Tingkatkan Keamanan, Polres Lampung Utara Gelar Simulasi Sistem Pengamanan Mako

Lampung Utara, Sumateranewstv. Com) – Guna meningkatkan keamanan dan kesiapsiagaan menghadapi berbagai potensi ancaman, Kepolisian Resor (Polres) Lampung Utara menggelar simulasi sistem pengamanan markas komando (sispam mako) dalam rangkaian latihan penanggulangan aksi massa yang berpotensi berujung anarkis. Kegiatan ini dilaksanakan di Mapolres Lampung Utara pada Sabtu (4/10/2025).

Skenario Simulasi

Dalam simulasi tersebut, digambarkan sebuah kondisi di mana Kasat Intelkam Polres Lampung Utara mendapatkan informasi adanya puluhan massa yang akan melakukan aksi unjuk rasa di Mapolres. Informasi penting tersebut kemudian segera dilaporkan kepada Kapolres Lampung Utara. Selanjutnya, Kapolres memerintahkan Kabag Ops untuk segera menyiapkan sistem pengamanan secara menyeluruh.

Skenario ini dirancang sedemikian rupa agar menyerupai situasi nyata. Puluhan personel kepolisian dilibatkan dalam peragaan, mulai dari pengamanan pintu masuk, persiapan barikade, hingga strategi antisipasi jika aksi massa berkembang menjadi anarkis. Dalam simulasi, juga ditampilkan bagaimana satuan fungsi seperti Sat Samapta, Sat Intelkam, Sat Reskrim, Sat Lantas, dan Sat Narkoba ikut bersinergi dalam mengamankan situasi.

Pernyataan Kapolres Lampung Utara

Kapolres Lampung Utara, AKBP Deddy Kurniawan, menyampaikan bahwa simulasi sispam mako ini merupakan langkah preventif sekaligus bentuk evaluasi menyeluruh terhadap kesiapan personel, sarana, dan prasarana Polres dalam menghadapi potensi ancaman.

“Dengan simulasi ini, kami memastikan prosedur pengamanan yang melibatkan seluruh fungsi kepolisian secara terpadu berjalan sesuai standar operasional,” jelas Kapolres.

Kapolres menegaskan bahwa Polres Lampung Utara harus siap dalam segala kondisi, termasuk jika dihadapkan pada aksi massa dengan eskalasi tinggi. Oleh sebab itu, kegiatan simulasi ini tidak hanya sebatas latihan rutin, melainkan juga wadah untuk meningkatkan ketahanan dan kemampuan personel.

“Latihan sispam mako ini dilakukan agar seluruh personel mengetahui tugas dan tanggung jawabnya. Dengan demikian, semua tugas-tugas yang diberikan dapat dilaksanakan dengan baik,” tambahnya.

Tujuan dan Manfaat Simulasi

Pelaksanaan simulasi ini memiliki sejumlah tujuan strategis, antara lain:

  • Meningkatkan kesiapsiagaan personel: Setiap anggota Polres diharapkan mampu bertindak cepat, tepat, dan terukur ketika menghadapi aksi massa.
  • Memastikan ketersediaan sarana dan prasarana: Mulai dari kendaraan taktis, alat komunikasi, hingga perlengkapan pengendalian massa diuji kelayakannya.
  • Menguji koordinasi antar fungsi kepolisian: Simulasi ini melibatkan berbagai satuan sehingga memperkuat sinergi internal.
  • Memberikan rasa aman kepada masyarakat: Dengan latihan ini, masyarakat diyakinkan bahwa Polri siap menjaga keamanan di wilayah Lampung Utara.

Tak hanya itu, simulasi juga menjadi ajang pembelajaran bagi personel baru maupun personel senior agar terus mengasah keterampilan dalam mengendalikan situasi yang berpotensi membahayakan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kesiapan Menghadapi Ancaman Aktual

Kegiatan simulasi sispam mako ini merupakan bagian dari strategi Polres Lampung Utara dalam menghadapi dinamika keamanan yang semakin kompleks. Dengan perkembangan teknologi informasi, potensi mobilisasi massa bisa terjadi secara cepat. Polres tidak ingin kecolongan apabila muncul aksi unjuk rasa mendadak yang berpotensi berakhir ricuh.

