Peringatan Hari Jadi ke-74 Humas Polri: Polisi Humanis, Harapan Masyarakat

“Polisi Humanis, Harapan Masyarakat” — Terus Setia Melayani Publik

Jakarta, (Sumateranewstv. Com) – Hari Jadi ke-74 Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia (Humas Polri) akan menjadi momentum penting untuk memperkuat citra positif Polri sebagai institusi yang humanis, transparan, dan semakin dekat dengan masyarakat. Tidak hanya sekadar seremoni, peringatan tahun ini diwarnai dengan berbagai kegiatan sosial yang bertujuan menebar kebaikan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.

Peringatan HUT Humas Polri tahun 2025 mengangkat tema “Polisi Humanis, Harapan Masyarakat” yang menggambarkan semangat baru jajaran Humas Polri dalam menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan dalam komunikasi publik. Melalui tema ini, Polri berkomitmen untuk terus hadir sebagai sahabat masyarakat, menyebarkan informasi yang edukatif, menyejukkan, dan membangun kepercayaan publik terhadap lembaga kepolisian.

Bakti Sosial dan Donor Darah untuk Masyarakat

Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama, Humas Polri bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) akan menggelar kegiatan donor darah massal yang diikuti oleh para personel Kepolisian dari berbagai satuan kerja. Kegiatan ini bukan hanya menjadi bentuk partisipasi aktif Polri dalam memenuhi ketersediaan stok darah nasional, tetapi juga simbol kepedulian terhadap nyawa dan kemanusiaan.

Donor darah menjadi kegiatan rutin yang diusung setiap tahunnya dalam rangka memperingati Hari Jadi Humas Polri. Namun pada tahun ini, skala kegiatan diperluas dengan menggandeng lebih banyak mitra, termasuk instansi pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, mahasiswa, serta masyarakat umum yang ingin turut berpartisipasi.

“Setetes darah sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Humas Polri bukan hanya bicara informasi dan publikasi, tetapi juga hadir nyata membantu masyarakat,” ujar seorang pejabat Humas Mabes Polri.

Selain donor darah, kegiatan bakti sosial lain juga akan digelar, di antaranya penyaluran tali asih kepada anak yatim piatu, pembagian paket sembako, serta pelayanan kesehatan gratis di sejumlah wilayah. Rangkaian kegiatan tersebut diharapkan dapat memperkuat hubungan emosional antara Polri dan masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan perhatian dan uluran tangan.

Tali Asih untuk Anak Yatim Piatu

Dalam rangkaian peringatan HUT Humas Polri ke-74, pemberian tali asih kepada anak-anak yatim piatu menjadi salah satu agenda utama. Kegiatan ini digelar serentak di berbagai satuan Humas Polri di seluruh Indonesia, mulai dari Mabes Polri hingga Humas di tingkat Polda, Polres, dan Polsek.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga mengandung makna spiritual dan moral yang mendalam. Melalui kegiatan sosial ini, Humas Polri ingin menanamkan pesan bahwa kepedulian sosial adalah bagian dari jati diri setiap anggota kepolisian, terutama mereka yang bertugas di bidang komunikasi publik.

Anak-anak yatim piatu yang menerima bantuan terlihat bahagia dan bersemangat. Dalam suasana penuh haru dan kebersamaan, para pejabat Humas Polri turut memberikan motivasi kepada mereka untuk terus belajar, berjuang, dan meraih masa depan yang lebih baik. Beberapa di antaranya bahkan diajak untuk berkeliling mengenal dunia kepolisian, melihat langsung sisi humanis Polri yang mungkin selama ini hanya mereka dengar lewat berita.

Momen Refleksi bagi Seluruh Anggota Humas Polri

Perayaan Hari Jadi ke-74 Humas Polri juga dijadikan momen refleksi diri bagi setiap anggota Humas di seluruh Indonesia. Sebagai bagian dari institusi kepolisian, Humas memiliki peran strategis dalam membangun citra positif Polri di mata publik. Di era digital seperti sekarang, tantangan yang dihadapi semakin kompleks, mulai dari penyebaran hoaks, disinformasi, hingga serangan opini yang dapat menggerus kepercayaan masyarakat.

