Press Release Nomor: 714 / IX / HUM.6.1.1./ 2025/ Bidhumas
Jumat, 26 September 2025
LAMPUNG – Mabes Polri kembali melakukan rotasi besar terhadap jajaran perwira tingginya. Melalui Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2192/IX/KEP./2025 tertanggal 24 September 2025, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika resmi ditarik ke Mabes Polri untuk menduduki jabatan baru sebagai Perwira Tinggi (Pati) di Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri. Kabar mutasi ini menjadi sorotan publik, khususnya masyarakat Lampung yang selama lebih dari dua tahun terakhir mengenal sosok Helmy sebagai pemimpin yang tegas sekaligus humanis.
Karier Helmy Santika Sebelum ke Lampung
Irjen Pol Helmy Santika bukanlah figur baru dalam dunia kepolisian. Sebelum dipercaya menjadi Kapolda Lampung sejak Maret 2023, ia telah banyak berpengalaman di bidang reserse. Helmy dikenal sebagai perwira dengan spesialisasi penanganan kejahatan yang kompleks, termasuk kasus-kasus besar di tanah air. Ia juga sempat menjabat sebagai Kapolda Gorontalo, yang menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan kariernya.
Kariernya yang panjang di berbagai satuan kerja membuat Helmy dikenal sebagai sosok polisi yang tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada pendekatan persuasif terhadap masyarakat. Filosofi kepemimpinannya kerap menekankan keseimbangan antara ketegasan dalam penegakan hukum dan kelembutan dalam pelayanan publik.
Mutasi Besar di Tubuh Polri
Mutasi Irjen Pol Helmy Santika ke Mabes Polri bukanlah satu-satunya rotasi penting. Dalam telegram Kapolri tersebut, sejumlah pejabat tinggi Polri lainnya juga ikut bergeser. Beberapa nama yang masuk dalam daftar mutasi antara lain:
- Brigjen Nunung Syaifuddin dipromosikan menjadi Wakabareskrim Polri.
- Brigjen Moh. Irhamni ditunjuk sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu (DIRTIPIDTER) Bareskrim Polri.
- Kursi Kapolda Lampung diisi oleh Brigjen Helfi Assegaf, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (DIRTIPIDEKSUS) Bareskrim Polri.
Rotasi seperti ini, menurut pihak Polri, merupakan bagian dari dinamika organisasi yang wajar. Setiap jabatan memiliki masa tertentu dan perpindahan posisi bertujuan untuk penyegaran serta meningkatkan kinerja institusi secara menyeluruh.
Pernyataan Resmi Polda Lampung
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menegaskan bahwa jajaran Polda Lampung menyambut baik keputusan Kapolri tersebut. “Mutasi itu wajar, bagian dari dinamika organisasi. Semua dilakukan untuk penyegaran dan peningkatan kinerja,” ujarnya pada Jumat (26/9/2025).
Yuni juga menegaskan bahwa seluruh jajaran Polda Lampung siap mendukung pejabat baru, sekaligus memberikan doa dan apresiasi kepada Irjen Helmy yang kini mengemban tugas di Mabes Polri. Menurutnya, transisi ini sudah dipersiapkan dengan matang sehingga tidak akan mengganggu kesinambungan kerja di tubuh Polda Lampung.
Jejak Helmy Santika di Lampung
Selama lebih dari dua tahun menjabat sebagai Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika meninggalkan banyak jejak yang dikenang masyarakat. Beberapa di antaranya adalah keberhasilannya dalam mengungkap kasus-kasus besar, termasuk tindak pidana narkoba, kejahatan jalanan, serta berbagai kasus kriminalitas yang meresahkan masyarakat.
Selain itu, Helmy dikenal dekat dengan masyarakat. Ia sering hadir dalam kegiatan sosial, mulai dari bakti kesehatan, peresmian rumah ibadah, hingga kegiatan kebudayaan yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat. Pendekatan yang humanis ini membuatnya mudah diterima oleh warga Lampung, bahkan di pelosok desa.