Polres Lampung Utara juga menekankan bahwa simulasi ini bukan berarti mereka mengantisipasi konflik semata, tetapi lebih kepada kesiapan menghadapi segala kemungkinan. Mulai dari unjuk rasa damai, aksi solidaritas, hingga potensi provokasi yang bisa berujung anarkis, semua harus diantisipasi dengan matang.

Apresiasi Kapolres untuk Personel

Dalam kesempatan itu, Kapolres AKBP Deddy Kurniawan memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh personel yang terlibat. Menurutnya, simulasi dapat berjalan dengan baik berkat kekompakan dan keseriusan semua pihak.

“Terima kasih kepada seluruh personel yang telah melaksanakan latihan dengan penuh kesungguhan. Saya melihat apa yang ditampilkan hari ini sudah sesuai dengan apa yang dilatihkan sebelumnya,” tuturnya.

Kapolres menambahkan bahwa latihan semacam ini akan terus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan agar tingkat kesiapan personel selalu terjaga. Ia berharap simulasi berikutnya bisa semakin realistis dengan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat untuk menambah dinamika latihan.

Dukungan dari Pemerintah Daerah

Selain mendapatkan apresiasi dari internal kepolisian, simulasi sispam mako juga mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah Lampung Utara. Pemerintah daerah memandang latihan ini sebagai bentuk sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menciptakan suasana kondusif di daerah.

Dengan adanya simulasi ini, pemerintah daerah berharap masyarakat semakin percaya bahwa aparat keamanan selalu siap siaga. Hal ini penting, mengingat stabilitas keamanan merupakan syarat utama dalam mendukung pembangunan daerah, terutama dalam bidang ekonomi, investasi, dan kesejahteraan masyarakat.

Keterlibatan Masyarakat

Polres Lampung Utara juga berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam menjaga keamanan bersama. Masyarakat diimbau untuk selalu memberikan informasi jika ada potensi gangguan keamanan. Kehadiran simulasi sispam mako ini sekaligus menjadi sarana edukasi bagi masyarakat agar memahami bahwa setiap aksi massa harus dilakukan secara tertib dan sesuai aturan hukum.

Kegiatan simulasi yang dilakukan di Mapolres Lampung Utara ini juga disaksikan oleh beberapa tokoh masyarakat, organisasi pemuda, dan perwakilan lembaga pendidikan. Mereka mengaku terkesan dengan kesiapan personel kepolisian dalam menjaga keamanan. Kehadiran masyarakat dalam kegiatan ini memberikan pesan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas kepolisian semata.

Evaluasi dan Harapan ke Depan

Setelah simulasi selesai, dilakukan evaluasi internal oleh jajaran Polres Lampung Utara. Evaluasi ini bertujuan untuk menilai sejauh mana efektivitas prosedur yang sudah dijalankan. Dari hasil evaluasi, diketahui bahwa koordinasi antar satuan sudah berjalan baik, meski masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, seperti kecepatan mobilisasi personel dan penggunaan teknologi informasi dalam memantau situasi.

Kedepannya, Polres Lampung Utara berharap latihan semacam ini bisa diperluas cakupannya. Tidak hanya di tingkat polres, tetapi juga hingga ke polsek-polsek jajaran. Dengan demikian, semua tingkatan kepolisian dapat memiliki standar kesiapan yang sama dalam menghadapi potensi ancaman keamanan.

Kesimpulan

Simulasi sistem pengamanan mako yang digelar Polres Lampung Utara pada 4 Oktober 2025 menjadi bukti nyata keseriusan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya menguji kesiapan personel dan sarana prasarana, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antar fungsi kepolisian serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

Dengan adanya simulasi ini, diharapkan Polres Lampung Utara semakin tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi pesan moral bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas aparat, melainkan juga tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.

(*) Sumber: Humas Polres Lampung Utara.


Editor Redaksi Buanainformasi.tv. com.