Cegah Konflik Sosial di Wilayah Kodim 0412/Lampung Utara, Tim Pusintelad Adakan Binkom

Lampung Utara, (Sumateranewstv. Com) – Upaya mencegah potensi konflik sosial di masyarakat terus menjadi prioritas pemerintah pusat maupun daerah, terlebih di wilayah-wilayah yang memiliki dinamika sosial, ekonomi, serta keamanan yang cukup kompleks. Salah satu langkah konkret dalam memperkuat stabilitas tersebut diwujudkan melalui kegiatan Pembinaan Komunikasi (Binkom) Cegah Konflik Sosial yang digelar oleh Tim Pusat Intelijen Angkatan Darat (Pusintelad) bekerja sama dengan Kodim 0412/Lampung Utara.

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (19/11/2025) di Aula Alamsyah Kodim 0412/Lampung Utara ini menghadirkan ratusan peserta dari berbagai unsur masyarakat, pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta elemen organisasi kemasyarakatan. Binkom ini dirancang untuk memperkuat kesadaran kolektif mengenai pentingnya menjaga kondusifitas dan persatuan di tengah keragaman sosial masyarakat Lampung Utara dan Tulang Bawang Barat yang menjadi wilayah binaan Kodim 0412/LU.

Hadir Peserta dari Berbagai Elemen: Sinergi Multipihak

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua Tim Binkom Pusintelad, Letkol Arh Dodo Sahata Simanulang beserta jajaran, Kasdim 0412/LU Mayor Cpm Aris Setia Hadi, KBO Reskrim Polres Lampung Utara Ipda Wiby Satria G, Plt Kaban Kesbangpol Lampung Utara Drs. Mat Soleh, M.Pd, unsur Korem 043/Garuda Hitam, Unit Intel Kodim, serta 100 peserta undangan yang merupakan bagian dari komponen masyarakat strategis.

Kehadiran berbagai unsur dalam kegiatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi multipihak dalam mendeteksi potensi konflik sejak dini. Tidak jarang konflik sosial muncul akibat miskomunikasi, kabar bohong, perebutan sumber daya, hingga perbedaan kepentingan antarkelompok. Oleh karena itu, keberadaan TNI AD, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi satu kesatuan penting dalam menjaga keamanan bersama.

Kasdim 0412/LU Tekankan Pentingnya Kesatuan Dua Kabupaten

Mewakili Dandim 0412/Lampung Utara Letkol Inf Roni Faturohman, Mayor Cpm Aris Setia Hadi menyampaikan bahwa kegiatan Binkom ini merupakan upaya memahami dinamika keamanan di dua kabupaten sekaligus, yaitu Lampung Utara dan Tulang Bawang Barat. Keduanya berada dalam teritorial Kodim 0412/LU sehingga perlu pendekatan serius terkait pencegahan konflik sosial.

“Kegiatan Bina Komunikasi atau Binkom Cegah Konflik Sosial ini adalah salah satu bentuk komitmen kita untuk menciptakan kondisi yang kondusif dan damai di dua kabupaten dalam wilayah tanggung jawab kami. Lingkungan sosial saat ini menuntut adanya kesadaran kolektif tentang pentingnya sinergi lintas unsur agar situasi tetap aman, harmonis, dan kondusif,” ungkap Mayor Aris.

Ia menekankan pula bahwa masyarakat adalah kunci dalam menjaga keamanan daerah. Menurutnya, aparat tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat, terutama dalam memberikan informasi dini, menyelesaikan masalah kecil sebelum membesar, serta berperan aktif dalam menjaga persatuan.

Pemaparan Mendalam dari Ketua Tim Binkom Pusintelad

Ketua Tim Binkom Pusintelad, Letkol Arh Dodo Sahata Simanulang, memberikan pemaparan penting terkait wawasan kebangsaan dan potensi ancaman yang dapat memicu konflik sosial. Ia menjelaskan bahwa Indonesia saat ini berada dalam posisi strategis yang membuat berbagai pihak berkepentingan terhadap sumber daya yang dimiliki bangsa ini. Oleh karena itu, ancaman baik dari luar maupun dari dalam negeri harus dipahami dengan baik oleh seluruh komponen masyarakat.

“Pertahanan negara itu ada pada rakyat. Kita harus memahami bahwa Indonesia kaya akan sumber daya alam, dan kondisi ini membuat banyak pihak ingin memanfaatkan atau bahkan memanfaatkannya untuk kepentingannya sendiri. Maka kita harus memperkuat wawasan kebangsaan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang bisa muncul kapan saja,” tegas Letkol Dodo.

Ia menambahkan bahwa konflik sosial seringkali tidak hanya bersumber dari perbedaan suku, agama, atau adat istiadat, tetapi juga dari perebutan sumber daya, masalah ekonomi, hingga ketidakadilan sosial. Hal-hal seperti ini dapat menjadi pemicu keributan apabila tidak dikelola dengan baik.

