LAMPUNG TENGAH – Polda Lampung menggelar acara peresmian bedah rumah sekaligus penyerahan bantuan sosial di Dusun Ojo Lali, Kelurahan Terbanggi Ilir, Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah pada Jumat (3/10/2025). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-73 Tahun 2025 sebagai bentuk nyata kepedulian Polri dan Bhayangkari terhadap masyarakat.
Acara yang penuh makna tersebut dihadiri langsung oleh Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Lampung Ny. Lurie Helmy Santika, serta diikuti oleh jajaran Pejabat Utama Polda Lampung, Kapolres Lampung Tengah, pengurus Bhayangkari, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Bedah Rumah: Hadiah Nyata bagi Warga Kurang Mampu
Penerima manfaat dari program bedah rumah kali ini adalah Ibu Nani, seorang warga Dusun 5 Ojo Lali, Kampung Terbanggi Ilir. Sebelumnya, kondisi rumah Ibu Nani sangat memprihatinkan, jauh dari kata layak huni, dengan dinding dan atap yang sudah rusak serta lantai yang masih berupa tanah. Melalui program ini, rumah beliau direnovasi sehingga menjadi hunian yang lebih sehat, aman, dan nyaman.
Kapolda Lampung dalam sambutannya menegaskan bahwa program bedah rumah bukan sekadar memberikan tempat tinggal baru, melainkan juga menghadirkan harapan baru. Ia menambahkan, program tersebut adalah salah satu cara Polri dan Bhayangkari menebarkan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Polda Lampung serta Bhayangkari dengan penuh rasa syukur meresmikan bedah rumah untuk Ibu Nani dan keluarga. Program ini adalah wujud nyata bakti Polri kepada masyarakat, khususnya dalam meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan. Semoga rumah yang telah diperbaiki ini dapat membawa kenyamanan dan kebahagiaan bagi keluarga,” ujar Kapolda.
Bantuan Sosial: Perhatian Polri kepada Warga
Tidak hanya meresmikan bedah rumah, pada kesempatan yang sama, Polda Lampung juga menyalurkan 20 paket bantuan sosial kepada masyarakat sekitar Dusun Ojo Lali. Bantuan ini berisi kebutuhan pokok yang diharapkan mampu membantu meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kegiatan sosial ini disambut hangat oleh warga yang merasa sangat terbantu. Menurut salah satu warga penerima, bantuan ini memberikan kebahagiaan tersendiri, terlebih di tengah kondisi ekonomi masyarakat pedesaan yang masih banyak mengalami kesulitan.
Sinergi Polri dan Bhayangkari dalam Kepedulian Sosial
Program bedah rumah dan penyaluran bantuan sosial ini menjadi bukti sinergi antara Polri dan Bhayangkari dalam membangun kehidupan sosial masyarakat. Ketua Bhayangkari Daerah Lampung, Ny. Lurie Helmy Santika, menyampaikan bahwa Bhayangkari sebagai organisasi pendamping Polri memiliki komitmen besar dalam mendukung berbagai kegiatan sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
“Kegiatan ini tidak hanya sekadar membangun rumah, tetapi juga membangun harapan dan memperkuat tali silaturahmi. Bhayangkari akan terus berperan aktif mendukung program kemanusiaan dan sosial, sehingga keberadaan Polri dapat semakin dekat di hati masyarakat,” kata Ny. Lurie.
Membangun Harapan dan Kebersamaan
Selain itu, Kapolda Lampung juga menekankan bahwa keberadaan Polri tidak semata-mata berkaitan dengan penegakan hukum, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk hadir di tengah masyarakat. Menurutnya, membangun rumah layak huni adalah bagian dari membangun harapan dan masa depan yang lebih baik bagi warga.
Kegiatan ini juga melibatkan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Doa tersebut dipanjatkan untuk keselamatan dan keberkahan bagi keluarga penerima manfaat serta keberlanjutan program sosial yang dilakukan oleh Polda Lampung dan Bhayangkari.
Respon dan Apresiasi Masyarakat
Masyarakat Dusun Ojo Lali menyambut kegiatan ini dengan penuh rasa syukur. Tokoh masyarakat setempat, Haji Sunaryo, menyampaikan terima kasih kepada Polda Lampung dan Bhayangkari yang telah memberikan perhatian kepada warga di daerahnya.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Polda Lampung dan Bhayangkari. Program ini sangat menyentuh hati masyarakat karena langsung dirasakan manfaatnya. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga menegaskan bahwa kepolisian tidak hanya berfokus pada tugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga mampu menjadi mitra yang peduli dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
HKGB Ke-73: Momentum Kepedulian
Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-73 menjadi momentum penting bagi Bhayangkari untuk terus mempertegas perannya dalam mendukung Polri sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat. Melalui kegiatan sosial seperti bedah rumah dan penyaluran bantuan, HKGB tidak hanya diperingati secara seremonial, tetapi juga dengan aksi nyata yang membawa manfaat langsung.
Peringatan HKGB tahun ini diwarnai dengan semangat berbagi, kepedulian, dan keikhlasan. Nilai-nilai tersebut tercermin dalam setiap langkah yang dilakukan Bhayangkari dan Polri di berbagai daerah, termasuk di Lampung Tengah.
Harapan ke Depan
Kapolda Lampung menegaskan bahwa kegiatan sosial akan terus dilaksanakan sebagai wujud komitmen Polri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia berharap bahwa program-program seperti ini dapat memberikan dampak berkelanjutan, tidak hanya dalam aspek fisik berupa rumah layak huni, tetapi juga dalam aspek sosial dan psikologis masyarakat.
Program bedah rumah di Dusun Ojo Lali diharapkan menjadi contoh inspiratif bagi seluruh jajaran kepolisian di Indonesia untuk mengutamakan kepedulian dan kebersamaan dalam setiap kegiatan. Dengan sinergi antara Polri, Bhayangkari, dan masyarakat, pembangunan sosial dapat terus ditingkatkan demi terciptanya lingkungan yang aman, nyaman, dan sejahtera.
(Humas Polda Lampung)