Lampung Utara, (Sumateranewstv. Com) – Menjelang kunjungan kerja (kunker) Presiden Republik Indonesia ke wilayah Kabupaten Lampung Utara, tepatnya di Kecamatan Kotabumi Utara, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Lampung Utara melakukan persiapan matang dalam hal pengamanan kegiatan VVIP tersebut. Persiapan ini ditandai dengan pelaksanaan gladi bersih pengamanan yang berlangsung pada Selasa (28/10/2025), dengan melibatkan seluruh personel dari berbagai satuan di bawah Polres Lampung Utara.
Pelaksanaan gladi bersih ini menjadi langkah strategis dalam memastikan kesiapan total seluruh anggota pengamanan sebelum hari pelaksanaan kunjungan Presiden. Apel pengecekan personel dilakukan di halaman Markas Komando (Mako) Polres Lampung Utara yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lampung Utara AKBP Deddy Kurniawan. Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan pengarahan (app) dan simulasi pengamanan di sejumlah titik strategis yang telah ditentukan.
Dalam arahannya, Kapolres AKBP Deddy Kurniawan menegaskan bahwa pengamanan terhadap pejabat tertinggi di negara ini, yaitu Presiden Republik Indonesia, bukanlah hal yang bisa dianggap ringan. “Pengamanan terhadap Kepala Negara harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan profesional. Kita harus menjaga reputasi institusi Polri, khususnya Polres Lampung Utara, dalam memberikan pengamanan maksimal terhadap Presiden Republik Indonesia,” ujar AKBP Deddy di hadapan seluruh personel yang hadir.
Kapolres menjelaskan bahwa kegiatan gladi bersih ini merupakan bagian penting dari proses persiapan sebelum pelaksanaan sesungguhnya. “Tujuan utama dari gladi ini adalah memberikan gambaran nyata bagaimana situasi di lapangan pada hari pelaksanaan nanti. Dari sini kita bisa menilai apakah penempatan personel sudah sesuai, apakah setiap titik pengamanan telah siap, dan apakah koordinasi antar-satuan berjalan efektif,” jelasnya.
Lebih lanjut, AKBP Deddy menambahkan bahwa meskipun jadwal kunjungan Presiden masih bisa berubah, persiapan harus tetap dilakukan secara maksimal. “Kunker pada tanggal 29 bisa jadi tetap dilaksanakan atau mungkin ada penundaan, semua kemungkinan itu bisa saja terjadi. Namun apapun kondisinya, kita tetap harus siap. Karena itu, gladi hari ini kita anggap seperti pelaksanaan sebenarnya di hari H,” tegasnya.
Kapolres juga meminta kepada seluruh anggota untuk melaksanakan gladi bersih dengan penuh keseriusan. “Laksanakan gladi ini dengan sungguh-sungguh, bayangkan seolah-olah ini adalah hari kunjungan sebenarnya. Setelah apel ini, segera tempati posisi sesuai dengan plotting yang sudah ditentukan dalam surat perintah. Setiap personel harus memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing,” imbuhnya.
Kesiapan Maksimal di Setiap Titik Pengamanan
Dalam gladi bersih tersebut, seluruh personel pengamanan dibagi ke dalam beberapa sektor sesuai dengan kebutuhan lapangan. Beberapa sektor penting di antaranya mencakup area kedatangan Presiden, jalur yang akan dilalui rombongan, titik-titik konsentrasi massa, lokasi utama kegiatan, serta area pengamanan ring satu hingga ring tiga.
Kapolres menjelaskan bahwa setiap sektor pengamanan memiliki tugas spesifik yang harus dijalankan dengan disiplin tinggi. Anggota yang bertugas di ring satu, misalnya, akan berkoordinasi langsung dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) guna memastikan keamanan maksimal di sekitar Presiden. Sementara itu, petugas di ring dua dan tiga bertanggung jawab terhadap pengamanan area sekitar, termasuk pengaturan lalu lintas dan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat.
Selain personel dari Polres Lampung Utara, kegiatan pengamanan ini juga melibatkan unsur gabungan dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan relawan keamanan setempat. Sinergi antarinstansi ini dianggap penting untuk memastikan seluruh aspek pengamanan dapat berjalan tanpa celah. “Kegiatan pengamanan VVIP seperti ini membutuhkan koordinasi lintas sektor yang kuat. Tidak hanya Polri dan TNI, tetapi juga pemerintah daerah dan masyarakat harus turut mendukung,” ujar AKBP Deddy.
Koordinasi Antarlembaga dan Kesiapan Lapangan
Pada pelaksanaan gladi bersih ini, seluruh rangkaian kegiatan simulasi dilaksanakan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku. Dimulai dari simulasi kedatangan rombongan Presiden di titik penyambutan, pemeriksaan jalur evakuasi darurat, hingga pengamanan di lokasi utama kegiatan. Semua prosedur berjalan dengan ketat dan teratur, di bawah pengawasan langsung para perwira pengendali di lapangan.
