Polda Lampung Lakukan Pengamanan Ketat pada Pertandingan Bhayangkara Presisi Lampung FC vs Persik Kediri

Press Release Nomor: 706 / IX / HUM.6.1.1./ 2025 / BidhumasJumat, 19 September 2025 

Bandar Lampung — Ribuan pasang mata memusatkan perhatian pada laga lanjutan yang mempertemukan Bhayangkara Presisi Lampung FC menghadapi Persik Kediri di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Jumat, 19 September 2025. Untuk memastikan jalannya pertandingan berlangsung aman, tertib, dan kondusif, Polda Lampung menerjunkan personel gabungan sebanyak 380 personel yang ditempatkan pada titik-titik strategis, mulai dari pintu masuk penonton, area tribun, hingga kawasan sekitar stadion.

Pengamanan Terkoordinasi: Personel Gabungan dan Tugasnya

Menurut keterangan resmi dari Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung, pengamanan pertandingan ini merupakan implementasi dari strategi keamanan yang menggabungkan peran Satuan Polisi, brimob, polres setempat, serta unsur pengamanan tambahan. Setiap personel mendapatkan tugas terperinci: pengawasan pintu masuk untuk pemeriksaan tiket dan barang bawaan, penjagaan zone tribun untuk mencegah aksi anarkis, patroli keliling area luar stadion untuk antisipasi potensi gangguan, serta posko kesehatan untuk respons cepat bila terjadi insiden.

Penempatan personel dibuat berlapis, yakni pengamanan primer pada akses masuk dan tribun, pengamanan sekunder di koridor-koridor internal stadion, dan pengamanan eksternal di sekitar jalan menuju stadion. Selain itu, tim intelijen melakukan pemantauan informasi pra-pertandingan yang berkaitan dengan potensi gangguan keamanan.

Pernyataan Resmi Kabid Humas Polda Lampung

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, menyampaikan kepada wartawan bahwa langkah pengamanan ini merupakan wujud tanggung jawab kepolisian untuk memberi rasa aman dan nyaman, baik bagi pemain, ofisial, maupun penonton. Kombes Yuni menegaskan bahwa pihak kepolisian berupaya keras menjaga suasana agar pertandingan menjadi ajang olahraga yang sportif dan menyenangkan.

"Kami menghimbau kepada seluruh penonton untuk menjaga ketertiban dan mematuhi aturan demi kelancaran pertandingan yang berlangsung," ujar Kabid Humas Kombes Pol Yuni Iswandari.

Lebih lanjut Kombes Yuni mengajak semua pihak untuk menikmati pertandingan tanpa melakukan tindakan yang dapat merusak suasana, dan berharap tim kebanggaan masyarakat Lampung dapat meraih hasil yang positif. Pernyataan tersebut mencerminkan pendekatan persuasif kepolisian—mengedepankan himbauan dan komunikasi, disertai kesiapan tindakan pengamanan bila diperlukan.

Rekayasa Lalu Lintas dan Fasilitas Kesehatan

Untuk mengantisipasi potensi kemacetan di sekitar Stadion Sumpah Pemuda, satuan lalu lintas bekerja sama dengan Dishub setempat melakukan pengaturan arus kendaraan. Titik-titik rawan macet diberi prioritas rekayasa lalu lintas, antara lain pengalihan beberapa ruas jalan, penempatan personel pengatur di simpang-simpang strategis, dan penyiapan jalur darurat untuk kendaraan layanan kesehatan.

Selain itu, tersedia tim medis yang siap siaga serta unit evakuasi keselamatan bagi penonton atau pemain yang membutuhkan pertolongan medis mendesak. Keberadaan pos kesehatan dan ambulans di dalam serta di sekitar stadion menunjukkan kesiapsiagaan pihak penyelenggara dan aparat keamanan dalam menanggulangi insiden medis.

Pemeriksaan dan Protokol Keamanan di Pintu Masuk

Seluruh penonton yang masuk ke stadion diwajibkan menjalani pemeriksaan ketat. Protokol ini meliputi pemeriksaan tiket, pemeriksaan barang bawaan, serta pemeriksaan menggunakan metal detector pada titik-titik tertentu. Tujuannya jelas: mencegah masuknya benda-benda berbahaya dan menjaga keselamatan peserta serta penonton pertandingan.

