Kotabumi, (Sumateranewstv. Com) – Bupati Lampung Utara Dr. Ir. Hamartoni Ahadis, M.Si. menghadiri acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan pisah sambut Kepala Lapas Kelas IIA Kotabumi yang berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan pada Selasa, 15 Oktober 2025. Acara tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi lintas lembaga antara pemerintah daerah dan lembaga pemasyarakatan di wilayah Lampung Utara.
Acara berlangsung di Aula Lapas Kelas IIA Kotabumi dan dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Lampung, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Lampung Utara, Polres Lampung Utara, serta para pejabat struktural, staf, dan keluarga besar Lapas Kotabumi. Suasana tampak hangat dengan sentuhan kekeluargaan yang kental, menandai peralihan kepemimpinan yang penuh makna dan harapan baru bagi institusi pemasyarakatan tersebut.
Pergantian Kepemimpinan: Dari Sudirman Jaya kepada Tomi Elyus
Pada kesempatan itu, Sudirman Jaya, A.Md.I.P., S.A.P. secara resmi menyerahkan jabatan Kepala Lapas Kotabumi kepada Tomi Elyus, A.Md.I.P., S.Sos., S.H., M.Si. Prosesi serah terima dilakukan dengan penuh khidmat disertai penandatanganan berita acara, penyerahan simbol kepemimpinan, serta pertukaran cinderamata sebagai tanda penghormatan.
Selain jabatan kepala Lapas, turut dilaksanakan pula serah terima jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Ketua Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Cabang Lapas Kotabumi dari Ny. Lestari Jaya kepada Ny. Senja Tomi Elyus. Pergantian ini menandai kesinambungan peran penting keluarga besar pegawai pemasyarakatan dalam mendukung kegiatan sosial, edukatif, dan kemasyarakatan yang dijalankan oleh lembaga.
Apresiasi dan Harapan dari Bupati Lampung Utara
Dalam sambutannya, Bupati Lampung Utara Dr. Hamartoni Ahadis menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Sudirman Jaya atas dedikasi, kerja keras, dan komitmen yang telah ditunjukkan selama menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Kotabumi. Ia juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada pejabat baru, Tomi Elyus, yang diharapkan dapat membawa semangat baru dan inovasi dalam pengelolaan lembaga pemasyarakatan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Sudirman Jaya atas pengabdian dan kerja samanya selama ini. Kepada Bapak Tomi Elyus, saya ucapkan selamat datang dan selamat bertugas. Kami yakin, dengan pengalaman dan komitmen yang dimiliki, Bapak mampu melanjutkan dan memperkuat program pembinaan warga binaan secara humanis dan berkelanjutan,” ujar Bupati Hamartoni dalam sambutannya.
Bupati menegaskan bahwa Lembaga Pemasyarakatan memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang produktif dan siap kembali ke masyarakat. Ia menilai, proses pembinaan tidak hanya berorientasi pada aspek keamanan dan pengawasan, tetapi juga harus mencakup pendekatan edukatif, spiritual, dan keterampilan yang membekali warga binaan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Sinergi Antarlembaga untuk Pembinaan Humanis
Lebih lanjut, Bupati Hamartoni menegaskan pentingnya kolaborasi antara Lapas dengan Pemerintah Daerah serta stakeholder lainnya dalam mewujudkan sistem pembinaan yang lebih humanis dan berkeadilan. Ia mencontohkan, beberapa program pemberdayaan seperti pelatihan kerja, keterampilan industri kreatif, hingga kegiatan sosial keagamaan bisa menjadi sarana efektif dalam proses reintegrasi sosial warga binaan.
“Lapas tidak berdiri sendiri. Pemerintah Daerah siap mendukung setiap inisiatif positif yang dijalankan lembaga pemasyarakatan, termasuk dalam penyediaan pelatihan kerja dan peluang ekonomi produktif bagi warga binaan. Dengan pendekatan yang humanis dan edukatif, kita dapat mengubah stigma negatif menjadi semangat baru untuk memperbaiki diri,” jelasnya.
Bupati juga menekankan bahwa pendekatan pembinaan yang mengedepankan nilai kemanusiaan dan spiritualitas adalah kunci utama dalam mengembalikan kepercayaan diri warga binaan. Ia berharap agar setiap program di Lapas tidak hanya fokus pada hukuman, tetapi juga pada upaya rehabilitasi dan pembentukan karakter.
Pesan dan Harapan untuk Kepemimpinan Baru
Dalam kesempatan yang sama, pejabat baru Tomi Elyus mengungkapkan rasa syukur dan komitmennya untuk menjalankan amanah yang diberikan dengan penuh tanggung jawab. Ia menyampaikan rasa hormat kepada pejabat lama atas dedikasi yang telah diberikan, serta bertekad melanjutkan berbagai program pembinaan yang telah berjalan dengan baik di Lapas Kotabumi.
