Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Kasi Propam) Polres Lampung Utara, Iptu Okto Hendri, bersama seluruh jajaran personel Propam. Mereka turun langsung ke tengah masyarakat untuk menyerahkan bantuan berupa beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya kepada warga yang dianggap membutuhkan uluran tangan.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar simbol perayaan ulang tahun, namun juga sebagai wujud nyata dari semangat Polri dalam menjaga kedekatan dan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Melalui kegiatan sosial seperti ini, diharapkan hubungan antara masyarakat dan kepolisian semakin erat serta dapat menciptakan suasana yang harmonis di tengah kehidupan bermasyarakat.
Polri Hadir untuk Masyarakat
Kapolres Lampung Utara AKBP Deddy Kurniawan melalui Kasi Humas AKP Budiarto menjelaskan bahwa kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan oleh Sie Propam Polres Lampung Utara ini merupakan salah satu bentuk nyata pengabdian Polri kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa Polri bukan hanya hadir dalam konteks penegakan hukum, tetapi juga hadir sebagai mitra sosial yang peduli terhadap kondisi masyarakat.
“Dengan kegiatan Bansos ini, semoga dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan dan semakin mendekatkan Polri dengan masyarakat sehingga memperkuat citra positif Polri,” ujar AKP Budiarto.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkesinambungan sebagai bagian dari komitmen Polres Lampung Utara dalam membangun sinergitas dan kepedulian terhadap masyarakat luas.
Makna di Balik HUT Propam Polri ke-23
Peringatan HUT Propam Polri ke-23 tahun ini mengangkat tema besar tentang peningkatan profesionalitas, integritas, dan pelayanan terhadap masyarakat. Sebagai salah satu unsur penting dalam struktur organisasi Polri, Propam memiliki tugas menjaga marwah dan kehormatan institusi dengan menegakkan disiplin, etika, serta perilaku profesional anggota Polri di seluruh jajaran.
Kegiatan sosial yang dilakukan oleh Propam Polres Lampung Utara ini sekaligus menjadi momentum refleksi terhadap eksistensi Propam selama lebih dari dua dekade melayani dan mengawal profesionalitas anggota Polri. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, Propam memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan setiap personel Polri menjalankan amanah dengan menjunjung tinggi nilai-nilai moral, etika, dan keadilan.
Bagi masyarakat Lampung Utara, kegiatan sosial semacam ini menjadi bukti bahwa institusi kepolisian terus berbenah dan berupaya menghadirkan pelayanan yang humanis. Dengan turun langsung ke lapangan dan bersentuhan dengan masyarakat kecil, Polri menunjukkan bahwa semangat melayani tidak hanya sebatas slogan, tetapi diwujudkan dalam tindakan nyata.
Respons Positif dari Masyarakat
Kegiatan bakti sosial ini disambut dengan antusias oleh masyarakat Kelurahan Kelapa Tujuh. Banyak warga yang mengaku sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan oleh jajaran Propam Polres Lampung Utara, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih akibat kenaikan harga bahan pokok di beberapa bulan terakhir.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Polres Lampung Utara, terutama kepada Propam yang sudah datang langsung ke lingkungan kami dan memberikan bantuan. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ungkap Siti Maryam, salah satu warga penerima manfaat.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, H. Rahman, juga memberikan apresiasi atas langkah Polres Lampung Utara. Ia menilai bahwa kegiatan sosial seperti ini merupakan bentuk kepedulian yang perlu terus dipertahankan, karena dapat memperkuat rasa kebersamaan antara aparat kepolisian dan masyarakat.
“Propam seringkali dianggap hanya menangani pelanggaran anggota Polri, padahal mereka juga punya peran sosial yang penting. Kegiatan bansos ini menunjukkan sisi lain dari tugas kepolisian yang lebih humanis,” tuturnya.
Propam Polres Lampung Utara: Menjaga Disiplin dan Citra Positif Polri
Propam memiliki peran sentral dalam menegakkan kode etik dan disiplin anggota Polri. Namun, di sisi lain, Propam juga harus menjadi contoh dalam menunjukkan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan. Melalui kegiatan sosial seperti ini, diharapkan seluruh anggota Polri dapat meneladani semangat kepedulian terhadap masyarakat.
