Sorong, (Sumateranewstv. Com) 10 Oktober 2025 – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, melaksanakan kunjungan kerja ke Korem 181/Praja Vira Tama (PVT) dan Kodim 1802/Sorong. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda kerja Pangdam untuk memperkuat pembinaan satuan, memberikan motivasi kepada prajurit, serta mendorong peran aktif TNI dalam mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Papua Barat Daya. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, (9/10/2025).
Didampingi oleh Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Mevi Christian K. Tehuteru, Pangdam tidak hanya melakukan tatap muka dengan para prajurit, tetapi juga menyempatkan waktu untuk memberikan pengarahan kepada anggota Persit Kartika Chandra Kirana di lingkungan Korem 181/PVT. Kehadiran beliau disambut hangat oleh Komandan Korem 181/PVT, para Dandim jajaran, serta seluruh prajurit yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Menegaskan Komitmen TNI untuk Rakyat
Dalam arahannya kepada keluarga besar Korem 181/PVT, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru menekankan pentingnya kesiapan seluruh prajurit dalam menghadapi berbagai dinamika nasional dan tantangan global. Beliau menyampaikan bahwa perubahan yang terjadi saat ini menuntut prajurit TNI untuk lebih kreatif, inovatif, dan adaptif dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan negara.
“Dengan latar belakang beliau sebagai prajurit Angkatan Darat, tentu Presiden memahami potensi besar yang dimiliki oleh TNI. Kita harus siap menjalankan tugas-tugas baru yang lebih menyentuh langsung kepentingan dan kesejahteraan rakyat,” ujar Pangdam di hadapan para prajurit dengan nada tegas namun penuh semangat.
Beliau juga mengingatkan bahwa setiap prajurit TNI harus menjadi pelopor dan contoh di masyarakat. “Kita harus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam konteks keamanan, tetapi juga dalam peran sosial dan pembangunan. TNI harus menjadi solusi, bukan sumber masalah,” tambahnya.
Pangdam mengajak seluruh jajarannya untuk terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lembaga pendidikan. Menurutnya, kesejahteraan rakyat tidak bisa dicapai tanpa sinergi lintas sektor. TNI, kata Pangdam, memiliki tanggung jawab moral untuk ikut membantu masyarakat di segala bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan.
Pengarahan di Kodim 1802/Sorong: Dorongan untuk Kolaborasi dan Kemandirian
Usai memberikan pengarahan di Korem 181/PVT, Pangdam melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kodim 1802/Sorong. Di hadapan para prajurit dan Persit, Mayjen Christian menekankan pentingnya sinergi lintas sektoral dalam memperkuat pembangunan daerah. “Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, Kepolisian, para tokoh masyarakat, dan seluruh elemen bangsa untuk memajukan daerah ini bersama-sama,” tegasnya.
Beliau menambahkan bahwa kemajuan suatu bangsa berawal dari masyarakat yang mandiri. Masyarakat yang kuat dan berdaya akan menciptakan ketahanan sosial yang kokoh, dan hal tersebut menjadi fondasi bagi kemajuan bangsa. “Kemandirian bangsa dimulai dari masyarakat yang mandiri dan sejahtera, masyarakat yang mampu menyekolahkan anak-anaknya dan memenuhi kebutuhan hidup secara mandiri,” ujar Pangdam.
Dalam kesempatan itu, Pangdam juga menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja prajurit di jajaran Kodim 1802/Sorong yang telah menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan semangat. Ia meminta agar semangat tersebut terus dijaga dan ditingkatkan, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan yang semakin kompleks.
Peran Persit dalam Mendukung Kinerja Prajurit
Selain melakukan pembinaan kepada prajurit, Pangdam juga memberikan arahan kepada para anggota Persit Kartika Chandra Kirana Korem 181/PVT dan Kodim 1802/Sorong. Dalam arahannya, Ny. Mevi Christian K. Tehuteru menyampaikan bahwa peran istri prajurit sangat penting dalam mendukung tugas suami.
“Persit harus menjadi pendamping yang tangguh, cerdas, dan bijak. Kalian adalah tiang keluarga yang menopang semangat prajurit. Ketika istri tenang dan mendukung, maka prajurit akan lebih fokus dalam menjalankan tugas,” ungkapnya. Ia juga mengingatkan agar anggota Persit aktif dalam kegiatan sosial yang dapat membantu masyarakat sekitar, seperti bakti sosial, kegiatan pendidikan anak-anak prajurit, serta program kesehatan keluarga.
Menanam Pohon Sebagai Simbol Kepedulian Lingkungan
Dalam kunjungan tersebut, Pangdam XVIII/Kasuari bersama Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari melaksanakan kegiatan penanaman pohon di lingkungan Kodim 1802/Sorong. Kegiatan ini menjadi simbol kepedulian TNI terhadap pelestarian alam dan dukungan terhadap gerakan penghijauan nasional.
“Menanam pohon bukan hanya sekadar kegiatan simbolis, tapi merupakan wujud tanggung jawab moral kita terhadap lingkungan. Pohon yang kita tanam hari ini akan memberikan manfaat bagi anak cucu kita kelak,” kata Pangdam.
