KOTABUMI, (Sumateranewstv. Com) – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara kembali menorehkan langkah progresif dalam pembangunan daerah dengan meluncurkan berbagai program unggulan di bawah kepemimpinan Bupati Dr. Ir. H. Hamartoni Ahadis, M.Si. dan Wakil Bupati Hi. Romli, S.Kom., S.H., M.H. Bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang diperingati pada Senin (28/10/2025), Pemkab Lampung Utara menggelar upacara resmi di halaman kantor bupati yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, para pejabat pemerintahan, ASN, pelajar, serta tokoh masyarakat.
Dalam suasana khidmat dan penuh semangat kebangsaan, upacara tersebut tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap semangat pemuda Indonesia, tetapi juga menjadi momen penting bagi Pemkab Lampung Utara dalam menunjukkan komitmen mereka terhadap pembangunan manusia dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pada kesempatan itu, Bupati dan Wakil Bupati secara resmi meluncurkan lima program unggulan daerah yang mencakup sektor pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, ketenagakerjaan, serta pemberdayaan ekonomi melalui kerja sama dengan Baznas Lampung Utara.
Program Pendidikan: Pakaian Sekolah Gratis untuk 15.543 Siswa
Salah satu program yang paling menyita perhatian publik adalah pembagian 15.543 setel pakaian sekolah gratis untuk siswa-siswi SD dan SMP di seluruh wilayah Kabupaten Lampung Utara. Rinciannya terdiri dari 9.028 setel untuk siswa SD dan 6.515 setel untuk siswa SMP. Program ini menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam mengurangi beban ekonomi masyarakat dan memastikan pemerataan akses pendidikan yang layak bagi semua anak.
Menurut Bupati Hamartoni, kebijakan ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam mendukung pendidikan dasar dan menengah. “Kami menyadari bahwa banyak orang tua di pedesaan yang kesulitan memenuhi kebutuhan perlengkapan sekolah anak-anaknya. Melalui program pakaian sekolah gratis ini, kami ingin menegaskan bahwa tidak boleh ada anak di Lampung Utara yang terhambat sekolah hanya karena persoalan ekonomi,” tegasnya.
Program ini disambut antusias oleh para orang tua siswa di berbagai kecamatan seperti Abung Selatan, Kotabumi Selatan, dan Bukit Kemuning. Salah satu wali murid, Sulastri, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah daerah. “Anak saya sekarang bisa sekolah dengan seragam baru tanpa saya harus meminjam uang. Terima kasih kepada Pak Bupati dan jajarannya, semoga program ini terus berlanjut,” ujarnya haru.
Program Kesehatan: Puskesmas Mider dan Akses Layanan yang Merata
Selain pendidikan, bidang kesehatan menjadi fokus utama Pemkab Lampung Utara. Dalam acara tersebut, Bupati juga menyerahkan secara simbolis Mobil Puskesmas Mider (keliling) kepada beberapa kecamatan yang masih memiliki keterbatasan fasilitas kesehatan. Mobil Puskesmas Mider ini berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan keliling yang mendatangi masyarakat di wilayah terpencil, sehingga mereka tidak perlu menempuh jarak jauh untuk mendapatkan layanan medis dasar.
Bupati Hamartoni menyampaikan bahwa hingga akhir tahun 2025, pemerintah daerah akan menambah lima unit tambahan mobil puskesmas keliling dan berencana membangun beberapa Puskesmas baru di kecamatan dengan wilayah geografis yang luas. “Kami menargetkan setiap kecamatan memiliki layanan kesehatan yang mudah dijangkau masyarakat. Melalui Puskesmas Mider ini, kami ingin memastikan semua warga Lampung Utara mendapat hak yang sama dalam memperoleh layanan kesehatan,” ujar Hamartoni dalam pidatonya.
Ia juga menekankan pentingnya kualitas sumber daya manusia tenaga kesehatan di daerah. “Tidak hanya kendaraan dan bangunan, yang paling penting adalah kualitas pelayanan. Petugas medis harus ramah, tanggap, dan siap siaga membantu masyarakat. Itu adalah bagian dari pelayanan publik yang prima,” tambahnya.
Ketahanan Pangan: Dorong Ketahanan Rumah Tangga dan Kemandirian Petani
Pada sektor ketahanan pangan, Pemkab Lampung Utara juga memberikan perhatian besar terhadap peningkatan gizi dan kemandirian pangan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, pemerintah menyerahkan buku rekening bantuan program B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) kepada tiga kecamatan penerima manfaat. Program B2SA bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat serta mendukung pemanfaatan pangan lokal sebagai sumber gizi keluarga.
Kadis Ketahanan Pangan, dalam laporannya, menjelaskan bahwa program ini akan disinergikan dengan kegiatan kelompok wanita tani dan PKK di tingkat desa agar masyarakat dapat mengoptimalkan lahan pekarangan untuk menanam sayuran dan bahan pangan bernilai gizi tinggi. Dengan begitu, selain mendukung ketahanan pangan keluarga, kegiatan ini juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Selain itu, pemerintah juga bekerja sama dengan Kementerian Pertanian melalui Ditjen Hortikultura untuk menyalurkan bantuan bibit buah jeruk seluas 10 hektare dan satu unit Power Thresher bagi petani Lampung Utara. Bantuan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional berbasis kemandirian petani lokal.
