Program Makan Bergizi Gratis Dukung Generasi Sehat dan Produktif
Jakarta (Sumateranewstv. Com) – Maryanti, salah satu orang tua penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG), mengaku senang dan bersyukur karena anaknya menjadi salah satu penerima makanan bergizi dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cengkareng yang dikelola di bawah pengawasan Polda Metro Jaya. Ia menilai menu yang disajikan sangat variatif, bergizi, dan disukai oleh anak-anak sekolah penerima manfaat.
“Menu yang disediakan cukup variatif,” ujar Maryanti dengan ekspresi penuh semangat, Sabtu (25/10/2025). Ia menambahkan, variasi menu yang diberikan meliputi sumber protein hewani, nabati, hingga sayuran dan buah-buahan yang lengkap. “Terdiri dari ikan, ayam, daging, susu, sayur, dan buah-buahan. Semuanya seimbang dan menyehatkan,” sambungnya.
Bagi Maryanti dan banyak orang tua lainnya, program MBG membawa manfaat besar. Selain membantu mencukupi kebutuhan gizi anak, juga meringankan beban keluarga dalam menyiapkan bekal setiap hari. “Kalau dulu setiap pagi harus masak untuk bekal anak, sekarang lebih tenang karena makanan sudah disediakan dengan standar yang baik,” katanya.
Standar Kebersihan dan Kualitas Dapur SPPG
Salah satu aspek yang membuat masyarakat yakin terhadap program ini adalah tingginya standar kebersihan dapur SPPG. Menurut Maryanti, makanan yang diterima oleh anak-anak tidak hanya bergizi, tetapi juga disajikan secara higienis dan terjamin kualitasnya. “Semuanya disajikan dengan bersih dan higienis. Kotak makanannya juga rapi dan tidak berantakan,” tambahnya.
Program ini memang dirancang dengan sistem pengawasan berlapis. Setiap proses produksi di dapur SPPG—mulai dari pemeriksaan bahan baku, pengolahan, pengemasan, hingga distribusi—dilakukan dengan mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat. Tenaga medis dari Polda Metro Jaya turut melakukan pengecekan kualitas gizi dan keamanan pangan sebelum makanan dibagikan.
Dalam sehari, dapur SPPG Cengkareng mampu memproduksi hingga 3.800 porsi makanan bergizi. Jumlah ini terus ditingkatkan seiring dengan perluasan jangkauan program MBG di wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya. Makanan tersebut kemudian didistribusikan ke sejumlah sekolah dasar yang menjadi lokasi pelaksanaan program.
Kapolda Metro Jaya: Pastikan Kualitas, Gizi, dan Keamanan Pangan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri saat meninjau dapur SPPG Cengkareng pada Jumat (24/10/2025), menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk menjaga kualitas program MBG. “Kami memastikan makanan yang diproduksi aman, bergizi, dan siap dikemas serta didistribusikan ke sekolah-sekolah sekitar,” ujarnya.
Menurut Irjen Asep, program MBG merupakan langkah konkret dalam mendukung misi pemerintah pusat, khususnya dalam meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak di usia sekolah. “Kita ingin memastikan bahwa anak-anak Indonesia tumbuh menjadi generasi yang sehat, kuat, dan produktif. Ini merupakan investasi jangka panjang untuk bangsa,” tuturnya.
Polda Metro Jaya juga menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan program ini. Setiap proses pengadaan bahan makanan, pengolahan, hingga laporan distribusi dilakukan secara terbuka dan dapat diawasi lintas instansi.
Peralatan Modern dan Teknologi Ramah Lingkungan
Dapur SPPG Cengkareng tidak hanya berfungsi sebagai tempat memasak biasa, melainkan juga sebagai pusat inovasi pengolahan makanan bergizi dengan teknologi modern. Di sana, setiap fasilitas dilengkapi dengan peralatan sanitasi berstandar tinggi dan sistem pengelolaan limbah ramah lingkungan.
Beberapa perangkat unggulan di antaranya meliputi filter air RFP dan RO untuk menjamin kebersihan air, water heater guna menjaga higienitas proses pencucian, pengering food tray, filltank stainless, serta bio tank sebagai sistem pengelolaan limbah yang tidak mencemari lingkungan.
Selain itu, setiap hidangan yang akan dikirim ke sekolah-sekolah juga melalui uji food safety testing oleh tim kesehatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan makanan aman dikonsumsi anak-anak dan tidak menimbulkan risiko kesehatan, termasuk alergi atau kontaminasi.
Dukungan Program Nasional Presiden Prabowo Subianto
Program MBG merupakan salah satu program prioritas nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak usia dini melalui pemberian makanan bergizi gratis kepada anak-anak sekolah dasar di seluruh Indonesia.