“Kami memastikan seluruh personel memahami mekanisme pengamanan sesuai SOP. Setiap titik sudah kami cek, baik dari segi jarak pandang, posisi pengamanan, hingga jalur komunikasi yang akan digunakan antar-posko,” jelas perwira pengendali lapangan yang turut memantau pelaksanaan gladi.
Selain kesiapan pengamanan fisik, Polres Lampung Utara juga menyiapkan tim khusus yang bertugas untuk menangani potensi ancaman non-fisik, seperti gangguan siber atau penyebaran informasi hoaks terkait kunjungan Presiden. Tim ini berkolaborasi dengan jajaran Humas Polres dan Diskominfo Lampung Utara guna memastikan informasi yang beredar di masyarakat tetap akurat dan kondusif.
Dukungan Masyarakat Jadi Kunci Kelancaran
Kegiatan gladi bersih pengamanan kunjungan Presiden ini juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat. Warga di sekitar lokasi kegiatan menyambut positif langkah Polres Lampung Utara dalam mempersiapkan diri secara matang. Sejumlah tokoh masyarakat menyampaikan apresiasi atas kinerja aparat yang begitu sigap dan tertib dalam mengatur jalannya simulasi pengamanan.
“Kami merasa bangga karena wilayah kami menjadi salah satu lokasi kunjungan Presiden. Tentu kami mendukung sepenuhnya langkah aparat kepolisian dan TNI dalam menjaga keamanan. Harapan kami, kunjungan ini bisa membawa dampak positif bagi pembangunan daerah,” ujar salah satu tokoh masyarakat Kotabumi Utara.
Pihak kepolisian pun mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif selama kunjungan berlangsung. Masyarakat diharapkan untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu jalannya kegiatan, serta mengikuti arahan petugas di lapangan.
Fokus pada Profesionalisme dan Dedikasi
Kapolres AKBP Deddy menegaskan bahwa momen pengamanan kunjungan Presiden merupakan kesempatan penting bagi seluruh jajaran Polres Lampung Utara untuk menunjukkan profesionalisme dan integritas sebagai aparat penegak hukum. “Ini adalah momen yang sangat berharga. Melalui kegiatan ini, kita bisa menunjukkan bahwa Polri siap memberikan pelayanan dan pengamanan terbaik kepada negara dan masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, keberhasilan pengamanan tidak hanya diukur dari lancarnya kegiatan, tetapi juga dari bagaimana seluruh personel menunjukkan dedikasi dan kerja sama yang baik. “Keberhasilan pengamanan VVIP tidak bisa dicapai secara individual, melainkan hasil kerja sama seluruh elemen yang terlibat. Karena itu, saya minta semua anggota untuk tetap kompak, waspada, dan sigap dalam setiap situasi,” tambah Kapolres.
Simulasi Teknis dan Evaluasi di Lapangan
Setelah pengarahan, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi teknis di lapangan. Personel ditempatkan sesuai dengan titik-titik yang telah ditentukan, mulai dari jalur masuk utama hingga area tempat Presiden akan melaksanakan kegiatan. Setiap petugas menjalankan perannya sesuai dengan tugas yang telah ditetapkan, di bawah komando perwira pengendali.
Simulasi berjalan dengan lancar, dan tidak ditemukan kendala berarti. Namun, Kapolres menegaskan pentingnya evaluasi berkelanjutan terhadap setiap hasil gladi. “Setiap kegiatan gladi bersih pasti kita evaluasi. Apa yang masih kurang, akan kita perbaiki. Tujuan kita hanya satu, yaitu memastikan pengamanan berjalan sempurna,” tegasnya.
Penutup: Komitmen Polres Lampung Utara
Dengan pelaksanaan gladi bersih ini, Polres Lampung Utara menunjukkan keseriusannya dalam memastikan kesiapan pengamanan pada kunjungan kerja Presiden RI. Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kehormatan negara.
Kapolres AKBP Deddy Kurniawan menutup arahannya dengan pesan penuh semangat kepada seluruh anggota. “Saya ingin seluruh anggota memahami bahwa tugas pengamanan ini adalah bentuk kehormatan bagi kita semua. Laksanakan dengan penuh tanggung jawab, niatkan sebagai pengabdian kepada bangsa dan negara. Insyaallah, dengan kerja keras dan doa, semua akan berjalan lancar,” tutupnya.
Kegiatan gladi bersih pun selesai menjelang siang hari, dengan seluruh personel kembali ke Mako Polres untuk melakukan evaluasi internal. Meskipun gladi ini hanyalah simulasi, semangat para personel tampak seperti pengamanan sebenarnya. Semua bergerak dengan disiplin tinggi, selaras dengan semboyan Polri, “Presisi dalam Tindakan, Humanis dalam Pelayanan.”
(Sumber: Humas Polres Lampung Utara)
(Editor: Redaksi Sumatera News TV. Com)




