AKP Ahmad Rifai dari Polres Pandeglang Berikan Penyuluhan Kamtibmas dalam Kegiatan TMMD ke-126 Kodim 0601/Pandeglang

Pandeglang, (Sumateranewstv. Com) – Dalam rangka mendukung kegiatan non-fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025, AKP Ahmad Rifai dari Polres Pandeglang melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di Balai Desa Cikentrung, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Kamis (16/10/2025).

Kegiatan penyuluhan ini menjadi bagian penting dari rangkaian program TMMD ke-126 yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti infrastruktur jalan dan sarana publik, tetapi juga pada pembangunan sumber daya manusia dan kesadaran sosial masyarakat. TMMD sendiri merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan serta memperkuat rasa kebangsaan dan gotong royong.

Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Kamtibmas

Dalam sesi penyuluhan yang berlangsung interaktif tersebut, AKP Ahmad Rifai menyampaikan berbagai materi penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia menekankan bahwa keamanan lingkungan bukan hanya tanggung jawab aparat penegak hukum, melainkan juga tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat.

Keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian atau TNI, namun menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Jika warga berperan aktif dalam melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan, maka potensi gangguan keamanan dapat dicegah sejak dini,” ujar AKP Ahmad Rifai di hadapan para peserta penyuluhan yang terdiri dari tokoh masyarakat, perangkat desa, dan warga sekitar.

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya menjaga solidaritas antarwarga dalam menghadapi isu-isu yang bisa memecah belah masyarakat, seperti hoaks, ujaran kebencian, serta provokasi yang dapat memicu konflik sosial. Ia juga menyoroti meningkatnya ancaman penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, dan tindakan kriminal ringan yang sering kali berawal dari kurangnya pengawasan lingkungan.

Sinergi TNI, Polri, dan Masyarakat dalam TMMD ke-126

Program TMMD ke-126 di Kabupaten Pandeglang menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergitas antara TNI, Polri, dan masyarakat. Melalui kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kamtibmas, diharapkan masyarakat lebih sadar akan peran strategisnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.

AKP Ahmad Rifai juga menegaskan pentingnya komunikasi yang baik antara masyarakat dan aparat keamanan di tingkat desa, seperti Babinsa (Bintara Pembina Desa) dan Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat). “Sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah. Jika komunikasi dan kepercayaan antara aparat dan masyarakat terjalin dengan baik, maka segala bentuk potensi gangguan dapat diminimalisir,” tambahnya.

Dalam kegiatan ini, masyarakat juga diajak untuk memahami mekanisme pelaporan tindak kriminal, cara berkoordinasi dengan aparat desa, serta upaya pencegahan dini terhadap potensi gangguan sosial yang dapat mengancam keamanan bersama.

Apresiasi dari Dansatgas TMMD Kodim 0601/Pandeglang

Dansatgas TMMD ke-126 Kodim 0601/Pandeglang, Letkol Inf Afri Swandi Ritonga, S.I.P., turut hadir dan memberikan apresiasi atas kehadiran dan kontribusi Polres Pandeglang dalam mendukung kegiatan non-fisik TMMD. Ia menilai penyuluhan kamtibmas menjadi elemen vital dalam mendukung keberhasilan program TMMD secara keseluruhan.

Penyuluhan seperti ini sangat penting untuk membangun kesadaran masyarakat. TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik seperti jalan atau jembatan, tapi juga membangun karakter dan wawasan masyarakat agar semakin tangguh menghadapi tantangan sosial,” ujar Letkol Inf Afri Swandi Ritonga.

Menurutnya, kegiatan TMMD memiliki dua sasaran besar, yaitu sasaran fisik berupa pembangunan infrastruktur, dan sasaran non-fisik berupa pemberdayaan masyarakat melalui edukasi, penyuluhan, dan peningkatan wawasan kebangsaan. Dengan adanya dukungan dari Polres Pandeglang, sinergi lintas lembaga dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan aman dapat semakin kuat.

Masyarakat Antusias dan Mendukung Program TMMD

Antusiasme masyarakat Desa Cikentrung terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Para peserta tidak hanya mendengarkan paparan dari AKP Ahmad Rifai, tetapi juga aktif bertanya seputar persoalan keamanan lingkungan, seperti bagaimana menangani konflik antarwarga, mengantisipasi kejahatan jalanan, hingga cara mencegah anak muda terjerumus dalam pergaulan bebas dan narkoba.

