Press Release Nomor: 807/ XI / HUM.6.1.1./ 2025/ Bidhumas — Rabu, 19 November 2025
Lampung, (Sumateranewstv. Com) – Kapolda Lampung Irjen Pol Helfi Assegaf didampingi Wakapolda Lampung Brigjen Pol Sumarto menggelar kegiatan silaturahmi bersama seluruh Bupati dan perwakilan perusahaan perkebunan pemegang Hak Guna Usaha (HGU) se-Provinsi Lampung pada Rabu (19/12/25). Pertemuan strategis ini berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Presisi Polda Lampung dan menjadi ajang penguatan sinergi antara unsur pemerintah daerah, pihak kepolisian, serta para pelaku usaha khususnya di sektor perkebunan yang memiliki peranan vital dalam pembangunan ekonomi di Provinsi Lampung.
Kegiatan silaturahmi tersebut dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama Polda Lampung, para Bupati se-Lampung, Kapolres/Ta jajaran, serta perwakilan perusahaan perkebunan HGU yang beroperasi di berbagai kabupaten di Lampung. Pertemuan ini diselenggarakan sebagai langkah proaktif untuk memperkuat komunikasi, koordinasi, serta kolaborasi lintas sektor dalam menyelesaikan berbagai persoalan strategis yang kerap muncul di sektor perkebunan.
Dalam sambutannya, Kapolda Lampung menyampaikan bahwa silaturahmi ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan sebuah momentum strategis untuk membangun kesepahaman dan menyatukan persepsi antara seluruh pemangku kepentingan terkait. Tridarma antara Kepolisian, pemerintah daerah, dan dunia usaha dianggap sebagai pilar penting yang harus bersinergi agar roda pembangunan, khususnya sektor perkebunan, dapat berjalan optimal, aman, dan berkelanjutan.
Sektor perkebunan di Lampung telah menjadi salah satu penopang utama perekonomian daerah. Dengan luasan kebun sawit, karet, tebu, serta komoditas lainnya yang dikelola oleh perusahaan pemegang HGU, sektor ini menciptakan lapangan kerja, menghasilkan pendapatan daerah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Namun, di balik kontribusi tersebut, berbagai permasalahan kerap muncul seperti sengketa lahan, konflik sosial, permasalahan tenaga kerja, dan isu keamanan aset perusahaan.
Kehadiran kepolisian menjadi elemen kunci dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat maupun pelaku usaha sehingga iklim investasi dapat tetap kondusif. Pemerintah daerah pun memegang peranan penting dalam memastikan regulasi berjalan dengan baik serta menjembatani kepentingan masyarakat dengan investor.
Kapolda Lampung Tegaskan Komitmen Penanganan Isu Strategis Perkebunan
Dalam arahannya, Kapolda Lampung Irjen Pol Helfi Assegaf menegaskan komitmen kuat Polda Lampung untuk memberikan dukungan pengamanan dan pendampingan terhadap seluruh aktivitas sektor perkebunan. Hal ini mencakup penyelesaian berbagai isu strategis yang selama ini menjadi tantangan, di antaranya konflik atau sengketa lahan, pengelolaan tenaga kerja, hingga keamanan aset perusahaan dari potensi tindak kriminal.
“Silaturahmi ini sebagai momentum untuk membangun sinergi yang kuat antara Kepolisian, pemerintah daerah, dan dunia usaha. Polda Lampung siap memberikan perlindungan dan pengamanan optimal, dengan tetap mengedepankan pendekatan persuasif dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Untuk masalah yang mengganggu stabilitas, kami tidak segan mengambil tindakan tegas sesuai ketentuan hukum,” tegas Kapolda Lampung dalam sambutannya.
Pihak kepolisian, menurut Kapolda, sangat memahami bahwa stabilitas keamanan merupakan fondasi utama bagi kelangsungan investasi. Oleh karena itu, setiap bentuk ancaman yang dapat merugikan masyarakat, pemerintah daerah, maupun pelaku usaha akan ditangani secara profesional, proporsional, dan transparan.
Suasana Hangat dan Akrab: Menyatukan Persepsi dan Komitmen Bersama
Kegiatan yang berlangsung dengan suasana hangat dan penuh keakraban tersebut menghasilkan sejumlah kesepahaman penting dari seluruh pihak yang hadir. Para Bupati, unsur Forkopimda, serta perwakilan perusahaan perkebunan menyatakan komitmen untuk mendukung upaya bersama dalam mewujudkan iklim usaha yang kondusif sekaligus menjaga stabilitas keamanan sosial di daerah masing-masing.
Silaturahmi ini menjadi ruang dialog terbuka untuk membahas permasalahan yang kerap terjadi di lapangan. Sejumlah isu penting turut dibahas seperti penanganan sengketa tapal batas lahan antara masyarakat dan perusahaan, teknis pengamanan aset kebun, mekanisme kerjasama pemerintah daerah dengan kepolisian, serta tata kelola tenaga kerja yang adil dan transparan.