Oleh karena itu, setiap anggota Humas dituntut untuk terus mengasah profesionalisme, memperkuat literasi digital, dan meningkatkan kemampuan komunikasi publik. Humas Polri tidak lagi sekadar menjadi corong informasi, tetapi juga berperan sebagai jembatan antara Polri dan masyarakat.

“Tagline kami tahun ini, ‘Polisi Humanis, Harapan Masyarakat,’ bukan sekadar slogan. Ini adalah cerminan komitmen kami untuk menjadi polisi yang lebih dekat, empatik, dan adaptif terhadap perubahan zaman,” tutur salah satu pejabat senior Divisi Humas Polri.

Momentum peringatan ini juga diisi dengan berbagai kegiatan internal seperti seminar komunikasi publik, pelatihan jurnalistik, lomba karya tulis, lomba konten kreatif, serta penghargaan bagi anggota Humas berprestasi. Semua kegiatan tersebut diarahkan untuk membangun kapasitas personel agar mampu menyajikan informasi publik yang akurat, cepat, dan terpercaya.

Peran Humas Polri dalam Era Digital dan Keterbukaan Informasi

Dalam dua dekade terakhir, perkembangan teknologi informasi membawa perubahan besar terhadap cara kerja institusi pemerintah, termasuk Polri. Humas Polri beradaptasi dengan cepat terhadap transformasi digital melalui berbagai platform media sosial dan portal berita resmi. Saat ini, Polri memiliki kanal komunikasi publik yang aktif di berbagai media sosial seperti Instagram, Facebook, YouTube, dan X (Twitter), yang dikelola secara profesional dan transparan.

Melalui kanal-kanal tersebut, Humas Polri tidak hanya menyampaikan informasi terkait kegiatan kepolisian, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, dan ketahanan sosial. Konten-konten kreatif yang disajikan juga berfungsi untuk menangkal hoaks dan misinformasi yang sering beredar di dunia maya.

Dalam menjalankan perannya, Humas Polri menghadapi tantangan besar dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan publik akan informasi dan prinsip kerahasiaan dalam penyidikan. Namun dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas, Humas Polri berupaya menyampaikan setiap informasi yang dibutuhkan publik tanpa mengganggu proses hukum.

Transformasi Menuju Polisi Pejuang Kemanusiaan

Sebutan “Polisi Pejuang Kemanusiaan” menjadi nilai filosofis yang dipegang teguh oleh seluruh jajaran Humas Polri. Makna dari sebutan tersebut adalah bahwa setiap anggota kepolisian, khususnya di bidang Humas, tidak hanya bertugas menyampaikan informasi, tetapi juga memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan melalui empati, komunikasi yang santun, dan pelayanan publik yang penuh integritas.

Humas Polri diharapkan menjadi wajah humanis dari Polri itu sendiri. Di balik setiap rilis berita, liputan kegiatan, atau konferensi pers, terdapat upaya membangun kepercayaan dan menjembatani hubungan antara masyarakat dan aparat penegak hukum. Dengan demikian, peran Humas tidak hanya administratif, tetapi juga moral dan sosial.

Dalam arah kebijakan komunikasi publik Polri yang terbaru, setiap personel Humas diminta untuk memperkuat pendekatan partisipatif. Artinya, masyarakat tidak lagi hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga dilibatkan dalam proses komunikasi. Melalui kegiatan seperti dialog publik, forum komunitas, dan media sosial interaktif, Humas Polri berupaya menghadirkan komunikasi dua arah yang lebih terbuka dan produktif.

