Lampung Utara, (Sumateranewstv. Com)— Suasana penuh semangat dan antusiasme tampak jelas di Desa Madukoro, Kecamatan Kotabumi Utara, Rabu (29/10/2025). Ribuan masyarakat, pelajar, serta jajaran pemerintah daerah tumpah ruah menyambut kedatangan rombongan pejabat tinggi negara dalam rangka Panen Raya Kedelai Garuda Merah Putih yang menjadi simbol kebangkitan pertanian nasional di Kabupaten Lampung Utara.
Dalam kegiatan yang monumental ini, Korwil Pendidikan Kecamatan Kotabumi Utara, Heni Rusanti, M.Pd, turut hadir dan menyampaikan rasa bangganya atas kunjungan istimewa ini. Menurutnya, kehadiran para pejabat tinggi negara yang mewakili Presiden Republik Indonesia menjadi momentum penting yang diharapkan membawa berkah dan kemajuan, tidak hanya bagi sektor pertanian, tetapi juga bagi dunia pendidikan di wilayah Lampung Utara.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., bersama Menteri Pertahanan RI (Purn) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A.. Mereka didampingi oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Bupati Lampung Utara Dr. Ir. H. Hamartoni Ahadis, M.Si, Dandim 0412/Lampung Utara Letkol Inf Roni Faturohman, Kakimal Laut Lampung Utara Herman Sobli, dan Kapolres Lampung Utara AKBP Deddy Kurniawan.
Antusiasme Warga dan Dunia Pendidikan Lampung Utara
Kunjungan yang dihadiri langsung oleh jajaran pejabat tinggi negara tersebut disambut hangat oleh masyarakat dari berbagai lapisan, termasuk para pelajar, guru, dan tokoh pendidikan di wilayah Kotabumi Utara. Korwil Pendidikan Kecamatan Kotabumi Utara, Heni Rusanti, M.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Republik Indonesia dan seluruh jajaran kementerian yang hadir.
“Saya pribadi, serta seluruh jajaran pendidikan di Kecamatan Kotabumi Utara, merasa sangat bangga dan bersyukur atas kunjungan Bapak Presiden RI yang diwakili oleh Bapak Menteri Pertanian dan Bapak Menteri Pertahanan. Kami berharap kunjungan ini menjadi pertanda baik bagi kemajuan Lampung Utara, terutama dalam bidang pendidikan,” ujar Heni dengan penuh haru.
Ia menambahkan, dunia pendidikan memiliki peran strategis dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang pertanian, pangan, dan teknologi. Heni juga menekankan pentingnya sinergi antara sektor pendidikan dan sektor pertanian, agar generasi muda Lampung Utara dapat menjadi motor penggerak pembangunan daerah di masa depan.
“Kami ingin anak-anak di Lampung Utara tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga mampu menjadi pelaku dan inovator di sektor pertanian modern. Karena dari tanah inilah, ketahanan pangan nasional bisa terwujud,” tambahnya.
Panen Raya Kedelai Garuda Merah Putih, Bukti Sinergi Pusat dan Daerah
Kegiatan panen raya kali ini menjadi simbol kuat dari keberhasilan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Varietas Kedelai Garuda Merah Putih yang dikembangkan di Lampung Utara menunjukkan produktivitas tinggi, dengan hasil panen rata-rata mencapai 4,5 hingga 5 ton per hektare. Hal ini membuktikan bahwa wilayah Lampung Utara memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu sentra pengembangan kedelai nasional.
Menteri Pertahanan RI, Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, dalam sambutannya menegaskan bahwa panen raya ini bukan hanya peristiwa seremonial, melainkan langkah strategis dalam memperkuat kemandirian bangsa melalui ketahanan pangan. Ia menyebut bahwa sinergi antara pertahanan negara dan sektor pertanian adalah pondasi penting untuk menjaga kedaulatan nasional.
“Kami ingin memastikan bahwa TNI, bersama pemerintah dan masyarakat, terus berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan. Kemandirian pangan adalah bagian dari kemandirian bangsa. Lampung Utara hari ini telah menunjukkan semangat itu,” ujar Menhan Sjafrie di hadapan ribuan peserta panen raya.
Menteri Pertanian Dorong Pengembangan Pertanian Modern
Sementara itu, Menteri Pertanian RI, Dr. Andi Amran Sulaiman, M.P., menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk mendorong modernisasi pertanian di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Lampung Utara. Menurutnya, pertanian tidak lagi bisa bergantung pada pola konvensional, melainkan harus beralih ke sistem yang berbasis teknologi dan inovasi.
“Kita sudah saatnya beralih ke pertanian modern. Mesin tanam, drone penyemprot, serta sistem irigasi digital akan terus kita kembangkan. Petani Lampung harus menjadi contoh bahwa dengan semangat dan kerja keras, Indonesia bisa swasembada kedelai,” tegas Mentan Amran Sulaiman.
Beliau juga mengungkapkan bahwa keberhasilan panen raya di Lampung Utara menjadi sinyal positif bagi upaya pemerintah mencapai target produksi kedelai nasional. Pemerintah, lanjutnya, akan memperluas area tanam kedelai di wilayah.
Reporter: Pariyo Saputra
Editor: Redaksi Sumateranewstv. Com

