Siswa SD Keracunan, Gudang Susu Merk Nasional Di Lampung Utara Ternyata Tak Berizin Lingkungan.

Sumateranewstv. Com - Siswa SD Keracunan, Gudang Susu Merk Nasional di Lampung Utara Ternyata Tak Berizin Lingkungan

Lampung Utara - Gudang susu merk Nasional di duga penyebab keracunan Siswa sekolah di Lampung Utara berada di desa Candimas, tidak miliki izin lingkungan sebagai gudang usaha. 

Hal itu seperti yang di katakan Zainal Abidin, Kepala desa (Kades) Candimas, ia menuturkan pelaku usaha tersebut memang baru sekitar 1 bulan ini berdomisi di desa Candimas.

Namun menurut kades, pihak pemilik gudang Susu Merk Nasional itu, tidak mengatakan tempat mereka menyewa rumah, menjadi tempat gudang usaha. Melainkan hanya izin tinggal di lingkungan itu saja.

"Mereka tidak ngomong kalau rumah itu menjadi tempat gudang susu Nasional. Mereka hanya mengatakan pekerjaan mereka adalah jualan susu. Itupun mereka belum memberikan informasi identitas keduanya berasal dari mana, meski sudah di minta sejak jauh hari" terang Zainal pada wartawan. 

Senada yang di katakan Abu Gani, ketua RT 02 dusun 3 desa Candimas dalam konfirmasi. "Kami belum mengetahui identitas penyewa rumah yang di jadikan gudang itu" imbuhnya.

Sementara, terkait dugaan susu kadaluarsa yang di konsumsi anak sekolah, sehingga beberapa murid SDN 6 Kelapa Tujuh di larikan ke puskesmas Wonogiri kelurahan kelapa Tujuh. Anik pemilik usaha mengaku bahwa susu yang mereka edarkan belum kadaluarsa meski tanggal ahir kadaluarsa jatuh pada hari kamis 11 September 2025 hari ini.

"Susu ini di kirim dari Semarang, waktu kadaluarsanya ya itu lima hari. Jika tidak habis dan waktu kadaluarsanya habis, maka kami musnahkan di WC atau kami kembalikan.

"Barang kami belum kadaluarsa meski jatuh Ahir kadaluarsa pada tangga 11 hari ini. Kami juga memiliki izin lengkap. Untuk identitas kami, ada sama suami saya Gunadi, dia sedang tidak ada di sini, dia ada di gudang satunya yang berada di bukit kemuning" ujar Anik.

Forniyati kepala puskemas (Kapus) Wonogiri kecamatan Kotabumi Selatan kabupaten Lampung Utara, menuturkan, meski dugaan sementara penyebab keracunan Siswa SDN 6 Kelapa Tujuh yang sempat di larikan ke Puskesmas setempat. Pihaknya akan tetap berkomunikasi pada dinas kesehatan untuk meninjau lokasi gudang yang berada di desa Candimas dan Bukit Kemuning.

"Untuk memastikan, keamanan kesehatan dari susu yang mereka jual, baik dari susu itu sendiri juga kesehatan tempat gudang usaha tersebut" kata Kapus Forniyati.

Menurut informasi yang di dapat tim media ini, para pegawai yang menjual susu keliling tersebut tidak pernah melihat di kemanakan susu-susu yang kadaluarsa oleh Anik dan suaminya Gunadi.

Diketahui, sebagai informasi sementara, Gunadi merupakan warga kelurahan Gapura kecamatan Kotabumi Kota, berada di lingkungan Dahlia depan rumah sakit umum daerah Riyacudu Kotabumi. 

Selain di desa Candimas gudang Susu Merk Nasional juga berada di kecamatan Bukit Kemuning kabupaten Lampung Utara.

Meski Anik mengklaim susu yang kadaluarsa mereka musnahkan, namun di duga, susu merk Nasional tersebut di daur Ulang kemudian di ganti kemasan baru.  (Tim)