Lampung Utara, (Sumateranewstv. Com) – Kepolisian Resor (Polres) Lampung Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas di tengah masyarakat dengan menggelar kegiatan Safety Riding sebagai bagian dari Sosialisasi Operasi Zebra Krakatau 2025. Acara yang berlangsung pada Sabtu (15/11/25) di halaman Mapolres Lampung Utara tersebut menghadirkan ratusan peserta yang terdiri dari anggota Polres, komunitas motor, dan masyarakat umum dari berbagai kecamatan di Kabupaten Lampung Utara.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk edukasi dan praktik keselamatan berkendara ini menjadi langkah strategis Kepolisian dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas sekaligus menumbuhkan budaya tertib berlalulintas di kalangan masyarakat. Operasi Zebra Krakatau sendiri merupakan operasi kepolisian yang rutin digelar setiap tahun dan fokus pada upaya penertiban, penegakan hukum, serta edukasi terhadap pelanggaran lalu lintas.
Komitmen Polres Lampung Utara Tingkatkan Keselamatan Berlalu Lintas
Kapolres Lampung Utara, AKBP Deddy Kurniawan, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan Safety Riding merupakan bagian integral dari rangkaian Operasi Zebra Krakatau 2025 yang bertujuan mengedukasi seluruh pengendara, khususnya pengendara roda dua, agar selalu mengutamakan aspek keselamatan dalam berkendara.
“Kegiatan edukasi Safety Riding ini kami gelar sebagai bentuk perhatian Polres Lampung Utara dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa keselamatan adalah prioritas utama. Operasi Zebra bukan hanya tentang penindakan, tetapi juga tentang pencegahan,” ujar Kapolres.
AKBP Deddy menyebutkan, angka kecelakaan lalu lintas di berbagai wilayah masih didominasi oleh pengendara roda dua. Karena itu, kegiatan edukatif seperti ini menjadi sangat penting agar masyarakat semakin memahami risiko yang bisa terjadi akibat kelalaian, seperti tidak menggunakan helm, melanggar batas kecepatan, berkendara dalam kondisi tidak fit, hingga penggunaan ponsel saat mengemudi.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membentuk kesadaran kolektif. Keselamatan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain yang berada di jalan raya. Semua pihak harus terlibat dalam menjaga kondisi lalu lintas yang aman dan tertib,” tambahnya.
Kegiatan Dihadiri Komunitas Motor dan Masyarakat
Kegiatan sosialisasi Ops Zebra Krakatau 2025 ini mendapat antusias tinggi dari berbagai komunitas motor yang ada di Lampung Utara. Beberapa komunitas yang hadir antara lain komunitas motor sport, komunitas scooter, hingga komunitas touring yang rutin melakukan perjalanan antar daerah. Mereka menyambut positif langkah Polres Lampung Utara yang tidak hanya menekankan penindakan hukum tetapi juga mengutamakan pendekatan edukatif dan persuasif.
Selain komunitas motor, kegiatan ini juga diikuti oleh masyarakat umum, terutama anak muda yang memang mendominasi pengguna sepeda motor di Kabupaten Lampung Utara. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk mengikuti sesi teori dan praktik yang dipandu oleh instruktur berpengalaman dari Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Utara.
Sesi edukasi tersebut mencakup pemahaman mengenai prosedur mengemudi aman, pentingnya kelengkapan kendaraan, cara mengontrol sepeda motor dengan baik, serta tips menghindari potensi kecelakaan di jalan raya. Peserta juga diajak untuk mempraktikkan langsung teknik berkendara yang benar, termasuk teknik pengereman, keseimbangan, dan manuver dengan aman.
Kapolres: Keselamatan Berlalu Lintas Tanggung Jawab Bersama
Dalam penyampaian materinya, Kapolres Lampung Utara menekankan bahwa upaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) tidak dapat dibebankan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian. Semua pihak, baik pengendara maupun masyarakat luas, memiliki peran penting dalam mendukung terciptanya budaya tertib berlalulintas.
“Menjaga Kamseltibcar Lantas bukan hanya tugas Polri, tetapi merupakan tugas kita bersama. Kesadaran berkendara yang baik harus muncul dari diri masing-masing individu. Apa gunanya petugas mengatur dan menertibkan, jika masyarakat sendiri tidak peduli terhadap keselamatan,” tegas Kapolres.
Ia menambahkan bahwa kesadaran berlalu lintas harus dimulai dari hal-hal sederhana, seperti memakai helm SNI, memeriksa kondisi kendaraan sebelum digunakan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan tidak melanggar aturan meskipun jalan terlihat sepi.
“Kecelakaan bukan hanya soal kelalaian orang lain. Terkadang, kesalahan kecil yang kita anggap sepele justru dapat memicu insiden besar. Karena itu, patuhi aturan, utamakan keselamatan, dan jadilah pengendara yang bertanggung jawab,” tambahnya.
Apresiasi untuk Satuan Lalu Lintas
Pada kesempatan tersebut, AKBP Deddy Kurniawan juga memberikan apresiasi kepada Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Lampung Utara atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan Safety Riding. Menurutnya, kegiatan seperti ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara kepolisian, komunitas motor, dan masyarakat dalam mewujudkan kesadaran berlalulintas yang baik.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Sat Lantas Polres Lampung Utara yang telah menyiapkan kegiatan ini dengan sangat baik. Ini adalah contoh nyata bahwa edukasi dapat membangun kedekatan antara polisi dan masyarakat, sekaligus meningkatkan pemahaman agar tercipta situasi lalu lintas yang tertib,” katanya.