Iptu Okto Hendri dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa kegiatan sosial yang dilakukan bukan hanya seremonial semata, melainkan bentuk pengabdian dan rasa tanggung jawab moral terhadap masyarakat.
“Kami di Propam berkomitmen tidak hanya menjalankan fungsi pengawasan internal, tetapi juga ingin menunjukkan bahwa anggota Propam siap berada di tengah masyarakat untuk membantu dan berbagi. Ini adalah bagian dari upaya kami menjaga nama baik institusi Polri,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kegiatan sosial ini juga menjadi momentum bagi seluruh personel Polres Lampung Utara untuk terus memperkuat budaya empati dan pelayanan publik. Kepedulian sosial, katanya, merupakan bagian dari upaya Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kegiatan yang Berkelanjutan dan Berdampak Nyata
Selain kegiatan pembagian sembako, ke depan Propam Polres Lampung Utara juga berencana untuk melaksanakan berbagai kegiatan sosial lainnya, seperti donor darah, bersih-bersih tempat ibadah, dan penyaluran bantuan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Kegiatan sosial tersebut dirancang agar memiliki dampak jangka panjang, bukan hanya sekadar acara seremonial. Tujuannya agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat kehadiran Polri di tengah kehidupan sehari-hari. Hal ini sejalan dengan arahan Kapolres AKBP Deddy Kurniawan yang menekankan pentingnya kehadiran Polri yang humanis, adaptif, dan solutif dalam menjawab berbagai tantangan sosial di masyarakat.
“Kami ingin kehadiran Polri tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga hadir membawa manfaat bagi masyarakat khususnya warga Lampung Utara,” tegas AKP Budiarto.
Sinergitas Polri dan Masyarakat Menuju Lampung Utara yang Aman dan Harmonis
Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata sinergitas antara kepolisian dan masyarakat yang terus terjalin dengan baik di Lampung Utara. Melalui kegiatan sosial, Polri tidak hanya memperkuat citra institusi, tetapi juga membangun kepercayaan dan kedekatan emosional dengan masyarakat.
Peningkatan kepercayaan publik terhadap Polri menjadi salah satu indikator keberhasilan reformasi kultural yang tengah digalakkan oleh institusi kepolisian. Program-program sosial yang menyentuh langsung masyarakat merupakan bagian dari strategi komunikasi publik yang efektif untuk membangun reputasi positif Polri di mata warga.
Kehadiran personel Propam Polres Lampung Utara di tengah masyarakat Kelapa Tujuh juga memperlihatkan bahwa nilai-nilai kepedulian dan pelayanan publik terus dijaga dengan baik. Para personel terlihat berinteraksi hangat dengan warga, membantu memindahkan paket sembako, serta berdialog santai untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
Penutup
Momentum HUT ke-23 Propam Polri menjadi pengingat penting bagi seluruh jajaran kepolisian untuk terus memperkuat integritas, profesionalisme, dan empati sosial. Melalui kegiatan bakti sosial seperti yang dilaksanakan oleh Sie Propam Polres Lampung Utara, nilai-nilai kemanusiaan dan pengabdian kepada masyarakat semakin terlihat nyata.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi satuan-satuan kepolisian lain di seluruh Indonesia untuk terus menebar manfaat dan menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat. Dengan semangat “Presisi” yang dicanangkan Kapolri, Polres Lampung Utara berkomitmen untuk terus hadir memberikan rasa aman, pelayanan terbaik, dan kepedulian yang tulus bagi seluruh lapisan masyarakat.
Melalui langkah sederhana seperti berbagi sembako, Polri menunjukkan bahwa kepedulian adalah bentuk tertinggi dari pelayanan. Masyarakat pun berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, sehingga kehadiran polisi semakin dirasakan bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan pelindung yang senantiasa hadir di tengah kehidupan mereka.
Sumber: Humas polres Lampung Utara
Penulis: Tim Redaksi SumateranewsTV | Editor: Pariyo