Jumat Penuh Berkah, Polres Metro Jakarta Barat Bagikan 100 Paket Sembako kepada Warga
Sinergi TNI–Polri, Kapolres Jakbar dan Dandim 0503 JB Berbagi Sembako Usai Salat Jumat
Jakarta – Suasana Jumat penuh berkah terasa hangat di Masjid Jami Al-Istiqomah, Jakarta Barat, pada Jumat (19/9/2025). Usai melaksanakan salat Jumat berjamaah bersama warga, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi bersama Dandim 0503 JB Kolonel Kav Sigit Dharma Wiryawan menggelar kegiatan “Jumat Peduli – Jaga Jakarta Berbagi.”
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 100 kantong beras @5 kg dibagikan kepada masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pengurus DKM Masjid Jami Al-Istiqomah. Senyum bahagia warga menjadi bukti nyata bahwa sekecil apa pun uluran tangan, dapat membawa kebahagiaan bagi sesama.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian sekaligus wujud nyata sinergi TNI–Polri dalam mendekatkan diri kepada masyarakat. “Berbagi adalah salah satu cara kita menjaga Jakarta agar tetap harmonis. Semoga kegiatan ini bisa sedikit meringankan dan membawa keberkahan bagi kita semua,” ungkapnya.
Kegiatan sederhana namun penuh makna ini memperlihatkan bagaimana TNI–Polri hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat yang siap berbagi dan peduli. Momentum ini juga menjadi ajang silaturahmi, mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat, sehingga tercipta suasana harmonis, aman, dan kondusif di Jakarta Barat.
Latar Belakang Program Jumat Peduli
Program Jumat Peduli merupakan inisiatif Polres Metro Jakarta Barat bersama Kodim 0503 JB sebagai bagian dari upaya memperkuat ikatan sosial dengan masyarakat. Program ini tidak hanya fokus pada pembagian sembako, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai kepedulian, gotong royong, serta solidaritas antarwarga. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin di berbagai masjid dan lingkungan masyarakat, terutama di wilayah Jakarta Barat yang memiliki keragaman penduduk.
Di tengah dinamika kehidupan kota besar seperti Jakarta, banyak warga yang membutuhkan dukungan. Kehadiran TNI–Polri dengan membawa bantuan sembako menjadi salah satu bentuk nyata hadirnya negara di tengah masyarakat. Hal ini sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat kecil yang terdampak berbagai persoalan, mulai dari ekonomi, sosial, hingga persoalan kemasyarakatan lainnya.
Antusiasme Masyarakat
Kehadiran Kapolres Metro Jakarta Barat dan Dandim 0503 JB di tengah masyarakat disambut dengan hangat. Warga yang hadir di Masjid Jami Al-Istiqomah tidak hanya mengikuti salat Jumat berjamaah, tetapi juga ikut menyaksikan prosesi pembagian sembako. Para tokoh agama menyampaikan apresiasi atas kepedulian TNI–Polri yang tidak hanya hadir sebagai penegak hukum dan penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pihak yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.
Sejumlah warga bahkan mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan beras yang diterima. Meskipun sederhana, namun bantuan tersebut sangat berarti dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bagi sebagian masyarakat, terutama yang kurang mampu, uluran tangan seperti ini merupakan angin segar yang memberi semangat baru untuk menjalani hidup.
Makna Sinergi TNI–Polri
Kegiatan ini sekaligus menjadi simbol nyata dari sinergi antara TNI dan Polri. Dua institusi ini, yang selama ini dikenal sebagai pilar pertahanan dan keamanan negara, menunjukkan bahwa mereka juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Sinergi ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat, karena di mata warga, kolaborasi TNI–Polri tidak hanya soal menjaga keamanan, tetapi juga membangun kesejahteraan.
Kapolres Metro Jakarta Barat menegaskan bahwa kegiatan Jumat Peduli tidak akan berhenti di satu titik saja. Ke depan, Polres bersama Kodim akan terus menggelar kegiatan serupa di berbagai lokasi, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas. Dengan begitu, keberadaan aparat negara benar-benar dirasakan dekat oleh rakyat.
Jumat sebagai Momentum Kebaikan
Hari Jumat dalam tradisi Islam dikenal sebagai hari penuh berkah. Banyak kegiatan sosial yang dilakukan pada hari ini, mulai dari sedekah, pengajian, hingga berbagi makanan. Dengan menggelar program Jumat Peduli, TNI–Polri ikut serta melestarikan tradisi berbagi di hari suci ini. Selain meningkatkan hubungan spiritual dengan Allah SWT melalui salat Jumat, kegiatan ini juga memperkuat hubungan horizontal dengan sesama manusia.
Keberadaan aparat di tengah masyarakat pada hari Jumat juga memberi pesan moral bahwa keamanan dan kesejahteraan berjalan seiring. Sebab, keamanan tidak hanya diukur dari ketiadaan kriminalitas, tetapi juga dari hadirnya rasa kebersamaan dan kepedulian sosial.
Peran Tokoh Agama dan Masyarakat
Tokoh agama dan tokoh masyarakat berperan penting dalam menyukseskan kegiatan ini. Mereka menjadi penghubung antara aparat dengan warga, serta turut memberi nasihat moral agar masyarakat tetap menjaga persatuan dan kerukunan. Kehadiran para tokoh ini juga memperkuat pesan bahwa kegiatan sosial semacam ini merupakan bagian dari dakwah dan pengabdian kepada masyarakat.
Ketua DKM Masjid Jami Al-Istiqomah menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian TNI–Polri. Menurutnya, langkah seperti ini harus terus dilanjutkan karena manfaatnya sangat dirasakan oleh warga, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
Harapan ke Depan
Kegiatan Jumat Peduli di Jakarta Barat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk menggelar program serupa. Harapannya, sinergi TNI–Polri dapat lebih sering diwujudkan dalam bentuk aksi nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, aparat negara bukan hanya menjadi simbol kekuatan, tetapi juga simbol kasih sayang dan kepedulian.
Kapolres Metro Jakarta Barat dalam pesannya menekankan bahwa berbagi tidak harus menunggu berlebih. “Kita bisa memulai dari hal-hal kecil. Bahkan satu senyuman kepada saudara kita yang lain juga merupakan bentuk kepedulian. Mari kita rawat Jakarta ini dengan kasih sayang dan kepedulian bersama,” ujarnya.
Kesimpulan
Kegiatan Jumat Peduli yang dilaksanakan oleh Polres Metro Jakarta Barat dan Kodim 0503 JB menjadi bukti nyata bahwa sinergi TNI–Polri bukan hanya soal keamanan, tetapi juga soal kepedulian sosial. Dengan membagikan 100 paket sembako kepada warga, tokoh agama, dan pengurus masjid, aparat negara menunjukkan sisi humanis yang jarang terekspos.
Kegiatan ini juga menjadi teladan bahwa kepedulian sosial dapat dimulai dari langkah kecil, namun dampaknya sangat besar bagi masyarakat. Melalui kegiatan ini, kepercayaan masyarakat terhadap TNI–Polri semakin meningkat, dan hubungan emosional yang terjalin akan menjadi fondasi kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Jakarta Barat.
(Humas Polres Metro Jakarta Barat)