Tulang Bawang Barat, (Sumateranewstv. Com) — Dalam upaya memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polsek Tulang Bawang Tengah di bawah jajaran Polres Tulang Bawang Barat, Polda Lampung terus berinovasi dalam menyampaikan pesan-pesan positif kepada masyarakat. Salah satu langkah unik yang dilakukan yakni melalui program talk show di Radio Elegen 95,7 FM, yang berlokasi di Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, pada Kamis (31/10/2025).
Acara interaktif tersebut menghadirkan langsung Kapolsek Tulang Bawang Tengah Kompol M. Taufiq, S.H., M.H sebagai narasumber utama yang menyampaikan pesan-pesan imbauan kamtibmas. Talk show ini berlangsung selama kurang lebih satu jam dan disiarkan secara langsung agar bisa menjangkau masyarakat luas, terutama warga di wilayah Kecamatan Tulang Bawang Tengah dan sekitarnya.
Kapolsek M. Taufiq hadir mewakili Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Sendi Antoni, S.I.K., M.I.K untuk menyampaikan pesan kamtibmas yang berfokus pada pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa keamanan bukan semata tugas aparat kepolisian, tetapi merupakan tanggung jawab bersama antara masyarakat dan penegak hukum.
Ronda Malam dan Satkamling, Benteng Utama Keamanan Lingkungan
Dalam talk show tersebut, Kompol M. Taufiq mengajak seluruh masyarakat agar aktif melaksanakan kegiatan ronda malam atau Satkamling (Satuan Keamanan Lingkungan) sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap keamanan lingkungan.
“Cara yang paling sederhana dan efektif untuk mencegah tindak kejahatan adalah dengan menghidupkan kembali ronda malam di setiap pos kamling. Melalui kegiatan ini, masyarakat tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga memperkuat hubungan sosial antarwarga,” ujar Kompol M. Taufiq.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ronda merupakan bentuk gotong royong dan kerja sama masyarakat yang sangat penting di tengah perkembangan zaman yang semakin kompleks. Menurutnya, kejahatan bisa muncul kapan saja dan di mana saja, tetapi dengan sistem keamanan berbasis warga, potensi kriminalitas dapat ditekan seminimal mungkin.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya peran aktif pemuda dalam kegiatan kamtibmas. Menurutnya, generasi muda memiliki energi, semangat, dan kemampuan komunikasi yang sangat dibutuhkan dalam menjaga keamanan lingkungan.
Pentingnya Waspada Terhadap Pendatang Baru
Kapolsek juga menyoroti pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap kehadiran pendatang baru di lingkungan mereka. Dalam konteks ini, ia kembali menekankan agar masyarakat menghidupkan kembali aturan tamu wajib lapor 1x24 jam kepada aparat tiyuh atau kepala dusun setempat.
Hal ini dimaksudkan bukan untuk membatasi ruang gerak warga, tetapi sebagai bentuk pengawasan kolektif agar setiap aktivitas di lingkungan masyarakat bisa terpantau dengan baik. Tindakan ini juga sejalan dengan semangat menjaga keamanan berbasis kearifan lokal, di mana masyarakat memiliki peran aktif dalam mengawasi dan melaporkan hal-hal mencurigakan.
Menurut Kapolsek, langkah tersebut terbukti efektif dalam mengantisipasi potensi tindak kriminal seperti pencurian, penipuan, hingga penyalahgunaan narkoba. Ia menekankan bahwa Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dan kepedulian masyarakat.
Waspadai Narkoba dan Kejahatan Konvensional
Selain mengimbau warga untuk meningkatkan ronda malam dan menerapkan sistem tamu wajib lapor, Kapolsek Tulang Bawang Tengah juga memberikan pesan khusus terkait bahaya penyalahgunaan narkoba yang masih menjadi ancaman serius di wilayah hukum Polsek Tulang Bawang Tengah.
