Tulang Bawang Barat ( Sumateranewstv. Com) -- Dalam semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, Polres Tubaba bersama Pemerintah Kabupaten Tubaba, serta sejumlah instansi terkait menggelar kegiatan kerja bakti bersama di sepanjang Jalan Tugu Rato Naga Besanding sampai Tugu Payung Pasar Panaragan Jaya, Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Aksi bersih-bersih tersebut dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dan melibatkan puluhan peserta dari berbagai elemen. Jumat (03/10/2025) pagi.
Kegiatan ini diawali dengan apel kesiapan yang dipimpin oleh Wakapolres Tubaba Kompol Zaini Dahlan, S.H., M.H., yang bertindak sebagai perwira pengendali kegiatan. Dalam arahannya, Kompol Zaini Dahlan menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga kebersihan dan keindahan kawasan kota, khususnya ruang publik seperti Tugu Rato Naga Besanding yang menjadi ikon Kabupaten Tubaba.
“Kerja bakti ini bukan hanya membersihkan lingkungan, tapi juga membersihkan pola pikir kita agar selalu peduli terhadap kebersihan, kenyamanan, dan kesehatan masyarakat. Kolaborasi hari ini adalah bukti nyata bahwa kita bisa bekerja bersama untuk tujuan yang lebih besar,” ujar Kompol Zaini Dahlan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Tubaba Nadirsyah, Wakapolres Tubaba Kompol Zaini Dahlan, S.H., M.H., didampingi para PJU Polres Tubaba bersama jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Tubaba, serta personel gabungan dari TNI, Satpol PP, dan berbagai instansi pemerintahan lainnya. Mereka bersama-sama membersihkan sampah, memotong rumput liar, dan memperindah kawasan publik.
Kerja bakti ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Bupati Tubaba yang menginstruksikan seluruh elemen pemerintahan untuk terlibat aktif dalam kegiatan pembersihan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan.
Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan dengan tertib, lancar, dan kondusif. Tidak ditemukan kendala teknis maupun insiden, berkat koordinasi yang solid dari semua pihak yang terlibat.
“Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan dan tidak berhenti hanya pada momen seremonial. Polres Tubaba siap mendukung segala bentuk kegiatan positif yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat,” lanjut Kompol Zaini Dahlan.
Ia menutup arahannya dengan menegaskan, “Kerja bakti bersama ini menjadi bukti kuat bahwa kolaborasi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat mampu menciptakan perubahan nyata dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan layak huni.”
Makna Gotong Royong di Era Modern
Kegiatan kerja bakti ini mencerminkan nilai luhur gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Dalam era modern yang serba sibuk, nilai gotong royong sering kali mulai pudar. Melalui kegiatan bersama antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat, nilai tersebut kembali dihidupkan. Kerja bakti tidak hanya menghasilkan lingkungan yang bersih, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan dan solidaritas antarwarga.
Gotong royong seperti ini juga menjadi sarana untuk memperkuat hubungan emosional antara aparat dan masyarakat. Polisi dan pejabat pemerintah yang hadir langsung di tengah masyarakat menunjukkan sikap humanis dan kebersamaan, sehingga membangun rasa percaya yang lebih kuat.
Fokus pada Lingkungan Publik
Pemilihan lokasi kerja bakti di sepanjang Jalan Tugu Rato Naga Besanding hingga Tugu Payung bukan tanpa alasan. Kedua lokasi ini merupakan pusat aktivitas masyarakat sekaligus ikon kebanggaan Kabupaten Tulang Bawang Barat. Dengan wajah kota yang bersih dan asri, masyarakat maupun tamu dari luar daerah akan merasa nyaman. Hal ini juga berdampak positif terhadap citra daerah di mata publik.
Tugu Rato Naga Besanding, misalnya, merupakan salah satu simbol budaya dan sejarah daerah. Keindahan tugu ini akan semakin terpancar jika lingkungan sekitarnya terjaga kebersihannya. Demikian pula Tugu Payung yang menjadi landmark Panaragan Jaya. Menjaga kawasan ini tetap bersih adalah tanggung jawab bersama.
Sinergi Lintas Sektor
Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen, mulai dari Polres Tubaba, Pemkab Tubaba, TNI, Satpol PP, hingga OPD. Sinergi lintas sektor tersebut menjadi kunci keberhasilan kegiatan kerja bakti. Tanpa adanya koordinasi dan kerja sama yang baik, kegiatan semacam ini akan sulit terlaksana dengan maksimal.
Sinergi lintas sektor juga mengajarkan bahwa kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab satu pihak. Masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan harus saling bergandengan tangan untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Keterlibatan berbagai pihak membuktikan bahwa isu kebersihan merupakan prioritas bersama.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Bagi masyarakat, kerja bakti semacam ini memberikan banyak manfaat. Pertama, mereka mendapatkan lingkungan yang lebih bersih dan asri. Kedua, tumbuh kesadaran kolektif bahwa menjaga kebersihan adalah bagian dari gaya hidup. Ketiga, masyarakat semakin dekat dengan aparat kepolisian dan pemerintah daerah, sehingga tercipta hubungan yang harmonis.
Kerja bakti juga dapat memotivasi warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Setelah melihat aparat dan pejabat ikut turun tangan membersihkan jalan, masyarakat akan lebih termotivasi untuk ikut serta. Dengan demikian, kerja bakti memiliki efek domino yang positif.
Pesan Moral dari Kegiatan
Kegiatan ini mengandung pesan moral bahwa lingkungan yang bersih mencerminkan perilaku masyarakat yang disiplin. Kebersihan bukan hanya urusan estetika, melainkan juga berkaitan dengan kesehatan, kenyamanan, bahkan keamanan. Lingkungan yang kotor dapat menimbulkan penyakit, sementara lingkungan bersih mendukung produktivitas masyarakat.
Selain itu, kerja bakti juga mengajarkan tentang pentingnya tanggung jawab sosial. Setiap individu memiliki kewajiban untuk menjaga kebersihan, bukan hanya mengandalkan petugas kebersihan. Dengan melibatkan semua pihak, pesan moral ini dapat tersampaikan dengan lebih kuat.
Harapan ke Depan
Wakapolres Tubaba menekankan bahwa kegiatan kerja bakti ini tidak boleh berhenti hanya pada momen seremonial. Diharapkan, kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin dan berkelanjutan. Bahkan lebih jauh, masyarakat diharapkan mampu melanjutkan inisiatif ini dalam skala yang lebih kecil, misalnya di lingkungan RT atau desa masing-masing.
Pemerintah daerah juga diharapkan dapat terus memberikan dukungan penuh, baik melalui kebijakan maupun fasilitas. Dengan adanya kebijakan yang mendukung, kerja bakti akan lebih mudah dijalankan. Sementara itu, kepolisian siap untuk selalu bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam kegiatan positif seperti ini.
Kesimpulan
Kegiatan kerja bakti di sepanjang Jalan Tugu Rato Naga hingga Tugu Payung di Kabupaten Tulang Bawang Barat menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif. Kegiatan ini tidak hanya menghasilkan lingkungan yang bersih, tetapi juga memperkuat nilai gotong royong, meningkatkan kesadaran masyarakat, serta mempererat hubungan antara aparat dan warga.
Momentum ini harus dijaga dan ditindaklanjuti agar tidak berhenti pada seremoni belaka. Dengan komitmen dan kerja sama yang solid, cita-cita untuk mewujudkan Kabupaten Tulang Bawang Barat yang bersih, sehat, asri, dan nyaman dihuni bukanlah hal yang mustahil.
(Sumber: humas_tubaba)
Redaksi Sumateranewstv. Com