Kapolri Pimpin Sertijab Kabaintelkam dan Dankor Brimob Polri

Press Release Nomor: 719/ IX/ HUM.6.1.1./ 2025/ Bidhumas
Selasa, 30 September 2025.

Jakarta, (Sumateranewstv. Com) – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memimpin langsung upacara serah terima jabatan (sertijab) di Rupattama Mabes Polri, Selasa (30/9/2025). Dalam momentum tersebut, dua posisi strategis di tubuh Polri mengalami pergantian, yaitu jabatan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) serta Komandan Korps Brimob (Dankor Brimob).

Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol Yuda Gustawan resmi dipercaya mengemban amanah sebagai Kabaintelkam Polri menggantikan Komjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus yang memasuki masa purna tugas setelah menorehkan rekam jejak panjang penuh dedikasi. Posisi Wakabaintelkam kemudian diisi oleh Brigjen Pol Nanang Rudi Supriatna, yang sebelumnya berkiprah di jajaran Baintelkam.

Sementara itu, tongkat estafet kepemimpinan Korps Brimob diserahkan dari Komjen Pol Imam Widodo kepada Irjen Pol Ramdani Hidayat, yang sebelumnya menjabat Wakil Dankor Brimob. Komjen Pol Imam Widodo sendiri memasuki masa purna tugas setelah mengabdi panjang membesarkan Korps Brimob Polri. Jabatan Wakil Dankor Brimob yang kosong kemudian ditempati oleh Brigjen Pol Reza Arief Dewanto.

Makna Sertijab dalam Polri

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, dalam keterangannya menjelaskan bahwa mutasi dan sertijab di tubuh Polri adalah sebuah proses alamiah dalam dinamika organisasi. Selain sebagai bagian dari regenerasi kepemimpinan, sertijab juga menjadi bentuk penghormatan bagi para pejabat yang memasuki masa purna tugas.

“Polri memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pejabat yang memasuki masa purna tugas. Dedikasi dan integritas yang diberikan selama bertahun-tahun menjadi teladan bagi generasi penerus di institusi ini,” ujar Irjen Pol Sandi Nugroho.

Mutasi dan sertijab juga ditujukan untuk memperkuat kinerja organisasi, memastikan roda institusi tetap berjalan optimal, serta mempersiapkan generasi kepemimpinan baru yang lebih segar dalam menghadapi tantangan masa depan. Menurut Sandi, perubahan kepemimpinan ini adalah wujud nyata dinamika organisasi yang sehat.

Tantangan Dinamis di Depan Mata

Irjen Pol Sandi menekankan bahwa pejabat baru di jajaran Intelkam dan Brimob dituntut segera beradaptasi dengan tantangan kontemporer yang semakin kompleks. Mulai dari perkembangan teknologi digital, ancaman kejahatan transnasional, hingga potensi gangguan keamanan dalam negeri yang kian beragam.

“Ke depan, tantangan kontemporer yang dihadapi semakin dinamis, mulai dari perkembangan teknologi, kejahatan transnasional, hingga potensi ancaman terhadap keamanan dalam negeri. Oleh karena itu, pejabat baru diharapkan mampu menghadirkan strategi yang adaptif, responsif, serta tetap berorientasi pada pelayanan masyarakat,” tutupnya.

Perjalanan Karier Para Pejabat Baru

Irjen Pol Yuda Gustawan dikenal sebagai perwira tinggi dengan pengalaman panjang di bidang intelijen dan keamanan. Kariernya di Baintelkam dipenuhi penugasan strategis, mulai dari pengamanan Pemilu hingga operasi penggalangan di berbagai daerah rawan konflik. Dengan latar belakang tersebut, Yuda diyakini mampu meneruskan estafet kepemimpinan Intelkam Polri dengan fokus pada penguatan sistem intelijen modern yang adaptif terhadap era digital.

Sementara itu, Irjen Pol Ramdani Hidayat bukanlah sosok baru di Korps Brimob. Sebelum dipercaya sebagai Dankor Brimob, ia telah lama berkecimpung di satuan elit ini, termasuk ketika menjabat sebagai Wakil Dankor Brimob. Pengalamannya dalam berbagai operasi penanganan konflik sosial, terorisme, hingga penanggulangan bencana menjadikan Ramdani sebagai figur yang tepat untuk memimpin Korps Brimob ke depan.

Brigjen Pol Nanang Rudi Supriatna, yang kini menjadi Wakabaintelkam, sebelumnya juga menorehkan pengalaman panjang dalam operasi intelijen, baik di tingkat daerah maupun pusat. Sedangkan Brigjen Pol Reza Arief Dewanto dikenal sebagai perwira yang berprestasi dalam menjaga stabilitas keamanan di berbagai wilayah, sehingga dipercaya menduduki jabatan Wakil Dankor Brimob.

Dedikasi Para Pejabat Purna Tugas

Pergantian jabatan ini sekaligus menjadi momentum penghormatan bagi pejabat purna tugas. Komjen Pol Akhmad Wiyagus selama ini dikenal sebagai sosok yang tegas, berintegritas, dan konsisten menjaga marwah Intelkam Polri. Sejumlah keberhasilan intelijen dalam mengantisipasi potensi ancaman nasional menjadi catatan prestasi yang tidak bisa dilepaskan dari kepemimpinannya.

Demikian pula dengan Komjen Pol Imam Widodo, yang mengakhiri pengabdiannya dengan catatan manis. Selama menjabat Dankor Brimob, Imam berhasil membawa satuan elit Polri ini semakin profesional, modern, dan humanis. Tidak hanya di medan operasi, tetapi juga dalam pembinaan personel Brimob agar tetap solid dan adaptif menghadapi tantangan zaman.

Harapan ke Depan

Dengan kepemimpinan baru, publik menaruh harapan besar agar Kabaintelkam dan Dankor Brimob mampu membawa inovasi, khususnya dalam bidang teknologi informasi, sistem intelijen, serta penguatan kapasitas Brimob dalam menghadapi ancaman nyata maupun potensial.

Para pengamat menilai, regenerasi kepemimpinan di tubuh Polri adalah momentum penting untuk memastikan keberlangsungan profesionalisme dan kredibilitas institusi. Masyarakat menanti kiprah pejabat baru untuk menghadirkan Polri yang semakin presisi, dekat dengan rakyat, serta responsif terhadap tantangan global.

(Redaksi Sumateranewstv. Com)