Kapolda Lampung, OKP Cipayung dan BEM Lampung Wujudkan Sinergitas Jaga Kamtibmas

Press Release Nomor: 738/X/HUM.6.1.1./2025/Bidhumas
Rabu, 15 Oktober 2025 | Oleh: Bidhumas Polda Lampung

Lampung, (Sumateranewstv. Com) – Kepala Kepolisian Daerah Lampung Irjen Pol Helmy Santika bersama sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Lampung melakukan audiensi sekaligus silaturahmi dengan perwakilan Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Provinsi Lampung. Kegiatan berlangsung penuh keakraban di Siger Lounge Polda Lampung pada Rabu (15/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Karo Ops, Dir Intelkam, Dir Samapta, Dir Krimum, Dir Pamobvit, dan Kabid Humas Polda Lampung. Pertemuan tersebut merupakan bentuk nyata komitmen Polri, khususnya Polda Lampung, dalam mempererat tali silaturahmi sekaligus memperkuat sinergitas dengan elemen pemuda dan mahasiswa, yang merupakan tulang punggung pembangunan bangsa serta garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keamanan daerah.

Sinergitas Pemuda dan Polri Menuju Lampung Maju

Kapolda Lampung dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh perwakilan organisasi pemuda dan mahasiswa yang hadir. Menurutnya, pemuda adalah motor penggerak perubahan sosial dan agen transformasi bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

“Mahasiswa dan pemuda adalah aset penting bangsa. Kerjasama yang baik antara Polda Lampung dengan OKP dan BEM sangat krusial dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di Provinsi Lampung,” ujar Irjen Pol Helmy Santika.

Kapolda menekankan bahwa sinergitas ini tidak hanya sebatas hubungan formal antara institusi dan organisasi kepemudaan, namun harus diwujudkan dalam bentuk aksi nyata di lapangan. Melalui kegiatan sosial, edukatif, dan kolaboratif, pemuda dapat menjadi mitra strategis kepolisian dalam mendeteksi dini potensi konflik serta menyebarkan nilai-nilai positif di masyarakat.

Pentingnya Peran Pemuda Sebagai Agen Perubahan

Dalam kesempatan yang sama, beberapa perwakilan OKP dan BEM memberikan pandangan mengenai situasi sosial dan keamanan di Lampung. Mereka menyampaikan komitmen untuk mendukung program kepolisian yang bersifat preventif, seperti kampanye anti-narkoba, edukasi tertib lalu lintas, serta kegiatan sosial yang menyasar masyarakat akar rumput.

Menurut mereka, pendekatan humanis Polri selama ini menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas keamanan daerah. “Polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga sahabat masyarakat. Kami ingin menjadi bagian dari solusi, bukan hanya penonton,” ujar salah satu perwakilan BEM Universitas Lampung.

Diskusi yang berlangsung selama beberapa jam ini berjalan dinamis. Kapolda Lampung membuka ruang dialog secara luas bagi mahasiswa dan OKP untuk menyampaikan aspirasi, kritik, maupun ide-ide kreatif dalam membangun Lampung yang aman, damai, dan berkemajuan.

Membangun Komunikasi Dua Arah dan Kepercayaan Publik

Polda Lampung menilai bahwa komunikasi dua arah antara aparat kepolisian dan kalangan pemuda sangat penting dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang harmonis. Selama ini, beberapa kesalahpahaman antara aparat dan mahasiswa sering terjadi akibat kurangnya komunikasi. Karena itu, Irjen Pol Helmy berkomitmen untuk memperkuat forum dialog semacam ini secara berkelanjutan.

Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian siap memfasilitasi ide-ide inovatif dari kalangan mahasiswa, seperti program community policing berbasis kampus dan pelatihan kepemimpinan muda dalam bidang keamanan sosial.

“Kami terbuka untuk berkolaborasi. Kritik yang membangun dari mahasiswa adalah bentuk kasih sayang kepada institusi Polri. Mari kita wujudkan Lampung yang kondusif, maju, dan inklusif,” tambahnya.

Suasana Hangat dan Penuh Keakraban

Acara silaturahmi ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Beberapa peserta bahkan terlibat dalam diskusi ringan dengan pejabat utama Polda Lampung, membahas berbagai persoalan aktual seperti isu hoaks, konflik sosial, hingga masalah lingkungan yang sedang menjadi perhatian di kalangan generasi muda.

Pihak Polda Lampung juga memaparkan sejumlah capaian dan program prioritas, di antaranya peningkatan pelayanan publik berbasis digital, program Polisi RW, serta pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan sosial. Program ini mendapat sambutan positif dari para mahasiswa karena dinilai sejalan dengan semangat partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

Kolaborasi Menuju Indonesia Emas 2045

Pertemuan antara Kapolda Lampung dan OKP Cipayung serta BEM Lampung ini menjadi momentum penting dalam memperkokoh semangat kolaborasi lintas generasi. Dengan mengusung tema “Sinergi Pemuda dan Polri Menuju Lampung Maju, Indonesia Emas”, acara ini menjadi refleksi atas kesadaran bersama bahwa keamanan adalah tanggung jawab semua elemen bangsa.

Pemuda sebagai generasi penerus bangsa diharapkan mampu menjadi agen perubahan, penggerak sosial, dan penyalur aspirasi rakyat dengan semangat nasionalisme yang tinggi. Sementara Polri berkomitmen menjadi mitra strategis dalam mengawal setiap langkah pembangunan dan menjaga ketertiban di tengah masyarakat yang semakin kompleks.

Polda Lampung Dorong Kegiatan Positif Mahasiswa

Dalam penutup kegiatan, Kapolda Lampung menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung kegiatan mahasiswa dan organisasi kepemudaan yang berorientasi pada pengembangan diri dan pemberdayaan masyarakat. Ia berharap mahasiswa dapat menghindari kegiatan yang bersifat destruktif atau provokatif, dan lebih fokus pada aksi nyata yang bermanfaat.

Kapolda juga menyampaikan bahwa Polda Lampung akan membuka program pelatihan dan workshop bagi mahasiswa yang ingin memahami tugas kepolisian dan strategi penanganan Kamtibmas. Hal ini bertujuan menumbuhkan empati dan kolaborasi nyata antara aparat dan masyarakat sipil.

“Mahasiswa dan Polri tidak boleh dipisahkan. Kita harus bersama-sama menjaga Lampung agar tetap aman dan damai. Kritik boleh, tapi harus disertai solusi. Itu yang membangun bangsa,” ujar Kapolda menutup sambutannya.

Komitmen Bersama Jaga Kamtibmas

Usai kegiatan, dilakukan sesi foto bersama antara Kapolda Lampung, pejabat utama Polda, dan seluruh perwakilan OKP dan BEM. Para peserta menyatakan komitmennya untuk menjaga komunikasi dan koordinasi yang telah terbangun. Mereka juga berencana mengadakan kegiatan bersama seperti diskusi publik, bakti sosial, dan edukasi hukum di lingkungan kampus.

Silaturahmi ini bukan hanya seremonial, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat fondasi sosial antara kepolisian dan generasi muda. Polda Lampung berharap sinergitas ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun pola komunikasi yang sehat antara aparat penegak hukum dan masyarakat sipil, terutama kalangan intelektual muda.

Dengan sinergi yang kuat, Lampung diharapkan menjadi provinsi yang damai, berdaya saing, dan sejahtera. Kolaborasi lintas elemen masyarakat inilah yang menjadi kunci untuk menghadapi tantangan global di masa depan dan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.