Bireuen, Sumateranewstv. Com – Kepedulian dan kehadiran negara di tengah masyarakat kembali ditunjukkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya melalui jajaran Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Aceh. Dalam kondisi medan yang sulit dan akses transportasi yang terbatas akibat bencana alam, personel SAR Satuan Brimob Polda Aceh turun langsung membantu menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak di Desa Kubu, Kabupaten Bireuen, dengan memanfaatkan jembatan Sling Baja sebagai jalur utama penyaluran bantuan.
Kegiatan kemanusiaan tersebut menjadi bukti nyata dedikasi Polri dalam menjalankan tugasnya tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Dengan penuh semangat dan jiwa kemanusiaan, personel Brimob Polda Aceh menghadapi tantangan alam demi memastikan bantuan dapat diterima oleh warga yang membutuhkan.
Press Release Nomor: 855/ XII / HUM.6.1.1./ 2025/ Bidhumas yang dirilis pada Selasa, 16 Desember 2025, menjelaskan bahwa penggunaan jembatan Sling Baja menjadi solusi strategis dalam menembus keterisolasian wilayah Desa Kubu yang terdampak bencana. Jembatan darurat tersebut digunakan sebagai akses vital untuk mengangkut berbagai kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Peran Brimob dalam Penanggulangan Bencana
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Joko Krisdiyanto, S.I.K., dalam keterangannya pada Senin, 15 Desember 2025, menyampaikan bahwa personel SAR Brimob Polda Aceh secara sigap diterjunkan ke lokasi untuk membantu proses penyaluran bantuan logistik. Menurutnya, kehadiran Brimob di lokasi bencana merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung upaya penanggulangan bencana dan pemulihan kondisi masyarakat.
“Bantuan yang disalurkan melalui jembatan Sling Baja berupa bahan makanan dan selimut. Ini merupakan kebutuhan dasar yang sangat mendesak bagi masyarakat yang terdampak bencana di Desa Kubu,” ujar Kombes Pol. Joko Krisdiyanto.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa medan menuju Desa Kubu cukup sulit dilalui akibat kerusakan infrastruktur pascabencana. Oleh karena itu, penggunaan jembatan Sling Baja menjadi pilihan tepat agar distribusi bantuan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Jenis Bantuan Logistik yang Disalurkan
Bantuan logistik yang disalurkan oleh personel SAR Brimob Polda Aceh mencakup berbagai kebutuhan pokok masyarakat. Adapun rincian bantuan tersebut antara lain sebanyak 20 kantong pakaian layak pakai, beras seberat 50 kilogram sebanyak 30 karung, 10 papan telur, serta 50 dus mie instan. Selain itu, bantuan selimut juga diberikan sebanyak dua karung untuk membantu warga menghadapi kondisi cuaca yang dingin dan tidak menentu.
Seluruh bantuan tersebut diangkut secara manual oleh personel Brimob melewati jembatan Sling Baja. Proses ini membutuhkan ketelitian, kehati-hatian, serta kerja sama yang solid antaranggota, mengingat kondisi jembatan yang bersifat sementara dan berada di atas aliran sungai.
Meski menghadapi risiko dan tantangan, personel Brimob tetap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Hal ini menunjukkan profesionalisme dan dedikasi tinggi yang dimiliki oleh jajaran Brimob Polda Aceh dalam melayani masyarakat.
Jembatan Sling Baja sebagai Akses Vital
Jembatan Sling Baja merupakan salah satu solusi darurat yang sering digunakan dalam kondisi bencana untuk menggantikan jembatan permanen yang rusak atau terputus. Keberadaan jembatan ini sangat membantu mobilitas personel dan distribusi logistik ke wilayah yang terisolasi.
Di Desa Kubu, jembatan Sling Baja menjadi satu-satunya akses yang dapat digunakan untuk menjangkau masyarakat terdampak. Dengan memanfaatkan jembatan tersebut, personel Brimob Polda Aceh berhasil memastikan bantuan logistik dapat disalurkan tepat sasaran.
Penggunaan jembatan Sling Baja juga mencerminkan kesiapsiagaan dan kemampuan teknis Brimob dalam menghadapi berbagai situasi darurat. Selain memiliki kemampuan taktis, Brimob juga dibekali keterampilan SAR dan penanganan bencana yang mumpuni.
Respons dan Harapan Masyarakat
Kehadiran personel Brimob Polda Aceh di Desa Kubu disambut dengan rasa haru dan syukur oleh masyarakat setempat. Bantuan logistik yang diterima sangat berarti bagi warga yang tengah berjuang memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah keterbatasan.
Salah seorang warga Desa Kubu mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan dan perhatian yang diberikan oleh pihak kepolisian. Menurutnya, bantuan tersebut tidak hanya meringankan beban kebutuhan hidup, tetapi juga memberikan semangat dan harapan bagi masyarakat untuk bangkit dari dampak bencana.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Brimob Polda Aceh yang sudah membantu kami. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ujar warga tersebut.
Komitmen Polri dalam Pelayanan Kemanusiaan
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Joko Krisdiyanto menegaskan bahwa Polri akan terus hadir dan berperan aktif dalam membantu masyarakat, khususnya dalam situasi darurat dan bencana alam. Menurutnya, kegiatan penyaluran bantuan ini merupakan wujud nyata dari semangat Polri Presisi yang mengedepankan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya bantuan ini, masyarakat di daerah terdampak di Desa Kubu dapat terbantu dan dapat merasakan langsung manfaat dari bantuan tersebut,” tutup Kabid Humas.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam upaya penanggulangan bencana. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat dan efektif.
Sinergi dan Solidaritas untuk Pemulihan Pascabencana
Penyaluran bantuan logistik oleh Brimob Polda Aceh tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, baik internal kepolisian maupun eksternal. Sinergi ini menjadi kunci utama dalam memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar.
Solidaritas dan kepedulian yang ditunjukkan oleh personel Brimob Polda Aceh diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk turut berperan aktif membantu masyarakat yang terdampak bencana. Dengan semangat kebersamaan, tantangan seberat apa pun dapat dihadapi bersama.
Melalui kegiatan kemanusiaan ini, Polri kembali menegaskan perannya sebagai institusi yang selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga dalam memberikan bantuan dan perlindungan pada saat masyarakat menghadapi kesulitan.
Penutup
Kegiatan penyaluran bantuan logistik menggunakan jembatan Sling Baja oleh personel SAR Satuan Brimob Polda Aceh di Desa Kubu, Bireuen, menjadi gambaran nyata dari pengabdian dan dedikasi Polri kepada masyarakat. Dengan penuh keikhlasan, personel Brimob menghadapi medan sulit demi memastikan bantuan sampai ke tangan warga yang membutuhkan.
Diharapkan, bantuan yang telah disalurkan dapat membantu meringankan beban masyarakat serta mempercepat proses pemulihan pascabencana. Polri, khususnya Brimob Polda Aceh, berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat, demi terwujudnya rasa aman, nyaman, dan sejahtera di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Provinsi Aceh. (*)
Editor Redaksi Sumateranewstv. Com