Sejumlah tokoh masyarakat setempat mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada aparat TNI dan Polri yang telah hadir langsung memberikan edukasi dan pendampingan. Salah satu tokoh masyarakat, H. Saepudin, menyatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa. “Kami merasa diperhatikan. Dengan adanya penyuluhan dari Polres Pandeglang ini, kami jadi lebih paham tentang cara menjaga keamanan kampung sendiri dan bagaimana berkomunikasi dengan aparat jika ada masalah,” ujarnya.

Menumbuhkan Kepedulian dan Kewaspadaan Bersama

AKP Ahmad Rifai dalam kesempatan itu juga mengajak masyarakat untuk tidak bersikap acuh terhadap situasi keamanan di sekitar mereka. Menurutnya, kepedulian sosial menjadi fondasi utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Ia menekankan pentingnya melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam kegiatan ronda malam, gotong royong, serta pengawasan terhadap lingkungan sekitar, terutama di daerah rawan kejahatan.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat bijak menggunakan media sosial. “Banyak kasus kriminalitas dan konflik sosial berawal dari penyebaran informasi palsu atau hoaks. Karena itu, masyarakat harus lebih bijak dalam menyaring informasi sebelum membagikannya,” tegasnya.

Dalam sesi akhir kegiatan, AKP Ahmad Rifai membagikan sejumlah brosur dan panduan keamanan lingkungan kepada peserta penyuluhan. Panduan tersebut berisi langkah-langkah sederhana dalam mencegah tindak kejahatan, menjaga keamanan rumah, hingga mengenali potensi radikalisme di lingkungan sekitar.

TMMD: Sinergi untuk Membangun Bangsa dari Desa

Kegiatan TMMD ke-126 di Kabupaten Pandeglang merupakan bagian dari program nasional yang digelar di berbagai daerah Indonesia. Tujuannya adalah untuk mempercepat pembangunan wilayah pedesaan, memperkuat nilai kebangsaan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. TMMD juga menjadi sarana mempererat hubungan antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat agar lebih solid dalam menjaga keutuhan NKRI.

Dalam konteks ini, penyuluhan kamtibmas yang dilakukan oleh Polres Pandeglang merupakan salah satu bentuk dukungan nyata terhadap tujuan besar TMMD. Dengan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan, TMMD tidak hanya menghadirkan pembangunan fisik tetapi juga membangun ketahanan sosial dan moral bangsa.

Program TMMD ke-126 sendiri mencakup berbagai kegiatan seperti pembangunan akses jalan antar-desa, renovasi rumah ibadah, perbaikan fasilitas umum, hingga penyuluhan kesehatan, pendidikan, dan wawasan kebangsaan. Semua kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan masyarakat secara langsung agar tercipta rasa memiliki terhadap hasil pembangunan.

Dampak Positif bagi Masyarakat

Sejak pelaksanaan TMMD ke-126 di wilayah Kodim 0601/Pandeglang, berbagai perubahan positif mulai dirasakan oleh masyarakat setempat. Akses transportasi yang lebih mudah, meningkatnya kesadaran keamanan, serta tumbuhnya semangat gotong royong menjadi dampak nyata dari program ini.

Menurut beberapa warga, kehadiran aparat TNI dan Polri di desa mereka memberikan rasa aman dan nyaman. Anak-anak bisa bermain dengan tenang, petani bisa bekerja tanpa khawatir, dan hubungan antarwarga semakin harmonis. Program penyuluhan seperti yang dilakukan AKP Ahmad Rifai menjadi momentum penting dalam memperkuat mental dan moral masyarakat pedesaan agar lebih siap menghadapi tantangan zaman.

Penutup

Melalui kegiatan penyuluhan kamtibmas dalam rangka TMMD ke-126 ini, Polres Pandeglang menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan nasional dari tingkat desa. Kegiatan tersebut tidak hanya sekadar memberikan pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai tanggung jawab, kepedulian, dan kebersamaan kepada masyarakat.

Harapannya, kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkesinambungan agar keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terus terjaga. Kolaborasi antara TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat diharapkan mampu mewujudkan lingkungan yang aman, tertib, dan sejahtera.

“TMMD adalah cerminan nyata sinergi bangsa dalam membangun Indonesia dari desa. Dengan kebersamaan, kita tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga membangun semangat dan ketahanan sosial masyarakat,” pungkas Letkol Inf Afri Swandi Ritonga.

(Pendim 0601/Pandeglang)

003366