“Kami mengingatkan masyarakat agar menjauhi dan menghindarkan diri dari narkoba. Jangan biarkan keluarga atau anak-anak kita terjerumus dalam lingkaran hitam penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Laporkan kepada pihak berwajib apabila ada indikasi penyalahgunaan narkoba di sekitar lingkungan,” tegasnya.
Kapolsek menambahkan bahwa Polsek Tulang Bawang Tengah terus melakukan berbagai upaya pencegahan, mulai dari sosialisasi di sekolah-sekolah hingga pendekatan melalui kegiatan keagamaan dan sosial. Pendekatan ini diharapkan mampu menekan angka penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polsek Tulang Bawang Tengah dan Pagar Dewa.
Pesan Keselamatan dan Antisipasi Kejahatan Sehari-hari
Tidak hanya soal narkoba, Kapolsek juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap tindak kejahatan konvensional seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan pencurian rumah kosong. Ia mengingatkan agar masyarakat selalu menggunakan kunci ganda pada kendaraan bermotor, dan memastikan rumah dalam keadaan terkunci rapat sebelum ditinggalkan.
“Kejahatan terjadi bukan karena niat pelaku semata, tetapi juga karena ada kesempatan. Oleh karena itu, mari kita cegah peluang itu dengan meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya.
Kapolsek juga memberikan pesan moral penting agar masyarakat mampu menjadi “Polisi bagi dirinya sendiri”, yaitu dengan menjaga diri, keluarga, dan lingkungan sekitar dari berbagai potensi gangguan kamtibmas.
“Jadilah Polisi bagi diri sendiri dan keluarga. Jangan sungkan datang ke Polsek untuk melaporkan atau menginformasikan sesuatu yang mencurigakan. Kami terbuka 24 jam untuk menerima laporan dari masyarakat,” pungkasnya.
Talk Show Interaktif, Masyarakat Antusias Bertanya
Program talk show tersebut mendapat sambutan antusias dari pendengar. Banyak warga yang mengirimkan pertanyaan melalui pesan singkat dan telepon langsung ke studio Radio Elegen 95,7 FM. Topik yang diangkat seputar keamanan lingkungan, peran pemuda dalam kamtibmas, hingga edukasi hukum sederhana menarik perhatian pendengar dari berbagai kalangan.
Dalam segmen tanya jawab, salah satu pendengar bertanya mengenai upaya Polsek dalam menangani aksi balap liar yang kerap mengganggu pengguna jalan di malam hari. Menanggapi hal ini, Kapolsek menjelaskan bahwa Polsek Tulang Bawang Tengah secara rutin melakukan patroli malam di titik-titik rawan.
Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua untuk ikut mengawasi aktivitas anak-anak mereka, terutama pada malam hari. Balap liar bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan keselamatan jiwa.
Peran Media dalam Mendukung Keamanan dan Ketertiban
Kegiatan talk show di radio ini menjadi bukti nyata sinergi antara Polri dan media massa dalam membangun kesadaran publik terhadap pentingnya keamanan dan ketertiban. Melalui media radio yang memiliki jangkauan luas, pesan-pesan kamtibmas dapat disampaikan lebih efektif dan menjangkau lapisan masyarakat hingga pelosok daerah.
Radio lokal seperti Elegen 95,7 FM memiliki peran penting sebagai corong informasi masyarakat di Tulang Bawang Barat. Kehadiran Kapolsek dalam acara tersebut menunjukkan bahwa Polri membuka ruang komunikasi yang lebih dekat, terbuka, dan humanis dengan warga.
“Kami sangat mengapresiasi pihak Radio Elegen yang telah memberikan ruang bagi Polsek Tulang Bawang Tengah untuk menyampaikan imbauan kamtibmas. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan sebagai sarana komunikasi antara Polri dan masyarakat,” ungkap Kompol M. Taufiq.
Sinergi Polri dan Masyarakat, Wujud Polri Humanis
Keberhasilan Polsek Tulang Bawang Tengah dalam menjalin komunikasi publik yang terbuka merupakan implementasi nyata dari program Polri Presisi yang digaungkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Program ini menekankan pentingnya Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan dalam pelayanan kepada masyarakat.