Petugas juga mengimbau agar penonton memperhatikan pengumuman dari panitia dan mematuhi arahan petugas keamanan. Penempatan signage petunjuk keluar-masuk serta jalur evakuasi juga dipastikan dalam kondisi jelas dan mudah diakses untuk mengurangi risiko kepanikan saat situasi darurat.

Kerja Sama Penyelenggara dan Kepolisian

Keberhasilan pengamanan pertandingan tidak lepas dari sinergi antara pihak kepolisian, panitia penyelenggara klub, pihak stadion, dan instansi terkait lainnya. Koordinasi pra-pertandingan melibatkan rapat-rapat teknis untuk menyelaraskan tugas masing-masing pihak, simulasi penanganan skenario darurat, serta pembagian tugas pengamanan berdasarkan analisis risiko.

Panitia penyelenggara bertanggung jawab menyediakan prasarana memadai mulai dari pemeriksaan tiket yang tersistem hingga fasilitas penunjang keselamatan penonton. Sementara kepolisian fokus pada aspek keamanan dan ketertiban publik.

Antisipasi Penonton Fanatik dan Potensi Bentrokan

Laga antara Bhayangkara Presisi Lampung FC dan Persik Kediri berpotensi menghadirkan dukungan fanatik dari kedua kubu suporter. Oleh karena itu, strategi pemisahan suporter menjadi kunci pengamanan untuk mencegah kontak fisik yang bisa memicu bentrokan. Area tribun untuk suporter tamu dan tuan rumah dipetakan secara jelas, jalur akses berbeda disiapkan, dan beberapa titik pengamanan diperketat.

Tim anti-hooligan juga dikerahkan untuk memantau perilaku suporter yang berpotensi menyulut kericuhan. Bila ditemukan indikasi pelanggaran atau tindakan provokatif, aparat kepolisian akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

Upaya Preventif: Komunikasi dan Edukasi Penonton

Selain tindakan represif, Polda Lampung juga menekankan pentingnya upaya preventif melalui komunikasi yang efektif. Sebelum pertandingan, pengumuman himbauan tentang etika suporter, larangan membawa benda berbahaya, serta tata tertib stadion disiarkan melalui pengeras suara dan media sosial resmi klub serta pihak penyelenggara.

Edukasi singkat juga dilakukan kepada petugas stadion dan relawan untuk menghadapi berbagai skenario, mulai dari tindakan kericuhan kecil hingga evakuasi massal jika diperlukan. Pendekatan edukatif ini diharapkan mampu menurunkan insiden yang dapat merusak acara olahraga.

Pengalaman Penonton dan Suasana di Stadion

Sejak dua jam sebelum kick-off, stadion sudah mulai dipadati penonton. Suasana ramai, deretan pedagang kaki lima yang menjajakan makanan dan cendera mata, serta pemandangan warna-warni atribut suporter memenuhi tribun. Meskipun padat, suasana dalam pengamatan tim keselamatan relatif kondusif berkat pengaturan alur masuk yang terorganisir.

Beberapa penonton menyatakan apresiasi terhadap langkah pengamanan yang dirasakan ketat namun tetap humanis. Mereka mengaku merasa lebih aman saat menyaksikan pertandingan, sementara akses layanan kesehatan yang terlihat di area stadion memberi rasa tenang jika terjadi kejadian tak terduga.

Analisis: Pengamanan Event Olahraga di Era Modern

Peristiwa pengamanan pertandingan kali ini mencerminkan pola pengamanan event olahraga modern: kombinasi antara teknologi, personel terlatih, dan koordinasi lintas sektoral. Teknologi seperti metal detector, perangkat komunikasi terintegrasi, serta monitoring video membantu petugas mengambil keputusan lebih cepat. Namun, aspek manusia seperti keterampilan personel, pengalaman lapangan, dan kemampuan berkomunikasi dengan penonton tetap menjadi faktor penentu keberhasilan.

Di samping itu, kesiapsiagaan terhadap kemungkinan ancaman non-fisik seperti kerumunan yang massa panik, serta kesiapan menghadapi insiden medis, menjadi bagian tak terpisahkan dari rencana pengamanan komprehensif.