Menurut Yuni, komitmen Helmy terhadap pelayanan publik sangat tinggi. “Pak Helmy punya komitmen kuat terhadap pelayanan publik dan penegakan hukum. Itu yang membuat beliau dikenang di Lampung,” tutur Yuni. Pendekatan ini pula yang membuat banyak kalangan menilai bahwa Helmy meninggalkan standar kepemimpinan yang tinggi bagi penerusnya.
Kapolda Baru: Brigjen Helfi Assegaf
Pengganti Irjen Helmy di Lampung adalah Brigjen Helfi Assegaf. Sosok ini bukanlah figur baru di Bareskrim Polri. Sebagai mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus, Helfi memiliki pengalaman luas dalam menangani kejahatan ekonomi, perbankan, serta kasus-kasus penipuan berskala besar. Dengan pengalamannya tersebut, banyak pihak berharap ia dapat membawa energi baru di Polda Lampung.
Polda Lampung menyatakan siap mendukung penuh Brigjen Helfi. Yuni menegaskan bahwa semangat kerja jajaran Polda tidak akan berkurang dengan pergantian kepemimpinan ini. “Kami siap mendukung pejabat baru agar kesinambungan kerja tetap berjalan tanpa hambatan,” tegasnya.
Dinamika Mutasi di Tubuh Polri
Mutasi dalam tubuh Polri sebenarnya merupakan hal yang rutin dilakukan. Hal ini tidak hanya berlaku di tingkat perwira tinggi, tetapi juga di jajaran perwira menengah dan pertama. Tujuannya adalah untuk memberikan penyegaran, memperluas pengalaman, serta memastikan bahwa kinerja organisasi tetap optimal. Dengan rotasi yang berkala, diharapkan setiap perwira dapat memahami dinamika kerja di berbagai daerah dan bidang.
Selain itu, mutasi juga menjadi bagian dari sistem kaderisasi di tubuh Polri. Seorang perwira yang sudah matang di satu bidang akan ditempatkan di posisi lain untuk mengasah kemampuannya. Proses ini yang pada akhirnya melahirkan pemimpin-pemimpin Polri yang memiliki pengalaman luas dan pandangan strategis dalam mengelola organisasi kepolisian.
Tanggapan Masyarakat Lampung
Kabar mutasi Irjen Helmy Santika ke Mabes Polri mendapat beragam tanggapan dari masyarakat Lampung. Banyak pihak mengapresiasi kepemimpinannya selama di Lampung. Sejumlah tokoh masyarakat menyebut Helmy sebagai Kapolda yang cepat merespons laporan warga dan selalu hadir dalam berbagai momentum penting.
Sementara itu, tokoh pemuda Lampung menyatakan rasa bangga sekaligus kehilangan. Mereka menilai kepindahan Helmy adalah bukti pengakuan atas prestasinya, namun di sisi lain Lampung kehilangan sosok pemimpin yang telah banyak berjasa bagi keamanan daerah.
Penutup
Mutasi besar di tubuh Polri, khususnya penarikan Irjen Helmy Santika ke Mabes Polri untuk menduduki jabatan sebagai Pati Itwasum, menjadi catatan penting dalam dinamika organisasi Polri. Bagi masyarakat Lampung, sosok Helmy akan selalu dikenang sebagai Kapolda yang tidak hanya tegas dalam penegakan hukum, tetapi juga dekat dengan masyarakat. Kini, estafet kepemimpinan di Polda Lampung berada di tangan Brigjen Helfi Assegaf, yang diharapkan mampu melanjutkan tradisi baik sekaligus membawa inovasi baru untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Bumi Ruwa Jurai.
Dengan semangat kebersamaan, dukungan penuh dari jajaran kepolisian, serta harapan masyarakat Lampung, pergantian kepemimpinan ini diyakini tidak akan mengurangi kualitas pelayanan publik dan penegakan hukum. Justru sebaliknya, diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kinerja Polda Lampung ke arah yang lebih baik lagi.
(Sumber: Humas Polda Lampung)
Redaksi: Sumateranewstv. Com.