Kapolres berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan, tidak hanya pada momentum Ops Zebra saja, tetapi juga sebagai program rutin dalam upaya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Lampung Utara.
Masyarakat Diharapkan Lebih Berhati-Hati di Jalan Raya
Di akhir kegiatan, Kapolres kembali mengingatkan pentingnya kehati-hatian saat berkendara. Ia menyebut bahwa sebagian besar kecelakaan sebenarnya dapat dicegah apabila pengendara memiliki kesadaran penuh terhadap aturan yang berlaku dan memahami kondisi jalan.
“Kami berharap masyarakat Lampung Utara dapat lebih berhati-hati saat berkendara. Dengan memahami bahwa keselamatan adalah kebutuhan utama, kita bisa bersama-sama menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman bagi semua,” ujar AKBP Deddy.
Ia juga menegaskan bahwa Operasi Zebra Krakatau 2025 akan terus dilaksanakan dengan mengedepankan kegiatan preventif dan edukatif. Namun, tindakan tegas tetap akan diberikan kepada para pelanggar yang membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Rangkaian Kegiatan: Demo Teknik Berkendara Hingga Simulasi Kecelakaan
Salah satu yang menarik dari kegiatan ini adalah demonstrasi teknik berkendara aman oleh instruktur Sat Lantas Polres Lampung Utara. Demonstrasi tersebut mencakup cara menguasai sepeda motor saat melewati jalanan licin, teknik mengerem mendadak tanpa kehilangan keseimbangan, cara menghindari objek tiba-tiba di jalan, serta simulasi kecelakaan untuk memberikan gambaran nyata mengenai risiko yang dihadapi pengendara.
Simulasi kecelakaan yang ditampilkan menunjukkan bagaimana dampak fatal dapat terjadi hanya dalam hitungan detik akibat kelalaian kecil, seperti tidak fokus saat mengemudi atau tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Peserta tampak serius mengikuti penjelasan para instruktur yang menjelaskan kronologi simulasi dan cara mencegah kejadian serupa.
“Simulasi ini sengaja kami tampilkan agar masyarakat tidak memandang remeh pelanggaran lalu lintas. Poinnya bukan menakut-nakuti, tetapi mengarahkan agar masyarakat lebih berhati-hati,” jelas salah satu instruktur Sat Lantas.
Respons Positif dari Peserta
Banyak peserta kegiatan yang mengungkapkan bahwa mereka mendapatkan pengalaman baru melalui kegiatan ini. Beberapa anggota komunitas motor mengakui bahwa mereka sering melakukan perjalanan jauh dan kegiatan safety riding seperti ini sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan berkendara mereka.
“Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini. Biasanya kami touring ke luar kota, dan pengetahuan seperti cara mengerem yang benar serta cara menghadapi kondisi jalan buruk sangat penting. Semoga kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan,” ujar Arif, salah satu peserta dari komunitas motor sport.
Sementara itu, peserta lain yang berasal dari kalangan pelajar mengaku mendapatkan wawasan baru mengenai pentingnya disiplin saat berkendara.
“Tadi kami belajar tentang cara memakai helm yang benar dan bagaimana berkendara secara aman. Ini sangat penting, apalagi banyak teman-teman seusia saya yang suka ngebut di jalan,” kata Dimas, pelajar asal Kecamatan Abung Timur.
Kegiatan Berjalan Lancar dan Interaktif
Selama kegiatan berlangsung, suasana terlihat sangat interaktif. Para peserta aktif mengajukan pertanyaan, mulai dari teknik menghadapi tikungan tajam, cara menghindari blind spot kendaraan besar, hingga tips berkendara saat malam hari atau ketika hujan deras. Para instruktur memberikan jawaban secara rinci dan mudah dipahami, sehingga peserta benar-benar mendapatkan edukasi yang bermanfaat.
Pihak Polres juga menyediakan fasilitas pemeriksaan kendaraan ringan, seperti pengecekan tekanan ban, kondisi lampu, rem, dan lainnya. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa kendaraan peserta berada dalam kondisi layak jalan, sekaligus sebagai contoh bahwa pengecekan kendaraan sebelum berkendara sangatlah penting.
Harapan Kegiatan Safety Riding ke Depan
Dengan berjalannya kegiatan Safety Riding ini, Polres Lampung Utara berharap adanya perubahan signifikan dalam pola berkendara masyarakat, baik dari segi disiplin maupun kesadaran terhadap keselamatan. Polres ingin menjadikan masyarakat Lampung Utara sebagai teladan dalam berlalu lintas, serta mampu menekan angka kecelakaan di wilayah tersebut.
“Kegiatan ini bukan hanya seremonial. Kami ingin ada dampak nyata setelah ini. Kami ingin masyarakat benar-benar memahami bahwa keselamatan harus diutamakan. Banyak kecelakaan yang seharusnya bisa dicegah apabila semua pihak bisa disiplin,” tutup Kapolres AKBP Deddy.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama antara Kapolres, Sat Lantas, komunitas motor, dan seluruh peserta yang hadir. Mereka berharap kegiatan serupa dapat digelar kembali dalam skala yang lebih besar agar manfaatnya semakin luas dirasakan oleh masyarakat Lampung Utara.
(Sumber: Humas Polres Lampung Utara)
Editor Redaksi Sumateranewstv. Com