Selain fokus pada gizi dan kesehatan anak, program ini juga memiliki efek domino terhadap sektor ekonomi rakyat. Pemerintah berkomitmen melibatkan UMKM, koperasi, hingga BUMDes dalam proses pengadaan bahan pangan lokal. Dengan demikian, program MBG tidak hanya menyehatkan anak-anak, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
“Program ini bukan sekadar tentang makan bergizi, tetapi tentang kesejahteraan nasional,” ujar Irjen Asep Edi Suheri. “Kita ingin memberdayakan pelaku usaha kecil di sekitar dapur-dapur MBG agar turut menikmati manfaat ekonomi dari program ini.”
Sinergi Lintas Instansi dan 3 Pilar
Pelaksanaan program MBG di wilayah hukum Polda Metro Jaya melibatkan kerja sama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta unsur TNI dan Polri. Kolaborasi ini dikenal dengan sinergi 3 Pilar—pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat—yang menjadi fondasi keberhasilan banyak program sosial.
Kapolda Metro Jaya menegaskan, keterlibatan Polri bukan hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam memastikan distribusi berjalan tertib dan tepat sasaran. Petugas juga terjun langsung membantu pengawasan di lapangan untuk mencegah terjadinya penyimpangan atau penyelewengan bantuan.
Respons Positif dari Warga dan Pihak Sekolah
Program MBG menuai banyak pujian dari kalangan pendidik dan masyarakat. Kepala Sekolah SDN Cengkareng Barat 01, Siti Aminah, menuturkan bahwa sejak program ini berjalan, tingkat kehadiran siswa meningkat dan semangat belajar anak-anak juga terlihat lebih tinggi. “Anak-anak lebih fokus, tidak mudah mengantuk, dan semangatnya luar biasa,” katanya.
Ia juga menambahkan, kehadiran makanan bergizi membuat para siswa lebih disiplin karena mereka merasa diperhatikan. “Setiap kali mobil pengantaran datang, anak-anak antusias menunggu. Ini menunjukkan dampak positif yang nyata,” tambah Siti.
Sementara itu, sejumlah warga sekitar dapur SPPG juga mengaku bangga wilayahnya menjadi salah satu pusat pelaksanaan program nasional tersebut. “Kami merasa ikut berkontribusi dalam membangun generasi masa depan,” ujar warga Cengkareng, Dedi (42).
Dampak Jangka Panjang: Menekan Stunting dan Malnutrisi
Secara nasional, program MBG diharapkan mampu menjadi instrumen utama dalam menekan angka stunting dan malnutrisi di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, hingga tahun 2025, angka stunting masih berada di kisaran 18–19 persen. Melalui program ini, pemerintah menargetkan penurunan signifikan hingga di bawah 10 persen pada tahun 2027.
Polda Metro Jaya dan jajaran SPPG berkomitmen memastikan setiap porsi makanan mengandung gizi seimbang sesuai pedoman WHO dan Kemenkes. Kandungan kalori, protein, vitamin, dan mineral dihitung secara proporsional agar anak-anak mendapatkan asupan sesuai kebutuhan pertumbuhan.
Kolaborasi dengan Tenaga Kesehatan dan Ahli Gizi
Dalam pelaksanaan di lapangan, SPPG bekerja sama dengan tim ahli gizi dan tenaga kesehatan dari rumah sakit kepolisian serta dinas kesehatan setempat. Mereka bertugas melakukan riset dan pemantauan terhadap efek konsumsi makanan bergizi terhadap kondisi anak-anak penerima manfaat.
Selain itu, kegiatan sosialisasi kepada orang tua juga rutin dilakukan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya gizi seimbang di rumah. “Kita ingin orang tua tidak hanya mengandalkan makanan dari program MBG, tetapi juga menerapkan pola makan sehat di rumah,” kata salah satu petugas gizi SPPG, dr. Rani Prasetyo.
Penutup
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di bawah pengawasan Polda Metro Jaya menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dapat menghadirkan solusi konkret bagi peningkatan kesejahteraan bangsa. Melalui dapur SPPG Cengkareng dan berbagai titik lainnya, ribuan anak setiap hari mendapatkan makanan bergizi yang sehat, aman, dan bervariasi.
Lebih dari sekadar distribusi makanan, program ini adalah langkah strategis membangun masa depan Indonesia yang lebih kuat dan sehat. Seperti disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri, “Anak-anak yang sehat dan bergizi hari ini adalah pemimpin tangguh di masa depan.”
(Humas Polda Metro Jaya)
#SPPG #MakanBergiziGratis #PoldaMetroJaya #MBG #PrabowoSubianto #GenerasiSehat #Sumateranewstv