Beliau menegaskan bahwa pelestarian lingkungan adalah bagian penting dari tugas TNI dalam menjaga keberlanjutan kehidupan bangsa. “TNI hadir bukan hanya untuk menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan kemanusiaan,” tambahnya.
Kegiatan Hiburan dan Pembinaan Karakter
Selain kegiatan pembinaan dan penanaman pohon, kunjungan Pangdam diwarnai pula dengan berbagai kegiatan hiburan yang menampilkan kreativitas dan bakat dari keluarga besar TNI. Salah satu acara yang paling menarik perhatian adalah demonstrasi karate oleh anak-anak prajurit Kodim 1802/Sorong. Dengan penuh semangat dan disiplin tinggi, para anak-anak menunjukkan kemampuan bela diri mereka di hadapan Pangdam dan tamu undangan.
Aksi tersebut mendapat sambutan hangat dan tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin. Penampilan ini bukan hanya sebagai bentuk hiburan, tetapi juga menggambarkan bagaimana pembinaan karakter dilakukan sejak dini dalam lingkungan keluarga besar TNI. “Kedisiplinan, keberanian, dan tanggung jawab harus ditanamkan sejak kecil. Inilah modal utama membentuk generasi muda yang tangguh dan berkarakter,” ujar Pangdam usai menyaksikan penampilan tersebut.
TNI Sebagai Motor Penggerak Kesejahteraan Masyarakat
Dalam setiap arahannya, Mayjen Christian Kurnianto Tehuteru selalu menekankan bahwa TNI bukan hanya alat pertahanan negara, tetapi juga motor penggerak pembangunan di daerah. Menurutnya, kehadiran TNI harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Beliau menyebutkan beberapa program yang telah dijalankan di wilayah Kodam XVIII/Kasuari, seperti pembangunan infrastruktur pedesaan, pendampingan pertanian, pemberdayaan nelayan, serta bantuan sosial bagi masyarakat di daerah terpencil. Semua kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata komitmen TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Kita ingin prajurit TNI di manapun berada mampu menjadi agen perubahan. Bantu masyarakat dengan apa yang kita miliki. TNI harus hadir memberikan solusi, bukan hanya sekadar menjaga keamanan,” tegasnya.
Sinergi TNI dengan Pemerintah Daerah dan Masyarakat
Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam pembangunan daerah. Dalam kesempatan tersebut, Pangdam juga berdialog dengan jajaran Pemerintah Daerah Kota Sorong dan Kabupaten Sorong untuk membahas sinergi program kerja antara TNI dan Pemda. Salah satu fokus pembahasan adalah peningkatan ketahanan pangan, pengelolaan sumber daya alam, serta pembangunan fasilitas publik di wilayah terpencil.
Pangdam menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang baik antara TNI dan pemerintah daerah. “Ketika semua pihak bersatu, maka setiap program akan berjalan efektif. TNI siap mendukung setiap langkah pemerintah dalam membangun daerah, selama itu demi kesejahteraan rakyat,” jelasnya.
Beliau juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas keamanan sebagai syarat utama terciptanya pembangunan. Tanpa keamanan, tidak mungkin ada investasi dan kegiatan ekonomi yang berjalan lancar. “Keamanan adalah fondasi utama pembangunan. TNI akan selalu hadir menjaga stabilitas daerah agar roda pembangunan tidak terhambat,” tambahnya.
Respons Positif dari Prajurit dan Masyarakat
Kunjungan Pangdam XVIII/Kasuari ini mendapat sambutan luar biasa dari seluruh jajaran dan masyarakat setempat. Para prajurit merasa terinspirasi oleh arahan dan motivasi yang diberikan Pangdam, yang dinilai sangat membangkitkan semangat juang mereka. Salah satu prajurit yang hadir mengatakan, “Kehadiran Pangdam memberikan energi baru bagi kami. Beliau tidak hanya memberikan perintah, tapi juga contoh nyata bagaimana menjadi pemimpin yang peduli dan inspiratif.”
Masyarakat pun turut mengapresiasi kehadiran TNI di wilayah mereka. “Kami bangga TNI hadir tidak hanya dalam konteks pertahanan, tapi juga ikut membantu pembangunan dan menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan seperti ini memberi harapan baru bagi masyarakat Sorong,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Penutup: Kolaborasi untuk Masa Depan Papua Barat yang Lebih Baik
Kunjungan kerja Pangdam XVIII/Kasuari ke Korem 181/PVT dan Kodim 1802/Sorong ini bukan hanya sekadar agenda rutin militer, tetapi juga momentum penting dalam memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat. Melalui kunjungan ini, Pangdam menegaskan kembali bahwa TNI akan terus berinovasi dan berkolaborasi untuk kesejahteraan rakyat Papua Barat dan seluruh Indonesia.
“Kolaborasi adalah kunci. Dengan bekerja bersama, kita bisa mewujudkan masyarakat yang sejahtera, lingkungan yang lestari, dan bangsa yang kuat,” pungkas Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru di akhir kunjungannya.
(Sumber: Pendam XVIII/Ksr)
Editor: Redaksi sumateranewstv. Com