Pemuda Di Pesisir Barat Meninggal Usai Dianiaya, Polisi Lakukan Penyelidikan.

Sumateranewstv. Com - *Pemuda di Pesisir Barat Meninggal Usai Dianiaya, Polisi Lakukan Penyelidikan*

Bandar Lampung, (Sumateranewstv. Com) – Satreskrim Polres Pesisir Barat Lampung menyelidiki kasus dugaan penganiayaan mengakibatkan korban meninggal dunia di Pekon Kebuayan, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, Rabu (2/4/2025) sekira pukul 02.00 WIB. 

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun membenarkan adanya tindak pidana tersebut. Ia mengatakan kasus tersebut saat ini telah ditangani oleh Satreskrim Polres Pesisir Barat. 

“Korban berinisial FAP (20) sempat dilarikan ke puskesmas terdekat setelah dianiaya sejumlah orang tidak dikenal. Namun kondisi korban terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia di RS Handayani, Kabupaten Lampung Utara,” ujarnya, Sabtu (13/9/2025).

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban FAP bersama rekannya R, RK, dan E mulanya menghadiri pesta di Pekon Kebuayan. Di lokasi tersebut, korban sempat bergabung dengan sejumlah rekannya, termasuk N dan AA.

Saat berada di area parkiran, korban didatangi seorang pria tidak dikenal mengenakan kaus abu-abu dan celana jeans panjang warna biru dongker. Pria tersebut sempat menanyakan identitas korban, namun setelah dijawab pelaku langsung memukul kepala korban.

“Beberapa orang lain yang belum diketahui identitasnya kemudian ikut melakukan pemukulan terhadap korban,” jelas Yuni.

Akibat dugaan tindak penganiayaan tersebut, korban sempat dibawa rekan-rekannya ke puskesmas dan dirujuk ke RS Handayani, Lampung Utara. Namun nyawanya tidak tertolong.

"Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan dan langkah selanjutnya akan dilakukan ekshumasi terhadap jenazah korban untuk kepentingan penyidikan,” tegas Yuni

Lanjutnya, Polda Lampung bersama Polres Pesisir Barat berkomitmen mengusut tuntas kasus tersebut. “Polisi tidak akan tinggal diam. Kami akan bekerja profesional, agar pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia bisa segera terungkap,” tandas mantan Kapolres Metro tersebut. (*/red)