil 412-10/Tanjung Raja ini membawa pesan penting tentang arti kebersamaan dalam menjaga lingkungan. Dalam kesempatan tersebut, Kapten Inf Sugiono menekankan bahwa gotong royong adalah budaya luhur bangsa Indonesia yang harus terus dijaga dan dilestarikan.
Menurutnya, kegiatan semacam ini menjadi pengingat bahwa persoalan lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau aparat saja, tetapi juga masyarakat secara luas. Dengan adanya kegiatan bersama, masyarakat semakin sadar tentang pentingnya menjaga kebersihan sekitar.
“Kami berharap masyarakat semakin memahami bahwa lingkungan yang bersih adalah kebutuhan bersama. Jika semua elemen saling bekerja sama, maka lingkungan desa akan menjadi tempat yang nyaman, aman, dan sehat untuk ditinggali,” tambahnya.
Harapan ke Depan: Penguatan Sinergi TNI dan Rakyat
Kegiatan Karya Bakti Gotong Royong ini menjadi bukti nyata dari sinergi antara TNI dengan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Selain itu, kegiatan semacam ini dinilai mampu memperkuat hubungan emosional dan komunikasi antara TNI dan rakyat, yang selama ini menjadi kekuatan utama dalam menjaga keutuhan wilayah NKRI.
Sebagai institusi yang memiliki kedekatan dengan masyarakat, TNI AD terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat melalui berbagai program pembinaan teritorial. Dengan adanya program-program seperti Karya Bakti, penyuluhan kesehatan, pembinaan desa, dan kegiatan sosial lainnya, keberadaan TNI benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Koramil 412-10/TJR berharap semangat kepedulian, gotong royong, dan kebersamaan terus tumbuh dan berkembang. TNI sebagai mitra masyarakat akan terus berperan aktif dalam menjaga situasi kondusif serta membantu pembangunan di wilayah Kabupaten Lampung Utara.
“Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan mempererat hubungan antarwarga. Kebersihan adalah sebagian dari iman, dan gotong royong adalah warisan budaya bangsa yang harus kita jaga,” tutup Kapten Inf Sugiono.
Penutup
Peringatan Hari Juang TNI AD ke-80 tahun 2025 di Desa Tanjung Raja tidak hanya menjadi perayaan seremonial, tetapi menjadi wujud nyata dari implementasi nilai-nilai perjuangan TNI AD dalam kehidupan sehari-hari. Melalui aksi Karya Bakti membersihkan pasar dan jalan desa, TNI berhasil mempererat hubungan dengan masyarakat serta memberikan kontribusi positif bagi lingkungan.
Kegiatan yang sederhana namun sarat makna ini menjadi simbol kebersamaan, kepedulian, dan pengabdian. Dengan dukungan penuh masyarakat, TNI terus menunjukkan komitmennya sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan serta ikut membangun kesejahteraan masyarakat. Semangat juang yang diwariskan oleh para pendahulu TNI AD terus dijaga dan diaplikasikan dalam bentuk pengabdian yang bermanfaat bagi rakyat.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat Tanjung Raja semakin terpacu untuk menjaga lingkungan mereka dan terus melestarikan budaya gotong royong sebagai identitas luhur bangsa Indonesia.
Editor Pariyo Saputra // Redaksi Sumateranewstv. Com






