Kepolisian Daerah (Polda) Lampung secara resmi menutup Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung. Penutupan pendidikan tersebut dilaksanakan melalui sebuah upacara khidmat yang digelar pada Selasa, 24 Desember 2025, dan menjadi penanda berakhirnya seluruh rangkaian proses pendidikan dasar kepolisian bagi para siswa Bintara Polri.
Dalam upacara penutupan tersebut, sebanyak 123 siswa Bintara Polri dinyatakan lulus dan resmi dilantik sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda). Pelantikan ini menjadi momen bersejarah bagi para Bintara remaja Polri yang telah menempuh pendidikan dan pelatihan selama kurang lebih lima bulan di lingkungan SPN Polda Lampung.
Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025 ini telah berlangsung sejak tanggal 30 Juli 2025 hingga 24 Desember 2025. Selama kurun waktu tersebut, para siswa ditempa secara intensif melalui berbagai tahapan pembinaan yang meliputi pembentukan fisik, mental, kepribadian, kedisiplinan, serta penanaman nilai-nilai dasar kepolisian yang menjadi fondasi utama dalam pelaksanaan tugas sebagai anggota Polri.
Momentum Penting Penyiapan Personel Polri Profesional
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Lampung, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Yuni Iswandari Yuyun, menyampaikan bahwa penutupan pendidikan pembentukan ini merupakan momentum yang sangat penting bagi institusi Polri, khususnya Polda Lampung, dalam menyiapkan sumber daya manusia yang profesional, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan tugas di tengah masyarakat.
“Upacara penutupan ini menandai berakhirnya seluruh rangkaian Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025 yang telah dilaksanakan secara terencana, sistematis, dan berkelanjutan,” ujar Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun dalam keterangannya kepada awak media.
Ia menjelaskan bahwa seluruh tahapan pendidikan telah dirancang untuk membentuk sosok polisi yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis kepolisian, tetapi juga memiliki karakter kuat, etika profesi yang tinggi, serta kepekaan sosial dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
123 Bintara Polri Siap Mengemban Amanah
Menurut Kombes Pol Yuni, sebanyak 123 siswa Bintara Polri yang telah dinyatakan lulus dan dilantik pada hari tersebut merupakan putra-putri terbaik bangsa yang telah melalui proses seleksi ketat serta pendidikan yang penuh disiplin dan tantangan.
“Sebanyak 123 Bintara Polri yang dilantik hari ini telah dinyatakan lulus dan siap mengemban amanah sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Mereka akan ditempatkan di satuan kerja masing-masing sesuai dengan kebutuhan organisasi,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pelantikan ini bukanlah akhir dari proses pembelajaran, melainkan awal dari pengabdian panjang sebagai anggota Polri. Para Bintara remaja diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu, keterampilan, dan nilai-nilai yang telah diperoleh selama pendidikan dalam setiap pelaksanaan tugas di lapangan.
Pendidikan Tidak Hanya Teknis, tetapi Pembentukan Karakter
Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Lampung menekankan bahwa pendidikan pembentukan Bintara Polri tidak semata-mata berfokus pada kemampuan teknis kepolisian. Pendidikan ini juga bertujuan membangun karakter, moralitas, dan integritas sebagai aparat penegak hukum yang humanis dan profesional.
“Menjadi polisi adalah panggilan hidup. Setiap anggota Polri harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, menjaga keteraturan sosial, serta bertindak profesional dan beretika dalam setiap pelaksanaan tugas,” kata Kombes Pol Yuni.
Ia menegaskan bahwa tantangan tugas kepolisian ke depan akan semakin kompleks seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi, serta dinamika sosial di masyarakat. Oleh karena itu, setiap anggota Polri dituntut untuk terus meningkatkan kapasitas diri, baik dari sisi pengetahuan, keterampilan, maupun sikap mental.
Pesan untuk Menjaga Integritas dan Nama Baik Polri
Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Yuni juga memberikan pesan khusus kepada para Bintara remaja Polri agar senantiasa menjaga integritas dan nama baik institusi Polri. Ia mengingatkan bahwa kepercayaan publik terhadap Polri sangat ditentukan oleh perilaku dan kinerja setiap individu anggota.
“Kami berharap para Bintara remaja Polri ini mampu menjaga integritas, menghindari perilaku menyimpang, serta terus belajar dan berinovasi demi pelayanan publik yang lebih baik,” tegasnya.
Ia juga mengajak para Bintara yang baru dilantik untuk selalu berpegang teguh pada Tribrata dan Catur Prasetya sebagai pedoman hidup dan pedoman kerja dalam setiap pelaksanaan tugas. Dengan demikian, Polri dapat terus hadir sebagai institusi yang dipercaya dan dicintai oleh masyarakat.
Upacara Penutupan Berlangsung Khidmat
Upacara penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025 di SPN Polda Lampung berlangsung dengan khidmat dan penuh makna. Prosesi pelantikan disaksikan langsung oleh jajaran pimpinan Polda Lampung, unsur SPN Polda Lampung, para tenaga pendidik dan pengasuh, serta keluarga siswa yang hadir dengan penuh rasa bangga dan haru.
Bagi para keluarga, momen pelantikan ini menjadi puncak kebahagiaan setelah menyaksikan perjuangan putra-putri mereka selama menjalani pendidikan yang penuh disiplin dan pengorbanan. Tidak sedikit dari mereka yang meneteskan air mata haru saat melihat para Bintara remaja Polri resmi menyandang pangkat dan siap mengabdi kepada negara.
Kehadiran keluarga dalam upacara tersebut juga menjadi penguat moral bagi para Bintara yang baru dilantik untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.
Siap Bertugas di Tengah Masyarakat
Dengan berakhirnya pendidikan pembentukan ini, para Bintara remaja Polri diharapkan siap menjalankan tugas di tengah masyarakat dan berkontribusi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), penegakan hukum, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Polda Lampung optimistis bahwa para Bintara Polri lulusan Tahun Anggaran 2025 ini mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Polri yang Presisi, yakni prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan, sebagaimana visi besar institusi Polri saat ini.
Ke depan, para Bintara Polri tersebut akan menghadapi berbagai dinamika tugas di wilayah masing-masing. Namun dengan bekal pendidikan, pembinaan karakter, serta semangat pengabdian yang telah ditanamkan selama masa pendidikan, mereka diharapkan mampu menjalankan tugas secara profesional dan humanis.
Komitmen Polri dalam Pembangunan SDM Unggul
Penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025 ini sekaligus menegaskan komitmen Polri, khususnya Polda Lampung, dalam membangun sumber daya manusia unggul yang siap menjawab tantangan keamanan dan ketertiban masyarakat di masa depan.
Melalui pendidikan yang terencana dan berkelanjutan, Polri terus berupaya melahirkan personel yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga memiliki integritas, empati, dan dedikasi tinggi terhadap bangsa dan negara.
Dengan demikian, kehadiran 123 Bintara Polri baru ini diharapkan dapat semakin memperkuat jajaran Polri dalam memberikan rasa aman, keadilan, dan pelayanan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat.

