Tulang Bawang Barat – Kapolres Tulang Bawang Barat (Tubaba), Polda Lampung, AKBP Sendi Antoni, S.I.K., M.I.K, menerima audiensi dan silaturahmi dari jajaran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tubaba. Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban di Ruang Koridor Mapolres Tubaba pada Senin (06/10/2025).
Pertemuan antara jajaran PWI dan Polres Tubaba ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan kelembagaan antara insan pers dan aparat kepolisian. Audiensi tersebut dihadiri langsung oleh Ketua PWI Tubaba, Dedi Priyono, S.H, beserta sejumlah pengurus inti organisasi kewartawanan tertua di Indonesia itu. Kegiatan berlangsung dalam nuansa penuh kekeluargaan, menggambarkan kedekatan antara Polri dan media di daerah yang terus dibangun dengan komunikasi terbuka dan saling menghormati.
Ketua PWI Tubaba, Dedi Priyono, menjelaskan bahwa agenda ini merupakan bagian dari program kerja PWI dalam memperkuat kemitraan lintas lembaga. “Kami datang sebagai bentuk komitmen menjaga dan mempererat hubungan kelembagaan antara PWI dan Polri melalui Polres Tubaba. Selain itu, kami juga ingin menyampaikan rencana pelaksanaan Konferensi Kabupaten (Konferkab) VI PWI Tubaba yang akan digelar pada 20–22 Oktober 2025 mendatang,” ungkapnya.
Dedi menambahkan bahwa pihaknya sangat berharap dukungan dari Kapolres dan jajaran dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. “Kami berharap Bapak Kapolres dan jajaran dapat hadir dalam Konferkab sebagai bentuk dukungan moral terhadap profesi wartawan di Tubaba,” ujarnya.
Perkuat Sinergi Pers dan Polri di Tubaba
Dalam pertemuan tersebut, Dedi juga menyoroti pentingnya hubungan sinergis antara jurnalis dan aparat penegak hukum. Menurutnya, pers memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan informasi publik. “Hubungan yang harmonis antara media dan kepolisian menjadi pondasi penting dalam menciptakan ekosistem informasi yang sehat dan mendukung pembangunan daerah,” jelasnya.
Ia menegaskan, peran pers bukan hanya sebagai penyampai berita, tetapi juga mitra dalam menjaga stabilitas sosial. Melalui kerja sama yang baik, media dapat menjadi corong penyebaran informasi positif, edukatif, dan konstruktif yang membantu masyarakat memahami berbagai kebijakan pemerintah maupun kepolisian.
“Kami juga siap mendukung setiap langkah kepolisian, terutama dalam penyebaran informasi positif, penangkalan berita hoaks, serta upaya menciptakan suasana kondusif di Tubaba. Kami ingin pers hadir sebagai bagian dari solusi, bukan sumber masalah,” ujar Dedi dengan tegas.
Kapolres Tubaba: Pers Adalah Mitra Strategis
Menanggapi hal itu, Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Sendi Antoni menyambut baik kedatangan jajaran PWI. Ia menyampaikan apresiasi atas upaya PWI dalam membangun komunikasi aktif dengan kepolisian. “Media memiliki peran yang sangat penting sebagai jembatan informasi antara kepolisian dan masyarakat. Melalui pemberitaan yang objektif dan berimbang, pesan-pesan kamtibmas bisa sampai ke publik dengan lebih baik,” ujarnya.
Kapolres menekankan bahwa kolaborasi antara Polri dan pers merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. “Pers adalah mitra strategis kami. Melalui media, Polri dapat menyampaikan program dan kebijakan secara transparan, sehingga masyarakat memahami arah kebijakan kepolisian yang sebenarnya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, AKBP Sendi menambahkan bahwa kerja sama ini harus dijaga dengan prinsip profesionalitas dan saling menghormati peran masing-masing. “Kami berharap hubungan baik yang telah terjalin dapat terus diperkuat melalui kegiatan kolaboratif yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat Tubaba,” jelasnya.
Dukungan terhadap Konferkab VI PWI Tubaba
Dalam kesempatan itu, Kapolres Tubaba juga memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Konferkab VI PWI Tubaba yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Ia menegaskan kesiapannya untuk membantu agar pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung aman, tertib, dan kondusif. “Kami siap mendukung pelaksanaan Konferkab VI PWI Tubaba agar berjalan sukses, damai, dan memberikan manfaat bagi organisasi dan daerah,” ujar Kapolres.