Melalui pendekatan yang komunikatif dan edukatif, Polsek Tulang Bawang Tengah ingin membangun kesadaran kolektif bahwa menjaga keamanan adalah bagian dari ibadah sosial. Dengan lingkungan yang aman, masyarakat bisa bekerja, berusaha, dan beribadah dengan tenang.
Kegiatan seperti talk show di radio merupakan salah satu bentuk pendekatan Polri Humanis — di mana aparat kepolisian hadir tidak hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga memberikan edukasi, motivasi, dan solusi terhadap permasalahan sosial di masyarakat.
Peran Aktif Masyarakat Dalam Mewujudkan Kamtibmas
Dalam bagian akhir talk show, Kapolsek kembali mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi bagian dari solusi dalam menjaga keamanan. Ia menegaskan bahwa Polsek Tulang Bawang Tengah siap menindaklanjuti setiap laporan masyarakat dengan cepat dan transparan.
“Kami sangat berharap kerja sama dan dukungan dari semua pihak. Dengan sinergi yang kuat antara aparat dan warga, segala bentuk gangguan kamtibmas dapat dicegah sejak dini,” tegas Kompol M. Taufiq.
Beliau juga berpesan agar masyarakat memanfaatkan teknologi digital dengan bijak. Banyak kasus kejahatan siber dan penyebaran informasi palsu (hoaks) yang dapat menimbulkan keresahan publik. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi dan selalu memeriksa kebenarannya sebelum menyebarkan.
Dukungan Penuh Polres Tulang Bawang Barat
Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Sendi Antoni, S.I.K., M.I.K memberikan apresiasi atas inisiatif kreatif Polsek Tulang Bawang Tengah dalam melakukan pendekatan langsung ke masyarakat melalui media radio. Menurutnya, strategi komunikasi seperti ini sangat efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan.
Ia menegaskan bahwa jajaran Polres Tulang Bawang Barat terus mendorong seluruh Polsek untuk aktif melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi publik dengan berbagai cara, baik melalui tatap muka, media sosial, maupun media massa konvensional seperti radio dan televisi lokal.
“Kami ingin kehadiran Polri benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Tidak hanya ketika ada masalah, tetapi juga dalam kegiatan positif yang membawa manfaat langsung bagi warga,” ujar Kapolres.
Harapan dan Komitmen ke Depan
Kapolsek M. Taufiq menutup acara dengan penuh semangat dan optimisme. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang, baik di Radio Elegen maupun media lainnya, sebagai sarana komunikasi dua arah antara Polri dan masyarakat.
“Kami percaya, jika komunikasi terus terjalin dengan baik, maka kepercayaan masyarakat kepada Polri akan semakin kuat. Dan dengan kepercayaan itu, keamanan dan ketertiban akan mudah diwujudkan,” tutupnya dengan tegas.
Kegiatan talk show ini bukan hanya menjadi media penyampaian informasi, tetapi juga menjadi jembatan silaturahmi antara aparat penegak hukum dengan masyarakat. Melalui ruang dialog seperti ini, masyarakat dapat memahami bahwa keamanan adalah milik bersama, bukan hanya tanggung jawab aparat semata.
Kesimpulan
Talk show Kapolsek Tulang Bawang Tengah di Radio Elegen 95,7 FM menjadi contoh nyata kolaborasi positif antara aparat penegak hukum, media, dan masyarakat. Pesan yang disampaikan tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga membangun nilai-nilai sosial seperti gotong royong, kepedulian, dan kebersamaan.
Kegiatan ini menunjukkan wajah Polri yang humanis dan adaptif terhadap perubahan zaman. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, diharapkan wilayah Tulang Bawang Barat semakin kondusif, aman, dan nyaman bagi seluruh warganya.
Penulis: Tim Redaksi Sumateranewstv
Editor: Pariyo Saputra
Sumber: Humas Polres Tulang Bawang Barat / Polsek Tuba Tengah

