Lampung Utara, (Sumateranewstv. Com) – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang kunjungan kerja (Kunker) Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, jajaran Polres Lampung Utara bersama TNI melaksanakan kegiatan Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada Minggu dini hari, 26 Oktober 2025.
Kegiatan patroli tersebut diawali dengan apel persiapan yang berlangsung di halaman Polsek Kotabumi Utara. Apel dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Lampung Utara Kompol Firmansyah yang memberikan arahan terkait teknis pelaksanaan patroli, pembagian tugas, hingga penekanan agar seluruh personel bersikap humanis dalam berinteraksi dengan masyarakat.
Patroli ini menjadi bagian dari strategi pengamanan terpadu dalam rangka menyambut kunjungan kerja Presiden ke wilayah Lampung Utara yang dijadwalkan akan berlangsung dalam waktu dekat. Dalam konteks keamanan nasional, kegiatan ini juga menunjukkan sinergi nyata antara TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas wilayah, khususnya di daerah yang akan menjadi lokasi agenda kenegaraan.
Fokus Pengamanan di Titik-Titik Rawan
Kapolres Lampung Utara AKBP Deddy Kurniawan melalui Kabag Ops Kompol Firmansyah menjelaskan bahwa patroli gabungan difokuskan pada sejumlah titik yang dinilai rawan terhadap potensi gangguan kamtibmas. Sasaran meliputi lokasi yang sering terjadi tindak pidana seperti pencurian kendaraan bermotor, aksi perkelahian, dan balapan liar yang sering dilakukan oleh kelompok remaja pada malam hari.
“Kami melakukan patroli secara menyeluruh di beberapa titik strategis, termasuk kawasan pusat kota, jalur lintas Sumatera, area pasar, dan sejumlah tempat nongkrong anak muda. Tujuannya adalah melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan menjelang kedatangan Presiden Prabowo Subianto di Lampung Utara,” ujar Kompol Firmansyah dalam keterangan resminya.
Selain menyisir lokasi-lokasi yang rawan kriminalitas, personel gabungan juga melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan bermotor yang melintas pada jam-jam rawan. Pengendara yang tidak melengkapi surat-surat kendaraan, seperti STNK dan SIM, diberikan imbauan serta tindakan persuasif agar tertib administrasi dan tidak melanggar peraturan lalu lintas.
Sinergitas TNI–Polri dalam Menjaga Kamtibmas
Pelaksanaan patroli KRYD kali ini turut melibatkan unsur TNI dari Koramil setempat. Kolaborasi ini merupakan bagian dari kebijakan nasional dalam memperkuat sinergitas antara dua institusi keamanan negara tersebut. Dalam berbagai kesempatan, sinergi TNI–Polri terbukti efektif dalam mencegah dan menekan angka kejahatan di berbagai daerah, termasuk di Provinsi Lampung.
“Kami bersama TNI saling mendukung dan saling menguatkan. Karena dalam menjaga keamanan wilayah, kita tidak bisa bekerja sendiri. Ada peran masyarakat, pemerintah daerah, dan seluruh komponen bangsa,” tambah Kompol Firmansyah.
Menurutnya, kehadiran aparat secara langsung di tengah masyarakat bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk memberikan rasa aman dan membangun kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum. “Kegiatan seperti ini merupakan langkah preventif agar masyarakat merasa tenang dan nyaman, terutama dalam menghadapi momentum penting seperti kunjungan Presiden,” katanya lagi.
Kunker Presiden Jadi Momentum Strategis
Kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke Lampung Utara menjadi salah satu agenda penting di wilayah Sumatera bagian selatan. Berdasarkan informasi yang beredar, Presiden dijadwalkan akan melakukan serangkaian kegiatan, antara lain peninjauan proyek infrastruktur, peresmian fasilitas publik, dan silaturahmi dengan tokoh masyarakat serta aparat daerah.
Momentum ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga memiliki arti strategis bagi pembangunan Lampung Utara. Pemerintah daerah memandang kunjungan Presiden sebagai kesempatan untuk mempercepat realisasi program pembangunan, memperkuat investasi, dan memperluas perhatian pusat terhadap potensi ekonomi daerah.
Oleh karena itu, Polres Lampung Utara mempersiapkan langkah-langkah pengamanan yang komprehensif. Kegiatan patroli KRYD merupakan tahap awal sebelum pengamanan terbuka dan tertutup saat pelaksanaan kunjungan berlangsung.
Kegiatan Patroli Berjalan Aman dan Kondusif
Selama kegiatan patroli berlangsung, situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Lampung Utara dilaporkan aman, terkendali, dan kondusif. Tidak ditemukan adanya kelompok masyarakat yang melakukan aktivitas mencurigakan atau tindakan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.
Beberapa lokasi yang disambangi personel, seperti terminal, SPBU, jalan lintas, kawasan pasar, dan pemukiman padat penduduk, dipastikan dalam keadaan aman. Petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar ikut berpartisipasi menjaga lingkungan masing-masing dari tindak kriminalitas.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang tetap menjaga ketertiban. Kegiatan ini akan terus kami lakukan secara berkelanjutan, bukan hanya menjelang kunjungan Presiden, tapi juga untuk menjaga keamanan Lampung Utara secara umum,” jelas Kompol Firmansyah.