“Amanah ini bukan hal yang ringan, tetapi merupakan kehormatan besar. Saya berkomitmen untuk bekerja dengan hati, menjunjung tinggi nilai profesionalitas, serta memperkuat sinergi dengan seluruh pihak terkait agar pembinaan di Lapas Kotabumi semakin berkualitas dan berdampak positif bagi masyarakat,” kata Tomi Elyus dalam sambutannya.
Tomi juga menegaskan bahwa dirinya akan fokus pada penguatan moral, spiritual, dan keahlian warga binaan. Ia berharap ke depan, Lapas Kotabumi tidak hanya menjadi tempat menjalani masa hukuman, tetapi juga menjadi pusat pembinaan dan pemberdayaan manusia yang siap berkontribusi kembali ke masyarakat.
Apresiasi untuk Pejabat Lama: Dedikasi dan Teladan
Sementara itu, pejabat lama Sudirman Jaya dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pegawai dan mitra kerja yang telah memberikan dukungan selama masa kepemimpinannya. Ia menilai, keberhasilan yang dicapai Lapas Kotabumi selama ini tidak lepas dari kerja sama dan komitmen seluruh jajaran dalam menjalankan tugas secara profesional dan humanis.
“Saya bangga pernah menjadi bagian dari keluarga besar Lapas Kotabumi. Banyak hal yang telah kami lalui bersama, suka dan duka, dalam menjalankan tugas yang penuh tanggung jawab. Semoga apa yang telah kita bangun dapat diteruskan dan dikembangkan menjadi lebih baik lagi di bawah kepemimpinan yang baru,” ungkapnya dengan haru.
Peran Strategis Lapas dalam Masyarakat
Lapas Kelas IIA Kotabumi merupakan salah satu lembaga pemasyarakatan strategis di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Lapas ini memiliki fungsi utama dalam melaksanakan pembinaan terhadap warga binaan pemasyarakatan, baik narapidana maupun tahanan, dengan pendekatan yang mengutamakan aspek kemanusiaan dan rehabilitasi sosial.
Dalam beberapa tahun terakhir, Lapas Kotabumi dikenal aktif mengembangkan berbagai program keterampilan seperti pertanian, peternakan, perbengkelan, serta industri kreatif seperti pembuatan kerajinan tangan dan konveksi. Program-program tersebut diharapkan mampu memberikan bekal ekonomi bagi warga binaan setelah mereka bebas nanti.
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara turut memberikan dukungan terhadap program-program ini, baik dalam bentuk pelatihan kerja, penyediaan instruktur, maupun bantuan fasilitas. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata dari sinergi antara pemerintah daerah dengan lembaga vertikal yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat luas.
Pesan Moral: Humanisme dan Rehabilitasi
Bupati Hamartoni menegaskan bahwa setiap manusia memiliki hak untuk memperbaiki diri dan berkontribusi positif di masyarakat. Oleh karena itu, pembinaan di Lapas harus menjadi wadah bagi warga binaan untuk menebus kesalahan, belajar, dan membangun kembali masa depan mereka.
“Kita tidak boleh melihat warga binaan sebagai beban sosial, tetapi sebagai bagian dari masyarakat yang sedang menjalani proses perbaikan. Lapas adalah ruang untuk belajar, bukan hanya menjalani hukuman. Mari bersama-sama kita ciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis, berkeadilan, dan berorientasi pada perubahan,” tegas Bupati.
Penutup: Simbol Harapan dan Komitmen Bersama
Acara serah terima jabatan diakhiri dengan sesi foto bersama dan doa bersama yang dipimpin oleh rohaniawan. Suasana haru dan penuh semangat terlihat jelas di antara para pegawai, tamu undangan, serta keluarga besar Lapas Kotabumi. Semua pihak berharap agar pergantian kepemimpinan ini membawa semangat baru, motivasi, dan arah kebijakan yang semakin memperkuat pelayanan serta pembinaan di lingkungan Lapas.
Dengan semangat sinergi dan kolaborasi, Pemerintah Daerah Lampung Utara bersama jajaran Kemenkumham dan stakeholder lainnya berkomitmen untuk terus memperjuangkan sistem pemasyarakatan yang lebih baik, transparan, dan berorientasi pada pembinaan manusia seutuhnya. Momentum Sertijab ini menjadi pengingat bahwa setiap perubahan kepemimpinan harus diiringi dengan semangat baru untuk melayani dan mengabdi bagi bangsa dan negara.
Penulis: Redaksi SumateranewsTV | Editor: Tim GNOTIF Lampung | Foto: Humas Pemkab Lampura / Lapas Kotabumi