Semangat Kolaborasi dan Sinergi

Humas Polri juga menyadari bahwa untuk mencapai visi besar menjadi institusi yang dipercaya publik, diperlukan kolaborasi lintas sektor. Oleh karena itu, Humas Polri menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah, media massa, komunitas akademik, dan organisasi masyarakat sipil. Kolaborasi ini menjadi kunci dalam menghadirkan informasi yang berimbang serta memperkuat literasi publik terhadap isu-isu keamanan dan sosial.

Di tingkat daerah, sinergi antara Humas Polda dan media lokal juga terus diperkuat. Setiap kantor Humas di wilayah kini diwajibkan memiliki program komunikasi publik yang responsif terhadap isu-isu lokal, seperti masalah kamtibmas, lalu lintas, bencana alam, hingga pelayanan masyarakat. Program ini sekaligus menjadi wadah bagi media lokal untuk ikut berkontribusi dalam menyebarkan informasi positif tentang kinerja Polri.

Membangun Kepercayaan Publik

Kepercayaan publik merupakan aset terbesar bagi Polri. Tanpa kepercayaan, tugas-tugas kepolisian akan sulit dijalankan secara efektif. Di sinilah peran penting Humas sebagai ujung tombak dalam membangun citra positif institusi. Dengan kerja keras, konsistensi, dan profesionalisme, Humas Polri berupaya memastikan setiap informasi yang disampaikan dapat membangun kepercayaan, bukan sekadar mempromosikan.

Dalam beberapa tahun terakhir, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri terus meningkat seiring dengan berbagai upaya transparansi dan reformasi internal. Humas Polri memainkan peran signifikan dalam mendukung proses tersebut dengan menghadirkan narasi yang membangun, empatik, dan faktual.

Kegiatan Sosial Serentak di Seluruh Indonesia

Rangkaian peringatan HUT ke-74 Humas Polri tidak hanya terpusat di Jakarta. Seluruh jajaran Humas Polri di Indonesia ikut serta menggelar kegiatan sosial serentak yang menyesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah. Di Lampung misalnya, kegiatan donor darah dan pembagian sembako dilakukan di halaman Mapolda dengan antusiasme tinggi dari masyarakat. Di Kalimantan Timur, Humas setempat bekerja sama dengan rumah sakit daerah untuk memberikan layanan kesehatan gratis.

Sementara itu, di Papua dan Nusa Tenggara Timur, kegiatan sosial difokuskan pada pendidikan dan bantuan infrastruktur sederhana seperti perbaikan rumah ibadah dan fasilitas umum. Setiap kegiatan ini diharapkan menjadi bukti nyata bahwa Polri tidak hanya hadir ketika masyarakat membutuhkan penegakan hukum, tetapi juga ketika mereka membutuhkan uluran tangan dan empati kemanusiaan.

Penutup: Setia Melayani Publik

Hari Jadi ke-74 Humas Polri menjadi momentum berharga untuk meneguhkan kembali semangat pengabdian dan profesionalisme. Melalui tagline “Polisi Humanis, Harapan Masyarakat”, Humas Polri bertekad untuk terus bertransformasi menjadi institusi komunikasi publik yang modern, inklusif, dan berorientasi pada pelayanan kemanusiaan.

Berbagai kegiatan sosial seperti donor darah, pemberian tali asih, serta pelayanan publik lainnya menjadi simbol bahwa Humas Polri tidak hanya bekerja di balik layar media, tetapi juga hadir nyata di tengah masyarakat. Dengan semangat tersebut, Polri berharap dapat terus menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton, dalam menghadapi tantangan bangsa.

Sebagaimana pesan yang selalu digaungkan oleh pimpinan Polri, “Humas adalah jantung komunikasi Polri. Jika komunikasinya sehat, maka kepercayaan publik pun akan tumbuh.” Dengan semangat HUT ke-74 ini, seluruh jajaran Humas Polri diharapkan dapat terus setia melayani publik dengan hati, empati, dan dedikasi tanpa batas.

Sumber#HUTHumasPolri74Polisi Humanis, Harapan Masyarakat.

Editor Redaksi Sumateranewstv. com