Dandim 0412/LU Bersama Forkopimda Tinjau Gereja dan Pos Pelayanan Nataru

LAMPUNG UTARA, Sumateranewstv. Com – Dalam rangka memastikan keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Komandan Kodim (Dandim) 0412/Lampung Utara, Letkol Inf Roni Faturohman, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lampung Utara melaksanakan pemantauan langsung ke sejumlah titik strategis. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu malam, 24 Desember 2025, bertepatan dengan pelaksanaan ibadah malam Natal di berbagai gereja serta meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang libur akhir tahun.

Langkah ini merupakan bentuk nyata kehadiran pimpinan daerah dalam menjamin rasa aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya umat Kristiani yang sedang melaksanakan ibadah Natal, serta masyarakat umum yang melakukan perjalanan mudik maupun aktivitas lain selama momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kehadiran unsur Forkopimda di lapangan juga menunjukkan keseriusan pemerintah daerah bersama TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah Lampung Utara.

Pemantauan ini dilakukan secara intensif dengan menyasar beberapa titik yang dinilai memiliki tingkat kerawanan dan aktivitas masyarakat yang tinggi. Selain memastikan kesiapsiagaan personel pengamanan, Dandim dan Forkopimda juga melakukan dialog langsung dengan petugas di lapangan, pengurus rumah ibadah, serta masyarakat, guna mendapatkan gambaran nyata kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Kehadiran Forkopimda sebagai Bentuk Tanggung Jawab Bersama

Kegiatan peninjauan ini melibatkan unsur Forkopimda Kabupaten Lampung Utara, yang terdiri dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah, serta instansi terkait lainnya. Sinergi antar unsur pimpinan daerah ini menjadi kunci utama dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

Dandim 0412/LU Letkol Inf Roni Faturohman menyampaikan bahwa kehadiran Forkopimda secara langsung di lapangan merupakan bentuk tanggung jawab moral dan institusional untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan aktivitas keagamaan dan sosial dengan aman dan tenang. Menurutnya, momentum Natal dan Tahun Baru selalu diiringi dengan peningkatan aktivitas masyarakat, sehingga diperlukan kesiapsiagaan maksimal dari seluruh pihak.

“Kami hadir bersama Forkopimda untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian pengamanan berjalan dengan baik. Ini adalah wujud komitmen kami dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya umat Kristiani yang sedang melaksanakan ibadah Natal, serta masyarakat umum yang melakukan perjalanan selama libur akhir tahun,” ujar Dandim.

Ia menambahkan bahwa pengamanan Nataru bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan sebuah tanggung jawab besar yang harus dilaksanakan dengan penuh dedikasi dan profesionalisme. Oleh karena itu, seluruh unsur yang terlibat diminta untuk selalu menjaga soliditas dan komunikasi yang baik di lapangan.

Fokus Pemantauan di Tiga Titik Strategis

Dalam kegiatan tersebut, Dandim 0412/LU bersama Forkopimda melakukan pemantauan di tiga titik berbeda yang dianggap strategis dan memiliki peran penting dalam perayaan Natal dan pengamanan Nataru di Kabupaten Lampung Utara. Ketiga titik tersebut meliputi dua gereja yang melaksanakan ibadah malam Natal serta satu pos pelayanan (Posyan) yang menjadi pusat pengendalian arus lalu lintas dan pelayanan masyarakat.

Titik pertama yang dikunjungi adalah Gereja Kabar Gembira. Di lokasi ini, Dandim dan rombongan meninjau langsung pelaksanaan ibadah malam Natal yang dihadiri oleh jemaat dalam jumlah cukup besar. Peninjauan dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan ibadah berlangsung dengan khidmat, aman, dan tertib, serta seluruh prosedur pengamanan telah diterapkan dengan baik.

Petugas pengamanan yang terdiri dari personel TNI, Polri, serta unsur pengamanan internal gereja tampak bersiaga di sekitar lokasi. Dandim memastikan bahwa pola pengamanan telah disusun secara matang, mulai dari pengaturan arus masuk jemaat, pemeriksaan barang bawaan, hingga pengawasan di area sekitar gereja.

Titik kedua yang menjadi sasaran pemantauan adalah Gereja HKBP Candimas. Di gereja ini, Dandim dan Forkopimda memastikan bahwa protokol pengamanan ibadah Natal berjalan dengan kondusif. Selain pengamanan fisik, perhatian juga diberikan pada kenyamanan jemaat, termasuk pengaturan parkir kendaraan dan kelancaran akses keluar-masuk gereja.

Dandim menyempatkan diri untuk berdialog dengan pengurus gereja dan jemaat, mendengarkan langsung masukan serta harapan mereka terkait pengamanan Natal. Ia menegaskan bahwa TNI bersama Polri dan pemerintah daerah akan selalu hadir untuk memberikan perlindungan dan rasa aman kepada seluruh masyarakat tanpa membedakan latar belakang agama maupun golongan.

Titik ketiga yang dikunjungi adalah Pos Pelayanan (Posyan) Kelapa Tujuh yang berlokasi di sekitar SPBU Hi. Yusuf Sahmin. Posyan ini merupakan salah satu pos strategis yang berfungsi untuk memantau dan mengendalikan arus lalu lintas, memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta menjadi pusat koordinasi pengamanan di wilayah tersebut.