Konferkab PWI merupakan ajang penting bagi wartawan untuk memperkuat komitmen organisasi, meneguhkan etika profesi, serta memilih kepemimpinan baru masa bakti 2025–2028. Dukungan dari pihak kepolisian diharapkan dapat memastikan kegiatan berlangsung tanpa gangguan, sekaligus mempertegas kemitraan positif antara media dan aparat penegak hukum di daerah.
Kapolres menambahkan, kegiatan tersebut juga menjadi momentum untuk mempererat persaudaraan antarwartawan dan memperkuat integritas dalam pemberitaan. “Saya berharap Konferkab ini menjadi wadah untuk memperkuat solidaritas dan profesionalisme rekan-rekan jurnalis di Tubaba,” katanya.
Ajakan Lawan Hoaks dan Ciptakan Informasi Sehat
Pada bagian akhir audiensi, AKBP Sendi Antoni menyampaikan pesan penting kepada insan pers agar terus menjadi mitra strategis dalam menjaga ruang publik dari penyebaran berita bohong (hoaks) dan provokasi. “Kami mengajak PWI Tubaba dan seluruh jurnalis untuk turut serta melawan hoaks, isu provokatif, dan informasi yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di daerah,” tegasnya.
Menurut Kapolres, kecepatan informasi di era digital harus diimbangi dengan tanggung jawab dan verifikasi yang kuat. Ia berharap media mampu menjadi penjaga moral dan kebenaran di tengah derasnya arus informasi yang sering kali belum terkonfirmasi. “Kolaborasi antara Polri dan pers sangat penting agar masyarakat mendapatkan berita yang akurat, seimbang, dan bermanfaat,” tambahnya.
Dalam konteks Tubaba, lanjut Kapolres, media juga berperan besar dalam membantu menciptakan suasana aman menjelang tahun politik. “Pers diharapkan mampu menjaga netralitas, menyampaikan informasi yang membangun, dan menjadi perekat sosial bagi masyarakat,” ucapnya.
Makna Sinergi Polri dan Pers
Hubungan antara kepolisian dan media bukan hanya soal penyebaran berita, melainkan juga bagian dari sistem demokrasi yang sehat. Pers menjadi kontrol sosial, sementara Polri menjadi pelindung dan pengayom masyarakat. Keduanya memiliki tujuan sama: menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat. Sinergi ini di Tubaba menjadi contoh harmonisasi antara dua institusi yang berperan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Melalui komunikasi yang baik, banyak persoalan sosial dapat diselesaikan dengan pendekatan informatif dan persuasif. Kapolres Tubaba menegaskan bahwa pihaknya selalu membuka ruang dialog bagi media untuk menyampaikan kritik, masukan, maupun aspirasi publik. “Kami terbuka terhadap kritik yang membangun. Bagi kami, masukan dari rekan-rekan media sangat penting untuk memperbaiki pelayanan kami kepada masyarakat,” ujarnya.
Pernyataan ini disambut positif oleh jajaran PWI Tubaba. Mereka menilai langkah Polres Tubaba yang terbuka dan kolaboratif sebagai bentuk kematangan institusi kepolisian dalam membangun komunikasi publik yang sehat dan modern.
Penutup: Sinergi untuk Tubaba yang Lebih Kondusif
Menutup kegiatan audiensi, kedua belah pihak melakukan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen menjaga sinergi antara PWI dan Polres Tubaba. Momen ini menggambarkan semangat kebersamaan antara insan pers dan aparat penegak hukum yang berkomitmen mewujudkan keamanan, keterbukaan informasi, dan kesejahteraan di Tulang Bawang Barat.
Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa komunikasi antara lembaga publik dan media memiliki dampak besar dalam menjaga harmoni sosial. Ke depan, Polres Tubaba dan PWI berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dalam berbagai bentuk kegiatan, termasuk edukasi jurnalistik, pelatihan literasi digital, hingga sosialisasi kamtibmas berbasis informasi publik.
Dengan sinergi yang kuat, diharapkan Tulang Bawang Barat semakin maju sebagai daerah yang aman, informatif, dan berdaya saing tinggi, di mana setiap elemen masyarakat, termasuk media, aparat, dan pemerintah daerah, bergerak bersama membangun masa depan yang lebih baik.
(Sumber Humas Polres Tubaba)
Editor Redaksi Sumateranewstv. Com