Perwakilan perusahaan perkebunan juga menyampaikan harapannya agar koordinasi lintas sektor dapat terus ditingkatkan, khususnya dalam hal pengawalan aktivitas usaha yang seringkali menghadapi tantangan berupa konflik sosial, demonstrasi, maupun gangguan keamanan lainnya. Para pengusaha menilai bahwa pendekatan kolaboratif merupakan solusi terbaik dalam menciptakan hubungan harmonis antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah.
Fokus pada Pencegahan Konflik dan Stabilitas Keamanan
Salah satu komitmen yang dihasilkan melalui pertemuan tersebut adalah peningkatan upaya pencegahan konflik di sektor perkebunan. Pola pencegahan dianggap lebih efektif dibanding penanganan konflik setelah terjadi, karena dapat mengurangi risiko kerugian material maupun nonmaterial bagi setiap pihak.
Polda Lampung melalui jajaran kewilayahan berkomitmen untuk memperkuat pendekatan humanis, respons cepat terhadap aduan masyarakat dan perusahaan, serta mengoptimalkan fungsi intelijen untuk mendeteksi dini potensi konflik. Pemerintah daerah juga didorong untuk memperbaiki tata kelola administrasi pertanahan, membuka ruang dialog publik, serta memastikan program pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat lokal.
Selain itu, perusahaan perkebunan HGU diharapkan lebih aktif membangun komunikasi dengan masyarakat sekitar, melibatkan tokoh adat dan tokoh masyarakat dalam proses mediasi, serta melaksanakan program CSR yang tepat sasaran sebagai bentuk kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah Melalui Iklim Investasi yang Kondusif
Sektor perkebunan memiliki kontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Lampung sebagai salah satu provinsi penghasil komoditas unggulan memiliki peluang besar untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah sektor perkebunan. Melalui sinergi yang lebih kuat antara kepolisian, pemerintah daerah, dan perusahaan, diharapkan investasi di sektor ini dapat semakin berkembang secara berkelanjutan.
Pertumbuhan ekonomi yang stabil akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembukaan lapangan kerja baru, serta meningkatnya pendapatan daerah. Pihak perusahaan menyampaikan kesiapannya untuk memperluas kapasitas produksi maupun pengembangan fasilitas pendukung apabila stabilitas keamanan di wilayah operasional dapat terus terjaga.
Sementara itu, pemerintah daerah menekankan pentingnya keselarasan antara kepentingan investasi dan kepentingan masyarakat luas. Setiap bentuk investasi harus tetap memperhatikan aspek lingkungan hidup, sosial, dan budaya setempat agar tidak menimbulkan konflik berkepanjangan di kemudian hari.
Harapan untuk Masa Depan: Sinergi Berkelanjutan
Sinergi yang dibangun melalui kegiatan silaturahmi ini diharapkan dapat menciptakan iklim usaha yang aman dan kondusif di seluruh wilayah Provinsi Lampung. Semua pihak sepakat bahwa kerjasama yang erat antara Kepolisian, pemerintah daerah, dan dunia usaha menjadi landasan penting bagi kemajuan sektor perkebunan di masa depan.
Kehadiran perusahaan perkebunan diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga mampu berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Polda Lampung berkomitmen untuk terus mendukung setiap langkah pembangunan yang berdampak positif bagi masyarakat, sekaligus memastikan bahwa setiap bentuk kegiatan usaha berjalan sesuai aturan hukum yang berlaku.
Melalui forum ini, seluruh pemangku kepentingan juga diajak untuk terus membuka ruang dialog dan memperkuat komunikasi berkelanjutan. Hal ini penting agar setiap masalah di lapangan dapat segera diidentifikasi dan diselesaikan tanpa harus menunggu hingga menimbulkan konflik besar.
Kesimpulan
Kegiatan silaturahmi yang digagas oleh Polda Lampung merupakan langkah konkret dalam menciptakan harmoni antara kepolisian, pemerintah daerah, dan pelaku usaha. Pertemuan ini bukan hanya menjadi wadah berkumpul, tetapi juga forum penting untuk membahas solusi strategis atas berbagai tantangan di sektor perkebunan. Dengan komitmen bersama, diharapkan Provinsi Lampung dapat terus berkembang menjadi daerah yang aman, stabil, serta ramah investasi.
Ke depan, Polda Lampung memastikan bahwa upaya pengamanan, pelayanan, dan pendekatan humanis akan terus diperkuat demi menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan keamanan. Sinergi ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, perusahaan, dan pemerintah dalam mencapai pembangunan daerah yang maju dan berkelanjutan.
Sumber: Humas Polda Lampung
Editor Redaksi Sumateranewstv. Com