Patroli Humanis, Polisi Dekat dengan Warga
Selain aspek keamanan, kegiatan patroli juga dimanfaatkan sebagai sarana polisi menjalin komunikasi dua arah dengan masyarakat. Personel yang turun ke lapangan tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga menyapa warga, berdialog, dan menyampaikan pesan kamtibmas dengan pendekatan humanis.
Beberapa warga mengaku senang dengan kegiatan patroli malam hari ini. Menurut mereka, kehadiran polisi dan TNI memberikan rasa aman terutama bagi pelaku usaha dan warga yang masih beraktivitas hingga malam hari.
“Kalau ada patroli rutin seperti ini, kami merasa lebih tenang. Kadang masih ada anak-anak muda nongkrong sampai larut malam, tapi kalau lihat petugas lewat, mereka jadi lebih tertib,” ujar Suyanto, seorang pedagang di kawasan Pasar Pagi Kotabumi.
Upaya pendekatan humanis ini juga menjadi bagian dari program Polri Presisi yang digagas oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, yang menekankan pentingnya polisi hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dengan cara yang santun dan beretika.
Pentingnya Deteksi Dini dan Pencegahan
Dalam konteks pengamanan kunjungan Presiden, deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan menjadi prioritas utama. Kompol Firmansyah menegaskan bahwa Polres Lampung Utara terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu jalannya agenda kenegaraan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan satuan intelijen, Kodim, serta aparat pemerintah daerah. Semua upaya diarahkan untuk memastikan situasi tetap aman, dan kegiatan Presiden bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan,” ujarnya.
Langkah-langkah antisipatif seperti ini mencerminkan kesiapan aparat keamanan dalam menghadapi situasi nasional yang dinamis. Dengan meningkatnya mobilitas masyarakat serta perkembangan teknologi informasi, potensi gangguan kamtibmas bisa datang dari berbagai arah. Oleh karena itu, pendekatan deteksi dini menjadi elemen penting dalam strategi pengamanan wilayah.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Masyarakat
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara juga menyambut baik langkah Polres dan TNI dalam menjaga keamanan menjelang kedatangan Presiden. Menurut Sekretaris Daerah Lampung Utara, kegiatan patroli gabungan ini tidak hanya menciptakan rasa aman, tetapi juga menunjukkan kesiapan daerah dalam menyambut kunjungan kenegaraan.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh jajaran TNI dan Polri. Dengan sinergi ini, kami yakin Lampung Utara dapat menjadi contoh daerah yang siap menyambut kunjungan Presiden dengan situasi yang aman dan tertib,” ujarnya.
Sejumlah tokoh masyarakat juga mengajak warga untuk ikut menjaga kondusifitas. Mereka menilai bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.
“Mari kita sama-sama menjaga suasana tetap tenang, jangan mudah terprovokasi isu-isu yang tidak benar. Kunjungan Presiden ini adalah kebanggaan bagi daerah kita,” ucap H. Ahmad Fauzi, tokoh masyarakat Kotabumi.
Menjaga Stabilitas Menjelang Agenda Nasional
Selain kunjungan Presiden, Polres Lampung Utara juga tengah bersiap menghadapi sejumlah agenda nasional lain, termasuk peringatan hari besar keagamaan dan kegiatan politik daerah. Dalam konteks inilah, patroli KRYD menjadi bagian dari upaya menjaga stabilitas sosial secara berkelanjutan.
“Stabilitas daerah adalah kunci bagi kemajuan. Kita tidak boleh lengah, karena gangguan kecil sekalipun bisa berdampak luas. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat,” tegas Kompol Firmansyah.
Ia menambahkan, keamanan merupakan pondasi dari pembangunan. Tanpa keamanan yang stabil, upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan terhambat. Karena itu, Polres Lampung Utara menempatkan pengamanan sebagai bagian integral dari pembangunan daerah.
Rencana Lanjutan dan Evaluasi Kegiatan
Usai pelaksanaan patroli KRYD, Polres Lampung Utara berencana melakukan evaluasi terhadap hasil kegiatan. Evaluasi ini mencakup efektivitas patroli, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap peraturan, serta rekomendasi untuk peningkatan kegiatan pengamanan berikutnya.
“Kami tidak ingin kegiatan ini bersifat seremonial. Harus ada tindak lanjut dan pembelajaran untuk penyempurnaan sistem pengamanan ke depan,” ungkap Firmansyah.
Polres Lampung Utara juga akan terus mengintensifkan patroli malam, terutama di titik-titik strategis seperti jalan lintas, area perbankan, SPBU, dan kawasan industri. Diharapkan, langkah-langkah tersebut mampu menekan potensi tindak kejahatan serta memperkuat rasa aman masyarakat.
Sumber: Humas Polres Lampung Utara
Editor Redaksi Sumateranewstv. Com