Di Posyan Kelapa Tujuh, Dandim bersama Forkopimda mengecek langsung kesiapan personel, kelengkapan sarana dan prasarana, serta sistem koordinasi yang diterapkan. Personel gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan tenaga kesehatan tampak siaga memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sinergi Lintas Sektoral Jadi Kunci Pengamanan Nataru

Dandim 0412/LU Letkol Inf Roni Faturohman menegaskan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru bukanlah tugas satu instansi semata, melainkan tanggung jawab bersama yang harus dilaksanakan secara sinergis lintas sektoral. Menurutnya, keberhasilan pengamanan Nataru sangat bergantung pada soliditas dan kerja sama antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, serta seluruh instansi terkait.

“Sinergi antara TNI, Polri, Pemda, dan instansi terkait sangat krusial. Kami ingin memastikan warga masyarakat dapat menjalankan ibadah dan aktivitas mudik dengan baik, tenang, dan tanpa rasa khawatir. Semua pihak harus saling mendukung dan berkoordinasi dengan baik,” tegas Dandim.

Ia juga menambahkan bahwa komunikasi yang intensif antarinstansi menjadi faktor penting dalam mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan, seperti kemacetan lalu lintas, gangguan kamtibmas, hingga kemungkinan terjadinya bencana alam yang kerap meningkat pada musim penghujan.

Sinergi lintas sektoral ini tidak hanya terlihat pada tingkat pimpinan, tetapi juga diimplementasikan hingga ke tingkat pelaksana di lapangan. Personel gabungan dari berbagai instansi tampak bekerja sama secara harmonis dalam melaksanakan tugas pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat.

Apresiasi dan Dukungan Moril bagi Petugas di Lapangan

Selain melakukan pemantauan situasi keamanan dan kesiapsiagaan personel, Dandim 0412/LU bersama jajaran Forkopimda juga memberikan apresiasi dan dukungan moril kepada para petugas yang bersiaga di lapangan. Menurut Dandim, tugas pengamanan Nataru membutuhkan dedikasi dan pengorbanan yang besar, mengingat para petugas harus meninggalkan keluarga demi menjalankan tugas negara.

“Kami sangat mengapresiasi dedikasi dan semangat para petugas yang bertugas di lapangan. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Dukungan moril ini penting agar mereka tetap semangat dan fokus dalam menjalankan tugas,” ujar Dandim.

Dukungan tersebut diberikan dalam bentuk motivasi, dialog langsung, serta perhatian terhadap kondisi kesehatan dan kesejahteraan petugas. Dandim juga mengingatkan agar seluruh personel tetap menjaga kesehatan, mengingat tugas pengamanan Nataru berlangsung cukup panjang dan membutuhkan stamina yang prima.

Komitmen “3 Pilar” Jaga Stabilitas Keamanan Daerah

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0412/LU kembali menegaskan komitmen “3 Pilar”, yaitu TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah, sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Lampung Utara. Komitmen ini diwujudkan melalui koordinasi yang solid, pembagian tugas yang jelas, serta kesiapsiagaan penuh dalam menghadapi berbagai dinamika situasi di lapangan.

Menurut Dandim, keberadaan “3 Pilar” yang solid dan kompak menjadi fondasi utama dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Ia menekankan bahwa pelayanan publik, khususnya di bidang keamanan, harus dilaksanakan secara profesional, humanis, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik. Stabilitas keamanan adalah prasyarat utama bagi terciptanya kehidupan masyarakat yang harmonis dan sejahtera,” ungkapnya.

Situasi Aman dan Kondusif di Seluruh Titik Pantauan

Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan di sejumlah titik, situasi keamanan di Kabupaten Lampung Utara selama pelaksanaan ibadah malam Natal dan pengamanan Nataru dilaporkan dalam kondisi aman, tertib, dan terkendali. Arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan utama terpantau lancar, dengan dukungan kesiapsiagaan personel yang optimal di setiap pos pelayanan dan pengamanan.

Tidak ditemukan adanya gangguan keamanan yang signifikan selama kegiatan pemantauan berlangsung. Pelaksanaan ibadah Natal di gereja-gereja yang dikunjungi berjalan dengan khidmat dan penuh rasa kekeluargaan, sementara masyarakat yang melintas di wilayah Lampung Utara dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.

Dandim 0412/LU menyampaikan harapannya agar situasi kondusif ini dapat terus terjaga hingga berakhirnya perayaan Natal dan Tahun Baru. Ia juga mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing serta mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Harapan dan Imbauan kepada Masyarakat

Menutup kegiatan pemantauan tersebut, Dandim 0412/LU Letkol Inf Roni Faturohman mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Utara untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama momentum Natal dan Tahun Baru. Ia mengimbau agar masyarakat tetap waspada, saling menghormati, serta tidak ragu untuk melaporkan kepada petugas apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan.

“Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan kerja sama yang baik antara aparat dan masyarakat, kita dapat menciptakan suasana Natal dan Tahun Baru yang aman, damai, dan penuh kebahagiaan,” pungkas Dandim.

Dengan adanya sinergi yang kuat antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat, Kabupaten Lampung Utara diharapkan dapat menjadi wilayah yang aman dan kondusif selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kehadiran Dandim 0412/LU bersama Forkopimda di lapangan menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam memberikan rasa aman dan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (*)

Editor Pariyo Saputra // Redaksi Sumateranewstv. Com