Ketenagakerjaan dan Perlindungan Sosial: Santunan BPJS untuk Pekerja
Di sektor ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan turut menyerahkan bantuan jaminan sosial berupa santunan kematian kepada keluarga pekerja yang telah terdaftar sebagai peserta aktif. Tercatat, tiga keluarga penerima mendapatkan santunan sebesar Rp42 juta, Rp108 juta, dan Rp126 juta sesuai dengan masa kerja dan hak yang dimiliki peserta. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan BPJS kepada ahli waris disaksikan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara.
“Kami sangat menghargai peran BPJS dalam memberikan perlindungan sosial bagi tenaga kerja, baik di sektor formal maupun informal. Ini membuktikan bahwa negara hadir untuk melindungi masyarakatnya,” kata Wakil Bupati Romli. Ia juga mengimbau seluruh perangkat desa dan pelaku UMKM untuk mendaftarkan pekerjanya dalam program BPJS Ketenagakerjaan agar memiliki jaminan perlindungan sosial yang layak.
Pemberdayaan Ekonomi dan Bantuan Melalui Baznas
Sementara itu, Baznas Lampung Utara kembali berperan aktif dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Baznas menyalurkan bantuan modal usaha senilai Rp50 juta kepada 50 pelaku UMKM di berbagai kecamatan. Selain itu, diberikan pula bantuan Lumbung Pangan senilai Rp429.695.000 untuk 129 petani di wilayah Lampung Utara.
Program bantuan ini merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga zakat dalam membangun kemandirian ekonomi umat. Ketua Baznas Lampung Utara menyampaikan bahwa program ini tidak hanya berbentuk bantuan modal semata, melainkan juga pendampingan usaha secara berkelanjutan agar para penerima manfaat dapat mengembangkan usahanya dengan manajemen yang baik.
“Kami ingin agar bantuan ini benar-benar produktif. Oleh karena itu, setiap penerima akan kami dampingi melalui program pelatihan wirausaha dan pencatatan keuangan sederhana. Tujuannya agar UMKM Lampung Utara bisa tumbuh menjadi usaha mandiri yang berkontribusi pada ekonomi daerah,” jelasnya.
Semangat Kebersamaan di Hari Sumpah Pemuda
Bupati Hamartoni dalam sambutannya menegaskan bahwa peluncuran berbagai program tersebut memiliki makna simbolik yang kuat karena bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. “Hari ini, semangat para pemuda di tahun 1928 kembali kita hidupkan melalui kerja nyata. Kami ingin menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan pengabdian kepada masyarakat masih menjadi ruh utama dalam pembangunan Lampung Utara,” katanya penuh semangat.
Ia menambahkan bahwa seluruh aparatur pemerintahan harus terus berinovasi dan menjaga integritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kita tidak boleh berhenti hanya pada seremonial. Program-program ini adalah bentuk tanggung jawab kita kepada masyarakat. Kami ingin seluruh jajaran pemerintah daerah menjadi pelayan yang tulus, transparan, dan profesional,” imbuh Bupati Hamartoni.
Wakil Bupati Romli: Pemerintah Hadir untuk Semua Kalangan
Wakil Bupati Lampung Utara, Hi. Romli, S.Kom., S.H., M.H., dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa seluruh program tersebut merupakan hasil kerja kolaboratif lintas sektor. “Kami selalu berpegang pada prinsip bahwa pemerintah harus hadir untuk semua kalangan, tanpa membeda-bedakan. Semua kebijakan kami berorientasi pada pemerataan kesejahteraan,” ujarnya.
Romli juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN dan perangkat daerah yang telah bekerja keras dalam menyiapkan dan menjalankan program-program unggulan tersebut. “Kita ingin memastikan bahwa manfaat dari program ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Jangan sampai hanya berhenti di atas kertas,” tegasnya.
Penutup: Wujud Nyata Komitmen Pemerintah Daerah
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini tidak hanya meninggalkan kesan semangat nasionalisme, tetapi juga membangkitkan harapan baru bagi masyarakat Lampung Utara terhadap kepemimpinan daerah yang berorientasi pada hasil nyata. Kehadiran ribuan pelajar yang turut serta dalam upacara juga menambah semarak suasana dan menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam membangun bangsa.
Melalui peluncuran program-program strategis tersebut, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menegaskan arah pembangunan yang berfokus pada manusia, kesejahteraan, dan pelayanan publik. Seiring dengan semangat Sumpah Pemuda yang menggelora, Bupati Hamartoni dan Wakil Bupati Romli berkomitmen menjadikan Lampung Utara sebagai daerah yang maju, berdaya saing, serta menjadi contoh tata kelola pemerintahan yang baik di Provinsi Lampung.
Acara ditutup dengan penyerahan simbolis bantuan dan foto bersama antara Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda, dan para penerima manfaat. Raut wajah penuh haru dan bahagia terlihat di antara para peserta yang hadir, menjadi bukti bahwa semangat pelayanan dan kepedulian pemerintah benar-benar menyentuh hati masyarakat.
Dengan semangat Sumpah Pemuda dan kerja nyata yang berkelanjutan, Lampung Utara menatap masa depan dengan optimisme, bertekad untuk terus melangkah maju demi kesejahteraan seluruh warganya.
Editor Redaksi Sumateranewstv. Com





