Kapolres Tulang Bawang Barat Ikuti Kick Off Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri Serentak

Tulang Bawang Barat, (Sumateranewstv. Com) ---- Polres Tubaba Polda Lampung menggelar Kick Off Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri untuk masyarakat di Balai Tiyuh Makarti, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polres Polda Lampung dan dipimpin langsung oleh Kapolda Lampung, Irjen. Pol. Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si., melalui sarana Zoom Meeting pada Rabu (24/09/2025).

Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolres Tubaba AKBP Sendi Antoni, S.I.K., M.I.K., Kabag Ops Akp Sainudin, Danramil 412-05/TBU, Kepala Gudang Bulog Tubaba, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Disperindag, Plt. Camat Tumijajar, Kati Makarti, serta para pejabat utama (PJU) Polres Tubaba, Kapolsek Tumijajar, para perwira Polres, personel Polres Tubaba, dan Polsek Tumijajar.

Gerakan Pangan Murah Sebagai Bentuk Kepedulian Polri

Gerakan Pangan Murah (GPM) merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri dalam membantu meringankan beban masyarakat, terutama dalam menghadapi gejolak harga kebutuhan pokok yang sering kali tidak menentu. Program ini tidak hanya sekadar menghadirkan pangan murah, tetapi juga menjadi langkah nyata Polri dalam mendukung stabilitas pasokan dan harga pangan di tengah masyarakat.

Kapolres Tubaba, AKBP Sendi Antoni, S.I.K., M.I.K., dalam sambutannya menegaskan bahwa pelaksanaan GPM sejalan dengan visi Polri yang ingin lebih dekat dengan masyarakat. “Gerakan Pangan Murah tidak hanya sebagai upaya pengendalian harga dan ketersediaan pangan, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan Polri dengan masyarakat. Sejalan dengan semangat Polri untuk Masyarakat, kami berharap program ini benar-benar bermanfaat dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Distribusi Beras Hingga 16.235 Kilogram

Dalam pelaksanaannya, Polres Tubaba mendistribusikan total 16.235 kilogram beras kepada masyarakat melalui Sat Binmas dan seluruh Polsek jajaran. Adapun rincian distribusi tersebut adalah sebagai berikut:

  • Polsek Tumijajar: 7.000 kg
  • Polsek Tulang Bawang Tengah: 2.485 kg
  • Polsek Lambu Kibang: 6.750 kg

Jumlah ini menunjukkan betapa seriusnya Polres Tubaba dalam memastikan program GPM benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. Tidak hanya sekadar seremonial, tetapi benar-benar hadir di tengah masyarakat.

Kolaborasi Lintas Instansi

Salah satu poin penting dalam pelaksanaan GPM adalah adanya kolaborasi antara Polri dengan berbagai instansi terkait, mulai dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Disperindag, hingga Bulog. Sinergi lintas sektor ini menjadi kunci keberhasilan program, sehingga masyarakat tidak hanya terbantu dalam jangka pendek, tetapi juga didorong untuk memiliki ketahanan pangan dalam jangka panjang.

Kapolres Tubaba menegaskan, “Dengan kolaborasi bersama instansi terkait, Polres Tubaba berkomitmen mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.”

Manfaat Program bagi Masyarakat

Program Gerakan Pangan Murah mendapat sambutan hangat dari masyarakat Tulang Bawang Barat. Dengan harga bahan pangan yang lebih terjangkau, masyarakat merasa lebih terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kehadiran Polri dalam kegiatan sosial seperti ini juga memberikan citra positif di mata masyarakat, bahwa Polri tidak hanya hadir untuk menegakkan hukum, tetapi juga peduli dengan kondisi sosial ekonomi rakyat.

Selain distribusi beras, masyarakat berharap agar ke depan program ini bisa mencakup kebutuhan pokok lain seperti minyak goreng, gula, telur, dan bahan pangan lainnya yang harganya sering berfluktuasi di pasaran. Dengan begitu, manfaat dari program ini akan lebih luas dan dirasakan oleh berbagai kalangan.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Kehadiran program GPM juga memberikan dampak signifikan terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Di tengah kenaikan harga sejumlah komoditas pangan, adanya intervensi berupa pangan murah dapat menjadi bantalan sosial untuk kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Hal ini penting agar masyarakat tetap bisa menjaga kualitas hidupnya meskipun harga-harga kebutuhan pokok cenderung meningkat.

Dari sisi ekonomi, distribusi beras dalam jumlah besar melalui program ini dapat membantu menjaga stabilitas harga di pasaran lokal. Ketika suplai bahan pokok terjamin, maka potensi kenaikan harga dapat ditekan, sehingga inflasi daerah juga dapat terkendali. Dengan demikian, GPM tidak hanya membantu masyarakat secara langsung, tetapi juga berkontribusi pada kestabilan ekonomi regional.

Polri, Rakyat, dan Ketahanan Pangan Nasional

Gerakan Pangan Murah sejatinya merupakan bagian dari upaya Polri untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Ketahanan pangan adalah isu strategis yang menjadi perhatian pemerintah, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, ketidakpastian ekonomi, hingga potensi krisis pangan dunia. Dalam konteks inilah, peran Polri menjadi relevan, karena selain menjaga keamanan, Polri juga ikut memastikan masyarakat mendapatkan akses pangan yang cukup dan terjangkau.

Kehadiran Polri di tengah masyarakat melalui program GPM juga memperlihatkan bahwa keamanan tidak bisa dipisahkan dari kesejahteraan. Dengan masyarakat yang sejahtera, potensi konflik sosial dapat ditekan, dan rasa aman pun semakin menguat. Polri tidak lagi hanya dipandang sebagai aparat penegak hukum, melainkan juga mitra masyarakat dalam pembangunan sosial dan ekonomi.

Harapan Ke Depan

Masyarakat Tulang Bawang Barat berharap agar Gerakan Pangan Murah ini tidak berhenti pada pelaksanaan seremonial, tetapi bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Bahkan, mereka berharap agar program ini bisa diperluas ke tingkat kecamatan dan tiyuh (desa), sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara lebih merata.

Selain itu, masyarakat juga berharap agar Polri bersama instansi terkait bisa mengedukasi warga mengenai pentingnya ketahanan pangan keluarga. Misalnya, melalui program pertanian rumah tangga, urban farming, atau pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam bahan pangan sederhana. Dengan begitu, masyarakat tidak hanya terbantu dalam jangka pendek, tetapi juga mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri.

Penutup

Pelaksanaan Kick Off Launching Gerakan Pangan Murah Polri serentak di Tulang Bawang Barat menjadi bukti nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat. Dengan mendistribusikan 16.235 kilogram beras, Polres Tubaba menunjukkan komitmen kuat dalam membantu masyarakat, menjaga stabilitas harga pangan, serta mempererat hubungan antara Polri dan rakyat.

Dengan adanya kolaborasi lintas instansi, program ini diharapkan dapat berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas. Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari solusi dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan. Pada akhirnya, GPM menjadi wujud nyata dari semboyan Polri untuk Masyarakat, di mana kepedulian dan kebersamaan menjadi kunci dalam membangun bangsa yang sejahtera dan berdaulat.

(Sumber: humas_tubaba)


Redaksi: Sumateranewstv. Com