Peran Media dan Informasi Publik

Media massa dan kanal digital juga memainkan peran penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, misalnya mengenai jadwal pertandingan, imbauan keamanan, dan zona parkir. Informasi yang jelas membantu mengurangi kebingungan publik dan memperlancar arus lalu lintas serta proses masuk ke stadion.

Polda Lampung bersama panitia penyelenggara mengimbau media untuk menyebarkan pesan-pesan kedamaian dan sportivitas, serta menghindari pemberitaan provokatif yang dapat memicu ketegangan di lapangan maupun di luar stadion.

Harapan untuk Sportivitas dan Kebanggaan Lokal

Pertandingan ini lebih dari sekadar kompetisi; bagi masyarakat Lampung, laga tersebut menjadi momen berkumpul, mengekspresikan dukungan, dan menunjukkan identitas lokal. Keberhasilan pengamanan memungkinkan masyarakat menikmati pertandingan tanpa gangguan, sekaligus menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap tim lokal.

Kombes Pol Yuni Iswandari menekankan harapan bahwa pertandingan ini menjadi contoh bagaimana dukungan suporter dapat diberikan secara damai dan sportif, serta menjadi sarana mempererat kebersamaan antar-warga.

Rekomendasi untuk Pertandingan Selanjutnya

Berdasarkan evaluasi singkat pasca-pertandingan, beberapa rekomendasi disampaikan untuk menyempurnakan pengamanan di event-event mendatang:

  • Meningkatkan koordinasi pra-event antara pihak kepolisian, panitia penyelenggara, dan manajemen stadion agar pemetaan tugas lebih rinci.
  • Menambah jumlah titik pemeriksaan dan signage evakuasi untuk meminimalkan kepadatan pada satu akses masuk.
  • Melakukan kampanye edukasi sportivitas lebih masif kepada suporter melalui media sosial dan komunitas suporter.
  • Memperkuat sinergi dengan dinas perhubungan untuk rekayasa lalu lintas yang lebih responsif terhadap lonjakan arus kendaraan.
  • Mengoptimalkan penggunaan CCTV dan personel pengintai untuk mendeteksi dini potensi gangguan.

Komentar dari Suporter dan Penonton

Wajah puas tampak di antara penonton yang hadir. Seorang suporter tuan rumah mengungkapkan, "Pengamanan terasa profesional. Kami bisa dukung tim tanpa takut. Harapannya, dukungan kami tetap sportif sampai akhir laga." Pernyataan serupa datang dari beberapa penonton yang mengapresiasi penempatan pos kesehatan dan jalur evakuasi yang terlihat rapi.

Penutup: Pertandingan sebagai Ruang Hiburan yang Aman

Pengamanan yang dilakukan Polda Lampung bersama unsur terkait pada pertandingan Bhayangkara Presisi Lampung FC vs Persik Kediri menunjukkan komitmen menjaga ruang publik sebagai arena hiburan yang aman dan damai. Kombinasi langkah preventif, kesiapan personel, dan dukungan masyarakat menjadi kunci agar event olahraga dapat dinikmati semua pihak.

Semoga ajang seperti ini terus menjadi media pemersatu, bukan pemecah. Dengan kolaborasi berkelanjutan antara aparat keamanan, penyelenggara, dan suporter, pertandingan sepak bola di Lampung dapat terus berkembang menjadi sarana rekreasi positif yang menumbuhkan rasa persatuan dan kebanggaan lokal.

Informasi Kontak

Untuk informasi lebih lanjut, pers dapat menghubungi:
Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung — Bidhumas Polda Lampung.
(Informasi resmi sesuai Press Release Nomor: 706 / IX / HUM.6.1.1./ 2025 / Bidhumas)

Penulis: Redaksi Sumateranewstv • Editor: Bidhumas Polda Lampung
Catatan: Berita ini disusun berdasarkan rilis resmi dari Bidhumas Polda Lampung tertanggal Jumat, 19 September 2025. Sumateranewstv berusaha menyajikan informasi faktual dan akurat. Untuk klarifikasi lebih lanjut, silakan hubungi kontak resmi Bidhumas Polda Lampung.