Peringatan Maulid Nabi di Polres Jakbar, Momentum Meneladani Akhlak Rasulullah SAW
Jakarta Barat — Seusai ibadah shalat dzuhur berjamaah, Polres Metro Jakarta Barat menggelar kegiatan doa bersama dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M di Masjid Jami Al-Istiqomah, Selasa (23/9/2025). Peringatan ini berlangsung penuh khidmat dengan mengusung tema: “Dengan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW Kita Wujudkan Polri Presisi Guna Mendukung Asta Cita.”
Kegiatan ini diikuti oleh tidak kurang dari 174 personel Polres, Polsek jajaran, hingga anggota Bhayangkari. Kehadiran mereka menggambarkan antusiasme yang besar dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai teladan utama bagi umat Islam. Momen ini bukan sekadar rutinitas seremonial, tetapi juga sarana memperkuat nilai spiritual sekaligus memantapkan komitmen pengabdian Polri kepada masyarakat.
Rangkaian Acara Peringatan Maulid
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh Ustadz Ahmed Mutasor. Suara merdu bacaan Al-Qur’an menambah suasana religius dan menenangkan hati setiap hadirin. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan ceramah hikmah Maulid Nabi yang dibawakan oleh Syeikh Ahmad Al-Misry. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, kegiatan juga diisi dengan doa bersama memohon keberkahan dan perlindungan Allah SWT agar seluruh anggota Polri selalu diberikan kesehatan, keselamatan, dan kekuatan dalam menjalankan tugas. Tak kalah penting, acara ini juga disemarakkan dengan penyerahan santunan untuk anak yatim piatu, sebagai wujud nyata kepedulian sosial Polres Metro Jakarta Barat.
Kehadiran Pimpinan Polres dan Bhayangkari
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H ini turut dihadiri oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, S.Sos., S.I.K., M.H. bersama Ketua Bhayangkari Cabang Jakarta Barat Ny. Dwi Astuti Twedi. Hadir pula Wakapolres Akbp Dr Tri Suhartanto, S.H., M.H., M.Si., beserta jajaran pejabat utama Polres Metro Jakarta Barat.
Kehadiran para pimpinan Polres bersama keluarga Bhayangkari memberikan semangat tersendiri bagi personel. Hal ini menunjukkan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya kegiatan keagamaan, tetapi juga ruang kebersamaan antara pimpinan, anggota, keluarga, dan masyarakat sekitar.
Ceramah Hikmah Maulid Nabi
“Rasulullah SAW adalah teladan sempurna. Beliau tidak hanya mengajarkan ibadah ritual, tetapi juga mencontohkan akhlak mulia dalam kehidupan sosial, kepemimpinan, serta pengabdian kepada umat. Jika kita meneladani akhlak Rasulullah, insyaAllah kita akan menjadi pribadi yang amanah, sabar, dan penuh kasih sayang.”
— Syeikh Ahmad Al-Misry
Ceramah ini memberikan pesan mendalam bahwa meneladani Rasulullah SAW berarti menegakkan nilai kejujuran, keadilan, dan kepedulian. Nilai-nilai ini sejalan dengan tugas Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Pesan Kapolres Metro Jakarta Barat
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi melalui Wakapolres Akbp Dr Tri Suhartanto menyampaikan bahwa momen peringatan Maulid Nabi adalah saat yang tepat untuk melakukan refleksi diri. Menurutnya, seluruh anggota Polri perlu terus meningkatkan keimanan dan integritas dalam melaksanakan tugas.
“Dengan meneladani Rasulullah SAW, kita belajar untuk menjaga amanah, melayani dengan hati, serta mengedepankan keikhlasan dalam pengabdian. Momentum Maulid ini harus menjadi penyemangat bagi kita semua untuk semakin humanis, profesional, dan tulus melayani masyarakat.”
— Akbp Dr Tri Suhartanto
Makna Peringatan Bagi Polri
Peringatan Maulid Nabi di Polres Jakbar tidak hanya bernuansa spiritual, tetapi juga sarat makna moral dan profesional. Bagi Polri, meneladani Rasulullah SAW berarti mengedepankan sifat amanah dalam menjaga keamanan, jujur dalam penegakan hukum, serta penuh kasih dalam melayani masyarakat.
Kegiatan ini juga memperkuat ukhuwah islamiyah di antara personel, keluarga Bhayangkari, serta masyarakat sekitar. Kehadiran mereka dalam satu majelis doa mencerminkan semangat kebersamaan dan kesatuan. Nilai-nilai ini penting dalam memperkuat soliditas Polri, baik secara internal maupun eksternal.
Kebersamaan yang Menguatkan
Peringatan ini berlangsung penuh khidmat. Setiap rangkaian acara diikuti dengan serius namun tetap hangat. Suasana semakin haru ketika doa bersama dilantunkan, diiringi lantunan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Banyak personel yang tampak meneteskan air mata, merasakan kedekatan spiritual dengan Rasulullah SAW.
Bagi keluarga Bhayangkari, kegiatan ini menjadi pengingat pentingnya peran mereka dalam mendukung tugas suami atau istri yang bertugas di kepolisian. Dukungan keluarga adalah kekuatan besar yang membuat seorang personel Polri mampu mengemban amanah dengan penuh dedikasi.
Dampak Sosial dan Spiritualitas
Peringatan Maulid Nabi di Polres Jakbar memberikan dampak positif yang luas. Secara spiritual, acara ini meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan anggota. Secara sosial, kegiatan ini mempererat hubungan antaranggota Polri, keluarga, dan masyarakat. Santunan anak yatim menjadi bukti nyata kepedulian Polres terhadap sesama, khususnya mereka yang membutuhkan.
Acara ini juga sejalan dengan visi Polri Presisi yang menekankan pentingnya responsibilitas, transparansi, serta pelayanan berkeadilan. Meneladani Rasulullah SAW menjadi fondasi utama untuk mewujudkan Polri yang lebih humanis dan dicintai masyarakat.
Kesimpulan
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Polres Metro Jakarta Barat bukan hanya perayaan keagamaan, melainkan momentum refleksi, kebersamaan, dan penguatan spiritualitas. Dengan mengusung tema “Dengan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW Kita Wujudkan Polri Presisi Guna Mendukung Asta Cita”, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa akhlak mulia Rasulullah adalah pedoman terbaik dalam menjalankan tugas kepolisian.
Semoga peringatan ini semakin memperkokoh iman, memperkuat ukhuwah, dan mendorong seluruh personel Polri untuk terus berkomitmen melayani masyarakat dengan hati yang tulus dan penuh keikhlasan.