Pemerintah Daerah: Pencegahan Konflik Tidak Bisa Dilakukan Sendiri

Plt Kaban Kesbangpol Lampung Utara Drs. Mat Soleh, M.Pd menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki peran besar dalam upaya pencegahan konflik sosial, namun hasilnya akan jauh lebih efektif apabila dikerjakan secara bersama-sama dengan TNI, Polri, hingga masyarakat.

“Kami bersama TNI dan Polri terus mengedepankan komunikasi aktif dengan masyarakat. Pencegahan konflik tidak bisa dilakukan sendiri. Perlu kolaborasi lintas sektor agar langkah-langkah pencegahan bisa berjalan optimal. Komunikasi, koordinasi, dan kehadiran pemerintah merupakan kunci mencegah konflik sebelum menjadi permasalahan besar,” ujarnya.

Polri Hadir dalam Dukungan Sinergisitas Keamanan

Dari kepolisian, KBO Reskrim Polres Lampung Utara, Ipda Wiby Satria G, turut menyampaikan pentingnya sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat. Menurutnya, banyak konflik yang berawal dari pelanggaran hukum skala kecil, kesalahpahaman, hingga provokasi individu tertentu.

Ia menjelaskan bahwa Polres Lampung Utara terus melakukan deteksi dini terhadap potensi konflik melalui patroli rutin, sambang warga, hingga forum dialog antar-wilayah. Sinergi dengan TNI AD, khususnya Kodim 0412/LU, juga menjadi upaya penting menjaga keamanan wilayah.

Materi Binkom: Memahami Ancaman dan Menjaga Persatuan

Kegiatan Binkom ini juga menghadirkan berbagai materi strategis, antara lain:

  • Pengenalan potensi ancaman sosial dan keamanan di wilayah Lampung Utara dan Tulang Bawang Barat.
  • Pentingnya wawasan kebangsaan dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman.
  • Teknik pencegahan konflik berbasis komunitas.
  • Peran masyarakat dalam mendukung keamanan negara.
  • Sinergi aparat dengan masyarakat dalam deteksi dini konflik.
  • Dampak jangka panjang konflik sosial terhadap stabilitas pembangunan daerah.

Melalui pemaparan materi ini, peserta diharapkan memahami bahwa ancaman konflik dapat muncul kapan saja, baik dari isu internal maupun eksternal. Dengan pemahaman tersebut, peserta dapat membantu aparat dalam menjaga kestabilan daerah.

Diskusi Interaktif: Ruang Bertukar Pandangan

Salah satu bagian penting dari kegiatan ini adalah sesi diskusi interaktif antara peserta dengan Tim Pusintelad dan jajaran Kodim 0412/LU. Dalam diskusi tersebut, banyak peserta yang memberikan masukan serta menyampaikan kendala di lapangan terkait isu sosial, keamanan, serta potensi konflik.

Beberapa isu yang dibahas antara lain:

  • Peningkatan penyebaran informasi tidak benar di media sosial.
  • Masalah batas wilayah antar-desa yang sering memicu ketegangan.
  • Masalah narkoba dan kriminalitas di kawasan tertentu.
  • Potensi konflik akibat persaingan ekonomi dan sumber daya.
  • Pentingnya pelibatan tokoh adat untuk menyelesaikan konflik lokal.

Diskusi berjalan dengan lancar dan terbuka. Semua peserta diberi kesempatan menyampaikan pandangan untuk memperkaya pemahaman bersama.

Harapan ke Depan: Masyarakat Lebih Siaga, Daerah Semakin Kondusif

Melalui kegiatan Binkom Cegah Konflik Sosial ini, seluruh unsur yang hadir berharap wilayah Lampung Utara dan Tulang Bawang Barat dapat terus mempertahankan suasana aman dan harmonis. Dengan kondisi wilayah yang damai, berbagai program pembangunan dapat berjalan maksimal.

TNI AD melalui Kodim 0412/LU juga memastikan bahwa kegiatan pembinaan, sosialisasi, dan pemberdayaan masyarakat akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Masyarakat dianggap sebagai garda terdepan dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Letkol Dodo menegaskan kembali bahwa seluruh elemen masyarakat harus menjadi bagian dari upaya pertahanan negara, khususnya dalam menghadapi potensi konflik.

“Kita memiliki tanggung jawab bersama menjaga rumah besar kita, yaitu NKRI. Kalau wilayah kita aman, maka pembangunan dapat berjalan. Jika pembangunan berjalan, maka masyarakat sejahtera. Inilah tujuan utama mengapa kegiatan Binkom seperti ini terus kami lakukan,” tutupnya.

Penutup

Kegiatan Binkom ini bukan hanya acara seremonial, melainkan upaya nyata memperkuat ketahanan sosial masyarakat. Kodim 0412/Lampung Utara, Pusintelad, pemerintah daerah, serta Polri berkomitmen menjadikan kegiatan ini sebagai langkah penting untuk memperkuat komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antarpihak.

Dengan hadirnya berbagai pemangku kepentingan dalam forum yang sama, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan sosial semakin meningkat. Konflik dapat dicegah sejak dini, dan masyarakat dapat hidup dalam suasana damai, tertib, serta rukun.

Editor Redaksi Sumateranewstv. Com